1. Pendahuluan
Akulturasi merupakan suatu proses yang timbul pada suatu kelompok manusia yang
berhadapan dengan budaya asing. Kebudayaan asing ini semakin lambat semakin
diterima dan diolah kedalam kebudayaannya sendiri tanpa mengubah atau mengganti
unsur-unsur yang ada pada kebudayaan asing tersebut. Atau bisa juga disebut sebagai
perpaduan antar kebudayaan uang berbeda yang berlangsung dengan serasi dan halus.
Untuk memahami pengertian akulturasi, berikut merupakan pendapat para ahli tentang
alkulturasi, yaitu
1. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, akulturasi merupakan percampuran kedua
budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.
2. Menurut Koentjaraningrat, akulturasi merupakan proses sosial yang terjadi ketika
kelompok sosial bertemu dan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan budaya asing.
Adapun faktor pendukung akulturasi, yaitu
1. Adanya kontak sosial dimasyarakat
2. Adanya kontak budaya dalam hubungan
3. Kontak budaya dengan penguasa dan dikuasai dengan unsur agama, politik,
ekonomi, Bahasa, Ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
4. Terjadinya kontak masyarakat mayoritas dengan minoritas.
Akulturasi brahmawidya pada kehidupan sosial keagamaan di Indonesia merupakan
kolaborasi ajaran ketuhanan dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Banyak
orang memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk mempelajari sesuatu, karena
beberapa sumber yang relevan juga tersedia diinternet.
Proses akulturasi terjadi karena manusia merupakan makhluk sosial yang hidup
berdampingan bersama. Akulturasi bisa tersebar melalui penjajah/orang masa lampau
dan media massa atau digital. Akulturasi brahmawidya pada kehidupan sosial
keagamaan di Indonesia juga semakin berkembang dari masa ke masa, dengan adanya
media informasi yang mulai berkembang pesat juga sangat membantu proses akulturasi
brahmawidya. Melalui proses interaksi antar sosial dan Pendidikan keagamaan
brahmawidya yang ditanamkan dalam pikiran manusia membuat mereka
menjadikannya berpengaruh pada kebiasaan dan perilaku setiap individu. Dengan
proses ini hubungan antara budaya dan individu seperti dalam proses enkulturasi
membuat manusia harus menyesuaikan dirinya dengan keadaan. Perubahan pola-pola
lama ke pola baru ini disebut akulturasi.
2.3. Contoh akulturasi brahmawidya pada kehidupan sosial agama hindu pada era digital
3. Penutup