Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA

PENDERITA HIPERTENSI

Nurul Hidayati Valentina1 Inayatur Rosyidah2 Ruliati3


123
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
123
email: nurulvalen1@gmail.com 2email: inrosyi@gmail.com 3email:
nengruliati@gmail.com

ABSTRAK

Pendahuluan: Nyeri Kepala merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering
dijumpai dan merupakan masalah global yang terjadi di seluruh masyarakat. Nyeri kepala
lazim ditemukan pada penderita hipertensi. Hipertensi banyak dijumpai dikalangan
masyarakat. sampai saat ini nyeri kepala hipertensi masih menjadi masalah yang terjadi
disekitar kita,karena hal itu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Seiring kemajuan
teknologi banyak metode pengobatan yang berkembang. Salah satu diantaranya adalah terapi
bekam, namun terapi bekam belum menjadi salah satu cara alternative untuk pengobatan
tersebut. Metode: Pada jurnal penelitian ini paling banyak menggunakan design penelitian
quasi eksperiment dengan menggunakan purposive dan probability sampling.
Menggunaakam Instrument VAS (Visual Assesment Scale) dan menggunakan analisis paired
t-test. Hasil dan Analisis: bahwa Skala nyeri migraine dipengaruhi oleh beberapa faktor
salah satunya adalah jenis kelamin memiliki pengaruh pada skala nyeri migraine, Nyeri
ditandai dengan seringnya serangan dengan intensitas sedang hingga parah. Ini terkait
dengan gejala otonom dan juga membatasi aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan, metode
pengobatan komplementer salah satunya terapi bekam(hijamah) banyak digunakan di
seluruh dunia karena efek samping dari perawatan farmakologis Pada penggunaan terapi
bekam Skala nyeri intensitas nyeri menurun hingga 4-2. Kesimpulan Pada penelitian
sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurun nyeri kepala
dengan terapi bekam.Saran Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk sumber bacaan data
dasar dan literature untuk mengembangkan suatu penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini
bisa digunakan untuk memberikan informasi ilmiah serta tambahan sebagai salah satu
pengobatan alternative untuk meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan.

Kata Kunci : Bekam, Nyeri Kepala, Hipertensi

THE EFFECT OF CLOSING THERAPY ON THE REDUCTION OF HEAD PAIN IN


HYPERTENSION PATIENTS

ABSTRACT

Introduction: Headaches are one of the most common neurological disorders and are a
global problem that occurs throughout society. Headaches often occur in people with
hypertension. Hypertension is common in the community. Until now, hypertension headaches
are still a problem that occurs around us, because they can interfere with daily activities. As
technology advances, many treatment methods are developed. One of them is cupping
therapy, but cupping therapy is still not an alternative treatment. Methods: Most research
journals use a quasi-experimental research design using purposive and probability
sampling. Using the VAS (Visual Assessment Scale) instrument and using paired t-test
analysis. Results and analysis: that the scale of migraine pain is influenced by several
factors, one of which is gender which affects the scale of migraine pain. Pain is
characterized by frequent attacks of moderate to severe intensity. It is associated with
autonomic symptoms and also limits daily activities. Apart from medicine, complementary
medicine methods, one of which is cupping therapy (hijamah), are widely used around the
world because of the side effects of pharmacological treatment. Conclusion: Previous
studies have shown a significant effect in reducing headaches with cupping therapy.
Suggestion. The results of this study can be used as a source of reading basic data and
literature to develop further research. The results of this study can be used to provide
additional scientific information as well as an alternative medicine to improve quality and
health services.

Key words: Cupping, Headache, Hypertension

PENDAHULUAN pada tanggal 1 maret 2020 melalui


wawancara terhadap 7 penderita hipertensi
Nyeri Kepala yaitu suatu bentuk kelainan dan dilakukan pengukuran nyeri dengan
neurologis yang paling banyak dijumpai menggunakan NRS (Numeric Rating
dan merupakan masalah global yang Scale), terdapat 5 penderita yang
terjadi di seluruh masyarakat.Nyeri kepala mengalami nyeri kepala berat dan
dapat menyerang siapa saja tanpa menanganinya dengan mengkonsumsi obat
membedakan umur maupun jenis kelamin. anti nyeri. Sedangkan 2 penderita
Hal ini tidak hanya menyakitkan namun mengalami nyeri kepala sedang.
juga menyebabkan gangguan
multidimensional. Nyeri kepala lazim Nyeri Kepala dapat dirasakan dari fase
ditemukan pada penderita hipertensi. ringan sampai berat, dan akan berlangsung
Hipertensi banyak dijumpai dikalangan selama beberapa jam bahkan berhari-hari.
masyarakat. Hingga sekarang nyeri kepala Banyak faktor yang menyebabkan
hipertensi masih menjadi masalah yang terjadinya nyeri kepala seperti kurang
terjadi disekitar kita,karena hal itu dapat tidur, telat makan dan juga bisa dipicu oleh
menganggu aktivitas sehari-hari (Hidayati, beberapa penyakit salah satunya hipertensi.
2016). Fenomena yang terjadi di Hal tersebut merupakan keluhan yang
masyarakat saat ini yaitu kejenuhan umum dirasakan pada penderita hipertensi.
mengkonsumsi obat-obatan untuk Nyeri kepala yang muncul saat hipertensi
mengontrol nyeri. disebabkan oleh peningkatan aliran darah
dari jantung yang menumpuk di otak,
Data WHO(2018) menyebutkan bahwa kemudian menyebabkan sensasi tekanan
penyakit hipertensi menyerang 22% dari dalam kepala yang terasa sakit. Gejala
penduduk dunia, estimasi jumlah kasus nyeri kepala pada penderita hipertensi
hipertensi Indonesia sebesar 63.309.620 hampir sama dengan gejala pada
orang,sedangkan angka kematian akibat umumnya seperti sakit atau nyeri di kepala
hipertensi serta komplikasinya sebesar yang bisa menyebar ke wajah hingga
427.218. Menurut data Riskesdas (2018) bahu,pandangan kabur,tekanan darah
menyatakan prevalensi hipertensi di Jawa diatas 140/90, leher terasa tegang, lemas,
Timur sebesar 36,3% atau sekitar 185.857 terkadang disertai mual. jika gejala
orang. Hipertensi berada di urutan nomor 2 tersebut tidak ditangani maka efek jangka
dari 10 penyakit terbanyak di Kabupaten panjang yang ditimbulkan adalah pecahnya
Magetan, salah satunya di Desa pembuluh darah dalam otak hingga
Prampelan. Prevalensi penduduk yang menyebabkan kelumpuhan (Wahdah,
menderita hipertensi sebanyak 2015).
6,8%.Berdasarkan hasil pre survey data
yang dilakukan di Posbindu Desa Pengobatan nyeri kepala pada penderita
Prampelan, didapatkan jumlah anggota hipertensi terdapat dua macam cara, ada
sebanyak 55 orang, 37 orang diantaranya pengobatan modern dan pengobatan
menderita hipertensi. Berdasarkan studi tradisional atau alternative. Pada
pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pengobatan modern biasanya
menggunakan obat-obatan sesuai dengan 2) Intervention, tindakan dalam literature
resep dokter,sedangkan pada pengobatan review ini adalah pemberian terapi
tradisional atau alternative bisa bekam pada penderita hipertensi dengan
menggunakan tanaman obat-obatan yang nyeri kepala
diracik sendiri dan juga menggunakan 3) Comparation, ada faktor pembanding
terapi. Seiring kemajuan teknologi banyak sebelum dan sesudah dilakukan terapi
metode pengobatan yang berkembang. bekam
Salah satu diantaranya adalah terapi 4) Outcome, adanya dampak terapi bekam
bekam, namun terapi bekam belum pada pengurangan tingkat nyeri kepala
menjadi salah satu cara alternative untuk pada pasien hipertensi
pengobatan tersebut. dan pada penderita 5) Study design, penggunaan desain
terkadang hanya mengkonsumsi obat anti Purposive sampling menggunakan pre-
nyeri tanpa memperdulikan efek post test design.
sampingnya (Haryono, 2017). Bekam
adalah salah satu jenis pengobatan sejak Mencari jurnal atau artikel menggunakan
zaman dahulu yang dikembangkan hingga keyword dan boolean operator (AND, OR
saat ini. Dengan cara pengeluaran darah NOT or AND NOT) yang dipakai untuk
kotor dari tubuhyang bertujuan untuk menspesifikkan pencarian, sehingga
meredakan rasa sakit dan memulihkan memudahkan dalam menentukan artikel
fungsi tubuh (Arief, 2015). Berdasarkan jurnal yang dapat digunakan. Kata kunci
penelitian yang dilakukan oleh yang dbutuhkan pada penelitian ini yaitu
(Nurhikmah, 2017) yang berjudul “wet cupping” AND “headache” AND
“Efektivitas terapi bekam/hijamah dalam “hypertension”.
menurunkan nyeri kepala”. Pada pasien
nyeri kepala di Kabupaten Sukoharjo Data yang dibutuhkan dalam penelitian
didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan tersebut yaitu data sekunder yang
fase nyeri pada kepala sebelum dan didapatkan bukan melalui pengamatan
sesudah dilakukan terapi bekam dalam langsung, akan tetapi didapatkan melalui
waktu 10-15 menit. Berdasarkan uraian hasil penelitian yang telah dilaksanakan
diatas, peneliti ingin melaukakn penelitian para peneliti terdahulu. Sumber data
dengan judul “Pengaruh terapi bekam sekunder yang diperoleh berbentuk jurnal
terhadap penurunan tingkat nyeri kepala atau sesuai topik yang dilakukan dengan
pada penderita hipertensi”. Manfaat dari database melalui Jurnal Ners Airlangga,
penelitian ini adalah untuk Menambah Google Schoolar, e-Reseorces Perpusnas
wawasan tentang praktik keperawatan
medical bedah dan tata cara terapi bekam Dalam pencarian jurnal yang akan
untuk menurunkan tingkat nyeri kepala direview oleh penulis, penullis menetapkan
pada penderita hipertensi. Selain itu hasil kriteria inklui dan ekslusi yang seauai
dari penelitian ini bisa digunakan untuk dengan topik penulis, sebagai berikut:
acuan maupun pembelajaran untuk
penelitian selanjutnya serta alternative atau Tabel Kriteri inklusi dan ekslusi dengan
solusi menurunkan tingkat nyeri kepala format PICOS
pada penderita hipertensi dengan terapi Kriteria Inklusi Ekslusi
bekam.
Problem/ Jurnal Jurnal
Populatio nasional nasional
BAHAN DAN METODE PENELITIAN n maupun maupun
internasional internasion
Strategi PICOS framework. yangberkaita al yang
1) Population/problem, masalah atau n dengan tidak
populasi dalam literature review ini topil berhubunga
adalah pada penderita hipertensi yang penelitian n dengan
mengalami nyeri kepala penderita topic yang
hipertensi akan diteliti jurnal yang memiliki judul yang sama
dengan nyeri yang sesuai ataupun mempunyai fungsi yang hampir
kepala pada sama dengan penelitian ini dengan
kriteria mengidentifikasi abstrak pada jurnal-jurnal
inklusi tersebut. Jurnal yang tidak memenuhi
Intervent Pemberian Selain kriteria maka diekslusi. Sehingga
ion terapi bekam pemberian didapatkan 10 jurnal yang akan dilakukan
(wet cupping terapi ulasan pada setiap jurnalnya.
therapy) bekam
Compara Tidak ada Tidak ada Literature Review disintesis dengan
tion pembanding pembandin penggunaan metode naratif dengan
g mengkategorikan pada data hasil ekstraksi
Outcome Adanya Tidak yang sesuai dengan hasil yang diukur
pengaruh terdapat untuk menjawab fungsi dari penelitian ini.
pemberian pengaruh Jurnal penelitian yang cocok dengan
terapi bekam pemberian patokan dikelompokkan lalu dibuat
pada tingkat terapi ringkasan jurnal yang meliputi tahun terbit,
pengurangan bekam author, judul, metode penelitian yang
tingkat nyeri terhadap digunakan meliputi: desain penelitian,
pada tingkat sampling, variabel, instrumen dan analisis,
penderita penurunan hasil penelitian serta database.
hipertensi nyeri
kepala pada
penderita HASIL DAN PENELITIAN
hipertensi
Study Quasi Literature 1. Kriteria umum dalam penyelesaian
Design eksperiment review studi
Tahun Jurnal Jurnal
terbit maupun maupun No Kategori F %
artikel yang artikel yang A Tahun Publikasi
diterbitkan diterbitkan 1. 2016 2 20
setelah tahun sebelum 2. 2017 2 20
2015 tahun 2015 3. 2018 3 20
Bahasa Indonesia Selain 4. 2019 2 30
dan inggris Indonesia 5. 2020 1 20
dan inggris Jumlah 10 100
B Desain Penelitian
Seusai hasil pencarian literature
1. Observational study 2 20
menggunakan publikasi Google Schoolar,
2. Quasi eksperimen 5 50
e-Reseorces Perpusnas dengan
3. Pra eksperimental 1 10
penggunaan kata kunci “ wet cupping
randomized clinical
therapy” AND “headache” AND 4. 1 10
“hypertension”, AND “pain” peneliti trial
menemukan 38,867 jurnal yang cocok 5. retrospective study 1 10
dengan kata kunci tersebut. Lalu kemudia Jumlah 10 100
jurnal penelitian diskrining sebanyak C Sampling Penelitian
11,288. Jurnal diseleksi karena diterbitkan 1. Purposive sampling 3 30
tahun 2015 ke bawah dengan penggunaan Simple random
2. 1 10
bahasa selain bahasa inggris dan bahasa sampling
indonesia. Kemudian jurnal dipilih Convenience
3. 2 20
kembali berdasarkan kriteria inklusi yang sampling
sudah ditentukan oleh peneliti, seperti 4. Probability 3 30
sampling Berdasarkan hasil literature setelah
Kunsekutive dilakukan terapi bekam basah, Jenis
5. 1 10 management nyeri turun menjadi Nyeri
sampling
Jumlah 10 100 ringan sebanyak 80% dan sisanya turun
D Instrumen Penelitian menjadi Nyeri sedang sebanyak 20%.
Visual Assesment
1. 7 70 4. Analisis jenis manajemen nyeri
Scale (VAS)
Numeric Rating
2. 1 10 No. Jenis Analisis Sumber
Scale
3. Observation 2 20 Manage Literatur Empiris
ment e utama
Jumlah 10 100 1. Wet Dari hasil (Ali
E Analisis Statistik Penelitian cupping penelitian Ramazan,
1. SPSS version 16.0 2 20 therapy Terjadiny 2017)
2. Paired t-test 6 60 and a
3. Uji Wilcoxon Signed migrain pengaruh
2 20 e with terapi
Rank
Jumlah 10 100 lunar bekam
yang
Berdasarkan Literatur review sebanyak signifikan
60% dipublikasikan pada tahun 2016,2017 pada
dan 2019 dan sebagian besar menggunakan pengobata
Quasi Eksperimen sebanyak 50%. n nyeri
sebagian besar menggunakan probability kepala.
sampling dan purposive sampling 2. Wet Pada hasil (Ersoy.,
sebanyak 60% dengan hampir seluruhnya cupping, penelitian 2020)
menggunakan skala VAS yaitu sebanyak migrain dalam
70% dan menggunakan analisis penelitian e, waktu 6
paired t-test sebanyak 60%. headach bulan
e WCT
2. Jenis Kategori Terapi Bekam menguran
gi nyeri
No Kategori f % dan
kecacatan
A Jenis Terapi Bekam
pada
1. Bekam Basah 10 100
pasien
2. Bekam Kering - -
dengan
Jumlah 10 100 migrain.
3. Phlebot Pada hasil (Atyabi
Berdasarkan hasil literature review omy, penelitian A., 2018)
seluruhnya menggunakan kategori jenis wet tersebut
terapi bekam basah sebesar 100% , dan cupping, dalam
penggunaaan terapi bekam kering Persian Pengobata
sebanyak 0%. medicin n Persia,
e for Fasd dan
3. Jenis Management Nyeri headach Hijamat
e dilakukan
No Kategori f % metode
A Jenis Management Nyeri yang
1. Nyeri Berat - - mudah
2. Nyeri Sedang 2 20 dan
3. Nyeri Ringan 8 80 ekonomis
Jumlah 10 100
untuk terhadap
pengobata 30
n sakit responden
kepala 6. Wet Pada (Abdullah
dengan cupping penelitain Kaki.,
hasil yang and ini, 2019)
baik dan quality setelah
dapat of life dilakukan
menurunk patient Terapi
an nyeri migrain bekambas
kepala ah pada
dalam 95%
waktu pasienmer
cepat. asakan
4. Bakam Pada hasil (Mulia adanya
Basah penelitian Mayasari. peningkat
dan pengguna , 2018) an
skala an terapi kualitas
nyeri bekam hidup
pasien sangat pada
migrain efektif penderita
e dalam nyeri
penuruna kepala
n skala 7. Wet Berdasark (Mohsen
nyeri cupping an hasil Mardani.,
migraine and low penelitian 2019)
dengan back selain
mengguna pain menurunk
kan an nyeri
metode kepala,
VAS terapi
selama bekam
kurunwak juga
tu memiliki
kurangleb dampak
ih 15-20 positif
menit dalam
5. Terapi Betdasark (Nur menguran
bekam an Hikmah., gi nyeri
dan penellitia 2016) punggung
penurun n bawah,
an nyeri Terdapat nyeri
kepala penuruna kanker,
n nyeri dan
kepala neuralgia
setelah 8. Wet Berdasark (Soad K,
dilakukan cupping an hasil 2017)
terapi and penelitian
bekam chronic pada 629
dalam medical pasien,,
waktu 10- sebanyak
15menit 320
pasien efek
dilakukan terapi
terapi potensial
bekam pada
terdapat nyeri
penuruna leher dan
n nyeri bahu
secara dalam
signifikan waktu
serta kurang
meningka lebih
tkan skor 3bulan
untuk dan
fungsi terjadi
fisik dan penuruna
kualitas n skala
hidup nyeri
pasien yang
dengan cukup
nyeri pesat.
leher non-
spesifik (Ersoy Suleman,et al) meneliti tentang
kronis Continue Or Stop Applying Wet Cupping
9. Manage Berdasark (Moawia, Therapy (Al-Hijamah) In Migraine
ment of an hasil 2018) Headache:A Randomized Controlled Trial.
hypertas penelitian Hasil Kelompok 1 menerima tiga sesi,
ion and tiga sesi sedangkan Kelompok 2 melanjutkan
wet didaptaka pengobatan selama 12 bulan. Skala analog
cupping n bahwa visual (VAS) dan nilai MIDAS pada bulan
therapy Bekam ke-12 secara signifikan lebih tinggi
(hijama) dibandingkan dengan nilai 6 bulan di Grup
dapat 1 (p <0,001) dan lebih rendah di Grup 2 (p
menguran <0,001). Baik skor VAS dan MIDAS dari
gi tekanan pasien di Grup 2 meningkat secara
darah signifikan lebih baik daripada di Grup 1.
sendiri Tidak ada efek samping yang
dan terlihat.Kesimpulan WCT mengurangi rasa
dikombin sakit dan kecacatan pada pasien dengan
asikan migrain, dan kemanjuran meningkat ketika
dengan aplikasi dilanjutkan
obat
hipertensi (Mulia Mayasari,et al) Pengaruh Terapi
10. Shoulde Pada (Muzeyye Bekam Basah Terhadap Perubahan Skala
r pain penelitian n, 2016) Nyeri Pada Pasien Migraine. Berdasarkan
and didapatka hasil penelitian di Desa Noreh wilayah
neck n hasil kerja Puskesmas Sreseh didapatkan
pain and bahwa perbedaan antara nilai pre and post
wet WCT testpada pasien migraine. Pada 35
cupping (wet responden didapatkan hasil rata- rata skala
therapy cupping nyeri pasien sebelum bekam 5,66 turun
therapy) menjadi 3 sesudah dilakukan bekam. Dari
memiliki hasil uji wilcoxon signed ranks didapatkan
p value 0.00 kurang dari α 0,05. Adanya
perbedaan tingkat skala nyeri pada pasien konvensional pada kunjungan tindak lanjut
migraine sebelum dan sesudah dilakukan bulan pertama (P <0,05). Hasil fungsional
terpai bekam di puskesmas Sreseh bekam basah pada kunjungan bulan ke-3
Kabupaten Sampang. dan ke-6 meningkat secara signifikan
dibandingkan dengan kelompok
(Nurhikmah) meneliti tentang Efektifitas konvensional. Skor ODI akhir pada
Terapi Bekam/Hijamah Dalam kelompok bekam basah dan konvensional
Menurunkan Nyeri Kepala (Cepalgia). masing-masing adalah 16,7 ± 5,7 dan 22,3
Berdasarkan penelitian terhadap 30 ± 4,5 (P <0,01).
responden menggunakan alat ukur VAS
(skala analogue visual) pengukuran (Atyabi Akromo Sadat, et al) meneliti
dilakukan 10-15menit dengan 7 area tentang Persian medicine non-
sunnah yaitu di tengkuk kedua sisi leher, pharmacological therapies for headache:
kedua bahu, pinggang. Pada hasil phlebotomy and wet cupping. Berdasarkan
penelitian sebelum dilakukan terapi bekam penelitian Menurut PM, penyakit
nyeri berat terdapat 2 orang, nyeri sedang (distemperamen) disebabkan oleh
sebanyak 21 orang, nyeri ringan 7 orang. perubahan temperamen yang abnormal.
Dan setalah dilakukan terapi maka terdapat Temperamen adalah kualitas monolitik
hasil nyeri ringan sebanyak 25 orang ,tidak dihasilkan oleh interaksi antara kualitas
ada nyeri sebanyak 5 orang. Artinya yang berlawanan dari empat elemen yaitu
terdapat pengaruh signifikan peralihan dingin, panas, kering dan basah. Sakit
tingkat nyeri kepala sesudah dan sebelum kepala disebabkan oleh distemperamen
terapi bekam. (sue-Mizaj) di otak atau di seluruh tubuh
yang terbagi menjadi sederhana dan
(Abdullah Kaki) meneliti tentang Wet kopral. Umum bentuk jenis yang terakhir
Cupping Reduces Pain and Improves adalah Vaporal dan Migran sakit kepala
Health-related Quality of Life Among (Bokhari dan Rihi). Masing-masing sakit
Patients with Migraine: A Prospective kepala ini diobati melalui proses
Observational Study. Berdasarkan usia mengeluarkan darah atau bekam basah.
rata-rata pasien adalah 40,5 ± 11,3 tahun
dengan lebih banyak perempuan (n = 114, (Ali Ramazan) meneliti tentang Changing
89,1%). VAS dirata-ratakan pada 7 Efficacy of Wet Cupping Therapy in
sebelum prosedur dan dikurangi menjadi 3 Migraine with Lunar Phase: A Self-
setelah bekam basah, baik selama istirahat Controlled Interventional Study.
dan aktivitas (p ≤ 0,005). Sembilan puluh Berdasarkan penelitian Sebanyak 85 pasien
lima pasien setuju untuk mengisi kuesioner dari 128 yang memenuhi kriteria penelitian
kualitas hidup. Ada peningkatan yang diterima untuk berpartisipasi dalam
signifikan dalam kualitas hidup setelah penelitian. Pasien diklasifikasikan menurut
perlakuan bekam basah di sebagian besar jenis migrainnya sebagai Kelompok I (n =
item yang ditampilkan (p <0,050). Tidak 41) dengan aura, Kelompok II (n = 26)
ada pasien yang melaporkan komplikasi tanpa aura, dan Kelompok III (n = 18)
pasca prosedur. jenis migrain lainnya (campuran).
Distribusi kelompok menurut umur, jenis
(Mohsen Mardani, et al) meneliti tentang kelamin, jumlah dan lamanya serangan,
Wet-Cupping Is Effective on Persistent dan riwayat migrain dalam keluarga.
Nonspecific Low Back Pain: A
Randomized Clinical Trial. Sesuai dengan (Moawia,et al) meneliti tentang Evaluation
hasil penelitian tidak ada perubahan yang of Bloodletting Cupping Therapy in the
signifikan pada karakteristik demografis Management of Hypertension. Hasil
(usia, indeks massa tubuh antara kedua penelitian menunjukkan penurunan SBP
kelompok dan jenis kelamin) (P> 0,05). yang signifikan (nilai P <0,01) selama tiga
Efek terapeutik dari terapi bekam basah sesi bekam basah (dari 149,2 menjadi
sebanding dengan pengobatan 130,8 mm Hg), tetapi ini tidak signifikan
untuk DBP selama tiga sesi (P = 0,074). rata skor total domain HRQOL fisik adalah
Penelitian ini juga menemukan bahwa rata- 61,6 ± 13,6 sebelum bekam, dan mencapai
rata SBP pada kelompok penelitian adalah 69,7 ± 12,6 setelah intervensi (uji-t
9,6 mm Hg lebih kecil dibandingkan pada berpasangan = 11,3, p = 0,000). Perbaikan
kelompok kontrol (130,8 vs 140,4 mm Hg, pada HRQOL terlihat pada hampir semua
P = 0,019), sedangkan tidak terdapat jenis nyeri dan kondisi medis lainnya.
perbedaan yang signifikan dalam DBP
antara kelompok penelitian dan kelompok
penelitian. kelompok kontrol (87.0 vs. PEMBAHASAN
86.0mm Hg, P = 0.75).
Nyeri kepala dapat diartikan sebagai
(Muzeyyen, et al) meneliti tentang The perasaan yang tidak menyenangkan di area
effect of traditional wet cupping on kepala. Berdasarkan 10 jurnal yang telah
shoulder pain and neck pain: A pilot study. direview oleh peneliti pada jurnal “Terapi
Berdasarkan penelitian, 61 peserta bekam basah dapat meningkatkan kualitas
sukarelawan yang memenuhi syarat hidup pasien Nyeri kepala” didapatkan
dengan nyeri leher dan bahu atas yang hasil bahwa Skala nyeri migraine
tidak spesifik selama minimal 3 bulan disebabkan oleh beberapa penyebab antara
dialokasikan. Skala Peringkat Numerik lain jenis kelamin memiliki pengaruh pada
(NRS) digunakan untuk menilai skor nyeri. skala nyeri migraine.(Abdullah kaki,
Skor nyeri dicatat sebelum dan sesudah 2019 ; Ali Ramazan, 2017). Sebagian besar
terapi bekam basah. Skor rata-rata nyeri responden berjenis pada perempuan
leher pada kelompok studi adalah 7,02 (SD cenderung memiliki seksresi hormone
= 1,8) sebelum dan 3,70 (SD = 2,2) setelah yang lebih tinggi dari pada laki-laki.
terapi bekam. Penurunan skor nyeri antara Ketika mengalami stress, saat masa
sebelum dan sesudah tes secara statistik haid,kurang tidur, dan penggunaan
signifikan (p <0,05). kontrasepsi dapat memicu semakin
beratnya skala nyeri migraine.(Atyabi
(Soad K, et al) meneliti tentang The effect Akromo,2018 ; Nurhikmah,2016 ; Mulia
of wet cupping on quality of life of adult Mayasari,2018) Nyeri ditandai dengan
patients with chronic medical conditions in seringnya serangan dengan intensitas
King Abdulaziz University Hospital. sedang hingga parah. Ini terkait dengan
Berdasarkan penelitian pada 629 pasien gejala otonom dan juga membatasi
yang dirujuk untuk bekam dari Klinik aktivitas sehari-hari, merusak kinerja
Khusus KAUH, selama periode dari profesional dan pendidikan, dan
Januari hingga Desember 2014. Pasien memengaruhi aktivitas dalam keluarga dan
dalam kelompok intervensi (309 pasien) masyarakat (Ersoy,2020 ; Mohsen
menyelesaikan pra-tes termasuk kualitas mardani, 2019)
WHO life-BREF, menerima satu sesi
bekam basah, dan mengisi post-test (1 Berdasarkan fakta diatas banyak penderita
bulan kemudian). Pasien dalam kelompok nyeri diantara nya menggunakan obat-
kontrol (320 pasien) menyelesaikan tes obatan farmakologis untuk mengontrol
awal selama pendaftaran mereka dalam rasa nyeri dan mengurangi serangan
studi dan tes akhir satu bulan kemudian. berlanjut. Selain obat-obatan, metode
Kedua kelompok menerima perlakuan pengobatan komplementer salah satunya
biasa mereka. Statistik deskriptif dan terapi bekam(hijamah) banyak digunakan
inferensial dilakukan.Nyeri adalah di seluruh dunia karena efek samping dari
penyebab paling umum untuk rujukan perawatan farmakologis dan fakta bahwa
bekam. Setelah intervensi bekam, skor mengkonsusmsi obat secara terus menerus
rata-rata dari sebagian besar domain dalam jangka panjang dapat menyebabkan
HRQOL, terutama domain fisik, sakit kepala yang berlebihan. Pembekaman
meningkat secara signifikan di antara dilakukan pada area permukaan kulit,
pasien dalam kelompok intervensi. Rata- jaringan bawah kulit (sub kutis ) jaringan
ini akan rusak. Kerusakan yang dapat b. Bagi Pendidikan
disertai keluarnya darah akibat bekam dan Diharapkan agar dapat dilakukan
juga beberapa zat seperti serotonin, penelitian lebih lanjut mengenai terapi
bistamin, bradikardin dan zat berbahaya bekam yang berefek pada kesehatan
lainnya. Terapi bekam juga dapat menjadi pasien.
mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga c. Bagi Peneliti selanjutnya
efek relaksasi pada otot yang dapat 1. Hasil penelitian ini dapat digunakan
menurunkan berbagai macam nyeri dan untuk sumber bacaan data dasar dan
tekanan darah (Soad K,2017 ; Mohsen literature untuk mengembangkan
mardani, 2019 ; Muzeyyen, 2016) suatu penelitian selanjutnya.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan
Berdasarkan opini sekarang ini banyak untuk mengkaji lebih banyak
masyarakat menggunakan pengobatan non sumber maupun referensi yang
farmakologis atau alternative disbanding terkait dengan terapi bekam.
pengobatan farmakologis. Karna 3. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih
disamping biaya yang lebih terjangkau, mempersiapkan diri dalam proses
efek yang ditimbulkan juga lebih terasa pengambilan maupun pengumpulan
signifikan dan tidak ada komplikasi yang dan segala sesuatunya sehinga
berlebihan penelitian dapat dilaksanakan lebih
baik lagi.

SIMPULAN DAN SARAN


KEPUSTAKAAN
Simpulan
Akramo Sadat A, dkk. (2018). Persian
Berdasarkan jurnal-jurnal yang telah medicine non-
direview oleh peneliti dapat diambil pharmacological therapies for
beberapa kesimpulan sebagai berikut : headache: phlebotomy and
1. Skala nyeri kepala pada pasien wet cupping. J Tradit Chin
hipertensi sebelum dilakukan terapi Med. 38(3):457-464.
bekam sebesar 8-10
2. Skala nyeri pada kepala pada pasien Al-Tabakha MM, dkk. (2018). Evaluation
hipertensi setelah dilakukan terapi of Bloodletting Cupping
bekam menurun hingga 4-2 Therapy in the Management
3. Adanya hasil yang signifikan setelah of Hypertension. J Pharm
dilakukan terapi bekam pada penurunan Bioallied Sci. 10(1):1-6.
tingkat nyeri kepala pada penderita doi:10.4103/jpbs.JPBS_242_1
hipertensi 7
4. Selain dapat menurunkan tingkat nyeri
kepala terapi bekam juga dapat Arslan M, Gökgöz N, Dane Ş. (2016) The
menurunkan nyeri yang lain seperti effect of traditional wet
nyeri punggung,nyeri leher dan lainnya. cupping on shoulder pain and
neck pain: A pilot study.
Saran Complement Ther Clin Pract.
23:30-33.
a. Bagi Tenaga Kesehatan doi:10.1016/j.ctcp.2016.02.00
Hasil penelitian ini bisa digunakan 3
untuk memberikan informasi ilmiah
serta tambahan sebagai salah satu Benli AR, Sunay D. (2017). Changing
pengobatan alternative untuk Efficacy of Wet Cupping
meningkatkan kualitas dan layanan Therapy in Migraine with
kesehatan. Lunar Phase: A Self-
Controlled Interventional
Study. Med Sci Monit. Med. 25(7):502-506.
23:6162-6167. Published doi:10.1007/s11655-018-
2017 Dec 29. 2996-0
doi:10.12659/msm.905199
Nurhikmah. (2016). Efektivitas Terapi
Ersoy S, Benli AR. (2020). Continue or Bekam/Hijamah dalam
stop applying wet cupping menurunkan nyeri kepala di
therapy (al-hijamah) in Banjarmasin
migraine headache:A
randomized controlled trial.
Complement Ther Clin Pract.
38:101065.
doi:10.1016/j.ctcp.2019.1010
65

Departemen Kesehatan Republik Indonesia


Laporan Hasil Riset
Kesehatan Indonesia
(RISKESDAS) 2018.

Dinkes Magetan,2020. Jumlah penderita


Hipertensi di Magetan.
Dinkes Magetan.

Kaki A, dkk. (2019). Wet Cupping


Reduces Pain and Improves
Health-related Quality of Life
Among Patients with
Migraine: A Prospective
Observational Study. Oman
Med J. 34(2):105-109.
doi:10.5001/omj.2019.21

Kasmui (2018). Materi Pelatihan Bekam


singkat. ISYFI: Semarang.

Mirah. (2019).
https://id.scribd.com/documen
t/411476379/TERAPI-
BEKAM. akses tanggal 27
Februari 2020

Mayangsari, dkk. (2018). Pengaruh Terapi


Bekam Basah Terhadap
Perubahan Skala Nyeri Pada
Pasien Migrain di Puskesmas
Sreseh.

Mardani-Kivi M, dkk. (2019). Wet-


Cupping Is Effective on
Persistent Nonspecific Low
Back Pain: A Randomized
Clinical Trial. Chin J Integr

Anda mungkin juga menyukai