Nama:
K. Putri Setyaningrum (200030723)
Teknologi, Selain berkembangnya jaman saat ini teknologi juga semakin berkembang.
Pada era globalisasi saat ini kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi, informasi serta
transportasi berkembang dengan sangat pesat. Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi
membuat umat manusia saat semakin mudah melangsungkan kehidupan. Dilihat dari
pengertiannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung
arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Salah satu contoh seperti ditemukannya transportasi, sebelum
ditemukannya transportasi manusia jika ingin berpindah dari suatu tempat ketempat lainnya
harus berjalan kaki dan itu membutuhkan waktu yang lama apalagi bila tempat yang dituju
sangat jauh hal itu dapat menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Dengan
adanya transportasi ini manusia jadi dimudahkan untuk berpindah dari satu tempat ketempat
lainnya tanpa perlu menghabiskan waktu yang lama, jika biasanya ingin berpindah tempat
yang harusnya ditempuh dengan jalan kaki dapat menghabiskan waktu 4 jam tetapi dengan
mengendarai transportasi seperti motor kita bisa sampai ketempat tujuan hanya dengan
jangka waktu 30 menit.
Disisi lain ada beberapa hal yang nampaknya kini sudah diabaikan karena
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), hal-hal tersebut diantaranya akibat
dari kemudahan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi kini manusia menjadi sangat
manja, manusia hidup dengan ketergantungan pada teknologi, tidak mau lagi bekerja keras
dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupannya, sehingga ketika suatu keadaan
mengharuskan manusia untuk tidak menggunakan teknologi, manusia akan seperti orang
yang kehilangan arah dan tidak tahu harus berbuat apa. Hal inilah yang membuat manusia
dapat terjebak pada pola hidup yang mudan dan hanya untuk mengejar kenikamatan indriawi
semata. Agama memberi tuntunan agar manusia bisa memanfaatkan hasil penemuan IPTEK
untuk kesejahteraan bersama. Dalam ajaran Agama Hindu ilmu sangat diagungkan karena
ilmu merupakan suatu anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang didasari dharma,
sehingga ketika seseorang memanfaatkan pengetahuan itu diharapkan selalu mengingat Ida
Sang Hyang Widhi Wasa sebagai suatu bentuk pengalaman dari berkarma, berdasarkan
dharma, kemudahan serta kenikmatan yang dapat diberikan oleh hasil pengembangan IPTEK
itu tentunya patut disyukuri sebagai anugerah Tuhan. Dengan pengembangan IPTEK yang
tepat dan akurat, berbagai hal dapat dilakukan dengan cepat praktis dan dapat memberi
kemudahan dalam menjalankan kehidupan ini tetapi tetap berdasarkan dharma sehingga
keseimbangan antara hal-hal tersebut dapat tercapai.
Salah satu hasil dari pengembangan IPTEK yaitu gadget, dengan menggunakan
gadget kita dapat mengakses media sosial. Media sosial seperti yang dapat kita lihat saat ini
sudah menjadi media komunikasi sehari-hari manusia. Dengan adanya media sosial, hbungan
antarmanusia menjadi sangat mudah dan dekat, jarak waktu seakan tidak terasa dan seakan
pula tanpa batas. Dengan adanya media sosial juga dapat memberi peluang dan mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan kejahatan. Penyalahgunaan media sosisal
sangat sering terjadi. Kejahatan dengan media komunikasi elektronik, seperti telepon seluler
dan internet juga terjadi. Mulai bergosip, melecehkan orang lain, memfitnah, melakukan
pembajakan, dan aksi terorisme yang dapat membuat masyarakat merasa ketakutan.
Pandangan Agama Hindu Terhadap Perkembangan Media Sosial pada Masa Pandemi
Pada era globalisasi ini perkembangan hidup manusia yang dulunya hidup serba
tradisonal sekarang berubah menjadi serba modern. Dapat kita lihat saat ini dunia sedang
dilanda pandemi virus covid-19, dengan adanya virus ini pemerintah menghimbau
masyarakat agar meminimalisir pertemuan tatap muka (secara langsung) agar virus tidak
semakin cepat menyebar. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi ada yang namanya
media sosial, dampak positif hadirnya media sosial adalah membuat dunia menjadi terasa
transparan semua seakan mudah untuk dijangkau dalam genggaman tanga hubungan
komunikasi menjadi sangat mudah, terasa sangat dekat, jarak dan waktu seakan tidak terasa
dan tanpa batas.
Dampak positif media sosial lainnya untuk Agama Hindu yaitu dapat mebantu
masyarakat Hindu Bali dalam beribadah karena ada media sosial dapat memberikan
informasi-informasi tentang Agama Hindu seperti informasi mengenai jadwal berbagai
upacara keagamaan di beberapa pura besar di Bali, terutama Pura Besakih. Pustaka Hindu
yang memuat kumpulan doadoa keseharian, juga kitab suci Bhagavad Gita dan
Sarasamuscaya. Kehadiran media sosial dalam masyarakat Hindu Bali mampu mempercepat
dan memperluas penyebaran pengetahuan umum agama Hindu, untuk memenuhi kebutuhan
umat yang kini semakin haus akan ajaran Agama Hindu. Tetapi, disisi lain media sosial juga
dapat membawa dampak yang negatif seperti menciptakan kesenjangan sosial dalam
masyarakat Hindu di Bali. Kesenjangan sosial yang tercipta seperti jarak antara si kaya dan si
miskin dan hal ini bisa merusak nilai-nilai dan juga akan memicu prasangka sosial maupun
persaingan dalam kehidupan. Hadirnya media sosial juga menyebabkan masyarakat Hindu di
Bali menjadi individualistis. Masyarakat merasa sangat dimudahkan dengan keberadaan
media sosial dan membuat masyarakat merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
aktivitasnya. Kadang-kadang masyarakat lupa akan dirinya sebagai makhluk sosial dan
cenderung untuk hidup sendiri-sendiri tanpa memperhatikan orang lain, rasa gotong royong,
ramah tamah dan sopan santun mulai memudar. Nilai-nilai yang telah dijunjung sesuai
budaya leluhur masyarakat Bali mulai ditinggalkan. Hal-hal tersebut terjadi karena
masyarakat yang hanya terfokus kepada media sosialnya. Ada juga dampak degatif media
sosial jika disalah gunakan, media sosial dapat membawa dampak negatif misalnya seperti
jika seseorang menyebarkan berita tidak benar (hoax) yang dapat menimbulkan fitnah hal
tersebut dapat bertentangan dengan norma-norma dalam ajaran Agama Hindu. Selain itu
apresiasi terhadap nilai budaya lokalpun pudar serta nilai keagamaan akan mengalami
kemunduran. Dapat dilihat dari pergeseran nilai yaitu beralih ke budaya barat dan budaya
lainnya. Seringkali ditemui juga bahwa seseorang melupakan atau menunda kegiatan ibadah
karena terlanjur asyik dengan sosial media.
Kesimpulan