PEMBUNGKUS DARI DAUN PISANG

1) Takir merupakan salah satu dari banyak bentuk atau kreasi wadah makanan yang terbuat dari
daun pisang. Kata takir sendiri berasal dari kata ‘ Nata ‘ karo ‘ Mikir ‘ ( menata dan berpikir ),
bermakana bahwa dalam kehidupan senantiasa harus mempertimbangkan dan menata setiap
langkah yang diambil dengan pemikiran tenang, seksama, mendalam, dan berhati hati agar
mendapat hasil yang baik,

2) Bukan sekedar kemasan atau pembungkus , Pincuk memiliki filosofi , bentuk pincuk terbuka
pada satu sisinya dan tertutup pada sisi lainnya , bermakana selalu terbuka untuk segala ilmu atau
segala hal baik dan tertutup untuk segala pengaruh buruk

3)Sudi adalah wadah dari daun pisang yang berbentuk lingkaran dengan ujung segitiga, lancip
dibagian tengah. Sudi punya bentuk unik karena menyerupai mangkuk kecil dengan kerucut
ditengahnya. Wadah ini biasanya digunakan untuk kue kue tradisional berukuran kecil. Sudi
mempunyai arti ‘ Gelem ‘ ‘ mau dalam bahasa Indonesia ‘. Makna dari kata Sudi yaitu mau atau
bisa menjadi tempat memecahkan segala permasalahan baik besar maupun kecil.

4) Samir merupakan alas makanan yang terbuat dari daun pisang berbentuk bundar. Samir
adalah daun pisang yang digunting berbentuk bulat dengan aneka ukuran, biasanya dipakai atau
digunakan sebagai alas nasi. Samir mempunyai arti ‘ Alas’ atau mengalasi dan ‘Tutup’ atau
menutup. Makna dari kata samir yaitu dalam kehidupan manusia harus pandai atau bisa menutup
segala aib atau rahasia,

KEGUNAANNYA.
1. Takir untuk makanan berkuah atau basah.
2. Pincuk untuk makanan kering.
3. Sudi untuk lauk kering , kue, jajan pasar.
4. Samir untuk alas nasi atau nasi selamatan.