Film ini di awali di jakarta pada 2015 pada waktu itu terjadi ledakan bom di salah satu club malam atau tempat wisata malam dan banyak terajadi kejadian pembrontakan dari tahun ke tahun sehingga membuat masayarakat demo turun ke jalan dan memerintah peemerintah untuk mengurusi kekacaun yang sedang terjadi. Sampai di tahun 2036 indonesia menjadi negara liberal dan terlihat eutopia. Pada saat itu agama terlihat jelek di mata masyarakat. Di tahun yang sama ada suatu kejadian yaitu aparat negara yang sedang akan menggrebek kriminal. Salah anggota aparat bernama alip, tidak lama dari itu alip memasuki gedung yang di duduki kriminal dan menghajar para kriminal tersebut. Sampai di atas gedung alip bertemu dengan bos kriminal, dia bernama sinyoto pada kejadian ini sibos menyogok alip agar tidak menangkapnya, namun alip menolaknya. Atas tolakan tersebut si bos tidak terima dan menyuruh anak buahnya untuk mengroyok alip. Setelah pertarungan ini si bos tetrtembak oleh sniper tidak diketahui dan mati. Oleh karena itu si alip menjadi kambing hitam dan di skros oleh kantor polisi dimana dia berkerja, karena di dlam negara tersebut tidak di perbolehkan memakai peluru tajam hanya di bolehkan untuk memakai peluru karet. Dalm kejadian tersebut alip pun juga meberi perlawanan dan mengakui bahwa dirinya tidak menembak sinyoto Setalah kejadian itu dan alip di dalam mobil mengingat masa lalunya ketika di perguruan silat di pondok pesantren. Film ini berfokus pada 3 orang yang bernama Alif, Lam dan Mim. Mereka di besarkan bersama di pondok pesantren. Hingga akhirnya mereka bertiga memilih profesi masing masing. Alip yang ingin menjadi aparat negara karena ingin membrantas kejahatan, lam memilih menjadi jurnalis agar bisa meberitahu kebenaran melalui ilmu jurnalisnya itu sedangkan mim memilih untuk tinggal di pesantren dan memgabdi pada kiai. Tayangan berganti ketika alif bertemu mantan pacarnya, lalu mereka bernostalgia. setelah itu alip bertemu teman sesama apaarat yang akan menyergap pondok pesantren, karena alip sedang di skors dia tidak bisa mengikuti tugas itu. Alip tidak mengetahui bahwa pesantren yang akan di sergap adalah pesantren yang sudah membasarkannya. Tidak lama dari itu aparat akan melakukan aksinya dan tanpa basa basi mim menghajar semua aparat dan melindungi sang kiai. Di tempat lain, lam sedang di panggil oleh bossnya di kantor. Disini lam di puji oleh bosnya karena hasil tulisan yang bagus dan masuk ke nominasi terbaik. Lalu lam diminta oleh bossnya untuk menulis peradqaban modern dan pernikahan sesama jenis yang sudah di legalkan oleh negara, dan bossnya meminta lam untuk memasukan unsur kebohongan di dalam berita tersebut agar terkesan dramatis. Namun lam menolak karena dia menulis berita susai kenyataan tanpa ada kebohongan. Kejadian film berganti ke alif yang sedang menemui mantan pacarnya lagi, di restoran. Tidak lama dari itu ada 3 orang yang datang ingin memesan makanan, 3 orang tersebut menggunakan pakaian ke arab araban namun naas mereka di usir oleh pelayan restoran karena mereka di anggap teroris dan pakaaian tersebut sudah di anggap melekat dengan teroris pada mata masyakarat. Mereka masih ngotot tidak mau pergi kemudian alip meminta mereka dengan baik untuk pergi dan mereka mengiyakan. Tidak lama mereka pergi terjadi ledakan bom di restoran tersebut. Setelah kejadian tsb aparat mulai turun tangan dan menylidiki kejadian itu. Bahkan lam juga datang ke tempat lokasi untuk mencari informasi. Disana lam menemukan sebuah parfum yang hanya di produksi di pesantrennya mim. Dan lam pun berpikir bahwa ada hubungan nya dengan pesantren yang dulu ia tinggali. Ketika di kantor lam menulis artikel tentang kejadian tersebut dan lam melakukan perdebatan lagi dengan bossnya yang intinya jika lam tidak mengikuti peraturan kantor maka dia di suru untuk mengundurkan diri oleh bosnya. Ketika lam pulang dari kantor ada seseorang yang menjumpainya dan memasukan sebuah flashdisk ke kantong jaket lam. Dan ketika lam sadar ada orang yang melakukan itu, lam pun melakukan perkelahian tanpa di sangka orang tersebut adalah laras mantan pacar alif. Dan laras pun meberitahu lam untuk mengungkap suatu kebenaran. Zine perpindah ke pondok pesantren mim yang di grebeg oleh aparat. pada kejadian kemarin banyak aparat yang terluka di hajar oleh mim dan kemudian di rawat oleh pak kiai. Namun tidak di sangka pasukan aparat pun datang dan ingin menangkap kiai karena di tuduh telah menyandera aparat yang mejalankan tugas kemarin. Namun disini mim dengan berani keluar dan akan menghadapi para aparat. Di tempat lain alif seorang aparat di panggil untuk menghadap bossnya. Dan meberi tugas alip untuk menangkap sang kiai karena sang kiai dan pesantren tersebut di tuduh sudah melakukan pengeboman kejadian kemarin. Disini alif pun bimbang. Dan alif pun mematuhi perintah bossnya untuk menangkap kiai. Disana mim sudah meberitahu alif agar tidak menangkap kiai. Namun alif menolak dan baku hantam antara alif dan mim terjadi. Tidak lama kemudian sang kiai keluar dan memisahkan mereka berdua. Dan memilih untuk menyerahkan diri. Kemudian lam menemui alip dan menanyakan kenapa kiai di tangkap. Karena menurut lam kiai tidak mungkin malakukan itu. Lalu alif mbertiahu lam artikel yang dia tulis sudah tersebar luas, namun lam merasa aneh dan tidak menyadari bahwa ia yang sudah mempublish artikel tersebut. Setelah itu lam meberitahu alif bahwa laras masih hidup dan lam pun meperlihatkan sebuah flash disk yang sudah laras berikan kepadanya. Setelah pulang, lam membuka flashdis tersebut tanpa di sangka flash disk tersebut berisi rkeman cctv ledakan di restoran kemarin. Disini lam menlpon alif dan meberitahunya, setelah meberitahu alip kemudian lam di serang oleh kelompok tidak terkenal dan terjadi baku hantam yang di menangkan oleh lam. Setelah itu lam pun pulang kerumah dan tanpa disangka lam pun kaget dan sedih karena melihat istri dan anknya tergeletak di lantai rumahnya. Setelah itu lam dan alip pergi membawa aanaknya lam ke pondok pesantren agar di rawat, karena lam merasa bahwa di luar tidak aman. Lalu alip di pondok pesantren tersebut melihat rekan sesama aparat yang sedang di rawat. Scene berganti ke waktu pemakaman istirinya lam. Disini alip pun sadar kiai tidak mungkin melakukan pengeboman. Karena ada yang janggal dalam peristiwa pengeboman di restoran kemarin. Lalu alif meperlihatkan peluru tajam di rumah lam. Dan alif meberitahu lam bahwa peluru tersebut milik kaptennya. Kemudian meraka ali, lam dan mim sepakat untuk berkerja sama untuk membongkar kebohongan tersebut. Tidak lama dari itu kolonelnya alif pun menelpon alif. Dan alif pun disuruh untuk memenumuinya. Tidak lama dari itu di pesantrren, alif melihat 3 orang yang bergamis arab yang berkunjung ke restoran tempat pengeboman. Dan kemudian 3 orang tersebut menjelaskan kronologi sebenarnya. Pada saat itu 3 orang tersebut berjanjian dengan orang yang akan mebeli parfum dan akan melakukan transaksi. Namun pada saat itu mereka di usir. Dan penyebab ada barang bukti bahwa tas meraka yang berisi parfum dan sertifikat tertingal di restoran kemarin, oleh karena itu pesantren nya mim pun yang jadi kambing hitamnya. Kemudian alif pergi ke menemui kolonel sedangkan mim pergi untuk menemani kiai untuk proses persidngan dan lam memantau kamera yang sudah di pasang di mata alif. Ketika sedang mengobrol alif kaget dan melihat laras datang. Dan kolonel pun meberitahu alif bahwa laras adalah anaknya sekaligus agen dari kolonel alif. Tanpa lama alif pun keracunan karena minumananya dan laras pun di suntik oleh pengawal. Kemudian kolonel mengaku bahawa yang melakukan pengeboman adalah dia. Stelah itu kolonel meletakan penawar 1 racun di meja dan meberi ke siapa yang akan di sembuhkan. Di pesantren rekaman video yang di rekam oleh lam akan di sebar luaskan oleh anankya mim. Di tempat lain mim yang sedang menemani kiai di dalam persidangan. Tanpa lama ada seseorang yang meledakn bom lagi. Scene berpindah ke kolonel yang memerintahkan anak buahnya untuk membunuh orang yang masih hidup di tempat persidangan. Di tempat kejadian mim dan kiai ternyata masih hidup. Dan kiai mberitahu ketidaktahuan tuduhuan aparat. tapi dia kiai tidak akan kabur dari pengadilan. Tidak lama orang suruhan kolonel pun datang dan mulai membunuh siapa saja yang masih hidup di tempat pengadilan. Dan teranyata orang suruhan tersebut adalah guru bela diri mim. Dan terpaksa mim harus melawan gurunya tersebut dan di bantu oleh lam. Di luar sana anaknya lam bernama gilang sudah menyiarkan video pengakuan kolonel yang di rekam kamera di mata alif. Melihat kejadian tersebut kolonel di bunuh oleh orang misterius karena bisa mebahayakan atasanan kolonel yang bedalang di balik kejadian ini. Alif yang melihat itu pun mengejar orang misterius tersebut. Dan baku hantam pun terjadi dan di menangkan alif. Alif pun memaksa ke orang tsb agar meberitahu siapa saja dalang pengeboman tersebut. Naas ny orang misterius itu tidak mau mengaku.