NIRM : 03 08 18 001
No. Absen : 01
Jawab :
1. Tujuan dari penyusunan ransum ternak unggas adalah agar kita mendapatkan hasil
performa unggas yang optimal dengan potensi genetik terbaik serta untuk menunjang
pertumbuhan ternak unggas. Konsumsi pakan dipengaruhi oleh :
Berat badan
Performa
Suhu kandang : suhu rendah meningkatkan kebutuhan energi
Kondisi kesehatan ayam
Tekstur pakan : tekstur kasar meningkatkan intake pakan sementara tekstur
halus menurunkannya
Level energi : semakin tinggi level energi pakan, semakin rendah asupan pakan
dan sebaliknya
Ketidakseimbangan nutrisi : ayam akan berusaha mengkompensasi setiap
kekurangan nutrisi dengan meningkatkan konsumsi pakan
2. Informasi dalam menyusun ransum ternak unggas :
a) Basal Mix adalah campuran dari berbagai bahan pakan sumber energi yang
penggunaannya di dalam ransum dapat sebanyak 50 – 75%.
Basal Mix ini dapat tersusun dari butiran sebangsa padi sebanyak 50 –
60%, hasil samping penggilingan hasil pertanian sebanyak 0 – 25%, tetes
atau lemak sebanyak 0 – 8%.
Karena kegunaan basal mix yang utama adalah sebagai sumber energi
maka kandungan protein kasarnya hanya sebesar 9 – 12%.
b) Protein Mix adalah campuran dari berbagai bahan pakan sumber protein.
Karena merupakan sumber protein, maka kandungan protein kasarnya cukup
tinggi yaitu dapat sampai mencapai 45%, dan penggunaannya di dalam ransum
dapat sebanyak 20 – 25%. Protein mix dapat tersusun dari sumber protein yang
berasal dari ; tanaman 10 – 20%, hewan/ ikan sebanyak 3 – 10%
c) Mineral Mix adalah campuran dari berbagai bahan pakan sumber mineral,
penggunaannya di dalam ransum dapat sebanyak 5%. Contoh mineral mix adalah
tersusun dari garam dapur sebagai sumber Na dan Cl, tepung batu kapur atau
tepung kalsit sebagai sumber Ca dan tepung tulang sebagai sumber P.
d) Premix adalah campuran dari berbagai bahan pakan sumber vitamin, atau
sumber mineral mikro atau campuran kedua-duanya, penggunaannya di dalam
ransum dibatasi yaitu hanya sampai sebanyak 0,5%.
3. Harga bahan pakan merupakan pertimbangan utama bagi peternak untuk menyusun
pakan karena penentuan harga sangat mempengaruhi bahan yang akan digunakan
dalam penyusunan ransum. Salah satu kelemahan penyusunan pakan unggas selama ini
adalah kurang mengoptimalkan potensi bahan pakan lokal. Umumnya sebagian bahan
pakan terutama sumber protein masih impor seperti bungkil kacang kedelai dan tepung
ikan sehingga harga bahan pakan relatif mahal. Alasan yang umum dipakai untuk
pembenaran impor adalah belum adanya bahan pakan tersebut di daerah lokal
dan/atau standardisasi kualitas bahan pakan impor yang relatif stabil. Sementara
potensi bahan pakan lokal sampai saat ini belum tergarap dengan baik.
4. Metode dalam menyusun ransum ternak unggas :
a) Metode Bujur Sangkar
Merupakan metode yang sederhana dan hanya digunakan untuk mencampur
dua macam bahan pakan.
Kedua bahan pakan tersebut yang berbeda hanya satu macam nutrien
dan kadarnya.
Hasil campurannya mempunyai kadar nutrien diantara kadar dari kedua
bahan pakan tersebut.
Jadi metode Pearson’s square misalnya hanya untuk menentukan PK saja,
untuk ME saja, untuk satu macam mineral ataupun untuk satu macam
vitamin saja.
Langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :
Membuat basal mix yang mengandung 10% PK, ransum yang akan dibuat
sebanyak 73 kg dengan menggunakan metode Pearson’s square :
Jadi basal mix tersusun dari 6,0 bagian bahan A dan 1,4 bagian bahan B,
sehingga persentase masing-masing bahan dalam campuran adalah :
- Bahan A sebanyak = (6,0 : 7,4) x 100% = 81%
- Bahan B sebanyak = (1,4 : 7,4) x 100% = 19%
Jadi basal mix (10% PK) yang dibuat sebanyak 73 kg adalah tersusun dari:
- Bahan A sebanyak = (81 : 100) x 73 kg = 59 kg
- Bahan B sebanyak = (19 : 100) x 73 kg = 14 kg
Total = 73 kg
b) Simultaneous Equation Method
Metode ini disebut pula dengan nama persamaan aljabar atau persamaan XY
dikarenakan ada 2 hal yang belum diketahui atau yang akan dicari, misalnya PK
dan ME. Disamping itu, bahan pakan yang akan digunakan adalah lebih dari dua
macam. Contoh : menyusun ransum dengan menggunakan Simultaneous
equation method dengan ketentuan : ransum mengandung 20% PK dan 2,8 Mcal
ME/ kg dengan menggunakan campuran bahan pakan yang terdiri dari protein
mix dan dua macam sumber energi (jagung giling dan bekatul padi).
Urutan permasalahan dan perhitungannya adalah sebagai berikut :
a. bahan pakan yang digunakan dan komposisinya
PK ME Jumlah
Bahan Pakan
(%) (Mcal/ kg) (kg)