Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dian Novita Sari

NIM : A1C218038

Kelompok : 1

Adat Sunatan Unik di Jambi

Kungkai adalah sebuah desa di kecamatan Bangko. Di desa Kungkai ini ada adat yang diberi
nama “besunat” biasa disebut sunatan untuk laki-laki, ini sesuai dengan ajaran agama Islam. Adat
besunat diselingi dengan berbagai acara adat diantaranya “Basike”, “Makan Bingkih” dan “Belarak”.

Sebelum hari H acara belarak dan proses sunatan. Pada malam harinya diadakan hiburan musik
tradisional dengan nuansa Islami disebut “sike” atau “basike” dengan membawakan lagu berzanji.

Namun sebelum basike dimulai, acara diawali dengan hatam Al-Qur’an oleh si anak yang
hendak disunat. Dalam rangkaian acara sunat di desa ini ada istilah “Makan Bingkih” atau makan
malam jamuan yang disediakan bukan oleh tuan rumah.

Usai acara makan bingkih, sekitar pukul 10 malam kelompok sike mulai memainkan musik
sampai subuh menjelang dan sekitar pukul 04.00 Wib hiburan sike diistirahatkan.

Kemudian pagi hari acara disambut dengan belarak, dimulai sekitar pukul 07.30 Wib. Si anak
yang hendak disunat dibawa ke salah satu tepian mandi di sungai Merangin. Anak tersebut
berendam di sungai sekitar 30 menit, dengan menjalankan ritual sederhana yaitu membersihkan
objek sunat. Setelah mandi si anak lalu dikenakan pakaian jubah untuk di arak menuju rumah nya.

Sesampainya di rumah hajat “Mantri” sudah terlebih dahulu menunggu dan prosesi sunatan
disaksikan para hadirin, setelah itu si anak dibawa untuk penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai