Anda di halaman 1dari 12

Bab 2

ancaman bagi
keanekaragaman
hayati
Kecepatan kepunahan
Suatu spesies dianggap punah jika tidak ada satu pun anggotanya yang masih hidup
didunia.

Harimau Bali Yang sudah punah sama sekali ( sudah punah dalam skla global)

Hewan langka yang masih dapat hidup didalam penakaran ( sudah punah dalam skala
Jalak Bali global)
Kepunahan yang
disebabkan oleh
manusia
Efek pertama dari kegiatan manusia yang
mempengaruhi kecepatan kepunahan spesies
dapat dilihat dari hilangnya mamalia besar
dari Australia , Amerika Utara dan Amerika
Selatan, setelah manusia untuk pertama
kalinya memasuki wilayah tersebut ribuan
tahun yang lalu
Tidak lama setelah manusia datang ke wilayah-wilayah tersebut
sebanyak 74% sampai 86% megafauna(mamalia yang beratnya
lebih 44 kg) menjadi punah.

Kepunahan ini mungkin disebabkan oleh kegiatan berburu atau


mungkin disebabkan kegiatan membakar atau membuka lahan
baru.

Berdasarkan bukti yang ada , perkiraan terabik menunjukan


bahwa sejumlah 85 spesies mamalia dan 113 spesies burung
yang telah punah sejak tahun 1600, mewakili 2,1% mamalia
dan 1,3% burung.
Kepunahan dan biogeografi
pulau
Kecepatan kepunahan di lautan dan daratan

Kepunahan yang cukup tinggi bagi ikan air tawar


dan tumbuhan berbunga di ekosistem benua,
disebabkan oleh jumlah spesiesnya yang jauh
lebih tinggi dibandikan kepulauan,

Ikan air tawar di Semenanjung Malaysa


hany dapat ditemukan 122 dari 266
spesies ikan yang dapt dijumpai pada
penelitian sebelumnya
Biogeografi pulau dan kecepatan kepunahan
pada habiata ini

Kecepatan
Biogeografi pulau kepunahan
Dipergunakan untuk Hilangnya habitat bervariasi
memperkirakan jumlah dan karena tiap-tiap kelompok
persentasi yang mungkin spesies dan tiap daerah
punah jika suatu habitat geografis mempunyai
rusak hubungan spesies wilayah
sendiri-sendiri
Hutan hujan tropik yang terancam
Ekosistem hutan tropic sangat mudah rusak
karena pada umumnya tanah sangat tipis dan
miskin akan unsur hara serta mudah tererosi
oleh air hujan.

Dalam skala global sekitar setengah dari


kerusakan hutan hujan tropic disebabkan oleh
penggunaan lahan untuk perladangan dalam
skala kecil yang dilakukan oleh petani
didaerah- daerah
Habitat yang terancam

1. Hutan tropik kering


2. Habitat perairan dan tanh basah
3. Hutan bakau
4. Padang rumput
5. Terumbu karang

Habitat yang terancam oleh kerusakan


Fragmentasi Habitat

Fragmentasi adalah peristiwa yang


menyebabkan habitat yang luas dan
berkelanjutan diperkecil atau dibagi menjadi
dua tau lebih fragmen

Selain dirusak dalam arti sebenarnya,


kebayakan habitat mengalami fragmentasi
oleh pembuatan jalan, tanh pertanian,
perkotaan atau kegiatan manusia lainya
Polusi dan degradasi habitat

Degradasi fisik pada habitatnya dapat


disebabkan oleh kebakran di lantai hutan
bentuk yang paling umum dari degradasi
adalah polusi seperti pestisida, bahan
kimia dan buangan industry serta sampah
rumah, gas/asap yang dikeluarkan oleh
pabrik mobil serta sedimen dari tanh yang
tererosi
polusi

Polusi pestisida Polusi udara


Populasi air mempunyai
Bahan pestisida berbahaya konsekuensi negative
bagi populasi alamiah bagi populasi manusia,
terutama burung terutama yaitu dengan merusak
burung yang memakan sumber makanan seperti
serangga, ikan dan binatang ikan dan kerang serta
lain yang telah tercemar DDT meracun air minum
atau senyawa turunanya
h
tuhan
Yesus
Memberka

Anda mungkin juga menyukai