1 Aktifitas/ Kegiatan yang Dilaksanakan oleh Peserta PKPA Industri Farmasi
Area Kompetensi Capaian Kegiatan/Materi Mampu memformulasi dan Mampu memahami standar Persyaratan standar Mempelajari persayaratan dan sistematika memproduksi sediaan dalam formulasi dan formulasi dan produksi standar farmasi dan alat kesehatan Memastikan jaminan mutu 1. Tahapan validasi, Mempelajari definisi, tujuan manfaat, dan sesuai standar yang berlaku. dalam pembuatan sediaan kualifikasi dankalibrasi protocol validasi 2. Perencanaan produksi Mempelajari definisim tujuan manfaat, dan dan kontrol persediaan protocol kualifikasi (Production Planning & Mempelajari definisi, tujusn manfaat, dan Inventory Control/PPIC Mampu memastikan 1. Lingkungan kerja yang Mempelajari perbedaan berbagai ruangan ketersediaan peralatan sesuai untuk tiap jenis dengan kelas berbeda ( kelas A, B, C dan D) pembuatan sediaan farmasi produk dalam industry dan aktifitasyag dapat dilakukan dalam masing-masing kelas tersebut. Mempelajari identifikasi obat yang dapat diracik diruang produksi yang membutuhkan kondisi non aseptic/aseptic dalam ruang
2. Identifikiasi peralatan Mempelajari pemilihan peralatan yang
yang dibutuhkan untuk sesuai untuk pembuatan obat dengan pembuatan obat metode tertentu dan mendukung akurasinya ( Contoh: pemilihan timbangan, anak timbang minimal jumlah yang ditimbang. 3. Konfirmasi peralatan Mempelajari konfirmasi bahwa peralatan yang dibutuhkan sudah yang dibutuhkan telah bersih daan sesuai dengan kebutuhan terkualifikasi Mampu melakukan penilaian 1. Standar formulasi yang Mempelajari formulasi atau referensi yang ulang formulasi berhubungan digunakan di tempat kerja. 2. Pengembangan formulasi Mempelajari pengembangan formulasi yang belum ada untuk pasien secara individual berdasarkan standarnya referensi dan sumber informasi lain atau konsultan/ pakar. 3. Intruksi formulasi, Mampu intrepetasi terhadap singkatan dari termasuk peracikan formulasi yang spesifik ( contoh: ingredients, instruction, dosage forms, quantities). Mampu mempelajari identifikasi nama dagang, generic, dan nama umum dari kandungan aktif. 4. Kebutuhan teknik Mempelajari teknik penanganan yang aman penanganan terhadap untukbahan obat yanf potensial kandungan yang membahayakan/mengakibatkan cedera. potensial mengakibatkan cedera 5. Perbedaan antara Mempelajari anatara bahanaktif dan bahan kandungan aktif dan penolong (contoh: bahan aktif, bahan penolong pembawa/vehicle, flavouring, (tambahan) Preservative)bdan menjelaskan tujuan dan penggunaan tiap bahan dalam formulasi. Mampu mempertimbangkan SPO pembuatan dan standar Mempelajari SPO pembuatan di tempat persayaratan kebijakan dan profesi yang berlaku di kerja peraturan pembuatan dan tempat kerja untuk formulasi pembuatan obat. Mampu melakukan 1. Nilai pentingnya Mempelajari kelengkapan kertas kerja dan persiapan dan menjaga menggunakan lembar alasan-alasannya (pelacakan batch, dokumentasi obat. kerja memeriksa dan beberapa kasus keluhan pasien atau kejadian yang tidak lazim) 2. Perhitungan jumlah/ Mempelajari perhitungan jumlah kebutuhan kuantitas, pengenceran, kuantitas bahan formula pelarut atau presentase yang presentase secara tepat. dibutuhkan tiap bahan Mempelajari perhitungan jumlah kebutuhan formula (kandungan bahan formula untuk meracik dengan stauan aktif, dll) yang jumlah yang berbeda. dibutuhkan dalam produk 3. Label hasil racikan sesuai Mempelajari persiapan label yang benar, dengan rincian kertas jelas dan konsistendengan yang tertuliss kerja,kebutuhan legal dan rinci di kertas kerja, kebutuhan lega; dan standar profesi standar parektek profesi. Mampu melakukan 1. Pemilihan kandunagn Mempelajari pemilihanzat aktif (bentuk pencampuran zat aktif dan utama dan peralatan sediaan dan kekuatan) dan peralatan (botol, zar tambahan secara tepat spuit, timbangan dan peralatan lain yang mempunyai ukura sesuai dengan yang tertulis di kertas kerja) 2. Teknik penyiapan dan Mempelajari pengaruh kelembapan memilih wadah oksigenasi, cahaya, panas, dan kontaminasi penyimpanan terakhir mikrobiologi pada stabilitas efektivitas dan yang menjadi faktor umur/ masa kadaluwarsa obat penting untuk efikasi produk Mampu menerapkan prinsip- 1. Pengukuran jumlah Mempelajari penimbangan dan penga,bilan prinsip dan teknik-teknik kebutuhan di dalam bahan formula dengan ukuran akurat. penyiapan pembuatan obat kertas kerja non steril 2. Penggunaan proses Mempelajari teknik penyiapan ( reduksi secara sistemik dalam ukuran partikel, penghancuran) melakukan pencampuran pencampuran, penambahan dan dengan kandungan formula menggunakan alat yang tepat dan telah sesuai dengan praktek terkalibrasi peracikan bahan-bahan Mempelajari teknik pembuatan/ percaikan farmasi berbagai bentuk sediaan 3. Penggunaan teknik yang Mempelajari teknik dan kebersihan diri menghindarkan yang meminimalkan kemungkinan kontaminasi produk terjadinya kontaminasis pada obat 4. Pengujian produk akhir Mempelajari penimbangan dan pengambilan dalam hal kontaminasi bahan dan homogenitas Mampu menerapkan prinsip- 1. Pengukuran jumlah Mempelajari penimbangan dan pengambilan prinsip dan tekbik-teknik kebutuhan didalam bahan penyiapan obat steril 2. Penggunaan proses Mempelajari teknik penyiapan (reduksi secara sistematik dalam ukuran partikel), penghancuran, melakukan pencampuran pencampuran, penambahan dan dengan kandungan formula, menggunakan alat yang tepat dan telah sesuai dengan praktik terkalibrasi peracikan bahan-bahan Mempelajari teknik pembuatan/peracikan farmasi berbagai bentuk sediaan secara sistemik (krim, emulsi) 3. Penggunaan teknik yang Mempelajari teknik dan kebersihan diri menghindarkan yang meminimalkan kemungkinan kontaminasi prosuk 4. Pengujian produk akhr Mempelajari cek akhir obat secara visual dalam hal kontaminasi terhadap keseragaman pencampuran dan homogenitas Mampu melakukan 1. Pembuatan label pada Mempelajari kebutuhan tambahan informasi pengemasan label/penandaan produk sehingga terjaga dalam label untuk obat yang memerlikan dan penyimpanan stabilitasnya benar cara penyimpanan dan penggunaan khusus (suhu penggunaan dan dan simpan) 2. Pemilihan kemasan yang Mempelajari pemilihan kemasan tidak berpengaruh (plastic/botol, warna coklat/bening. Dll) terhadap stabilitas obat yang tepat untuk mendukung penggunaan Mampu melakukan kontrol Prosedur kontrol kualitas Mempelajari pembuatan SPO kontrol kualitas sediaan farmasi sediaan farmasi kualitas baik sediaan akhir maupun sediaan antara (In) Mempelajari interpretasi hasil dari uji control Mampu melakukan Alur pengolahan limbah Mempelajari proses pengolahan limbah dan penanganan limbah menganalisa kontrol kualitas limbah