Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH

PERKEMBANGANMASYARAKATHUKUM
ADATSEDULURSINGKEP(SAMIN)
DIJAWATENGAH
MataKuliah:HukumAdat
Dosen

:Bpk.TrustoSubekti,SH,M.Hum

DisusunOleh:
1. JunoPrasabhaWirawa

(E1A113043)

2. MicoSaptoAji

(E1A113109)

3. AnggiPutriR

(E1A113063)

4. M.IrfanFathurrahman

(E1A113053)

5. BegrasSatria

(E1A113085)

PROGRAMSTUDIILMUHUKUM

FAKULTASHUKUM
UNIVERSITASJENDERALSOEDIRMAN
PURWOKERTO
TAHUN2013/2014

BABI
PENDAHULUAN
1.

LatarBelakang
HukumadatmerupakansuatuistilahyangditerjemahkandariBahasaBelanda.Pada

mulanyahukumadatitudinamakan adat rect oleh Snouchk Hurgronje dalam bukunya yang


berjudulDe Atjehers. Buku ini artinya adalah orangorangAceh.MengapaSnouchkHurgronje
memberi judul Orangorang Aceh ? karena pada masa Penjajah Belanda orang

AcehsangatberpegangteguhpadahukumIslamyangsaatitudimasukkankedalamhukum
adat.
IstilahAdatrechtdigunakanjugaolehVanVollenhovendalambukunyayangberjudul
Het AdatRechtVanNederlandsch Indie yang artinya hukum ada Hindia
Belanda. Mengapa Van Vollenhoven memberi judul hukum adat Hindia Belanda dalam
Bukunya ? Karena Van Vollenhoven menganggap bahwa rakyat Indonesia banyak yang
menganuthukumadatpadamasaHindiaBelanda.
Melalui buku Het AdatRecht Van Nederlandsch Van Vollenhovendianggap
sebagaiBapak

HukumAdat

karenamasyarakatIndonesiamenganggapbahwasebutan

hukumadatbagi hukum yang digunakan

olehBumiputeramerupakan buahpemikiran

VanVollenhoven.
JikadiamatisebenarnyaasalmulahukumadatitudariBahasa Arab yaitu adati
yang berarti kebiasaan

masyarakat.Padaabad19padasaatperaturanperaturanagama

mengalamikejayaan timbullah

teori Receptio in complexu dari Van den Bergdan

Salmon Keyzer yang menyatakan bahwa


hukumagama

hukum adat itu merupakanpenerimaandari

yangdianutolehmasyarakat.

Tetapi

hal

ini ditentangkeras

oleh

SnouchkHurgronje,VanVollenhovendanTenHaarBzn.
Walaupunhukumagama
adat, tetapitidak

itumempunyaipengaruh

terhadapperkembanganhukum

begitu besarpengaruhnya karena pengaruh hukum agama hanya

terbataspadabeberapadaerahsaja.
Masyarakathukumadatadalahkomunitas(paguyuban)sosialmanusiayangmerasa
bersatukarenaterkaitolehkesamaanleluhurdanatauwilayahtertentu,mendiamiwilayah
tertentu, memiliki kekayaan sendiri, dipimpin oleh seorang atau beberapa orang yang
dipandangmemilikikewibawaandankekuasaan,danmemilikitatanilaisebagaipedoman
hidup,sertatidakmempunyaikeinginanuntukmemisahkandiri.

Fungsidarimasyarakathukumadatitusendiriadalahsebagaibingkai,dandidalam
bingkaiinilahterdapatcorakhukumadat.Berdasarkanbingkaiitulahcorakhukumhukum
adatpadamasyarakatyangsatuberbedadengancorakhukumadatpadamasyarakathukum
adat lainnya. Jadi, selaku bingkai masyarakat hukum adat turut menentukan kepribadian
hukumadatatausubtansihukumadatyangadadibingkainyaatauyangdipagarinyaituatau
petadenahdarihalamanbekerjadanberlakunyahukumadatitu.
Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang memiliki
keanekaragamandidalamberbagaiaspekkehidupan.Buktinyataadanyakemajemukandi
dalammasyarakatkitaterlihatdalamberagamnyakebudayaandiIndonesia.Tidakdapatkita
pungkiribahwakebudayaanmerupakanhasilcipta,rasa,karsamanusiayangmenjadisumber
kekayaanbagibangsaIndonesia.
Tidak ada satu masyarakat pun yang tidak memiliki kebudayaan. Begitu pula
sebaliknya tidak akan ada kebudayaan tanpa adanya masyarakat. Ini berarti begitu besar
kaitanantarakebudayaandenganmasyarakat.Kebiasaanmasyarakatyangberbedabedadi
karenakansetiapmasyarakat/sukumemilikicirikhastersendiriyangberbedadengansuku
lainnya.

2.

RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok pembahasan utama

dalam makalah ini adalah bagaimana masyarakat hukum adat dan unsur pembentuk
masyarakathukumadatkhususnyabagietnisatausukujawa.Pokokpembahasantersebut
bisadirincidalambeberapasubpembahasansebagaiberikut:
1.

BagaimanaSejarahMasyarakatHukumAdatdiJawaTengah?

2. BagaimanaKarakteristikMasyarakatHukumAdatdiJawaTengah?
3. BagaimanaPerkembanganMasyarakatHukumAdatdiJawaTengah?

BABII
PEMBAHASAN
1.

PengertianHukumAdatdanMasyarakatHukumAdat
HukumAdatmerupakanhukumyanghidupdanberkembangdalammasyarakatadat

karenamerupakanbagianyangtidakterpisahkandaridinamikamasyarakatadat.Hukumadat
berbedadenganadatistiadat,yangdinamakanhukumadatharusmengandungsanksitertentu,
baikberupasanksifisikmaupundendalainnya.
Hukumadatadalahhukumyangsebagianbesartidaktertulisdanmerupakanasasasas
atauprinsipprinsipyangtumbuhdanberkembangdalammasyarakatadat,untukmengatur
hubunganhubunganantaranggotamasyarakatdalamsuatupergaulanhidup.
Hukumadatadalahbagiandarihukumyangberasaldariadatistiadatyaknikaidah
kaidahsosialyangdibuatdandipertahankanolehparafungsionarishukum(penguasayang
berwibawa) dan berlaku serta dimaksudkan untuk mengatur hubunganhubungan hukum
dalammasyarakatIndonesia.
MenurutvanVollenhoven,untukterbentuknyahukumadatjanganlahmenggunakan
suatuteori,tetapiharuslahmelihatkenyataan.TerHaarBznmengatakanbahwahukumadat
yangberlakuhanyadapatdilihatdaripetugashukumsepertikepalaadat,hakimadat,rapat
adatdanperabotdesamelaluisuatupenetapanhukum.Logeman,mengatakanperaturanitu
dikatakansebagaihukumdilihatdariaspeksanksinya.Soepomomengatakanbahwahukum
adatadalahperaturanmengenaitingkahlakumanusia.
Pengertian masyarakat Hukum menurut Ter Haar adalah Kelompokkelompok
masyarakat yang tetap dan teratur dengan mempunyai kekuasaan sendiri dan kekayaan
sendiri,baikyangberwujudmaupuntidakberwujud(HilmanHadikusuma,1992,hal.105)
MacammacamMasyarakatHukum
1.

MasyarakatHukumTeritorial
MasyarakatHukumTeritorialadalahmasyarakatyangtetapdanteraturyanganggota

anggota masyarakatnya terikat pada suatu daerah kediaman tertentu, baik dalam kaitan
daniawisebagaitempatkehidupanmaupundalamkaitanrohanisebagaitempatpemujaan
terhadaprohrohleluhur((HilmanHadikusuma,1992,hal.106).
MenurutvanDijk,persekutuanhukumteritorialitudapatdibedakandalamtigamacam,
yaitu:
1.

PersekutuanDesa

2.

2.

PersekutuanDaerah

3.

PerserikatanDesa

MasyarakatHukumGenealogis
Masyarakathukumgenealogisadalahsuatukesatuanmasyarakatyangteratur,dimana

paraanggotanyaterikatpadasuatugarisketurunanyangsamadarisatuleluhur,baiksecara
langsungkarenahubungandarahmaupuntidaklangsungkarenapertalianperkawinanatau
pertalianadat. DimasaHindia Belandamasyarakatgenealogis inidibedakanmenjadi tiga
macam,yaitu:

3.

Masyarakatpatrilinial;

Masyarakatmatrilinial;

Masyarakatbilateral/parental.

MasyarakatHukumTeritorialGenealogis
MasyarakatHukumTeritorialGenealogis,adalahkesatuanmasyarakatyangtetapdan

teraturdimanaparaanggotanyabukansajaterikatpadatempatkediamanpadasuatudaerah
tertentu,tetapijugaterikatpadahubunganketurunandalamikatanpertaliandarahdanatau
kekerabatan.
KepengurusanMasyarakatAdatdiJawa
Seperti yang kita lihat dalam kehidupan masyarakat seharihari dilingkungan kita,
bahwasetiapkelompokkesatuanmasyarakathukumadatataupersekutuanhukumadat,baik
yang bersifat teritorial maupun genealogis ataupun dalam bentuknya yang baru seperti
organisasi perkumpulan adat/ keagamaan, kekeluargaan di perantauan, kekaryaan daan
lainnyadiaturmenuruthukumadat(kebiasaan)mempunyaisusunanpengurusyangmenyatu
dengan kepengurusan resmi ataupun tern lainnya diatur menurut hukum adat (kebiasaan)
mempunyaisusunanpengurusyangmenyatudengankepengurusanresmiataupunterpisah
berdirisendiri,yangjelastetapmemilikikepengurusan.
Di Jawa dan Madura, Desa merupakan tempat kediaman yang meliputi beberapa
pedukuhan.DukuhyangutamatempatkedudukanKepalaDesadisebutKrajan,sedangkan
dukuhlainnyaterletaktidakjauhdaripusatdesa.SetiapdesadikepalaiolehKepalaDesa
yang dahulu dijabat secara turun temurun yang disebut Lurah (Kuwu/ Bekel/ Petinggi)
denganbeberapastafpembantudalammelaksanakankepengurusandesanya,yaitu:
1 Carik,sebagaijurutulisdesa
2 KamiTuwo,sebagaikepalapedukuhan
3 Modin,sebagaipenguruskeagamaan

1 Jogoboyo,sebagaipenguruskeamanan
2 Bahu,Bayandanlainsebagainya.
Didalammasyarakathukumadatyangmerupakansuatubentukkehidupanbersama
yang wargawarganya hidup bersama untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga
menghasilkankebudayaan.Ternyatakebudayaanituadadanterlihatpadastrukturstruktur
yangsecaratradisionaldiakuiuntukmengaturtatanankehidupanmasyarakat.
MenurutHazairin,masyarakathukumadatsepertidesadiJawa,margadiSumatera,
manua di Sulawesi Selatan, Nagari di Minangkabau, Kuria di Tapanuli adalah kesatuan
kemasyarakatanyangmempunyaikelengkapankelengkapanuntuksanggupberdirisendiri
yaitu mempunyai kesatuan hukum, kesatuan penguasa, dan kesatuan lingkungan hidup
berdasarkanhakbersamaatastanahdanairbagisemuaanggotanya.Bentukkekeluargaannya
(patrilineal, matrilineal atau bilateral) mempengaruhi sistem pemerintahannya terutama
berlandaskanataspertanian,peternakan,perikanan,danpemungutanhasilhutandanhasilair
ditambahsedikitdenganperburuanbinatangliar,pertambangandankerajinantangan,semua
anggotanya sama dalam hak dan kewajibannya. Penghidupan mereka berciri komunal,
dimanagotongroyong,tolongmenolong,sangatterasadansemakinmempunyaiperanyang
besar.
Masyarakat adat sebagai bagian dari struktur pemerintahan negara pada umumnya,
harus diposisikan sebagai bagian integral dalam proses pembangunan. Artinya partisipasi
aktifmasyarakatharusdiresponssecarapositifolehpemerintahsebagaipengambilkebijakan
dankeputusankeputusanpolitikmaupunhukum.
Masyarakatadatjangandibangunberdasarkankemauanpemerintahsematamata,tetapi
harus diberikan kebebasan untuk berkreasi sesuai potensi yang dimiliki, sehingga ada
keseimbangan. Kebijakan pembangunan harus integrated (terpadu) dengan tetap berbasis
pada masyarakat adat yang mempunyai hukum adat, sebagai bagian dari sistem hukum
nasionalyangpatutdiakuieksistensinya.
Masyarakat hukum adat diakui keberadaannya jika menurut kenyataan memenuhi
unsurunsurantaralain:
1.

Masyarakatmasihdalambentukpenguyuban.

2.

Adakelembagaandalambentukperangkatpengusahaadatnya.

3.

Adawilayahhukumadatyangjelas.

4.

Adapranatadanperangkathukum,khususnyaperadilanadatyangmasihditaati.
Masyarakatadatjugamemilikikekayaanalamyangterkandungdidalamnyaserta

kebebasanuntukmengelolasertamemanfaatkansumberdayaalamsecaraarif.

Kegiatan hutan rakyat dalam aktifitas tanah dan hutan untuk dijadikan sumber
kehidupan berlangsung secara turuntemurun bahkan eksistensi tradisional masyarakat
hukumadattumbuhdantersebarsejakdahulusebagaipengelolatanahhutan.Tanahulayat
danhukumadatyangdilestarikanberlangsungterusmenerussecaraswakeloladiberbagai
wilayah.
BerdasarkanUndangundangNo.41Tahun1999BabIXPasal67Ayat1menyebutkan
bahwa, masyarakat hukum adat sepanjang menurut keberadaannya masih ada dan diakui
keberadaannyadanmempunyaihak:
1.

Melakukan pemungutan hasil hutan untuk pemenuhan kebutuhan hidup seharihari


masyarakatadatyangbersangkutan.

2.

Melakukankegiatanpengelolaanhutanberdasarkanhukumadatyangberlakudantidak
bertentangandenganUndangundang.

3.

Mendapatkanpemberdayaandalamrangkapeningkatankesejahteraannya.
Indonesia merupakan sebuah negara Kesatuan yang didalamnya terdapat banyak

Bahasa,Budaya,AdatIstiadat,danmasihbanyaklagikekayaanalamyangmasukkewilayah
Indonesia.Berbicaramengenaikebudayaandanmasyarakatdidalamnya,seringkalikitaakan
membicarakan pula mengenai Masyarakat Adat. Ada beberapa pendapat mengenai
MasyarakatAdatmenurutbeberapaAhli.
MenurutTerHaardalambukunyayangberjudulAsasAsasdanSusunanHukumAdat,
menyatakanbahwaMasyarakatHukumadalah:
1.

Kesatuanmanusiayangteratur

2.

Menetapdisuatudaerahtertentu

3.

Mempunyaipenguasapenguasa

4.

Mempunyaikekayaanyangberwujudataupuntidakberwujud.
BerbedadenganTerHaar,KusumadiPudjosewojomengartikanMasyarakatHukum

Adat adalah masyarakat yang timbul secara spontan diwilayah tertentu, yang berdirinya

tidakditetapkanataudiperintahkanolehpenguasapenguasayanglebihtinggiataupenguasa
lainnya, dengan rasa solidaritas yang sangat besar diantara para anggotanya, yang
memandangbukananggotamasyarakatsebagaiorangluar,danmenggunakanwilayahnya
sebagaisumberkekayaanyanghanyadapatdimanfaatkan sepenuhnya oleh anggota.
Setelahmenelaahpendapatparaahlimengenaiartimasyarakathukumadat,didalam
UUDNRI1945jugamasyarakathukumadatitudiakuikeberadaannya,yaituadadiPasal

18B ayat 2 Negara mengakui dan menghormati kesatuankesatuanmasyarakathukumadat


7

besertahakhaktradisionalnyasepanjangmasihhidupdansesuaidenganperkembangan
masyarakatdanprinsipNegaraKesatuanRepublikIndonesia,yangdiaturdalamUndang
Undang.
2.

MasyarakatHukumAdatSedulurSingkep
SedulurSikepataulebihdikenalsebagaiWongSamindiketahuibermuladariDesa

Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Desa ini terletak kurang lebih 25
kilometer di sebelah utara Randublatung. Sebuah perkampungan yang terletak di tengah
hutanjati.Meskipundemikian,desatempatmunculnyaajaranSamininijugasudahterbilang
cukupmaju,listriktelahmenerangisejaktahun1987.Bahkansaatinimasyarakatnyatelah
mengenalsertamemilikitelevisi,handphonesertasepedamotor.Sebagianbesarmasyarakat
sedulursikepbermatapencahariansebagaipetani.Dalambertanimasyarakatsaminjugatelah
menggunakantraktoruntukmengolahsawah.Meskipundemikian,kesantradisionalmasih
tetapnampakdantidakakanpernahlunturdiwilayahtersebut.Misalnyadenganbeberapa
rumah masih menggunakan penerangan lampu minyak dan berlantaikan tanah. Suasana
kental pedesaan yang masih akrab juga masih sangat terasa sekali disini. Bukan hanya
lingkunganfisiknyasaja,bahkankulturyangadadidalamnyapunmasihmelekatkental
dengankehidupannyaseharihari.Prinsipkejujuranyangditerapkansejakdahulujugatetap
dipegangteguholehsedulursikep.
Padaperkembangannya,penganutajaraninilebihmenyukainyadengandisebutSedulur
Sikep.Halinidikarenakanpadaabadke18anWongSaminmempunyaicitrajelekdimata
masyarakatJawadandianggapsebagaisekelompokorangyangkelewatluguhinggaterkesan
amat bodoh, primitif dan sangat naf. Padahal sesungguhnya pandangan seperti itu salah
besar,danterkesansangatkonyol.Sebabpadarealitanyabanyakjugamasyarakatsaminyang
sudahmengenaldunialuar,meskipuntidaksemuanya,khususnyaparapemudapemudayang
beradadidesatersebut.SedangkansebutanSedulurSikepitusendiridiartikansebagaiorang
yangberprilakubaikhatidanjujur.
NilaiNilai Sosial di era modern seperti sekarang, dalam kultur masyarakat samin
kebudayaanyangsampaidetikinitidakterpupuszamanadalahnilainilaipositifyangtelah
ada pada masyarakat Samin. Misalnya kejujuran dan kearifannya dalam memakai alam,
semangat gotong royong dan saling menolong yang masih tinggi. Sampai sekarang,
sebenarnyanilainilaikegotongroyongandankejujurantanpadisadarimasihkentaljikakita
melihatkesehariandanakitivitasmasyarakatsamin.Selainkejujurandankegotongroyongan,
SedulurSikepjugaterkenaldengankesederhanaandanetoskerjanyayangtinggi.

EtoskerjaSedulurSikepjugaterkenalsangattinggi.Biasanyamerekaakanberangkat
keLadang,sawahmaupunhutanpadapagibutadanbarukembalisaatsenjamenjelang.Di
sianghari,suasanasenyapakanmeliputipemukimanmerekakarenamasingmasingmasih
sibukbekerja.Bagimerekasiangmerupakanwaktuuntukberkaryasebaikbaiknya.
Pandangan masyarakat Samin terhadap lingkungan juga sangat positif. Biasanya
merekamemanfaatkanalam(misalnyamengambilkayu)secukupnyasajadantidakpernah
mengeksploitasibahkanseringmelakukanritualritualkhususuntukkelestarianalam.Halini
selarasdenganpolapikiranmerekayangcukupsederhana,tidakberlebihandanapaadanya.
Tanahbagimerekaibaratibusendiri,artinyatanahmemberipenghidupankepadamereka
KarenasesungguhnyaSedulurSikepmemilikikhasanahbudayayangluhur,dengan
kehidupanmerekayangsederhana,danapaadanya.Satukomunitasituterasadamai,rukun,
segala sesuatu diselesaikan untuk mencari bagaimana baiknya, tanpa adanya suatu
peselisihan.Prinsipmerekayangsenangmembantusertatidakinginmerepotkanoranglain
merupakansikapyangpantasdiacungijempoldanharussenantiasadilestarikan.Perjuangan
Samin Demi Sebuah Eksistensi Ditengah peradaban yang semakin modern, masih ada
beberapasukuataudaerahyangmasihmempertahankantradisiajarannya.Adanyahimpitan
kebudayaan tradisional yang makin ditinggalkan, mengakibatkan orang lupa dengan
kebudayaanaslinya.Tapimasihbanyakorangyangtetapberpegangteguhpadaajarannya.
SalahsatusukuyangmasihmempertahankaneksistensinyaadalahSamin.
Terlepasdarisikapsaminyangmasihterkesanprimitifdanjaranguntukbersosialisasi
denganmasyarakatluar.Patutkitatiruperilakumerekadalammelakukansuatukegiatan
yangmasihtetapmengedepankansikaptoleransi,gotongroyong,danmenghargaioranglain.
Sebabhanyadenganbergitulahmakakitasemuaakanmerasasalingmemilikiantarasatu
denganyanglainnya.Sehinggaakanterciptasuatukehidupanyangharmonisdansejahtera.
MacamMacamLembagaSosialpadaMasyarakatSamin
1.

LembagaSosial
MenuratKoentjaraningrat,pranatasosialadalahsistemnormaatauaturanaturanyang

mengenaisuatuaktivitasmasyarakatyangkhusus.SedangkanmenurutSoerdjonoSoekanto,
pranata sosial merupakan himpunan norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu
kebutuhanpokokdidalamkehidupanmasyarakat.
1.

Lembagakeluarga
Adat perkawinan pada masyarakat samin, pada dasarnya adat yang berlaku adalah

endogami,yaknipengambilandaridalamkelompoksendiridanmenganutprinsipmonogami.

Dalampolaperkawinaniniyangidealadalahistricukuphanyasatuuntukselamanya(bojo
9

sijikanngosakslawase).Sebagailandasanberlangsungnyaperkawinanadalahkesepakatan
antara lakilaki dengan wanita. Kesepakatan merupakan ikatan mutlak dalam adat
perkawinanmasyarakatsamin.
Wongsamintidakmengenalcatatansipildalamperkawinan,budayamerekaketikadua
oranglainjenis salingtertariksatusamalain,makalamaranakanlangsungdisampaikan
keorangtuapihakperempuanolehcalonsuami.Ketikaorangtuadansicalongadissetuju
maka gadis itu akan langsung di boyong kerumah suaminya. Dengan kata lain sahnya
perkawinandilakukansendiridariorangtualakilakigadis.Dasarpengesahanperkawianan
inidalahpernyataanpadhademen(sukasamasuka)antaralakilakidangadis.
Adat perkawinan ini menunjukkan bahwa lembaga agama seperti KUA tidaklah
berjalan dengan semestinya, Adat perkawinan yang tidak sesuai dengan pemerintah ini
terkadangmenimbulkanmasalah.Haltersebutterjadikarenaperkawinanyangdilangsungkan
terjaditanpasepengetahuancatatansipilyangmenyebabkanselamanyamerekatidakbisa
mengurusaktekelahiranuntukpendidikananakmerekakelak.
2.

LembagaAgama
Agamamasyarakatsaminadalahagamaadam(campuranHinduBudha).Semuaagama

bagimerekaadalahsamabaik.Bagimerekayangpentingmanusiaitusamasaja,samahidup
dantidakberbedadenganyanglainnya.Hanyaperjalananhidupyangberbeda,perbuatan
ataupekertinya.Perbuatanmanusiaituhanyaadaduabaikdanburuk,jadiorangbebasuntuk
memilihdiantaraduaperbuatantersebut.
Pokokajaransaminantaralain:
1 Agamaikugaman(agamaadalahsenjataataupeganganhidup)
2 Ajadrengkisrei,tukarpadu,dahpen,kemeren,ajakutiljumput,bedhognyolong
(jangan menggangu orang lain, jangan bertengkar, jangan suka iri hati, dan jangan suka
mengambilmilikoranglain)
3 Berbuatlah sabar dan jangan sombong, jangan takabur, jangan mencuri, jangan
menggambilbarangsedangkanmenjumpaibarangtercecerdijalandijauhi.
Ajaran samin menyangkut tentang nilainilai kehidupan manusia. Ajaran tersebut
digunakan sebagai pedoman bersikap dan bertingkah laku, khususnya harus selalu hidup
denganbaikdanjujuruntukanakketurunanya,sehinggadalammayarakatsamintidakada
seorang pemuka agama,semua dibina oleh pribadi masingmasing, atau diatur oleh
masyarakatsendiri.Ajaransaminmerupakangerakanmeditasidanpengerahankekuatan
bathiniyahuntukmemerangihawanafsu.DalammasyarakatsaminSejauhinitidakpernah

10

adakonflikyangterjadidalamsedulursikepkarenawarganyamenjunjungtinggirasa
toleransidantidakpernahbertengkar.
3.

LembagaPendidikan
Di sekitar tempat tinggal sedulur sikep, yakni didaerah Klopoduwur, Blora, Jawa

Tengahtelahterdapatbeberapalembagapendidikan.Lembagapendidikantersebutterdiri
dari 3 sekolah dasar (SD) dan sebuah MI (Madrasah Ibtidaiyah). Diantara keempat sekolah

tersebut,sekolahdasarSumberanlahyangpalingbanyakmemilikimuridyangberasaldari
sedulursikep,karenamerupakansekolahyangpalingdekatdariperkampunganmasyarakat
tersebut.
SaatinihampirseluruhanakanaksedulursikepyangadadiBloratelahmengeyam
pendidikan, walaupun pendidikannya hanya sebatas pada Sekolah dasar (SD) saja.
Masyarakatsedulursikeptidakadayangmelanjutkansekolahkejenjangyanglebihtinggi
darisekolahdasarkarenaasalkansudahbisamembacadanmenulissudahdianggapcukup.
Alasanlainnyayaitumasyarakatsedulursikeptidakmemperbolehkananggotamasyarakatnya
bekerjadiluarwilayahnya,misalnyamenjadiburuhdiPabrik.Sehinggamasyarakatnyahanya
bekerjasebagaipetanisaja,yangpekerjaannyatidakmembutuhkansekolahkarenamereka
hanyaperlubelajardariorangtuamerekasaja.
Dalam pembelajaran disekolah, anakanak sedulur sikep memang memiliki sedikit
kesulitankarenabahasayangmerekagunakansedikitberbedadaribahasajawayangumum
digunakan masyarakat. Walaupun dalam perkembangannya sudah banyak masyarakat
tersebut yang mengerti bahasa Indonesia, namun karena dalam kesehariannya jarang
digunakan,tetapsajamasyarakatnyakesulitandalamberkomunikasimenggunakanbahasa
Indonesia.Guruguruyangmengajardisekolahsekolahdisekitarsedulursikepbukanlahguru
yang berasal dari masyarakat sedulur sikep. Sehingga, kemungkinan besar mereka akan
mengalami kesulitan dalam menterjemahkan pelajaran agar dipahami semua muridnya.
Pelajaran yang diberikan dalam sekolah tersebut juga tidak memiliki perbedaan dengan
pelajaranyangdiberikandisekolahsekolahpadaumumnya.
4.

LembagaEkonomi
Kehidupanekonomimasyarakatsamindilihatdaritingkatpemenuhankebutuhanhidup

sangatlahkurangterpenuhi.Mengingatmerekainisebagaipetanimakatingkatpemenuhan
kebutuhanhiduptergantung darisektorpertanian. Olehkarena itu diperlukan perandesa
untukdapatmengembangkansectorekonomitersebut.DidalammasyarakatSaminmasih
sangat sedikit orang yang melakukan kegiatan ekonomi seperti jual beli, system yang

diterapkanmasyarakatsaminadalahturuntemurunyangdiajarkanolehleluhurmereka.
11

Misalnyasajapasangansuamiistriyangbarusajamenikahdanberumahtangga,mereka
tidakakanmembelitanahapalagirumahuntukdijadikantempattinggalmereka,merekaakan
berpisahdengankeluarganyajikakeduaorangtuamerekabaikdaripihakperempuanatau
lakilaki memberinya tanah untuk dijadikan tempat tinggal, begitu juga dengan makanan
seharihari,merekamengambilnyadariladingyangmerekaTanamisayursayurandanbumbu
masaksertarempahrempahlainnya,jikamasyarakatsaminmembutuhkansesuatuyangtidak
merekamiliki,makamerekaakanmenukarkanapayangmerekapunyauntukmendapatkan
apa yang mereka butuhkan, atau nama lainya barter. Jadi system ekonomi yang ada di
masyarakat samin adalah barter, tetapi dalam masyarakat samin tidak terdapat lembaga
ekonomisepertipasardll,merekasangattradisionaldantidakmelakukanjualbeli.
5.

LembagaHukum
Hukum sendiri adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian

kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik,


ekonomidanmasyarakatdalamberbagaicaradanbertindak,sebagaiperantarautamadalam
hubungan sosial antara masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana,hokum
pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum
menyediakankerangkakerjabagipenciptaanhukum,perlindunganhakasasimanusiadan
memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah,
sementarahukuminternasionalmengaturpersoalanantaraberdaulatnegaradalamkegiatan
mulaidariperdaganganlingkunganperaturanatautindakanmiliter.
Berdasarkanpenelitiankelompokkamimengenaisukusamindiketahuibahwa
lembagahukumpadamasyarakatsukusaminmasihbenarbenartradisional,merekasangat
mengagungkanpesanpesandarileluhuryangbisadibilangnenekmoyangmereka.Mereka
selalubertindaksesuaiaturandariadatsaminyangtelahdiwariskanturuntemurundanselalu
dipatuhi setiap masyarakat. Apabila terdapat suatu penyimpangan atau tindakan yang
melanggar hukum setempat misalnya saja pencurian, Penyelesaian tindak pidana di Suku
SamindiselesaikanmenuruthukumadatyangberlakudiSukuSamin.
Sanksiadatyangdiberikanpadaorangyangmelakukantindakpidanapencurianyaitu:
orangyangmelakukantindakpidanapencuriandandiketahuiolehmasyarakatmakaorang
tersebut akan dikucilkan dari masyarakat Suku Samin, orang tersebut sudah tidak lagi
dianggapsebagaiwargamasyarakatSamin.Apabilaadaacaraacaradidesatersebutseperti
acara syukuran desa, pertemuanpertemuan antar masyarakat desa maka orang yang

melakukantindakpidanapencuriantidaklagidiundanghadirdalamacaraacaratersebut.
1
2

Perananan masyarakat Samin dalam penyelesaian sangatlah besar dengan menjalankan


ajaranajaran yang diajarkan oleh Samin Surosentiko dengan baik, sehingga dengan
menjalankanajarantersebutdapatmencegahterjadinyatindakpidanapencurian.
PenyelesaiantindakpidanayangdiselesaikanberdasarkanhukumadatSaminapabila
dilaporkanolehsalahsatupihakyangmenjadikorbanpencuriankekantorpolisiKabupaten
Blora,makadaripihakkepolisianakanmenindaklanjutisemualaporandarimasyarakatSuku
Samin. Hal ini sesuai dengan tugas dan wewenang polisi yaitu menindaklanjuti adanya
laporandarimasyarakat.DengandemikianpenyelesaiantindakpidanapencuriandiSuku
SamintidakdiakuiolehhukumpositifIndonesia.
Tindak pidana pencurian yangterjadi diselesaikan menurut hukumadat masyarakat
Samin, dan diselesaikan menurut hukum positif Indonesia. Tindak pidana yang
mengakibatkankerugianmaterialyangsedikitdiselesaikanmenuruthukumadatmasyarakat
Samin dan untuk tindak pidana yang mengakibatkan kerugian material yang banyak
diselesaiakan menurut hukum positif Indonesia.Peranan masyarakat Suku Samin dalam
mencegah tindak pidana pencurian sangat besar, ajaranajaran itu digunakan sebagai
pedomanbersikapdanbertingkahlakuataupebuatanmanusiakhususnyaorangorangSamin
agarselaluhidupdenganbaikdanjujuruntukanakketurunannyakelak.
PenyelesaiantindakpidanapencurianyangdiselesaikanolehmasyarakatSukuSamin
tidakdiakuiolehhukumnegaraIndonesia.Pemerintahseyogyanyamengakuihukumyang
hidupdanberkembangdimasyarakatSukuSaminuntukpertimbanganpenegakanhukumdi
Indonesia. Pemerintah seyogyanya memberi peluang dan kesempatan untuk tumbuh dan
berkembangnyaadatbudayadankearifanlokalmasyarakatSukuSamin.Bagimasyarakat
SaminuntukmelestarikandanmenjagaadatistiadatbudayaSaminismesehinggatidakpudar
olehmodernisasizamansekarang.BagimasyarakatSaminuntukmelestarikandanmenjaga
adat istiadat budaya Saminisme sehingga kebudayaan Saminisme tidak pudar oleh
modernisasizamansekarang,sertabagimasyarakatSaminuntuktetapmenjagaadatistiadat
danajaranajaranyangdiajarkanolehSaminSurosentiko.
BanyaksekalikasussengketayangmelibatkanMasyarakatHukumAdatyangdapat
menggambarkankarakteristikdannilainilaiyangdianutmayarakathukumadat,salahsatu
nya yang akan kami paparkan adalah mengenai Masyarakat Adat Sedulur Sikep, Desa
Sukolilo,Pati,JawaTengah.Masyarakatadatdisanasangatmenjunjungtingginilainilaiadat
yangmerekadapatdariparaleluhurmerekadanakanmerekajagadanmerekalestarikan
sampaikapanpunjuga.ParapengikutSaminawalnyamemegang5(lima)prinsipperjuangan

untukmeneguhkanidentitasmereka,yaitu:
1
3

1.

Tidak memakai peci, tapi memakai iket, yaitu semacam kain yang diikatkan di
kepala miriporangjawadahulu

2.

Tidakberpoligami

3.

Tidakmemakaicelanapanjang,danhanyapakaicelanaselutut

4.

Tidakberdagang,dan

5.

Penolakanterhadapkapitalisme.
Namun, seiring dengan perubahan zaman, lima prinsip ini mengalami penyesuaian,

sepertisaatiniwargamemilikikesadaranuntukmenuntutilmudengansekolahyangsetinggi
tingginya.
PokokajaranSaminadalahsebagaiberikut:

1 Agama adalah senjata atau pegangan hidup. Paham Samin tidak membedabedakan
agama,olehkarenaituorangSamintidakpernahmengingkariataumembenciagama.
Yangpentingadalahtabiatdalamhidupnya.
2 Janganmenggangguorang,janganbertengkar,jangansukairihati,danjangansuka
mengambilmilikorang.
3 Bersikapsabardanjangansombong.
4 Manusiahidupharusmemahamikehidupannyasebabhidupadalahsamadenganroh
dan hanya satu, dibawa abadi selamanya. Menurut orang Samin, roh orang yang
meninggaltidaklahmeninggal,namunhanyamenanggalkanpakaiannya.
5 Bilaberbicaraharusbisamenjagamulut,jujur,dansalingmenghormati.Berdagang bagi
orang Samin dilarang karena dalam perdagangan terdapat unsur ketidakjujuran.

Jugatidakbolehmenerimasumbangandalambentukuang.
Daripenjelasanbeberapamateridanreferensidiatas,jikadikaitkandenganaspek
AntropologiHukummelaluibeberapapendekatanAnhum,yaitu:
1 PendekatanHolistik(menyeluruh),yaitumengaitkanantarafenomenahukumdengan
aspekkebudayaansecaramenyeluruh.
2 PendekatanEmpiris(berdasarkanfaktafaktayangterjadidilapangan)
3 Pendekatan Komparatif, yaitu dengan melakukan studi perbandingan antara sistem
sistemhukumdalammasyarakatyangberbedabedadiberbagaibelahandunia.
4 PendekatanLegalCentrlismApproach,yaitupendekatansecaraterpusat.
5 Daribeberapapendekatandiatas,penulisakanmencobamenganalisiskasusinidengan
menggunakanPendekatanHolistik,PendekatanEmpirisdanPendekatanKomparatif.

1. PendekatanHolistik
Kebudayaandipandangsecarautuh(holistik).Pendekataninidigunakanolehparapakar
antropologiapabilamerekasedangmempelajarikebudayaansuatumasyarakat.Kebudayaan
di pandang sebagai suatu keutuhan, setiap unsur di dalamnya mungkin dipahami dalam
keadaanterpisahdarikeutuhantersebut.
ApabiladisangkutpautkandenganKasusSedulurSikep,pendekatanholistikinisangat
kentaldaneratsekalikaitannyadengankasusyangsebenarnya.MasyarakatAdatSedulur
Sikepsangatmenjunjungtingginilainilaiadatyangditurunkanolehleluhurmerekatanpa
adasedikitpunyangmerekakurangi.Seperticontoh,merekasangatmenjunjungtinggi5
(lima)prinsipperjuanganmereka.Meskijikadibandingkandengankemajuanzamandan
pesatnyaalurglobalisasi,sedikittidakmungkinjikakitatetapmempertahankanbudayayang
demikian.
Namun jika kita menilik langsung tempat pemukiman warga sedulur sikep ternyata
memang benar dan nyata bahwa adataadat tersebut tetap mereka pertahankan sampai
sekarangini.TidakhanyamenjadisebuahcirikhasmasyarakatadatSedulurSikep,namunini
jugamenjadicirikhasmasyarakatadatdiseluruhIndonesia,yaitumemilikiadatyangkental
dan berbedabeda disetiap daerahnya menandakan sebuah penggambaran khas mereka
masingmasing.
2. PendekatanEmpiris
Adalah pendekatan yang menitik beratkan pada keadaan atau fakta sebenarnya yang
terjadi dilapangan. Istilah empiris artinya bersifat nyata. Jadi, yang dimaksudkan dengan
pendekatanempirisadalahusahamendekatimasalahyangditelitidengansifathukumyang
nyataatausesuaidengankenyataanyanghidupdalammasyarakat.Jadipenelitiandengan
pendekatanempirisharusdilakukandilapangan,denganmenggunakanmetodedanteknik
penelitian lapangan. Peneliti harus mengadakan kunjungan kepada masyarakat dan
berkomunikasi dengan para anggota masyarakat.[9] Pendekatan inilah yang sudah pernah
penulislaksanakanpadatahun2012.PadasaatitupenulisbertemulangsungdenganBapak
Gunratno.[10]Dandarisitulahpenulisdapatmemaparkanpenjelasanpenjelasanmengenai
Masyarakat Hukum Adat Sedulur Sikep dalam pembahasan materi kuliah Antropologi
Hukumini.
3. PendekatanKomparatif
Metodependekataninibersifatmembandingkanmelakukanstudiperbandinganantara
sistemsistemhukumdalammasyarakatyangberbedabedadiberbagaibelahandunia.Ketika

1
5

kitamembicarakanMasyarakatHukumAdatdanakanmembandingkandenganMasyarakat
Adat seluruh Indonesia, hampir kesemuanya memiliki kesamaan yaitu samasama
menjunjung tinggi nilainilai yang lahir, tumbuh dan berkembang di Adat nya masing
masing.Namunperbedaannyahanyalahcirikhasdarimasingmasingmerekaberbedayang
menunjukanidentitasdirimereka.
MasyarakatadatSaminsaatinidenganperubahanzamanyangadajugaberpengaruh
terhadap tradisi masyarakat adat Samin. Mereka para masyarakat adat Samin sudah
menggunakan traktor dan pupuk kimiawi dalam pertanian, serta menggunakan peralatan
rumahtanggadariplastik,aluminium,danlainlain.
DarisemuapenjelasantentangmasyarakatadatSaminpermasalahanterjadipadaadat
perkawinan.BagimasyarakatadatSaminperkawinandenganhanyamenghadirkanorangtua
saja sudah sah tanpa adanya saksi dalam perkawinan tersebut. Kemudian mereka para
masyarakatadatSamindalamperkawinanmerekatidakdidaftarkandalamKUAataucatatan
sipil.TidakmendaftarkanperkawinandalamKUAataucatatansipilitudilakukankarena
denganadanyatidakkepercayaanmasyarakatadatSaminterhadappemerintahIndonesia.
WalauapuntanpaadanyasaksisaksidantanpadidaftarkandalamKUAataucatatansipil
bagimasyarakatadatSaminperkawinantersebuatsudahsahapabiladenganmelaksanakan
peraturanyangdianutolehmasyarakatadatSamin.Halinisangatsinkronisasidenganhukum
positifyangadadiIndonesiayangadadidalamUndangUndangRepublikIndonesiaNomor
1Tahun1974tentangPerkawinan.MenurutUndangUndangRepublikIndonesiaNomor1
Tahun1974tentangPerkawinanpasal2ayat1yangberbunyiTiaptiapperkawinandicatat
menurutperaturanperundangundangan yang berlaku.
Dengan adanya pasal tersebut perkawinan yang dilakukan masyarakat adat Samin
tidaklah sah, tetapi bagi masyarakat adat Samin perkawinan tersebut sah karena dengan
adanyatelahmengikutiaturanaturanyangtelahdianutmasyarakatadatSamin.Sepertijuga
pasal28UndangUndang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 berisi tentang Pada
waktuatausebelumperkawinandilangsungkan,keduapihakataspersetujuanbersamadapat
mengadakanperjanjiantertulisyangdisahkanolehPegawaipencatatperkawinan,setelah
mana isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut. Tidak

semuaaturanyangadadalamUndangUndangRepublikIndonesiaNomor1tahun1974itu
dilakukanolehmasyarakatadatSamin.
PadahalapabilamenginginkansahnyaperkawinanharusdenganadanyadicatatdiKUA

atauCatatanSipiltapibagimasyarakatadatSaminhalhalyangperludilakukanagarsahnya
1
6

perkawinanitudenganmengikutiaturanaturanajaranmasyarakatSamin.Sayamengetahui
tatacaraperkawinandanseluruhkebiasankebiasaanyangadadimasyarakatadatSamin
tersebutdariwikipedia,itudikarenakansayajugabelumbisaterjunsendirilangsunguntuk
mengatahuisemuahaltentangmasyarakatadatSamin.

17

BABIII
KESIMPULAN
Hukumadatadalahhukumtidaktertulisdidalamperaturantidaktertulis,meliputi
peraturanperaturanhidupyangmeskipuntidakditetapkanolehyangberwajibtetapiditaati
dan didukung oleh rakyat berdasarkan atas keyakinan bahwasanya peraturanperaturan
tersebutmempunyaikekuatanhukum.
Daribatasanbatasanyangdikemukakandiatas,makaterlihatunsurunsurdaripada
hukumadatsebagaiberikut:
1)

Adanyatingkahlakuyangterusmenerusdilakukanolehmasyarakat.

2)

Tingkahlakutersebutteraturdansistematis.

3)

Tingkahlakutersebutmempunyainilaisacral.

4)

Adanyakeputusankepalaadat

5)

Adanyasanksi/akibathukum

6)

Tidaktertulis

7)

Ditaatidalammasyarakat

CiriCiriMasyarakatHukumAdat:
1. Adanya kelompok manusia yang dalam hal menyangkut integritas mereka,kelompok
manusiainiakanbertindakkeluarsebagaisatukesatuan.
2. Di dalam kelompok manusia seperti itu terdapat pemerintahan yang mempunyai
wewenangmembuatperaturandanmemaksaberlakunyaperaturanbagiseluruhwarga
masyarakatnya.
3. Didalamkelompokmanusiayangsepertiitujgterdapathartakekayaanyangterpisah
darimasingmasinghartawarganegaraanggotanya.
4. Kelompokmanusiayangsepertiitumempunyawilayahsebagaiwilayahkekuasan.
5. Rasa solidaritas antara sesama anggota masyarakat yang bersangkutan masih sangat
tinggi.
6. Hartakekayaankelompokdimaksudkansematamatahanyauntukkesejahteraananggota
masyarakatyangbersangkutan.
7. Setiapwargaanggotamasyarakatyangbersangkutanmerasabertanggungjawabterhadap
hartakekayaanmasyarakat.
8. Pada setiap warga masyarakat yang bersangkutan tidak terdapat pemikiran tentang
pembubaranmasyarakatnya.

18

9. Masyarakatyangbersangkutandianggapkeberadaanyasebagaisuatuygbersifatmeta
yuridisartinyabahwakeberadaanmasyarakatygbersangkutanbukandibentukpihakluar
dantidakmungkindibubarkanpihakluar.
Tandatandayangdapatdipergunakanuntukmelihatapakahmasyarakatmasih
menggunakanhukumadatatautidakadalahsebagaiberikut:
1.

Didalam masyarakat tersebut ada aturanaturan normatif, rumusanrumusan dalam


bentukperibahasaatauasasasashukumyangtidaktertulis.

2.

Ada keteraturan di dalam melaksanakan rumusanrumusandalam bentuk peribahasa


atauasasasashukumyangtidaktertulistersebutmelaluikeputusankeputusankepala
adat,musyawarahadatmasyarakatadatsetempat(keputusandewanadat).

3.

Adaprosesatautatacarayangdiakuimasyarakattentangpenyelesaiansuatumasalah
khususnyasuatusengketa.

4.

Adapengenaansanksimaupunpaksaanterhadappelanggaranaturanaturannormatif
tersebutpadabutir1diatas.

5.

Adalembagalembagakhususdibidangsosial,ekonomimaupunpolitik.

1
9

BABIV
PENUTUP
Demikianlah pembahasan tentang Perkembangan Msyarakat Hukum Adat di Jawa
Tengahyangbisakamijelaskan.Mudahmudahanbisamenambahwawasandanbahanilmu
pengetahuanuntukkitasemuadalammelangkahkedepanbagipembacasekalian.Dankami
jugamenyadarisekalibahwadalampembuatanmakalahinimasihbanyaksekalikekurangan
dankesalahandarisegiapapun.Olehkarenaitu,kamiakanselalumembukakritikdansaran
yangbersifatkonstruktifuntukkesempurnaanmakalahini.Atasperhatiannya,kamiucapkan
banyakterimakasih.

DAFTARPUSTAKA

Haar Bzn, B. Ter. 1960. Asasasas dan Susunan Hukum Adat, terjemahan Soebakti
Poesponoto.NegaraPradnyaParamitaJakarta
Koentjaraningrat.1990.PengantarIlmuAntropologi.RinekaCipta.Jakarta
Mumfangati,Titi.2004.KearifanLokalDiLingkunganMasyarakatSaminKabupatenBlora
JawaTengah.Jarahnitra.Yogyakarta.
Mustari,Suriyaman.2009.HukumAdatKiniDuluDanAkanDatang.PelitaPustaka.Jakarta.
Purwasito,Andik.2003.AgamaTradisional.LkiS.Yogyakarta.
Soepomo.1963.BabbabTentangHukumAdat.PTPenerbitUniversitasIndonesia.Jakarta.
Vollenhoven,C.Van.1981.PenemuanHukumAdat(DeOntdekkingVanHetAdatrecht),
Terjemahan Koninklijk Instituut Voor TaalLand el Volkenkunde
(KITLV)bersamaLembagaIlmuPengetahuanIndonesia(LIPI).Penerbit
Jambatan.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai