Anda di halaman 1dari 25

Biodiversitas dan Konservasi

Pertemuan ke 4
Ancaman bagi
Keanekaragaman
Hayati
Ancaman Biodiversitas

• Suatu Lingkungan yang sehat memiliki nilai ekonomi,


keindahan, dan etika yang sangat tinggi
• Memelihara lingkungan yang sehat berarti menjaga semua
komponen dalam bentk baik: ekosistem, komunitas, spesies,
populasidan variasi genetik
• Untuk semua komponen ancaman awal dapat mengakibatkan
kehilangan total
• Komunitas Biologi dapat terganggu, menyempit dan
berkurangnilainya bagi masyarakat
Ancaman Biodiversitas

Tetapi selama speies aslinya tetap ada maka komunitas tersebut


mempunyai kemampuan untuk Kembali seperti semula

Variasi genetic pada suatu spesies dapat berkurang jika jumlah individu
dalam populasinya berkurang, dan dapat mengembalikan variasi
genetiknya melalui mutase gendan rekombinasi

Sayangnya Ketika suatu spesies punah, informasi genetic yang unik di


dalam DNA maupun kombinasi khusus sifat sifat unik yang dimiliki akan
hilang selamanya

Ketika suatu spesies punah, populasinya tak akan dapat dipulihkan,


komunitas tempat hidupnya akan kekurangan komponen dan nilai
potensinya bagi manusia tidak akan pernah terwujud
Ancaman Biodiversitas dan
Konservasi

KEPUNAHAN

VULNERABILITY TO EXTINCTION (kerentanan terhadap


kepunahan)

DESTRUKSI HABITAT, FRAGMENTASI, DEGRADASI, DAN

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

OVER EKSPLOITASI, INVASIVE SPECIES, DAN PENYAKIT


Kepunahan masal – dampak manusia

Masa lalu Saat ini


Terdapat 5 episode besar kepunahan
• Sebanyak 40% dari total
masal  pemulihan bertahap produktivitas primer dari ling
darat  digunakan/disia siakan
oleh manusia mewakili 255
Berlangsung jutaan tahun produktivitas bumi
• Manusia memainkan peran yang
dominan dalam ekosistem
Keanekaragaman menurun drastis lainnya  siklus N, CO2 di udara
selama 30.000 th terakhir
dll
KEPUNAHAN (EXTINCT)

LOCALLY EXTINCT, Apabila spesies tidak


lagi ditemukan pada lokasi yang dulu
ada, tetapi masih dapat ditemukan di
lokasi lain (Mimi)

ECOLOGICALLY EXTINCT, Apabila


populasi spesies tertentu turun
berakibat turun pada spesies lain dalam
komunitasnya (Felix)
Punah di alam
• Kata punah dapat diartikan banyak arti tergantung
situasinya
• Spesies dikatakan punah ketika tidak ada satupun
individu yang ada, contoh burung prenjak (Brahman’s
warbler) telah punah, harimau Bali (Panthera tigris
balica) terakhir ditemuakan sekitar tahun 1950 dan
dipercaya telah punah
• Punah dalam Skala global (Individu dijumpai di
kurungan) atau situasi yang diatur manusia di sebut
telah punah di alam, contoh : Pohon Franklinia
altamaha  tumbuh hanya di perkebunan
Punah di alam
• Skala lokal/extirpated
• Tidak ditemukan di tempat
asal tetapi ditemukan di
tempat lain
• Canis lupus (serigala)
masih ditemukan di AS
tetapi di Massachusetts
tidak ditemukan
Punah di alam
• Punah secara ekologi
• Jumlah individu yang demikian sedikit sehingga efeknya
pada spesies lain di dalam komunitas dapat diabaikan
• Harimau  punah secara ekologi
• Untuk melindungi  identifikasi keg manusia yang
dapat mempengaruhi kestabilan populasi dan
menyebabkan kepunahan spesies
Dampak keg manusia

Mamalia besar punah di AS, AUS,

Kepunahan langsung  perburuan

Kepunahan tak langsung  membakar dan


membuka hutan dan padang rumput

Kepunahan burung dan mamalia


VULNERABILITY TO EXTINCTION (kerentanan terhadap kepunahan)

SEBARAN GEOGRAFI SEMPIT (Anoa)

BEBERAPA POPULASI (Badak)

POPULASI KECIL (Komodo)

POPULASI TERUS MENURUN (Harimau)


VULNERABILITY TO EXTINCTION (kerentanan
terhadap kepunahan)

DENSITAS RENDAH (Tarsius)

HOMERANGE SEMPIT (Gajah)

UKURAN BADAN KECIL (Semut)

DISTRIBUSI TIDAK EFEKTIF (Tapir)

MIGRAN (Burung)

VARIASI GEN RENDAH (Terpencil)

RELUNG EKOLOGI (Familia Grapsidae dan Ocypodidae)

BURUAN MANUSIA (Ular)


DESTRUKSI, FRAGMENTASI, DEDRADASI
HABITAT, DAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

• DESTRUKSI HABITAT karena populasi & aktivitas manusia


(lahan); Hutan Hujan Tropis Terancam ; Shifting cultivation
(slash and burn  openned canopy)  erosi  miskin hara
pada lapisan permukaan tanah
• HABITAT LAIN YANG TERANCAM
- Decidous forest
- Grasslands
- Wetlands
- Mangroves
- Coral reefs (openned areas)
DESTRUKSI, FRAGMENTASI, DEDRADASI HABITAT, DAN PERUBAHAN
IKLIM GLOBAL
DEGRADASI karena populasi & aktivitas manusia (tidak seketika)
• TRAWL
- Perusakan dasar perairan seperti anemone dan sponge
- Penurunan keanekaragaman species
- Penurunan biomass
- Penurunan struktur komuitas
• PENCEMARAN
• - Pestisida
- Limbah
- Pemupukan
- Industri kimia
- Emisi
- Sedimentasi
DESTRUKSI, FRAGMENTASI,
DEDRADASI HABITAT, DAN
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

• IKLIM karena populasi & aktivitas manusia (radiasi, panas, awan)


• Contoh bukti:
- Peningkatan kejadian gelombang panas
- Peningkatan kejadian musim panas dan kebakaran
- Pencairan es di kutub
- Peningkatan permukaan air laut
- Penyebaran penyakit pada tingkat tertinggi (malaria)
- Kedatangan musim semi yang lebih awal
- Perubahan jelajah species
- Penurunan populasi
- Pola suhu, curah hujan, dan angin
OVER EKSPLOITASI, INVASIVE
SPECIES, DAN PENYAKIT

• OVER EKSPLOITASI karena populasi & aktivitas


manusia (tidak nyata)
• MODERN
- Pemburuan hewan secara intensif (bushmeat crisis)
• MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD (MSY)
- Ymax = r B/4 (r = the max population growth rate;
B = the largest population that given area can support)
- Penyetopan pemanenan yang berlebih pada spesies
liar
- The convention on international trade in endangered
species (CITES): Berang-berang, gajah, paus biru,dst
OVER EKSPLOITASI, INVASIVE
SPECIES, DAN PENYAKIT

• INVASIVE karena populasi & aktivitas manusia (introduced species)


• EXOTIX SPECIES
- Species yang diambil oleh manusia dari alam dan ditempatkan pada lingkungan
baru dan apabila tidak dapat beradaptasi, maka akan mati.
• INVASIVE SPECIES
- = exotic species, tetapi dapat beradaptasi di lingkungan
• yang baru dan mampu berkompetisi dengan species asli
(lada Brazil, kelinci, lebah Apis mellifera)
- Kemampuan invasive species karena tidak ada predator
• PENYAKIT karena aktivitas manusia (destruksi habitat yang
• meningkatkan vektor pembawa penyakit) dan interaksi manusia
• (dengan hewan liar dan domestik
Cara manusia mendominasi ek dunia
Permukaan Siklus Siklus
tanah Nitrogen karbon di
atmosfer
Tuntutan Keg manusia CO2 selalu
manusia thd mis budidaya, meningkat 
lahan &SDA pertanian, penggunaan
 mengubah penggunaan bahan bakar
½ permukaan pupuk N, fosil
bumi yang penggunaan
tidak bahan bakar
diselimuti es fosil 
melepaskan N
Spesies endemik: spesies yang hanya ditemukan di
satu tempat dan tidak ditemukan ditempat lain
biasanya rentan terhadap kepunahan

Tingkat Spesies yang banyak punah  di pulau ( bag kecil

kepunahan dari bumi)

di perairan Sp pulau berevolusi  ketika predator masuk

dan daratan (introduksi)  sp pulau belum berevolusi – punah

Yang paling banyak punah sp darat – ikan dsb jarang


atau belum ada informasi.
Dampak Aktifitas
Manusia
• Kegiatan manusia telah menyebabkan kepunahan
banyak spesies
• Sejak tahun 1600, sekitar 2,1 % spesies mamalia dan
sekitar 2,1 % burung di dunia telah punah
• Banyak spesies yang ada saat ini diambang kepunahan
• Lebih dari 99% spesies yang punah disebabkan aktifitas
manusia
• Spesies di pulau lebih rentan kepunahan daripada
spesies di daratn utama
• Laju kepunahan spesies air tawar lebih tinggi di banding
air laut
Dampak Aktifitas
Manusia
• Krisis keanekaragaman hayati disebabkan
oleh tingginya populasi manusia.
• Kemiskinan dimana mana dan konsumsi
sumberdaya yang tidak seimbang
• Ancaman langsungyang terbesar adalah
hilangnya habitat dan degradasi habitat
• Hutan tropika humida dan komunitas lain
yang kaya spesies tengah terancam oleh
factor eksternal ini
Fragmentasi Habitat
• Fragmentasi habitat adalah proses
yang menyebabkan suatu habitat
yang luas berkurang luasnya dan
terpecah pecah menjadi dua
fragmen atau lebih
• Fragmentasi habitat akan
mengurangi pakan, penyebaran dan
kolonisasi berbagai spesies dan
popolasi
• Fragmentasi bahkan dapat
mengubah kondisi lingkungan dalam
fragmen terkait sehingga
fragmentasi habitat akan
mempercepat punahnya spesies
yang masih tersisa
Contoh Fragmentasi habitat

Fragmentasi habitat mengakibatkan daerah tersebut mempunyai daerah tepi yang lebih luas
dan daerah pusat (tengah) lebih dekat ke daerah tepi.  

misalnya saja daerah konservasi yang mempunyai panjang sisi masing-masing 1000 meter (1
km).  Luas total area ini adalah 1 km2 (100 hektar) . Luas daerah tepi adalah 4000 meter.
Suatu titik di bagian  tengah daerah ini berjarak 500 meter dari daerah tepi yang terdekat.  
Jika kucing rumah dapat masuk sejauh 100 meter untuk mengganggu kehidupan burung,
maka terdapat 64 hektar wilayah yang aman bagi burung untuk berkembang biak.  Habitat
tepi yang tidak baik bagi burung untuk bertelur dan memelihara anaknya adalah seluas 36
hektar. 
Contoh Fragmentasi Habitat
• Kemudian daerah ini dibagi menjadi 4 wilayah yang besarnya sama oleh jalan
yang lebarnya 10 meter dari utara ke selatan dan jalan kereta api dari timur ke
barat dengan lebar 10 meter.  
• Keduanya mengambil kawasan konservasi seluas 2 x 1000 meter x 10 meter = 2
hektar.   Daerah yang terambil cuma 2 hektar, namun dampaknya sangat luar
biasa.  
• Daerah konservasi tersebut sekarang menjadi empat bagian yang terpisah.
Setiap bagiannya mempunyai luas 495 x 495 meter.
• jarak suatu titik di bagian tengah dari tiap fragmen ke daerah tepi terdekat
menjadi 247 meter.  
• Akibatnya kucing rumah dapat masuk dari berbagai jalan, yaitu jalan mobil dan
kereta api.
• Dengan demikian burung dapat aman berkembang biak hanya pada daerah
paling dalam dari keempat fragmen tersebut. 

Anda mungkin juga menyukai