Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK KELAS BESAR

PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN


Dosen Pengampu : DR. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS
Afif Amir Amrullah, S. Kep, M.KKK

Disusun oleh :

Kelompok 9
Riza Andini Anggraini 1910713040
Sandro Wijaya Manullang 1910713061
Marsya Kamila Savitri 1910713099

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA
2021
1. Unsur Perencanaan
a. 5W+1H
1) Tindakan apa yang harus dikerjakan?
Contoh : dalam kesehatan merencanakan sebuah kegiatan penyuluhan
promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja.
2) Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan?
Contoh : penyuluhan promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja
dilakukan karena meningkatnya jumlah kehamilan dini oleh remaja
dan unsafe sex.
3) Dimana tindakan tersebut dilakukan?
Contoh : penyuluhan promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja
dilakukan di sebuah sekolah SMA Negeri di Jakarta.
4) Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut?
Contoh : penyuluhan promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja
dilakukan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat UPNVJ semester 4
5) Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut?
Contoh : penyuluhan promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja
dilakukan dengan cara mendatangi sekolah tujuan .
b. Sarwoto
1) Tujuan
Contoh : Tujuan penyuluhan promosi kesehatan kesehatan reproduksi
remaja dilakukan karena meningkatnya jumlah kehamilan dini oleh
remaja dan unsafe sex.
2) Kebijakan, metode dan cara dari tujuan
Contoh : penyuluhan promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja
dilakukan dengan cara mendatangi sekolah tujuan menyampaikan
dengan metode ceramah dan kampanye.
3) Prosedur, pembagian tugas
Contoh : 2 orang mahasiswa memaparkan materi kesehatan reproduksi
remaja dan 2 orang mahasiswa mengurusi bagian teknis.
4) Kemajuan
Contoh : Kemajuan dalam sebuah perencanaan seperti sudah mendapat
izin dari sekolah tujuan untuk melakukan penyuluhan.
5) Program
Contoh : Program penyuluhan dilakukan secara berurutan seperti
membuat proposal dan materi terlebih dahulu baru meminta izin
kepada sekolah tujuan untuk melakukan penyuluhan.
c. Kesehatan
1) Rumusan misi
Contoh : Merumuskan misi penyuluhan promosi kesehatan kesehatan
reproduksi remaja yang dilakukan .
2) Rumusan masalah
Contoh : Perumusan masalah dalam program penyuluhan promosi
kesehatan kesehatan reproduksi remaja untuk menurunkan tingkat
kehamilan dini dan IMS.
3) Rumusan tujuan
Contoh : Merumuskan tujuan program penyuluhan promosi kesehatan
kesehatan reproduksi remaja untuk menurunkan tingkat kehamilan dini
dan unsafe sex yang merujuk pada IMS.
2. Tingkatan Perencanaan
a. Perencanaan strategi
Contoh : Merencanakan strategi apa yang akan digunakan agar materi yang
dipaparkan tersampaikan dengan baik dapat melakukan games.
b. Pengendalian manajemen
Contoh : Pengendalian manajemen waktu dan situasi penyuluhan agar efektif
dan tidak membosankan.
c. Pengendalian operasi
Contoh : Pengendalian operasi dalam pelaksanaan penyuluhan agar terkendali
dan berjalan lancar dengan mempersiapkan segala keperluan dan kebutuhan
dengan baik.
3. Syarat Perencanaan
a. Mempunyai tujuan yang jelas, tujuan yang jelas agar maksud program
dilaksanakan dapat tersampaikan dengan baik. Contoh : Tujuan penyuluhan
promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja dilakukan karena
meningkatnya jumlah kehamilan dini oleh remaja dan unsafe sex.
b. Bersifat sederhana, perencanaan program dibuat sesederhana mungkin agar
dapat dipahami dengan jelas oleh semua anggota .
c. Memuat analisis pekerjaan yang dikerjakan, dalam perencanaan program
memuat daftar tugas yang akan dilakukan oleh masing-masing anggota, agar
tidak kelebihan maupun kekurangan beban tugas. Contoh : 2 orang sebagai
pemapar materi, dan 2 orang mengurusi bagian teknis.
d. Bersifat fleksibel, perencanaan program bersifat fleksibel dengan tujuan
apabila terdapat suatu kendala atau hambatan dapat segera teratasi dengan
mudah. Contoh : sekolah tujuan tidak mengizinkan diselenggarakan
penyuluhan, maka dapat diganti dengan sekolah lainnya.
e. Mempunyai keseimbangan, yaitu keselarasan tanggung jawab dan tujuan.
Seluruh anggota yang terlibat dalam program bekerja dengan penuh tanggung
jawab untuk mencapai tujuan bersama.
3. Manfaat Dan Jenis Perencanaan
Dalamada 4 manfaat dari perencanaan, yaitu :
a. Pelaksanaan tugas menjadi tepat dan terorganisir dengan baik menuju arah yang
sama.
b. Menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
c. Memiliki standar atau batasan tindakan dan biaya akan memudahkan pelaksanaan
pengawasan.
d. Pedoman untuk melaksanakan kegiatan
Jenis-jenis Perencanaan jika dilihat dari tingkat hirarkinya dapat dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu :
a. PerencanaanStrategis
Perencanaan Strategis atau Strategic Planning menentukan kerangka visi suatu
organisasi dan cara-cara yang harus dilakukan oleh Organisasi tersebut untuk
merealisasikan visinya. Jangka waktu Perencanaan Strategis sekitar 3 tahun
hingga 5 tahun (Jangka panjang). Contoh perencanaan strategis dalam organisasi
adalah, diversifikasi bisnis menjadi lini baru. Tingkat pertumbuhan perlu
direncanakan dalam penjualan, jenis produk baru yang akan ditawarkan, dan
sebagainya.
b. PerencanaanTaktis
Perencanaan Taktis atau Tactical Plans adalah Perencanaan yang memuat
taktik-taktik para manajer untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah
direncanakan oleh Top Management (ManajemenPuncak) dalam perencanaan
strategis. Perencanaan taktis menetapkan langkah-langkah spesifik yang
diperlukan untuk mengimplementasikan rencana strategis perusahaan. Ini adalah
perpanjangan dari perencanaan strategis, dan rencana taktis dibuat untuk semua
tingkatan perusahaan. Taktik adalah tindakan spesifik, tetapi tidak terlalu rinci,
yang dilakukan untuk mengimplementasikan strategi.
Contoh, Misalkan sebuah perusahaan menjual asuransi di kota besar. Rencana
taktis untuk perusahaan asuransi harus merinci setiap elemen yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan dan visi yang ditetapkan dalam rencana strategis
perusahaan. Jika diputuskan bahwa salah satu cara terbaik untuk mencapai target
konsumen adalah melalui iklan televisi, maka rencana taktis harus hati-hati
merinci detail kampanye televisi [CITATION Lis18 \l 1033 ]
c. Perencanaan Operasional
Perencanaan Operasional merupakan Perencanaan yang berjangka waktu
pendek (kurang dari satu tahun), Tindakan-tindakan pada Perencanaan
Operasional ini dirancang dan dikembangkan spesifik untuk mendukung
perencanaan strategis (Strategic Plans) dan perencanaan taktis (Tactical Plans).
Contoh, pembuatan program kerja untuk satu periode, merancang anggaran untuk
melaksanakan suatu acara. [ CITATION Bud16 \l 1033 ]

4. Aspek Ekonomi dan Politis Perencanaan


Perencanaan ekonomi adalah upaya sadar yang dilakukan oleh organisasi
pusat untuk membimbing, mempengaruhi, dan dalam beberapa kasus bahkan
mengontrol perubahan variabel ekonomi utama (PDB, konsumsi, investasi, dll.) dari
suatu negara atau wilayah tertentu dalam periode tertentu, sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
Contoh :
1) Memantau dan mengusahakan agar ekonomi negara selalu stabil, guna untuk
mencegah kenaikkan tarif pelayanan kesehatan.
2) Efisiensi ekonomi dalam pelayanan kesehatan (alokasi sumber daya sesuai
yang dibutuhkan).
3) Merencanakan agar ekonomi suatu negara dapat berkembang, sehingga taraf
hidup masyarakat dapat semakin meningkat, baik dari segi sosial maupun
kesehatan.
4) Pengambilan sekian persen dari penghasilan nasional maupun dari pajak untuk
dialokasikan ke pelayanan kesehatan.

Dalam aspek politis, perencanaan adalah suatu proses yang tidak hanya akan
dipengaruhi oleh kemampuan peran-peran yang terlibat, tetapi juga bekerja dengan
baik, dan terdapat kebutuhan yang besar akan ruang politik yang menguntungkan dan
mendukung pelaksanaan proses perencanaan yang berkualitas.
Contoh :
1) Politik dalam kesehatan dapat menentukan kebijakan dalam bidang kesehatan.
2) Dapat mengatur bagaimana sumber daya dialokasikan.
3)
5. PerencanaanStrategis
Perencanaan strategis merupakan suatu proses penting dalam mempersiapkan
organisasi yang sesuai dengan visi misi yang akan dijalani. Proses perencanaan ini
harus ada kerangka kerja yang akan dilaksanakan untuk membuat keputusan tentang
bagaimana mengalokasikan sumberdaya organisasi, mengatasi tantangan dan
memanfaatkan peluang yang muncul di sepanjang jalan. Jangka waktu Perencanaan
Strategis sekitar 3 tahun hingga 5 tahun (Jangka panjang)[ CITATION The99 \l 1033 ].
Ada beberapa langkah untuk melaksanakan perencanaan strategis :
1. Melakukan prepare untuk perencanaan
2. Menentukan dan meninjau visi, misi, pelaksaan dan nilai
3. Melakukan analisis SWOT
4. Mengidentifikasi masalah strategis
5. Mengembangkan sasaran dan sasaran strategis
6. Membuat rencana implementasi untuk mencapai sasaran
7. Memantau dan mengevaluasi secara berkala.
Rencana bisnis dan rencana kerja program sering kali menjadi produk
sampingan dari proses perencanaan strategis. Setelah prioritas organisasi ditetapkan
dan tujuan serta sasaran strategis diartikulasikan, rencana ini digunakan untuk
menjelaskan rincian implementasi dari berbagai strategi seperti anggaran,
kepegawaian, sumber pendanaan dan kegiatan evaluasi [ CITATION The99 \l 1033 ].
Salah satu pengimplementasian dalam perencanaan strategis adalah dibagian
marketing seperti mengembangkan organisasi, unit bisnis dan produk. Hal iniseperti
cover suatu produk, review dari costumer, promosi, distribusi dan lain – lain
[ CITATION Joh19 \l 1033 ]

SUMBER
Budi, 2016. Pengertian Perencanaan (Planning) dan Jenis-jenis Perencanaan. [Online]
Available at: https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perencanaan-planning-jenis-
perencanaan/
[Accessed 2021].

Nielsen, L., 2018. Contoh Perencanaan Taktis dalam Bisnis. Bisnis Kecil. [Online]
Available at: smallbusiness.chron.com.

Spacey, J., 2019. Simplicable. [Online]


Available at: https://simplicable.com/new/strategy-plan

The Enterprise Foundation, 1999. Effective Strategic Planning. s.l.:COMMUNITY


DEVELOPMENT LIBRARY.

Anda mungkin juga menyukai