Anda di halaman 1dari 4

Dinamika Komunitas dalam Ekosistem

1. Trophic cascade di Taman Nasional Yellowstone - serigala


- Serigala berkurang di taman nasional yellowstone, peranan serigala adalah
sebagai top predator/predator puncak yang menyeimbangkan rantai makanan.
70 tahun baru ketahuan perubahan ekosistem
- Terjadi dinamika populasi yang membuat rantai makanan tidak seimbang
- Saat populasi serigala turun, rusa naik yang membuat populasi rumput turun.
Rusa melakukan overgrazing (memakan rumput terlalu cepat). Karena rumput
habis, rusa memakan semak dan tumbuhan kecil di tepi sungai. Oleh karena itu
semak dan tanaman kecil turun. Ketika semak turun, populasi burung turun
(migrasi). Selain burung, beruang omnivora mengalami penurunan (migrasi).
- Semak yang turun, menyebabkan erosi dan pendangkalan sungai. Populasi ikan
menurun, populasi berang” menurun (migrasi dan mati).

- Rusa terlalu banyak (pohon sedikit)


- Rumput sedikit dan terjadi erosi
- Tindakan: mengembalikan populasi serigala

2. Invasi Akasia di Taman Nasional Baluran


- Terjadi di taman nasional baluran (banyuwangi), disana masalah utama adalah
kebakaran (terjadi secara alami karena padang rumput). Untuk mencegah,
pengelola kemudian menanam tanaman akasia karena tahan terhadap api
(sabuk pengaman kebakaran). Maka populasi akasia akan naik dan
menimbulkan masalah baru yaitu cahaya matahari tidak bisa sampai ke tanah
sehingga populasi rumput menurun
- Oleh sebab itu, populasi rusa menurun dan populasi banteng menurun. Ketika
mereka menurun dan berdampak pada top predator yaitu macan.
- Tindakan nya adalah dengan: dengan menebang dan menuruni populasi pohon
akasia (dibunuh, dibakar, ditebang). Di sabana, kebakaran hutan perlu untuk
meningkatkan kualitas tanah.

- Pada tahun,1960 taman nasional baluran sering terjadi kebakaran. Sangat


merugikan karena merambat ke pohon jati.
- Jadi, benteng jawa menelan utuh bij akasia
- Gangguan ekosistem adalah maskyai tumbuhan baru

3. Kasus Minamata Jepang – merkuri


- Kasus minamata adalah kasus biomagnifikasi. Biomagnifikasi adalah kasus
persebaran suatu polutan dari produsen sampai konsumen rantai makanan.
Penumpukan polutan di dalam tingkat trofi (produsen dan konsumen).
- Chisso corp membuang merkuri di laut. Akumulasi merkuri di laut (air) meningkat
dan berdampak pada terumbu karang. Banyak terumbu karang mati atau rusak.
Oleh karena itu populasi ikan menurun dan kesejahteraan nelayan menurun.
- Di lain sisi, merkuri mengendap pada sedimen. Maka akumulasi merkuri akan
dikonsumsi oleh filter feeders (alga dan kerang). Ketika manusia di minamata
makan alga dan kerang akan menyerang manusia (terkena keruskaan sistem
saraf)
- Kasus ketiga adalah, ketika merkuri masuk ke laut, merkuri akan diserap oleh
plankton. Plankton menyerap akumulasi merkuri. Banyak ikan yang memakan
plankton akan keracunan merkuri. Oleh karena itu, Ikan besar (makan ikan kecil)
dan manusia (makan ikan besar) akan keracunan merkuri.

- Air terkontaminasi dengan merkuri di sungai”


- Tanah terkontaminasi, tanaman mati, hewan air mati
- Tindakan adalah: nelayan diberikan uang, orang yang sakit diberi bantuan,
chisso memindahkan pembuangan limbah, penutupan di lahan sungai
minatamata, adanya pengerukan tanah,

4. Penyerbukan Manual di China – penyerbukan oleh manusia –


pestisida – hand pollination
- Over Populasi menyebabkan intensifikasi pertanian. Masalah terbesar
Intensifikasi pertanian adalah hama, penggunaan pestisida banyak digunakan.
Pestisida membunuh banyak serangga.
- Intensifikasi pertanian dapat berupa pembukaan lahan monokultur. Pertanian
monokultur sangat rentan terkena hama.
- Penggunaan pestisida membuat populasi lebah menurun. Lebah adalah sebagai
penyebuk. Karena populasi lebah menurun, populasi atau produksi buah pir
menurun
- Oleh karena itu, pemerintah china membuat hand pollination. Tantangan hand
pollination adalah: biaya produksi meningkat, hasil panen menurun,

5. Kasus Biomagnifikasi (Silent Spring) – DDT


- Silent spring, menyebabkan biomagnifikasi DDT. overpopulasi memicu
intensifikasi pertanian dan memicu penggunaan pestisida (banyak hama).
Pestisida yang digunakan adalah DDT
- Ketika DDT masuk ke perairan, maka DDT akan terakumulasi di planton,
terakumulasi di ikan, dan ikan dimakan oleh burung pemakan ikan. Oleh sebab
itu, DDT menyebabkan penipisan cangkang telur burung. Oleh sebab itu, telur
burung tidak bisa menetas dan populasi burung menurun
- Ketika DDT masuk ke tanah dan mencemar tanaman, DDT akan terakumulasi di
serangga. kemudian , DDT akan terakumulasi di burung pemakan serangga.
Populasi burung menurun
- Ikan yang terakumulasi oleh DDT akan menyerang manusia dan menyebabkan
kanker dan gangguan reproduksi
- DDT lebih berdampak pada burung.

- Biomagnifikasi dari DDT. biomagnifikasi adalah akumulasi polutan yang


berdampak pada rantai makanan (produsen ke konsumen).
- DDT adalah polutan kimia yang bertujuan untuk pestisida dan akhirnya” berubah
dan melakukan hal yang tidak ditujukan
- DDT bersifat polar
- Proses: orang jaman dulu ingin langsung tidak ada masalah sehingga
berlebihan, hal tersebut membuat kandungan DDT lebih banyak nutrisi di tanah
- Dampak: menyebabkan kanker dan gangguan reproduksi hngga kematian,
- Tindakan: untuk melarang penggunaan DDT atau pestisida, mengembalikan
pertanian yang alami.

6. Penghancuran Bendungan Condit, Washington - salmon


- Kasus bendungan condit digunakan untuk pembangkit listrik (oleh pacific corp).
Ternyata ketika bendungan dibangun, sangat mengganggu jalur migrasi salmon
(dari laut ke hulu sungai). Ketika didepan ada bendungan salmon tidak bisa lewat
dan terganggu saat migrasi untuk bertelur, maka reproduksi salmon akan
menurun dan populasinya menurun. Oleh karena itu, perikanan di amerika
menurun dan kesejahteraan nelayan menurun.
- Selain itu, ketika salmon menurun, burung pemakan ikan dan beruang hitam
menurun karena tidak ada makanan
- tindakan : bendungan di bongkar untuk mengembalikan populasi salmon.

7. Introduksi kelinci oleh koloni Eropa di benua Australia


- Kasus introduksi spesies kelinci yang bersifat invasif (menyebar sangat cepat).
Orang eropa membawa kelinci dari sana. Ketika membawa kelinci, kelinci dapat
beradaptasi dengan baik dan menyebabkan over populasi kelinci. Kasus yang
terjadi adalah overgrazing (perumputan berlebihan) dan populasi rumput
menurun.
- Ketika rumput menurun, populasi herbivora lokal wallaby menurun. Ketika
rumput menurun, menyebabkan erosi dan membuat dataran terbuka yang
sehingga membuat kesuburan tanah menurun dan berdampak pada tumbuhan.

-
- Erosi menggerus kesuburan tanah
-
- Pada tahun 1859 di lepas di alam liar di australia oleh orang eropa
- Populasi kelinci sangat invasif
- Dampaknya adalah : kerusakan tanaman dan lahan, erosi tanah, terlalu banyak
merumput, terjadi kompetsi dengan hewan asli, dpaat menurunkan ekonomi di
australia
- Tndkan: pagar anti kelici (gagal karena kelinci dapat menggali), senjata biologis

Anda mungkin juga menyukai