Anda di halaman 1dari 6

Jurnal HPT Volume 4 Nomor 3

September 2016
ISSN : 2338 - 4336

KETAHANAN EMPAT VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum MILL.)


TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaic Virus (TMV)

Nevi Linda Purnamasari, Tutung Hadiastono, Fery Abdul Choliq

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jln. Veteran, Malang 65145, Indonesia

ABSTRACT
The purpose of this study was to find out the resistance and the growth of four tomatoes
cultivars namely Permata, Juliet, Andhini, and Murnito against the Tobacco Mosaic Virus
(TMV) infection. The experiment was conducted in the Glass House and Laboratory of
Plant Diseases. Agricultural Faculty, University of Brawijaya from October 2014 to January
2015. The experiment used Complete Random Layout with four tomatoes cultivars as
treatments, each treatment was repeated three times. The result showed that Juliet cultivars
was categorized as resistance against the TMV infection with the average rate of 4,42,
Murni cultivar was fairly resistance with the average rate of 4,01, while Andhini cultivar
was susceptible with the average rate of 3,76 and Permata cultivar was the most susceptible
with the average rate of 3,36. The virus infection caused the reduction of plant height,
leaves number, fresh weight and dry weight, with the percentage of reduction at 3,82%,
19,42%, 41,55%, and 48,71%, respectively.
Keywords : Lycopersicum esculentum, resistance, Tobacco Mosaic Virus

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman dan ketahanan empat
varietas tomat yang diinfeksi Tobacco Mosaic Virus (TMV). Percobaan ini dilaksanakan di
Rumah Kawat dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas
Brawijaya pada bulan Oktober 2014 hingga Januari 2015. Metode penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan varietas tomat, yaitu: Permata, Juliet,
Andhini dan Murni, setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan
varietas Juliet merupakan varietas yang tahan terhadap infeksi TMV dengan skor rata-rata
4,42, varietas Murni merupakan varietas yang agak tahan terhadap infeksi TMV dengan
skor rata-rata 4,01, sedangkan Andhini merupakan varietas rentan dengan skor rata-rata
3,76 dan varietas Permata merupakan varietas sangat rentan terhadap infeksi TMV dengan
skor rata-rata 3,36. Infeksi virus dapat mengakibatkan penurunan tinggi tanaman, jumlah
daun, bobot basah, dan bobot kering tanaman sebesar masing-masing 23,82%, 19,42%,
41,55%, dan 48,71%.
Kata Kunci : ketahanan, Tobacco Mosaic Virus, Tomat, varietas

PENDAHULUAN pada waktu tanaman masih muda akan


menimbulkan kerugian yang lebih besar,
Salah satu penyakit yang menyebabkan apalagi jika infeksi terjadi di persemaian
kerugian pada tanaman tomat adalah penyakit (pembibitan). Menurut hasil penelitian
mosaik tomat yang disebabkan oleh Tobacco Arintawati (2009) infeksi TMV dapat
Mosaic Virus (TMV). Menurut Duriat (1995), menekan pertumbuhan tanaman dan
serangan TMV yang berat dapat menurunkan menurunkan produksi tanaman. Tanaman
produktifitas tanaman tomat mencapai 0,2 tomat yang terinfeksi virus pada umur yang
hingga 50% tergantung varietas tomat. Infeksi sangat muda, laju pertumbuhan dan

134
Jurnal HPT Volume 4 Nomor 3 September 2016

perkembangan tanaman akan terhambat bahan yang digunakan terdiri dari benih
sehingga tanaman akan tumbuh tidak normal. tomat varietas Permata, Juliet, Andhini
Usaha pengendalian penyakit mosaik dan Murni yang didapat dari toko
tomat yang sering dilakukan adalah pertanian. Tanah steril, karborundum 600
pengendalian serangga vektor TMV dengan mesh, aquadest steril, kain kasa, kapas,
menggunakan insektisida, tetapi cara ini buffer fosfat 0,01 M pH 7, pupuk NPK,
kurang efektif menekan serangan penyakit pupuk kompos, dan formalin 4%.
tersebut sehingga diperlukan alternatif Penelitian dilakukan dengan meng-
pengendalian yang ramah lingkungan. Salah gunakan Rancangan Acak Lengkap dengan
satu pengendalian penyakit tanaman yang empat perlakuan varietas tomat, yaitu:
disebabkan oleh virus adalah menggunakan Permata, Juliet, Andhini dan Murni, setiap
varietas tahan yang mempunyai kelebihan perlakuan diulang tiga kali. Variabel yang
dibandingkan pengendalian secara kimiawi diamati meliputi masa inkubasi, intensitas
(Suryaningsih, 2008). serangan virus, tinggi tanaman, jumlah
Penggunaan varietas tahan tidak daun, bobot basah tanaman, dan bobot
hanya mampu mengurangi kerugian oleh kering tanaman.
patogen tetapi juga mengurangi biaya
penggunaan insektisida dan menghindari HASIL DAN PEMBAHASAN
kontaminasi lingkungan oleh bahan kimia
beracun. Setiap tanaman mempunyai Masa Inkubasi dan Gejala Penyakit
ketahanan yang berbeda terhadap infeksi Mosaik Tomat
suatu jenis patogen, salah satu respon Gejala penyakit mosaik pada
tanaman terhadap infeksi patogen adalah tanaman tomat muncul pada 8-15 HSI.
munculnya suatu bentuk ketahanan. Masa inkubasi terlama terjadi pada
Ketahanan tanaman dipengaruhi oleh varietas Andhini 15,44 hari, sedangkan
varietas, lingkungan dan umur tanaman masa inkubasi tercepat terjadi pada
pada saat terinfeksi. Umur tanaman yang varietas Murni 8,17 hari. Perbedaan masa
berbeda mempunyai kepekaan terhadap inkubasi pada setiap varietas diduga
infeksi virus atau kecepatan pembentukan berkaitan erat dengan tanggapan tanaman
penyakit yang berbeda pula (Agrios, 1996). terhadap infeksi virus dan keberhasilan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui virus dalam memperbanyak diri dalam
pertumbuhan dan ketahanan empat varietas jaringan tanaman. Menurut Abdullahi et
tomat terhadap infeksi virus TMV. al. (2005) dalam Diyansah (2012), tingkat
perkembangan patogen ditentukan oleh
METODE PENELITIAN kondisi organ atau jaringan tanaman yang
relatif tidak sama.
Penelitian telah dilaksanakan di Hasil analisis ragam menunjukkan
Rumah Kawat dan Laboratorium Penyakit terdapat perbedaan masa inkubasi penyakit
Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas mosaik tomat pada masing varietas
Brawijaya pada bulan Oktober 2014 tanaman tomat. Gejala serangan penyakit
hingga Januari 2015. mosaik pada tanaman tomat yang
Peralatan yang digunakan dalam disebabkan oleh TMV pada varietas
penelitian ini terdiri dari polybag Permata, Juliet, Andhini dan Murni secara
berukuran 5 kg, label, gunting, plastik, keseluruhan menunjukkan gejala yang
cetok, timbangan analitik, gelas ukur (vol. sama yaitu berupa mosaik (panah hitam)
100ml), botol semprot, mortar dan dan malformasi daun (panah biru)
penumbuk, cawan petri, gunting, ajir (Gambar 1) dan berbeda dengan tanaman
bambu, alat tulis dan kamera. Sedangkan sehat pada kontrol (Gambar 2).

135
Purnamasari et al., Ketahanan Empat Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)...

kondisi lingkungan mendukung perkembangan


penyakit (Akin, 2006).

Tabel 1. Rerata intensitas penyakit mosaik


tomat pada 28 HSI
Intensitas
Varietas
Penyakit (%)
Permata 31,29 b
Juliet 33,97 b
Andhini 34,92 b
Gambar 1. Gejala penyakit mosaik pada Murni 27,84 a
daun tanaman tomat Ket : -Angka yang diikuti huruf yang sama pada
kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda
nyata pada uji BNJ dengan taraf kesalahan 5%

Pertumbuhan Tanaman
a. Tinggi Tanaman
Masing-masing varietas yang
diinokulasi TMV berbeda nyata dengan
kontrol yang tidak diinokulasi TMV dan
terjadi penurunan tinggi tanaman akibat
infeksi TMV pada varietas Permata,
Juliet, Andhini dan Murni masing-masing
Gambar 2. Penampakan daun tanaman sebesar 22,24%, 32,37%, 19,15% dan
tomat yang sehat 21,55% (Tabel 2). Nurhayati (1996)
menyatakan bahwa infeksi virus dapat
Intensitas Penyakit Mosaik pada menghambat zat tumbuh pada tanaman
Tanaman Tomat sehingga tanaman yang terinfeksi virus
Berdasarkan hasil pengamatan pada mempunyai rerata tinggi tanaman yang
28 HSI intensitas penyakit mosaik pada lebih rendah jika dibandingkan dengan
tanaman tomat tertinggi terjadi pada tanaman yang tidak terinfeksi virus.
varietas Andhini yaitu sebesar 34,92%,
sedangkan yang terendah terjadi pada Tabel 2. Rerata tinggi tanaman tomat pada
varietas Murni (Tabel 1). 28 HSI (cm)
Adanya perbedaan intensitas penyakit Tidak
dapat dipengaruhi oleh varietas tanaman. Diinokulasi Diinokulasi
Hadiastono (2001) menyatakan bahwa Varietas
TMV TMV
pergerakan dan penyebaran virus di dalam (Kontrol)
tanaman akan terjadi apabila ada Permata 22,05 a 28,36 bc
kompatibilitas antara virus dan inangnya. Juliet 25,44 bc 37,62 e
Keberhasilan menginfeksi bergantung Andhini 26,33 bc 32,57cde
pada virus dalam tanaman inang yang Murni 29,11 ab 37,11d e
dapat bergerak dari sel yang satu ke sel Ket :Angka yang diikuti dengan huruf yang sama
yang lain dan dapat memperbanyak diri di pada kolom yang sama menunjukkan tidak
dalam sebagian besar atau semua sel yang berbeda nyata berdasarkan uji BNJ 5%
dilalui sehingga dapat memunculkan
gejala. Gejala penyakit muncul apabila b. Jumlah Daun
strain virus yang menyerang bersifat Jumlah daun pada varietas Andhini
virulen, tanaman yang diserang rentan dan yang diinokulasi TMV berbeda nyata

136
Jurnal HPT Volume 4 Nomor 3 September 2016

dengan kontrol sedangkan pada varietas pada varietas Permata dan Juliet yang
Permata, Juliet, dan Murni tidak berbeda diinokulasi TMV tidak berbeda nyata
nyata dengan kontrol tetapi terjadi dengan kontrol tetapi terjadi penurunan
penurunan akibat infeksi TMV masing- akibat infeksi TMV masing-masing
masing sebesar 11,56%, 8%, dan 9,71%. sebesar 14,10% dan 16,79%. Sedangkan
Menurut Rismunandar (1995) bobot basah pada varietas Andhini dan
tanaman terserang virus gejala serangan- Murni yang diinokulasi TMV berbeda
nya bisa berupa tanaman kerdil, mengerut, nyata dengan kontrol dan terjadi
membentuk tumor (pembengkakan penurunan akibat infeksi TMV masing-
jaringan) dan daun banyak yang rontok. masing sebesar 73,24% dan 62,07%.
Rata-rata persentase penurunan jumlah Sastrahidayat (1990) menyatakan
daun akibat infeksi virus adalah 19,42%. bahwa penurunan efisiensi klorofil oleh
Menurut Abadi (2003), di daerah yang infeksi virus akan mempengaruhi berat
terinfeksi virus, sintesa pati lebih rendah segar tanaman karena fotosintat yang
dibandingkan dengan yang tidak dihasilkan akan menurun. Matthews
terinfeksi. Akumulasi pati di dalam daun (1981) mengemukakan bahwa infeksi
akibat dari nekrosis pada floem tanaman virus pada tanaman dapat mengurangi
terinfeksi yang merupakan gejala awal kadar air dalam jaringan tanaman setelah
dari penyakit tersebut sehingga translokasi terjadi proses infeksi virus sehingga berat
pati terganggu dari tempat terinfeksi basah tanaman menjadi berkurang.
ketempat lain. Tahap akhir infeksi
dicirikan dengan peningkatan respirasi Tabel 4. Bobot basah tanaman tomat
tanaman dan mengganggu metabolisme (gram)
karbohidrat dengan memicu lintasan Tidak
oksidatif pentose fosfat, glikolisis, siklus Diinokulasi Diinokulasi %
Varietas
TMV TMV Penurunan
tricarboxylic acid dan transfer elektron (Kontrol)
oksidatif, sehingga tanaman mengalami
Permata 10,05 b 11,70 bcd 14,10
gangguan pertumbuhan dan perkembangan
(Goodman et al., 1986). Juliet 11,64 bc 13,99 cd 16,79
Andhini 3,77 a 14,09 cd 73,24
Tabel 3.Rerata jumlah daun tanaman Murni 5,75 a 15,16 d 62,07
tomat Ket :Angka yang diikuti dengan huruf yang sama
Tidak pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNJ 5%
Diinokulasi Diinokulasi
Varietas
TMV TMV
d. Bobot Kering Tanaman
(Kontrol)
Bobot kering tanaman pada varietas
Permata 43,83 b 49,56 bc Permata yang diinokulasi TMV tidak
Juliet 49,17 bc 53,45 bc berbeda nyata dengan kontrol tetapi
Andhini 29,67 a 57,55 c terjadi penurunan akibat infeksi virus
Murni 49,26 bc 54,56 bc sebesar 18,64%. Bobot kering tanaman
Ket :Angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada varietas Juliet, Andhini dan Murni
pada kolom yang sama menunjukkan tidak yang diinokulasi TMV berbeda nyata
berbeda nyata berdasarkan uji BNJ 5%
dengan kontrol dan terjadi penurunan
akibat infeksi TMV masing-masing
c. Bobot Basah Tanaman
sebesar 47,32%, 85% dan 43,89%.
Rata-rata persentase penurunan
Menurut Bos (1990) virus dapat
bobot basah tanaman akibat infeksi TMV
menyebabkan tanaman kekurangan air
rata-rata 41,55%. Bobot basah tanaman
karena transpirasi yang berlebihan atau

137
Purnamasari et al., Ketahanan Empat Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)...

suplai air yang terganggu. Hal ini kategori tahan ini adalah varietas Juliet
berpengaruh pada bobot kering tanaman. dengan rerata 4,42. Kategori agak tahan
adalah dengan nilai antara 3,90-4,16
Tabel 5. Bobot kering tanaman tanaman dimiliki oleh varietas Murni dengan rerata
(gram) 4,01. Sedangkan varietas Andhini dengan
Tidak rerata 3,76 termasuk kategori rentan dalam
Diinokulasi Diinokulasi % interval nilai ketahanan 3,64-3,90, dan
Varietas
TMV TMV Penurunan
(Kontrol) varietas Permata dengan rerata 3,36
Permata 1,44 b 1,77 bc 18,64 termasuk kategori sangat rentan antara 3,38-
Juliet 1,28 ab 2,43 cd 47,32 3,64.
Andhini 0,44 a 2,95 d 85 Varietas tanaman yang rentan
Murni 1,70 bc 3,03 d 43,89 terhadap virus TMV diduga karena faktor
Ket :Angka yang diikuti dengan huruf yang sama genetik tanaman tersebut sehingga
pada kolom yang sama menunjukkan tidak metabolisme tanaman terganggu dan
berbeda nyata berdasarkan uji BNJ 5%
menyebabkan kerusakan pada tanaman
tomat. Ketahanan suatu varietas tanaman
Ketahanan Tanaman Tomat Terhadap
dipengaruhi oleh sifat dari masing-masing
Infeksi TMV
varietas, lingkungan serta kemampuan virus
Berdasarkan hasil perhitungan interval
dalam menginfeksi tanaman tersebut (Bos,
nilai ketahanan tanaman (Tabel 6) nilai
1990).
yang termasuk kategori tahan yaitu antara
4,16-4,42. Varietas yang termasuk dalam

Tabel 6. Nilai Indeks Ketahanan Empat Varietas Tomat


Varietas MI IS TT JD BB BK ∑ Rerata Kategori
Permata 4,41 5,90 1,97 3,94 3,94 3,94 20,16 3,36 Sangat Rentan
Juliet 2,94 5,90 4,92 4,92 4,92 2,95 26,55 4,42 Tahan
Andhini 5,88 5,90 4,92 1,97 1,97 1,97 22,61 3,76 Rentan
Murni 1,47 2,95 2,95 4,92 1,97 9,85 24,11 4,01 Agak Tahan
Ket: MI: masa inkubasi, IS: intensitas serangan, TT: tinggi tanaman, JD: jumlah daun, BB: bobot basah,
BK: bobot kering.

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan penelitian yang telah Abadi, A. L. 2003. Ilmu Penyakit


dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Tumbuhan Jilid 3. Bayumedia.
keempat varietas tomat memiliki ketahanan Malang. 135 Hal.
berbeda terhadap infeksi TMV. Varietas Agrios, G. N. 1996. Ilmu Penyakit
Juliet termasuk pada kategori tahan, Tumbuhan. Edisi Ketiga. Gadjah
varietas Murni termasuk pada kategori Mada University Press. Yogyakarta.
agak tahan, varietas Andhini termasuk 713 Hal.
pada kategori rentan dan varietas Permata Akin, H.M. 2006. Virologi Tumbuhan.
termasuk pada kategori sangat rentan Kanisius.Yogyakarta.
terhadap infeksi TMV. Arintawati, R. 2009. Respon Tiga Varietas
Tanaman Tomat (Lycopersicum
esculentum MILL.) terhadap Infeksi
Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Malang.

138
Jurnal HPT Volume 4 Nomor 3 September 2016

Bos, L. 1990. Pengantar Virologi Tumbuhan. Hadiastono, T. 2001. Virologi Tumbuhan


Gajah Mada University Press. Dasar. Universitas Brawijaya. Malang.
Diyansah, B. 2012. Ketahanan Lima Matthews, R.E.F. 1981. Plant Virology.
Varietas Semangaka (Citrullus Academic Press. New York. 365 pp.
vulgaris Schard) terhadap Infeksi Nurhayati. 1996. Pengaruh Umur Tanaman
Virus CMV (Cucumber Mosaic Cabai Terhadap Infeksi Campuran
Virus). Universitas Brawijaya, TMV, CMV dan Penyakit Tumbuhan.
Fakultas Pertanian Jurusan HPT. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Malang. Bogor. Bogor, Jawa Barat.
Duriat, A.S. 1995. Kiat Mengenal dan Rismunandar.1995. Penyakit Virus pada
Mengantisipasi Serangan Virus pada Tanaman. Trigenda. Jakarta. 129 Hal.
Tomat.Prosiding Seminar Ilmiah Sastrahidayat, I.R. 1990. Ilmu Penyakit
Nasional Komoditas Sayuran, Staff Tumbuhan. Gadjah Mada University
Peneliti Balai Penelitian Tanaman Press. Yogyakarta. 754 Hal.
Sayuran Lembang. Tersedia di: Suryaningsih. E. 2008. Pengendalian
http://www.jawatengah.go.id/news. Penyakit Sayuran yang Ditanam
php?NEWS=2009071802 dengan Sistem Budidaya pada
Goodman, R.N., Z. Kiraly, K. R. Wood. Pertanian Periurban, J. Hort18 (2):
1986. The Biochemistryand Physio- 200-211.
logy of PlantDisease. University of
Missouri Press, Columbia.

139

Anda mungkin juga menyukai