Anda di halaman 1dari 34

REFORMULASI IKPA 2021

57
POKOK-POKOK REFORMULASI

Perubahan Perdirjen Perbendaharaan


1 Penguatan kerangka regulasi.
Nomor PER-4/PB/2020

 Perubahan nomenklatur dari Konfirmasi


Reformulasi Indikator Kinerja Capaian Capaian Output menjadi Capaian Output.
2
Output  Dihitung berdasarkan rasio antara capaian
RO dengan target RO.

3 Penyesuaian Bobot 13 Indikator Kalibrasi bobot 13 indikator dalam IKPA.

58
PENYESUAIAN BOBOT INDIKATOR KINERJA

= ∶

No. Indikator Bobot 2019 Bobot 2020 Bobot 2021


1. Penyerapan Anggaran 20% 15% 15%
2. Data Kontrak 15% 15% 10%
3. Penyelesaian Tagihan 15% 12% 10%
4. Capaian Output - 10% 17%
5. Pengelolaan UP dan TUP 10% 8% 8%
6. Revisi DIPA 5% 5% 5%
7. Deviasi Halaman III DIPA 5% 5% 5%
8. LPJ Bendahara 5% 5% 5%
9. Renkas 5% 5% 5%
10. Kesalahan SPM 6% 5% 5%
11. Retur SP2D 6% 5% 5%
12. Pagu Minus 4% 5% 5%
13. Dispensasi SPM 4% 5% 5%
TOTAL 100% 100% 100% 59
Indikator Bobot : 17
Capaian Output

Dihitung berdasarkan rata-rata Nilai Kinerja atas capaian pada Rincian


Output (RO) terhadap jumlah RO yang dikelola Satker.

Penentuan perhitungan nilai kinerja atas capaian RO berdasarkan pada status


tahapan pelaksanaan RO.
Ketepatan Waktu Penyelesaian Tagihan
Kode Status Tahapan Nilai Kinerja
Status
(1) Persiapan/ Proses PBJ 0
(2) Proses Pelaksanaan Sesuai rasio PCRO dengan
Target PCRO Nilai IKPA :
(3) Selesai Sesuai RVRO dengan
Target RO

Khusus pada bulan Desember, Nilai Kinerja Capaian Output akan


dihitung berdasarkan rasio antara capaian RO terhadap target RO.

Target PCRO Triwulanan


Triwulan Target
Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 90%
Trajektori Target Realisasi Anggaran & Capaian Output
Target Penyerapan Anggaran dan Target Pencapaian Output diproksikan sama setiap triwulan:
 Trajektori Target Penyerapan Anggaran: 15%-40%-60%-90%
 Trajektori Target Pencapaian Output: 15%-40%-60%-100%

Penyerapan 90%
15% 40% 60%
Anggaran
Target Target Target Target
TW I TW II TW III TW IV
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

DIPA
Target Target Target Target
Progres Progres Progres Progres
Capaian Output 15% 40% 60% 100%

61
PENILAIAN INDIKATOR CAPAIAN OUTPUT
Penilaian kinerja Capaian Output berdasarkan pada data Progres Capaian (PCRO) atau Capaian RO (RVRO)
sesuai dengan status tahapan pada periode pelaporan.

INPUT PROSES DATA Nilai Kinerja RO = Capaian RO(kumulatif)


DATA KONFIRMASI TERKONFIRMASI Target RO(kumulatif)
Level RO
Oleh Satker: Oleh KPPN: Data valid  dihitung
• Aplikasi SAS • Aplikasi OM- sesuai formula
Tidak Terkonfirmasi 
• Aplikasi SAKTI SPAN
Nilai Nol IKPA CRO = Jumlah NKROn
Syarat data untuk penilaian IKPA
Level Satker Jumlah RO

1. Realisasi Volume Rincian Output (RVRO) Tw I: 15%


Target PCRO
2. Progres Capaian Rincian Output (PCRO) Tw II: 40% Disesuaikan dengan
3. Referensi Anomali target penyerapan
Tw III: 60% anggaran triwulanan
4. Keterangan
5. Target Realisasi PCRO/RVRO Target RO
Tw IV: 100% Khusus bulan Desember,
dihitung dari Target RO
pada DIPA
62
SYARAT DATA CAPUT DALAM NILAI IKPA

Telah melaporkan seluruh


SATKER data Caput (RO) sesuai periode
pelaporan

Realisasi Anggaran dan Capaian


RO telah terisi
DATA CAPUT Status TERKONFIRMASI
oleh sistem & KPPN

63
STATUS TAHAPAN PENCAPAIAN OUTPUT
Tahapan pencapaian RO akan menentukan penilaian kinerja Capaian Output.
BASIS NILAI
STATUS TAHAPAN (pada OM-SPAN) KINERJA RO
1 Persiapan/Proses PBJ 0
(Jika: PCRO = 0%)

2 Proses Pelaksanaan %PCRO

(Jika: 0% < PCRO < 100%)

3 Selesai %RVRO

(Jika: PCRO = 100%)


1. Terdapat 3 status tahapan capaian output: a) Persiapan/Proses PBJ, b) Proses
Pelaksanaan; dan c) Selesai.
2. Target Capaian Output DIPA diproyeksikan sesuai dengan proksi Target
Penyerapan Anggaran.
64
Contoh/Ilustrasi: Pengakuan Target RO Capaian s.d. bulan Maret 2021
Pengakuan Capaian
Rincian Output (RO) RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui secara
Target RO: 5 Unit Komputer
 Periode Triwulan I 2021 proporsional
10 Unit Komputer PCRO:
(50%/15%)*100=
 Trajektori Capaian RO 15% (satuan penuh) 100 (maks)
(5/10)*100%=50%
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui sesuai
Target RO: 0 Gedung (fisik)
Barang tahapan/progres
PCRO:
(20%/15%)*100=
(%progres) 1 Gedung
20% (fisik) 100 (maks)
Dapat diakui secara RVRO: Kinerja RO:
penuh Target RO: 1 Mobil Dinas
(RO telah tercapai PCRO:
(100%/15%)*100
1 Mobil Dinas
seluruhnya) (1/1)*100%=100% = 100 (maks)
Rincian Output
(RO)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui secara
Target RO: 2 Lembaga
proporsional
PCRO:
(40%/15%)*100=
(satuan penuh) 5 Lembaga
(2/5)*100%=40% 100 (maks)
RVRO: Kinerja RO:
Jasa Target RO: 10 Juta KPM
PCRO:
(25%/15%)*100=
10 Juta KPM
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
Keterangan: Dapat diakui secara
 RVRO: Realisasi Volume Rincian Output tahapan/progres*) RVRO:
 PCRO: Progres Capaian Rincian Output Kinerja RO:
Target RO: 1 Layanan
PCRO:
(25%/15%)*100=
*) Capaian RO Jasa dapat diakui secara penuh meskipun pencapaian 1 Layanan
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
output belum 100% (masih progres/tahapan pembayaran).
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 1
Target PCRO Triwulan I Target PCRO Triwulan II Target PCRO Triwulan III Target PCRO/RVRO Triwulan IV

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO:100%, RVRO: 1 Layanan
Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
RO
Uraian RO: Gaji Tunjangan Real VRO (kumulatif) -
- - - - - - - - - - 1
Target RO: 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0

Khusus bulan Des, dihitung


dari Target RVRO
Kondisi Triwulan I, II, III: Kondisi Desember:
Penilaian di Tw I-III, akan melihat terlebih dahulu status tahapannya. Untuk bulan Desember, maka Nilai Kinerja Capaian RO dihitung dari
Apabila status tahapannya adalah 2 (Dalam Proses Pelaksanaan), Target RVRO:
maka Nilai Kinerja Capaian RO dihitung dari Target PCRO:
Realisasi RVRO (kumulatif)
Realisasi PCRO (kumulatif) Kinerja RO =
Target RVRO (kumulatif)
Kinerja RO =
Target PCRO (kumulatif)

Tw I: 25%/15%*100 = 100 (Maks) Tw III: 75%/60%*100 = 100 (Maks) Nilai akhir kinerja pada
Des: 1/1*100 = 100
akhir tahun
Tw II: 50%/40%*100 = 100 (Maks)

66
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 2
Target PCRO Triwulan I Target PCRO Triwulan II Target PCRO Triwulan III Target PCRO/RVRO Triwulan IV

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
PCRO: 100%, RVRO: 3
Target Capaian Triwulanan PCRO: N/A PCRO: 40% PCRO: 60%
Sistem Aplikasi
RO
Real PCRO (%, kumulatif) N/A N/A N/A N/A 20,0 40,0 60,0 90,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Uraian RO: Sistem aplikasi Real VRO (kumulatif) N/A N/A N/A N/A 0 0 1 2 2 2 2 2
Target RO: 3 Aplikasi
Status Tahapan N/A N/A N/A N/A (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian
N/A N/A N/A N/A 50,0 100,0 100,0 100,0 66,7 66,7 66,7 66,7
RO
Khusus bulan Des, dihitung
dari Target RVRO

Kondisi Triwulan I Kondisi Triwulan II Kondisi Triwulan III Kondisi Desember (Tw IV):
N/A karena output Dihitung berdasarkan Dihitung berdasarkan Dihitung berdasarkan RVRO
belum masuk dalam DIPA PCRO (status tahapan 2) RVRO terhadap target terhadap target RVRO (karena
RVRO (karena status status tahapan sudah 3)
Tw I: (N/A) Tw II: 40%/40%*100 = 100 tahapan sudah 3)

Tw III: 2/3*100 = 66,7 Des: 2/3*100 = 66,7

Nilai akhir kinerja pada


akhir tahun

67
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 3
Misalnya, pada Satker Ditjen Jaminan Sosial Keluarga, terdapat 1 RO dengan uraian Keluarga Yang Mendapat Bantuan Sosial Bersyarat. Target output adalah
10 juta KPM dengan penyaluran sebanyak 4 tahap. Kondisi pencapaian output tersebut adalah sebagai berikut.
- Penyaluran bantuan dilaksanakan setiap triwulan, dengan total penerima 10 juta KPM tiap triwulannya.
- Pelaksanaan penyaluran telah dilakukan Pada Tw I, telah dilakukan penyaluran pertama untuk 10 juta KPM. Demikian juga untuk triwulan lainnya.
Target Tw I: (15%*10 juta KPM) (40%*10 juta KPM) (60%*10 juta KPM) (100%*10 juta KPM)

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target VRO (Triwulan) 1.500.000 4.000.000 6.000.000 10.000.000
RO
Real VRO (non kumulatif) 0 0 2.500.000 0 0 2.500.000 0 0 2.500.000 0 0 2.500.000
Uraian RO: Keluarga Yang
Mendapat Bantuan Sosial Real VRO (kumulatif) 0 0 2.500.000 2.500.000 2.500.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000
Bersyarat
Target RO: 10.000.000 KPM Nilai Kinerja Capaian RO 1 100,0 100,0 100,0 100,0

Kinerja Kumulatif 100,0 100,0 100,0 100,0


Jumlah RO Aktif 1 1 1 1
NILAI IKPA CAPAIAN RO 100,0 100,0 100,0 100,0

1/4 dikali 10 juta KPM 1/4 dikali 10 juta KPM 1/4 dikali 10 juta KPM 1/4 dikali 10 juta KPM

Pada contoh di atas, RVRO yang diakui pada triwulan I adalah sebesar ¼ dari target penyaluran setahun sebanyak 10 juta KPM. Pengakuan RVRO
sepenuhnya merupakan justifikasi Satker. di mana metodenya bisa berbeda dengan contoh di atas. Satker agar menjelaskan metode pengisiannya
dalam keterangan sehingga output dapat divalidasi oleh KPPN.
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 4
Misalnya, pada Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Dasar Kalimantan Timur, terdapat 1 RO dengan uraian Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah Dasar dan
Menengah. Target output adalah 5 unit (sekolah). Kondisi pencapaian output tersebut adalah sebagai berikut.
- Kegiatan dilaksanakan dalam 5 tahap, dengan bobot masing-masing tahap sebagai berikut:
• Tahap I: Penandatanganan Kontrak  10% (dilaksanakan pada bulan Februari)
• Tahap 2: Termin 1  25%, (Mei)
• Tahap 3: Termin 2  25%, (Agustus)
• Tahap 4: Termin 3  25%, (November)
• Tahap 5: BAST  15%, (Desember)
- Kegiatan rehabilitasi dan renovasi pada 5 unit sekolah dilaksanakan secara paralel (bersamaan), sehingga pencapaian outputnya bisa diakui bersamaan.
Target Tw I: (15%*5 unit) (40%*5 unit) (60%*5 unit) (100%*5 unit)

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target VRO (Triwulan) 0,75 2,00 3,00 5,00
RO Real VRO (non
0,00 0,50 0,00 0,00 1,25 0,00 0,00 1,25 0,00 0,00 1,25 0,75
kumulatif)
Uraian RO: Rehabilitasi dan
Renovasi Sekolah Dasar dan Real VRO (kumulatif) 0,00 0,50 0,50 0,50 1,75 1,75 1,75 3,00 3,00 3,00 4,25 5,00
Menengah
Nilai Kinerja Capaian
Target RO: 5 unit
RO 1
66,7 87,5 100,0 100,0
Kinerja Kumulatif 66,7 87,5 100,0 100,0
Jumlah RO Aktif 1 1 1 1
NILAI IKPA CAPAIAN RO 66,7 87,5 100,0 100,0
Kontrak Termin 1 Termin 2 Termin 3 BAST
(10%*5 unit) (25%*5 unit) (25%*5 unit) (25%*5 unit) (15%*5 unit)
Ilustrasi 1: Perhitungan Nilai IKPA Caput Satker (4 RO)
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO:100%, RVRO: 1 Layanan
RO 1 Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO: Gaji Tunjangan Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO: 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 5.467 unit
Real PCRO (%, kumulatif) 0,00 0,00 10,00 + 15,00 15,00 30,00 40,00 60,00 80,00 85,00 100,00 100,00 RVRO
RO 2 melebihi
Uraian RO: Pemeliharaan Peralatan Real VRO (kumulatif) 562 562 1.504 2.540 2.980 3.560 4.590 5.467 5.569 target,
- - - nilai
dan Mesin
Target RO: 5.467 unit Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) kinerja
maks.
Nilai Kinerja Capaian RO 2 66,7 37,5 37,5 75,0 66,7 100,0 100,0 85,0 100,0 100,0 100
- -
+ PCRO: 100%, RVK: 3 Sistem
Target Capaian Triwulanan PCRO: N/A PCRO: 40% PCRO: 60%
Aplikasi
RO 3
Real PCRO (%, kumulatif) N/A N/A N/A N/A 20,0 40,0 60,0 90,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Uraian RO: Sistem aplikasi
Real VRO (kumulatif) N/A N/A N/A N/A 0 0 1 2 2 2 2 2
Target RO: 3 Aplikasi
Status Tahapan N/A N/A N/A N/A (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Output muncul di bulan Mei
Nilai Kinerja Capaian RO 3 N/A N/A N/A N/A 50,0 100,0 100,0 100,0 66,7 66,7 66,7 66,7
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 250 Satker
RO 4 Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 98,21
Uraian RO: Edukasi Satker Terkait
Real VRO (kumulatif) 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00
Pengelolaan Keuangan
Target RO: 250 Satker Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 = 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif 266,7 375,0 366,7 366,7
:
Jumlah RO Aktif 3 4 4 4
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT = 88,9 93,8 91,7 91,7

Nilai IKPA Tw I-Tw III merupakan early warning apabila Nilai IKPA Akhir Tahun
terdapat capaian RO di bawah target triwulanan akan optimal sepanjang capaian
RO Tw IV tercapai sesuai target
70
Ilustrasi 2: Perhitungan Nilai IKPA Caput Satker (10 RO)
Satker 406933
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 3,3 km

Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 12,12 27,27 42,42 60,61 72,73 90,91 100,00 100,00 100,00 100,00
RO 1
Uraian RO : Pembangunan Jalan Real VRO (kumulatif) - - 0,4 0,9 1,4 2 2,4 3 3,3 3,3 3,3 3,3
Target RO : 3,3 Km
Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 0,0 0,0 80,8 68,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Dokumen

RO 2
Uraian RO : Layanan Penyiapan dan
Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pengendalian Pelaksanaan
Target RO : 1 Dokumen Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 2 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 397,16 km

RO 3
Uraian RO : Preservasi Pemeliharaan Rutin
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 4,32 12,93 22,69 + 40,32 50,72 70,72 80,88 88,36 100,00 100,00 100,00 RVRO melebihi
Jalan
Real VRO (kumulatif) - 17,16 51,36 90,12 160,15 201,43 280,88 321,22 350,92 399 399 399 target, nilai
Target RO : 397,16 km Status Tahapan (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) kinerja maks.
Nilai Kinerja Capaian RO 3 - 28,80 86,21 56,73 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
100
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 47,56 km

RO 4
Uraian RO : Preservasi Rekonstruksi,
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 26,62 + 33,16 53,41 73,97 85,83 100,00 100,00 100,00 100,00
Real VRO (kumulatif) - - - 12,66 15,77 25,4 35,18 40,82 47,56 47,56 47,56 47,56
Rehabilitasi Jalan
Target RO : 47,56 km Status Tahapan (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 66,55 82,90 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 117,41 km

RO 5
Uraian RO : Penanganan Drainase, Trotoar, dan
Real PCRO (% Kumulatif) 10,57 26,35 42,99 51,11 + 57,56 68,38 85,01 98,51 100,00 100,00 100,00 100,00
Real VRO (kumulatif) 12,41 30,94 50,47 60,01 67,58 80,29 99,81 115,66 117,41 117,41 117,41 117,41
Fasilitas Keselamatan Jalan
Target RO : 117,41 km Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 70,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 5.800,15 m

RO 6
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 + 0,00 31,03 50,08 70,91 86,20 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rutin Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - - 1.800 2.905 4.113 5.000 5.800,15 5.800,15 5.800,15
Target RO : 5.800,15 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 77,6 83,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

71
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja
Contoh 3: Satker 406933 (2)
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 736,35 m

RO 7 Real PCRO (% Kumulatif) 2,74 7,04 23,15 47,53 54,88 72,46 81,48 94,94 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Jembatan Real VRO (kumulatif) 20,2 51,86 170,46 350 404,14 533,53 600 699,12 736,35 736,35 736,35 736,35
Target RO : 736,35 m Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 18,29 46,95 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 110,80 m

RO 8 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19,61 45,55 86,62 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penggantian Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - + - - 21,73 50,47 95,98 110,8 110,8 110,8
Target RO : 110,80 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 0,0 32,69 75,92 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan

RO 9 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Layanan Perkantoran Real VRO (kumulatif) 1 2 3 4 +5 6 7 8 9 10 11 12
Target RO : 12 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan
RO 10 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Dukungan
Manajemen Satker
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO : 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif
: 667,01 = 877,58 1000,00 1000,00
Jumlah RO Aktif 10 10 10 10
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT = 66,70121 87,758 100 100

72
DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN
PERBENDAHARAAN REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH
Temui kami di:
ditpa_djpb

DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN 25 FEBRUARI 2021


73
SIMULASI

74
LAMPIRAN:
FORMULA IKPA 2021

75
Indikator Bobot : 5
Revisi DIPA
Dihitung berdasarkan frekuensi revisi dipa dalam satu triwulan
Frekuensi revisi untuk nilai IKPA optimal, 1 kali dalam satu triwulan (tidak Rasio Revisi DIPA Triwulanan (RRev) :
kumulatif)
Revisi yang diperhitungkan revisi pagu tetap yang disahkan oleh RRev = '()*+),-. /)0.-. , 1 100
Kementerian Keuangan
Revisi kewenangan KPA, revisi pengehematan atau refocusing yang menjadi Nilai IKPA :
kebijakan pemerintah dikecualikan dalam perhitungan
∑,. 889: <
Nilai IKPA Unit Eselon I dan K/L (agregasinya) = nilai rata-rata dari Nilai IKPA 4567 89: =
Satker yang ada di bawah kewenangannya (konsolidasi lokasi: average) <

Ilustrasi
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Revisi DIPA Satker A*) 1x 0x (tidak revisi) 1x 1x
Revisi DIPA Satker B**) 1x 2x 1x 0x (tidak revisi)
Nilai Kinerja A (triwulanan) (1/1)*100 = 100 (1/0)*100 = 100 (1/1)*100 = 100 (1/1)*100 = 100
Nilai Kinerja B (triwulanan) (1/1)*100 = 100 (1/2)*100 = 50 (1/1)*100 = 100 (1/0)*100 = 100

Nilai IKPA A (rata2 kumulatif) 100 (100+100)/2 = 100 (100+100+100)/3 = 100 (100+100+100+100)/4 = 100
Nilai IKPA B (rata2 kumulatif) 100 (100+50)/2 = 75 (100+50+100)/3 = 83,33 (100+50+100+100)/4 = 87,5
Nilai IKPA K/L AB***) (100+100)/2 = 100 (100+75)/2 = 87,5 (100+83,33)/2 = 91,66 (100+87,5)/2 = 93,75
Indikator Bobot : 5
Deviasi Hal III DIPA

Indikator kinerja Deviasi Halaman III DIPA, dihitung berdasarkan rata-rata


kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap rencana penarikan dana
(RPD) bulanan.
Deviasi Halaman III DIPA bulanan :
Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA memperhitungkan rata-rata deviasi
antara realisasi anggaran dengan RPD setiap bulan. 89>?@A>A@ < − 86=<
=9:=467 < = 1 100
Nilai RPD dikunci setiap awal triwulanan dengan batas pemutakhiran RPD 86=<
Halaman III DIPA sampai dengan 10 hari kerja pertama setiap triwulan.
Khusus untuk Triwulan I batas akhir pemutakhiran sampai dengan 10 hari Nilai IKPA :
kerja pertama bulan Februari, ∑,. =9:=467<
IKPA DevDIPAn =100 −
Penguncian dilakukan berdasarkan tanggal posting DIPA hasil revisi pada <
sistem.
Nilai deviasi dihitung mulai periode Januari sampai dengan November.
Rasio Nilai IKPA
Ilustrasi
Jan  ||1 – 1,5 ||) x 100 = 33,3 100 – 33,3= 66,7
Jan Feb Mar 1, 1
Realisasi 1 2 2 5 100 – (33,3+0)=
Feb ||2 – 2 || ) x 100 = 0
83,3 2
RPD 1,5 2 2,5 2
Deviasi 0,5 0 0,5 Mar ||2 – 2,5 || ) x 100 = 20 100 – (33,3+0+20)= 82,2
Nilai IKPA 66,7 83,3 82,2 2,5 3
Indikator Bobot : 5
Pagu Minus

Dihitung berdasarkan rasio antara total nilai pagu minus (realisasi yang
Rasio Pagu Minus :
melebihi pagunya) terhadap pagu DIPA.
6>JK L@<KA
8>A@I 6>JK L@<KA = 1 100
Mengacu pada nilai pagu minus pada level akun (6 digit). 6>JK =467

Penilaian akhir indikator Pagu Minus berdasarkan pada nominal pagu minus Nilai IKPA :
DIPA per tanggal 31 Desember yang belum diselesaikan.
100 - Rasio Pagu Minus

Ilustrasi

Satker A memiliki alokasi pagu DIPA


sebesar Rp1,5 miliar.
120 juta
Berdasarkan data s.d. 31 Desember 2020,
terdapat pagu minus sebesar Rp 120 juta
yang belum diselesaikan/ditindaklanjuti
100 - ( 1,5 milyar
X 100 = 99,92 )
Satker A
Indikator Penyampaian Bobot : 10
Data Kontrak

Rasio Ketepatan Waktu Penyampaian Data


Kontrak :
Dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu penyampaian data
perjanjian/kontrak terhadap seluruh data perjanjian/kontrak yang
didaftarkan ke KPPN.
Kontrak yang dihitung adalah perjanjian/kontrak dengan nilai di atas Nilai IKPA :
Rp50.000.000 dan data/perjanjian kontrak tahun jamak yang didaftarkan Sesuai dengan nilai Rasio Ketepatan
pada tahun pertama masa kontrak.
Waktu Penyampaian Data Kontrak (RKDK)

Ilustrasi

Satker A sepanjang tahun 2020 mendaftarkan


12 kontrak ke KPPN dengan rincian 10
8
) X 100= 80
kontrak dengan nilai 50 juta rupiah dan 2
kontrak di bawh 50 juta rupiah . 2 kontrak di
antaranya terlambat disampaikan ke KPPN. ( 10
Indikator Pengelolaan Bobot : 8
UP dan TUP

Dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu pertanggungjawaban UP Rasio Ketepatan Waktu Penyampaian Data
Tunai dan TUP Tunai terhadap seluruh pertanggungjawaban UP Tunai dan Kontrak :
TUP Tunai
Sisa dana UP dan TUP yang belum disetor pada (akhir tahun 31
Desember) akan dihitung sebagai pinalti nilai kinerja dengan mengubah
status pertanggungjawaban dari tepat waktu menjadi terlambat. Nilai IKPA :
Sesuai dengan Rasio Ketepatan Waktu
Jenis UP dan TUP yang diperhitungkan adalah UP dan TUP tunai dengan
sumber dana RM. Pertanggungjawaban UP dan TUP

Basis Perhitungan :

Ilustrasi
1 Tanggal SP2D UP ke SP2D GUP Isi dan SP2D GUP Nihil
Satker A Tepat Waktu Terlambat Total
2 Tanggal SP2D TUP ke SP2D TUP Nihil
Tanggal SP2D GUP Isi ke tanggal SP2D GUP Isi
3 GUP 25 (26-1)* 1 26
berikutnya
PTUP 3 1 4

Monitoring dapat dilakukan melalui Kartu Pengawasan (Karwas) UP dan Total 28 2 30


TUP pada OMSPAN. IKPA (28/30)*100 = 93,3
Pengelolaan UP
dan TUP *Terdapat sisa dana UP yang belum disetor di akhir tahun
(awal) anggaran sehingga dikenakan pinalti
Indikator Penyampaian Bobot : 5
LPJ Bendahara

Rasio Ketepatan Waktu LPJ Bendahara:


Dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu penyampaian LPJ oleh
Bendahara Pengeluaraan terhadap seluruh kewajiban penyampaian LPJ

Batas waktu penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran ke KPPN (paling Nilai IKPA :
lambat tanggal 10 bulan berikutnya). Apabila tanggal 10 libur, LPJ Sesuai dengan Rasio Ketepatan Waktu
disampaikan pada hari kerja sebelumnya. LPJ Bendahara Pengeluaran

Ilustrasi

Satker A sepanjang tahun 2020


10
menyampaikan LPJ Bendahara ke KPPN
sebanyak 12 kali. Dua di antaranya
terlambat disampaikan ke KPPN.
( 12
) X 100= 83,3
Indikator Dispensasi Bobot : 5
Penyampaian SPM

Dispensasi Penyampaian SPM

Dihitung berdasarkan jumlah SPM yang


Dihitung berdasarkan jumlah SPM yang mendapat dispensasi karena mendapat dispensasi.
melewati batas waktu penyampaian SPM.
Nilai IKPA :
Nilai IKPA diberikan secara bertingkat sesuai jumlah kumulatif atas SPM
yang telah diberikan dispensasi.
Subkriteria Nilai
0 SPM 100

Ilustrasi
1-5 SPM 95
6 – 10 SPM 90
11 – 20 SPM 85
Menjelang akhir tahun 2020, Satker A > 20 SPM 80
mengajukan permohonan dispensasi SPM
ke Dirjen Perbendaharaan sebanyak 4
SPM. Maka, nilai IKPA Dispensasi SPM
sesuai layering tahun 2021 adalah 95.
Indikator Bobot : 15
Penyerapan Anggaran

Dihitung berdasarkan rata-rata rasio antara persentase penyerapan Nilai Kinerja Penyerapan Anggaran
anggaran atas pagu DIPA terhadap target penyerapan anggaran setiap Triwulanan
67<
triwulan. S567< = 1 100
Basis Perhitungan : Pagu DIPA yang berlaku pada akhir triwulan berkenaan T7<
Nilai IKPA :
Target penyerapan anggaran K/L masing-masing triwulan :
∑,. S567<
4567 − 67< =
Triwulan Target <
Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 90%
Ilustrasi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


Target Penyerapan 15% 40% 60% 90%
PA Satker A 12% 32% 50% 80%
(12/15)*100 (32/40)*100 (50/60)*100 (80/90)*100
NKPA Satker A
= 80 = 80 = 83,33 = 94,44
(80+80)/2 (80+80+83,33)/3 (80+80+83,33+94,44)/4
IKPA-PA Satker A 80
= 80 = 81,11 = 83,89
Indikator Bobot : 10
Penyelesaian Tagihan

Ketepatan Waktu Penyelesaian Tagihan


Dihitung berdasarkan rasio antara penyampaian SPM LS Kontraktual Non
Belanja Pegawai yang tepat waktu (17 hari kerja) terhadap seluruh SPM LS
Kontraktual Non Belanja Pegawai.

17 hari kerja dihitung dari tanggal Berita Acara Serah Terima (BAST) atau Nilai IKPA :
Berita Acara Pembayaran Pekerjaan (BAPP) sampai dengan tanggal Sesuai dengan rasio ketepatan waktu
penyampaian SPM LS Kontraktual. penyelesaian tagihan

Ilustrasi

Jumlah SPM LS Kontraktual tahun 2020


pada Satker A sebanyak 16 SPM. Dari 16
14
SPM tersebut, satu di antaranya baru
disampaikan setelah 20 hari kerja,
sementara SPM lainnya selalu disampaikan
( 15
) X 100= 93,8
tepat waktu
Indikator Bobot : 17
Capaian Output

Dihitung berdasarkan rata-rata Nilai Kinerja atas capaian pada Rincian


Output (RO) terhadap jumlah RO yang dikelola Satker.

Penentuan perhitungan nilai kinerja atas capaian RO berdasarkan pada status


tahapan pelaksanaan RO.
Ketepatan Waktu Penyelesaian Tagihan
Kode Status Tahapan Nilai Kinerja
Status
(1) Persiapan/ Proses PBJ 0
(2) Proses Pelaksanaan Sesuai rasio PCRO dengan
Target PCRO Nilai IKPA :
(3) Selesai Sesuai RVRO dengan
Target RO

Khusus pada bulan Desember, Nilai Kinerja Capaian Output akan


dihitung berdasarkan rasio antara capaian RO terhadap target RO.

Target PCRO Triwulanan


Triwulan Target
Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 90%
Ilustrasi Perhitungan Nilai IKPA Capaian Output
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 3,3 km

Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 12,12 27,27 42,42 60,61 72,73 90,91 100,00 100,00 100,00 100,00
RO 1
Uraian RO : Pembangunan Jalan Real VRO (kumulatif) - - 0,4 0,9 1,4 2 2,4 3 3,3 3,3 3,3 3,3
Target RO : 3,3 Km
Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 0,0 0,0 80,8 68,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Dokumen

RO 2
Uraian RO : Layanan Penyiapan dan
Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pengendalian Pelaksanaan
Target RO : 1 Dokumen Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 2 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 397,16 km

RO 3
Uraian RO : Preservasi Pemeliharaan Rutin
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 4,32 12,93 22,69 + 40,32 50,72 70,72 80,88 88,36 100,00 100,00 100,00 RVRO melebihi
Jalan
Real VRO (kumulatif) - 17,16 51,36 90,12 160,15 201,43 280,88 321,22 350,92 399 399 399 target, nilai
Target RO : 397,16 km Status Tahapan (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) kinerja maks.
Nilai Kinerja Capaian RO 3 - 28,80 86,21 56,73 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
100
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 47,56 km

RO 4
Uraian RO : Preservasi Rekonstruksi,
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 26,62 + 33,16 53,41 73,97 85,83 100,00 100,00 100,00 100,00
Real VRO (kumulatif) - - - 12,66 15,77 25,4 35,18 40,82 47,56 47,56 47,56 47,56
Rehabilitasi Jalan
Target RO : 47,56 km Status Tahapan (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 66,55 82,90 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 117,41 km

RO 5
Uraian RO : Penanganan Drainase, Trotoar, dan
Real PCRO (% Kumulatif) 10,57 26,35 42,99 51,11 + 57,56 68,38 85,01 98,51 100,00 100,00 100,00 100,00
Real VRO (kumulatif) 12,41 30,94 50,47 60,01 67,58 80,29 99,81 115,66 117,41 117,41 117,41 117,41
Fasilitas Keselamatan Jalan
Target RO : 117,41 km Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 70,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 5.800,15 m

RO 6
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 + 0,00 31,03 50,08 70,91 86,20 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rutin Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - - 1.800 2.905 4.113 5.000 5.800,15 5.800,15 5.800,15
Target RO : 5.800,15 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 77,6 83,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Ilustrasi Perhitungan Nilai IKPA Capaian Output

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 736,35 m

RO 7 Real PCRO (% Kumulatif) 2,74 7,04 23,15 47,53 54,88 72,46 81,48 94,94 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Jembatan Real VRO (kumulatif) 20,2 51,86 170,46 350 404,14 533,53 600 699,12 736,35 736,35 736,35 736,35
Target RO : 736,35 m Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 18,29 46,95 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 110,80 m

RO 8 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19,61 45,55 86,62 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penggantian Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - + - - 21,73 50,47 95,98 110,8 110,8 110,8
Target RO : 110,80 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 0,0 32,69 75,92 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan

RO 9 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Layanan Perkantoran Real VRO (kumulatif) 1 2 3 4 +5 6 7 8 9 10 11 12
Target RO : 12 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan
RO 10 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Dukungan
Manajemen Satker
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO : 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif
: 667,01 = 877,58 1000,00 1000,00
Jumlah RO Aktif 10 10 10 10
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT = 66,70121 87,758 100 100
Indikator Bobot : 5
Retur SP2D

Nilai Kinerja Penyerapan Anggaran


Triwulanan
Dihitung berdasarkan rasio antara jumlah SP2D yang diretur terhadap
jumlah SP2D yang telah diterbitkan KPPN.

Nilai IKPA :
Semakin rendah rasio retur SP2D, semakin baik dan efektif kinerja
pelaksanaan kegiatan pada Satker atau K/L. 100 - Rasio Retur SP2D

Ilustrasi

Sepanjang tahun 2020, KPPN menerbitkan


1.021 SP2D dari tagihan yang disampaikan
11
oleh Satker A, di mana 11 SP2D di
antaranya sempat dikembalikan oleh bank
karena permasalahan data rekening
100 - ( 1.021
)
X 100 = 99,92

penerima
Indikator Bobot : 5
Pengembalian/Kesalahan SPM

Rasio Kesalahan SPM :

Dihitung berdasarkan rasio antara pengembalian SPM oleh KPPN karena


ditolak oleh sistem pada saat konversi oleh front office di KPPN
(kesalahan formal) dan pada saat verifikasi middle office (kesalahan
Nilai IKPA :
substantif).
Kesalahan SPM umumnya disebabkan oleh kesalahan data supplier, Subkriteria Nilai
kesalahan pencantuman nama supplier, nama rekening tidak
ditemukan, NIP pegawai tidak ditemukan, dsb. 0% 100
>0,00% - 1,50% 95
Ilustrasi
> 1,50% - 3,00% 90
> 3,00% - 5,00% 85

Sepanjang tahun 2020, Satker A


> 5,00% 80
menerbitkan 412 SPM yang disampaikan
ke KPPN. 5 SPM di antaranya sempat Rasio Nilai IKPA
dikembalikan oleh KPPN karena adanya
kesalahan pencantuman nama supplier. 5 95
Rasio Berada
X 100 % = pada rentang
412 1,21% >0,00% - 1,50%
Indikator Bobot : 5
Perencanaan Kas

Dihitung berdasarkan rasio antara jumlah Renkas/RPD Harian yang Rasio Ketepatan Waktu Renkas :
disampaikan tepat waktu (sesuai dengan nilai dan jenis transaksinya)
terhadap seluruh Renkas yang disampaikan ke KPPN.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/PMK.05/2017


tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Nilai IKPA :
Perencanaan Kas, satker berkewajiban untuk menyampaikan Rencana Sesuai dengan Rasio Ketepatan
Penarikan Dana harian ke KPPN untuk perkiraan transaksi signifikan Waktu Renkas
dengan minimal nilai tertentu serta jadwal penyampaian tertentu sesuai
ketentuan yang berlaku

Transaksi Nilai SPM Penyampaian Periode Ilustrasi


RPD Harian Pemutakhiran
Transaksi A > 1 triliun rupiah 15 hari kerja 10 hari kerja
sebelum sebelum
pengajuan SPM pengajuan SPM
Transaksi B 500 m < n 10 hari kerja 5 hari kerja Satker A mengajukan 2x renkas untuk SPM
<= 1 triliun rupiah sebelum sebelum 1 ( 499 m rupiah) dan SPM 2 (612 m
pengajuan SPM pengajuan SPM rupiah). Renkas SPM 1 disampaikan 4 hari
Transaksi C 1m<n 5 hari kerja kerja dan renkas SPM 2 10 hari kerja
<= 500 m rupiah sebelum sebelum pengajuan SPM. Maka nilai IKPA
pengajuan SPM Renkas Satker A  ½ x 100 = 50

Anda mungkin juga menyukai