Hari/tgl Kegiatan
Menentukan lansia yang akan Mendapatkan lasnia untuk
menjadi klien kelolaan
Menyiapkan instrumen
pengkajian lansia
Membuat kontrak untuk
pengkajian secara lengkap.
Melakukan pengkajian secara
lengkap.
Mengolah data dan membuat
NCP
Konsultasi dengan dosen
pembimbing
Membuat pre planning dan
SAP program yang akan
dilakukan
Hasil dan rencana selanjutnya
lansia kelolaan. RTL:
mempelajari instrumen
pengkajian lansia
Instrumen yang tersedia
dalam bentuk bahasa Inggris,
meskipun dulu sudah pernah
diberikan namun saya lupa.
Sehingga perlu waktu lagi
untuk belajar mentranslete
dan memahami pengkajian
khusus pada lansia.
Pengkajian lansia
membutuhkan waktu yang
cukup lama, sehingga untuk
waktu kunjungan pengkajian
harus disesuaikan dengan
lansia.
Pola fingsional Gordon.
ADL_IADL, risiko jatuh,
kesimbangan, MMSE, nutrisi,
GDS terkaji. Akan tetapi, pada
beberapa item pengkajian
seperti menggambar jam
lansia kurang kooperatif alias
menolak.
NCP sementara sudah siap
untuk dikonsultasikan dengan
pembimbing. Kendalanya
yaitupemilihan intervensi
yang sesuai untuk lansia.
Pemeriksaan fisik harus lebih
rinci, terutama pada
pemeriksaan gigi yang sudah
ompong menggunakan aturan
WHO. Untuk intervensi
disetujui.
Empat intervensi untuk lansia
sudah ditentukan berdasarkan
hasil konsul dengan
pembimbing. RTL: memfixkan
waktu yang dijadwalkan

Membuat kontrak untuk
pertemuan ke-2
Melakukan pertemuan ke 2
dengan agenda penyuluham
tentang posisi duduk
ergonomis.
Membuat kontrak untuk
pertemuan ke-3
Melakukan pertemuan ke 3
dengan agenda terapi dzikir.
Melakukan evaluasi tindakan
pertemuan ke 2 & 3
Membantu pelaksanaan
posbindu dan posyandu lansia
Membuat kontrak untuk
pertemuan ke-4
Melakukan pertemuan ke 4
dengan agenda life review
(cerita pengalaman) dan
terapi tertawa.
Membuat kontrak untuk
pertemuan ke-5 seklaigus
untuk ujian supervisi
Melakukan pertemuan ke 5
dengan agenda dengan
agenda penyuluhan
kesehatan mata dan senam
mata dan ujian untuk
supervisi.
Melakukan evaluasi dan
terminasi pada lansia.
dengan lansia.
Waktu pertemuan yang d
Lansia mengetahui posisi
duduk ergonomis yang bisa
dipraktekkan saat bekerja.
Mengevaluasi kemampuan
lansia.
Waktu pertemuan disetujui
oleh kedua pihak.
Lansia senang dengan terapi
dzikir, dan mengatakan sudah
sering mempraktekkan.
Lansia senang dengan terapi
yang diberikan. Lansia juga
kooperatif saat diberikan
penkes.
Banyak lansia dengan
hipertensi.
Waktu pertemuan disetujui
oleh kedua pihak.
Lansia sangat senang
menceritakan pengalamannya
sewaktu muda dulu dan
sangat senang menceritakan
anak-anaknya. lansia juga
senang terapi tertawa.
Waktu pertemuan disetujui
oleh kedua pihak.
Saat penyuluhan suami lansia
juga hadir. mereka sangat
kooperatif dan bisa
mempraktekkan senam mata.
Tujuan tercapai. Tindakan
atau terapi sudah
dilaksanakan semua dan
sangat diterima lansia dengan
senang. Lansia senang dengan
adanya mahasiswa.