Anda di halaman 1dari 10

Etnomatematika Jajan Tradisional

Di susun oleh:
1. Muftiana Rahmawati (202421017)
Pengertian
etnomatematika
Ethnomathematika adalah sebuah kajian
matematika yang berupa kajian dari wujud dari
kebudayaan (ide, aktivitas, atau benda budaya)
yang sudah menjadi ciri khas dari suatu kelompok
masyarakat tertentu.
Etnomatematika adalah bentuk
matematika yang dipengaruhi atau didasarkan
budaya. Melalui penerapan etnomatematika
pendidikan matematika diharapakan nantinya
peserta didik dapat lebih memahami matematika,
dan lebih memahami budaya mereka, dan nantinya
para pendidik lebih mudah untuk menanamkan
nilai budaya itu sendiri dalam diri peserta didik,
sehingga nilai budaya yang merupakan bagian
karakter bangsa tertanam sejak dini dalam diri
peserta didik
Jajan Tradisional
Jajanan pasar tradisional adalah makanan tradisional indonesia yang
giperjual belikan di pasar atau pinggir jalan ataupun tempat lainnya
khususnya dijual dipasar tradisional. Istilah jajanan itu sendiri
merupakan suatu jenis makanan tadisional yang biasa dimakan
sehari-hari, namun bukan merupakan makanan pokok. Kita sering
mendengar kata jajan yang artinya membeli sesuatu sebagai
selingan. Sedangkan ketika digabungkan antara jajanan pasar maka
dapat diartikan sebagai makanan tradisional atau jajanan yang biasa
dijual di pasar.
karena sampai saat ini kita banyak melihat hampir disetiap pasar menjumpai jenis
makanan sebagai jajanan Jajanan pasar indonesia yang ada di tanah air kita
merupakan ciri khas budaya beraneka ragam jajanan pasar merupakan kue
tradisional beserta modifikasinya, baik berupa kue kering maupun kue basah. Sesuai
dengan namanya, awalnya jajanan pasar dijual di pasar tradisional. Di indonesia
sendiri, pembuatan jajanan pasar seperti kue basah maupun kering sudah tidak asing
dalam menggunakan bahan baku tepung beras. Makanan tradisional /khas jawa
banyak jenisnya yang mana bentuk-bentuk makanan tradisional tersebut dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika karena menyerupai Geometri bidang
yaitu lingkaran, persegi Panjang, persegi, segitiga, trapezium dan layang-layang.
akan tetapi etnomatematika jajan tradisional yang akan dibahas kali ini mengenai
lingkaran. Dan jajan tradisional yang menyerupai bentuk geometri lingkaran ini
seperti, kuwe mata roda, serabi, apem, kuwe Samir, kuwe cucur dll.
Unsur geometri lingkaran
jajanan tradisioanl
1. Kuwe pati ganyong
kuwe pati ganyong merupakan olahan tradisioanal yang
terbuat dari tepung ganyong. Biasanya kuwe ganyong
sering kita jumpai di pasar” tradisional. Kuwe ini juga
memiliki banyak khasiat terutama untuk pederita asam
lambung, magh dan gaguan pencernaan. Kuwe pati
ganyong memiliki bentuk lingkaran dengan diameter 8 cm.
2. Apem
Apem merupakan makanan tradisioanal yang dibuat
dengan cetakan, bahan dasar aoem dari tepung beras ketan.
Biasanya kuwe apem akan kita jumpai dalam acara- acara
kendurenan, acara adat istiadat dan juga sebagai makanan
penutup. Kuwe apem bentuknya menyerupai lingkaran,
akan tetapi lingkanan atas dan bawah tidak sama. Diameter
lingkaran atas 5 cm sedangkan untuk diameter bawanya
yaitu 4 cm.
3 kuwe cucur ● Kuwe cucur
Kuwe cucur merupakan jajan tradisional
yang terbuat dari tepung beras dan gula
jawa atau gula aren yang digoreng. Kue
Cucur memiliki bentuk yang cenderung
tebal menggembung seperti gunung di
bagian tengah dan tipis di bagian
pinggirannya. Bentuknya menyerupai
geometri bidang lingkaran dan biasanya
dimaeter atas cucur sekitar 3 cm dan
diameter bawahnya 5 cm.

4. Serabi
Serabi merupakan jajanan pasar tradisional
yang berasal dari Indonesia. serabi terbuat
dari tepung ketan dan dicampur parutan
kelapa kemudian dicetak diwajan. Bentuk
serabi menyerupai lingkaran dengan
diameter bawah sekitar 8 sampai 10 cm
dan diameter atas 5 cm.
Katerkaitan jajanan tradisional dengan etnomatematika

Tentunya jajajan ini biasanya ada pada acara tertentu ataupun bukan acara
tertentu. untuk mengonsumsi jajanan tradisional tidak menunggu adanya
kegiatan adat atau acara penting, pada hari biasa pun masyarakat bebas
mengonsumsi, memperjual belikan dan membuat jajanan tradisional ini tanpa
ada batasan. Selain itu beberapa bentuk bentuk jajanan tradisional
menyerupai bentuk geometri bangun ruang dan datar.
Manfaat adanya etnomatematika dalam jajanan tradisional
1.mempermudah mempelajari ilmu matematika pembelajaran yaitu media pembelajaran
melalui jajanan tradisional ini.
2. Dapat mempelajari ilmu matematika sekaligus mengenalkan jajanan tradisional pada
anak-anak.
3. Dapat mempraktekan hasil pembelajaran secara langsung dan dapat diterapkan
menghitung atau kegiatan lain melalui jajanan tradisional.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati jajanan tradisional yang
biasanya hanya mereka makan.
5. Memberikan siswa kesempatan untuk memecahkan nermasalahan
Jalan-jalan kerumah aura kasih
pulangnya ke pasar minggu
sekian dan terimakasih
semoga dapat membantu

Anda mungkin juga menyukai