Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH LAHIRNYA

HUKUM ADAT

Mrs. Dra. Hj. Idramisrani., M.A


Ahmad Alfid Rifa’i : 12020114791
Hikmal Abror : 12020115069
M. Luthfi AlKahfi : 11720115278
Said Zarkasyi : 12020115023
Teguh Sulaiman : 12020114610
Tholib Al haqqi : 11720115139
Diva Sonali Safitri : 12020124386
Juni Saputri : 12020124140
Nurul Aini : 12020124222
Putri Handayani : 12020123898
Materi 1

Materi 2

Materi 3

Beberapa Penjelasan tentang Hukum Adat


Defenisi
Adat berasal dari Bahasa Arab yang berarti kebiasaan, yang
memiliki makna berarti tingkah Laku seseorang yang terus
menerus dilakukan dalam waktu yang lama.

Hukum Adat dikemukakan pertama kali oleh Prof.Dr. Cristian


Snouck Hurgronye dalam bukunya yang berjudul “Her Adat
Recht Van Nederland Indie”.
DEFNISI HUKUM ADAT

Mr.B. Terhaar Bzn : Hukum Adat adalah keseluruhan


peraturan yang menjelma dalam keputusan- keputusan dari
kepala-kepala adat dan berlaku secara spontan dalam
masyarakat.

Soepomo S.H : Hukum Adat adalah hukum peraturan


yang tidak tertulis, yang meliputi peraturan-peraturan hidup
yang meskipun tidak ditetapkan oleh yang berwajib namun
harus tetap ditaati dan didukung oleh rakyat.

Cornelis Van Vollenhoven : Hukum Adat adalah hukum asli,


yaitu hukum yang tidak bersumber pada peraturan
perundangan yang dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda
dahulu atau alat kekuasaan lainnya yang menjadi sendinya dan
diadakan sendiri oleh Pemerintah Hindia tersebut.

Hazairin : Hukum Adat adalah endapan kesusilaan


dalam masyarakat yaitu kaidah-kaidah kesusilaan yang
kebenarannya telah mendapat pengakuan umum dalam
masyarakat itu.
Sejarah Bukti-bukti

Adat istiadat yang ada di Indonesia ini sejatinya sudah ada sejak
zaman kuno tepatnya pada zaman pra-hindu dahulu yang dimana
menurut para ahli merupakan adat-adat melayu polinesia.
Beberapa bukti adanya hukum adat telah ada sejak ratusan
bahkan ribuan tahun yang lalu.
SEJARAH HUKUM ADAT

- Pertama kali dikenalkan oleh Dr. Snouck Hurgronje dalam


bukunya “De Atjehers”
- Dipakai sebagai teknik yuridis di Akademis oleh Mr. Van
Vollenhoven
- Van Dijk tidak setuju dengan istilah hukum kebiasaan sebagai
terjemahan dari adat Recht.
- Unsur Hukum adat : Unsur Asli dan Unsur Agama.
BuktidAdanya Hukum Adat Indonesia

1. Tahun 1000, pada zaman Hindu, kitab Civavasana karya Raja


Dharmawangsa dari Jawa Timur
2. Tahun 1331-1364, kitab Gajah Mada karangan Gajah Mada
Patih Majapahit.
3. Tahun 1413-1430, Kitab Adigama karya Kanaka Patih
Majapahit
4. Tahun 1350, dari Bali yaitu Kitab Kutaramanava
Penjelasan 1 Penjelasan 2 Penjelasan 3

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan hukum


adat, disamping kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan
teknologi, kondisi alam, juga beberapa faktor-faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hukum adat

1. Magis dan Animisme


Kepercayaan terhadap makhluk halus, roh, kekuatan
sakti, takut kepada adanya hukuman/pembalasan oleh
kekuatan ghaib.
2. Faktor Agama
3. Faktor Kekuasaan yang lebih tinggi
Seperti kekuasaan-kekuasaan raja-raja, kepada
kuria, nagari dan lain.
4. Adanya kekuasaan asing
KESIMPULAN

Hukum adat sudah ada sejak zaman pra-hindu kuno yang


dimana sejak terjadinya akulturasi antara kultur-kultur
agama yaitu kultur hindu, islam dan kristen maka Van
Vollenhoven membagi hukum adat menjadi dua bagian yaitu
Hukum adat yang tidak tertulis(hukum asli penduduk) dan
Hukum yang ditulis(Ketentuan hukum agama).
THANKS AND SEE U NEXT TIME

Anda mungkin juga menyukai