Anda di halaman 1dari 4

Mewujudkan Indonesia Maju melalui

Dharma agama dan Negara bagi generasi Hindu

Nama : I Dewa Ayu Amanda Manikasari


NIM : 047875498
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Hindu(MKWU4105)
UPBJJ : Denpasar
Mewujudkan Indonesia Maju melalui
Dharma agama dan Negara bagi generasi Hindu

Saat Ini Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam pemerintahan, salah satunya cabinet
kerja presiden. Presiden Joko Widodo melakukan berbagai perubahan yang bertujuan untuk
memajukan Indonesia menjadi yang lebih baik. Dalam konteks kepemimpinan hindu, seorang
Hindu dapat memainkan peran dengan menjadi garda terdepan dalam memecahkan masalah
bangsa ini.
Dalam hal ini Nitisatra berperan untuk memberikan acuan pada kriteria pemimpin dalam
agama hindu. Adapun kriteria pemimpin dalam nitisastra yaitu abhikamika adalah pemimpin
yang bersimpatik, mengutamakan kepentingan rakyat, Prajna adalah pemimpin yang bersikap
arif dan bijaksana dan menguasai ilmu pengetahuan umum juga menjadi panutan, Utsaha
merupakan pemimpin yang proaktif, berinisiatif, kreatif, dan inovatif, Atma sampat
merupakan pemimpin yang mempunyai wawasan yang jauh kemasa depan, demi kemajuan
bangsanya, lalu sakya Samanta merupakan pemimpin yang mampu mengontrol dan
mengawasi bawahannya dan bertindak adil dan tegas, Aksudara pari saka merupakan
pemimpin yang akomodatif, mampu memadukan perbadaan dengan permusyawaratan dan
mau menerima saran/kritik dari rakyatnya. Dharma negara merupakan tugas dan kewajiban
yang patut dilaksanakan oleh setiap umat untuk mencapai tujuan agama, atau dalam kata lain
darma agama adalah hukum, tugas, hak, dan kewajiban setiap orang untuk tunduk dan patuh
serta melaksanakan ajaran agama. Lalu darma negara adalah tugas dan kewajiban warga
negara terhadap tujuan negaranya atau dengan kata lain darma negara adalah hukum, tugas,
hak, dan kewajiban yang setiap orang harus tunduk dan patuh kepada negaranya.
Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kabinet ini terdiri atas 4 menteri koordinator dan
30 menteri bidang yang diumumkan pada 23 Oktober 2019 dan dilantik berdasarkan Surat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan
Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode
Tahun 2019-2024.
Kabinet ini mengalami perombakan pertama pada 23 Desember 2020 ketika Joko Widodo
melantik enam menteri dan lima wakil menteri yang baru. Pada 28 April 2021, presiden
mengumumkan perombakan kedua dengan menggabungkan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta membentuk Kementerian Investasi. Pada 15 Juni
2022, presiden mengumumkan perombakan yang ketiga kalinya dengan melantik dua menteri
dan tiga wakil menteri yang baru. Pada 7 September 2022, presiden melantik satu menteri
yang baru.
Dengan ditetapkannya cabinet ini mengharapkan agar Indonesia menjadi lebih maju dalam
berbagai bidang. Pada generasi saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi yang terus
berkembang menjadi lebih canggih lagi. Pada dasarnya masyarakat Darma Negara dan
Darma Agama juga diterapkan pada pemilihan cabinet ini. Seperti yang sudah dijelaskan
tentang nitisastra, saya yakin bahwa presiden Jokowidodo secara tidak langsung menerapkan
bagian nitisastra dalam pemilihan cabinet yang berkerja sama dengannya. Untuk generasi
Hindu saat ini sangat berpengaruh dengan ini, karena dengan adanya cabinet Indonesia maju
dan diterapkannya nitisastra dalam kepemimpinan yang dijalankan memungkinkan untuk
mendapatkan kepemimpinan yang ideal. Tidak hanya Kabinet kerja Presiden jokowidodo saja
yang menerapkan itu, tapi seluruh pemimpin Hindu di Indonesia diharapkan menerapkan
kriteria kepemimpinan Hindu yang menuntun menjadi pemimpin yang ideal. Selain itu, untuk
menerapkan Darma Agama dan Negara tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita,
ada tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Hindu untuk merealisasikannya, pada era
globalisasi masyarakat diharapkan agar tetap berporos atau Kembali pada konsepsi swadarma
kehidupan sehingga tidak ada perbuatan yang menyimpang dari kehidupan keagamaan.
Agama Hindu adalah agama yang mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan diwujudkan
dalam kehidupan ini berupa moksa dan jagathita melalui jalan darma. Pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah juga memiliki tujuan yang secara umum sudah diketahui oleh
masyarakatnya, jika dikaji dengan lebih dalam, tujuan dan hakikat agama hindu adalah sama-
sama ingin mewujudkan keseimbangan lahir dan batinnya berdasarkan darma agama dan
negaranya.
Daftar Pustaka

dkk., N. N. (2021). Pendidikan Agama Hindu MKWU4105. In N. N. dkk.. Tangerang


Selatan: UNIVERSITAS TERBUKA.
IPB., K. (2010, November 08). Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Institut Pertanian
Bogor. Retrieved from KEPEMIMPINAN MENURUT HINDU:
https://kmhd.lk.ipb.ac.id/kepemimpinan-menurut-hindu/
kompasiana.com. (2022). Dharma Negara dan Dharma Agama dalam Masyarakat Hindu di
Bali.
Negara, K. S. (2019). Kabinet Indonesia Maju. Retrieved from https://www.presidenri.go.id/:
https://www.presidenri.go.id/kabinet-indonesia-maju/

Anda mungkin juga menyukai