Punah: tidak ada satu pun individu dari spesies tertentu yang masih
hidup di dunia.
Contoh: Vanellus macropterus (burung trulek jawa); Panthera tigris
balica (harimau bali, 1950); Panthera tigris sondaica (harimau jawa,
1979).
Punah skala global: tidak ditemukan di seluruh wilayah dunia.
Punah skala lokal (extirpated): punah di wilayah terntentu tetapi
masih ditemukan di wilayah lain. E.g.: Canis lupus (gray wolf) punah
di Massachusetts tetapi masih ditemukan di wilayah lain amerika.
Punah secara ekologi: efek pada spesies lain dalam komunitas
dapat diabaikan.
Kepunahan massal yang
disebabkan manusia
Pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Dominasi manusia pada ekosistem dunia
Permukaan tanah: tuntutan-tuntutan manusia terhadap lahan dan
sumber daya telah mengubah setengah dari permukaan bumi yang
tidak diselimuti es.
Siklus nitrogen: pelepasan nitrogen oleh aktivitas manusia jumlahnya
jauh lebih besar daripada yang terjadi secara alami. E.g. penggunaan
pupuk & bahan bakar fosil.
Siklus karbon: penggunaan bahan bakar fosil meningkatkan emisi
karbon di bumi.
Siklus Nitrogen
Siklus Karbon
Tingkat Kepunahan di Perairan dan
Daratan
Spesies endemic: spesies yang hanya ditemukan di suatu wilayah
dan tidak ditemukan di wilayah lain.
Tingkat Kepunahan di Perairan dan
Daratan
Biogeografi Pulau dan Tingkat
Kepunahan
Kepunahan Lokal
Perusakan habitat
Fragmentasi habitat
Degradasi habitat dan berbagai polusi
Perubahan iklim global
Eksploitasi berlebihan
Perburuan dan perambahan
Invasive species
Penyakit
Perusakan Habitat
#pedulisatu
“komitmen membuang
sampah an-organik ke alam
secara bijaksana”
Penugasan