Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

KEWARGANEGARAAN

DEA PUTRI RENZANI : 22230005

Dosen Pengampu:

Hj. LOLA YUSTRISIA, S.H, M.H

PRODI USAHA PERJALANAN WISATA

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SUMATERA BARAT

BUKITTINGGI

2023
1. APA URGENSINYA MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN DI PELAJARI
DI PERGURUAN TINGGI

 Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ada
di perguruan tinggi. Mata kuliah Kewarganegaraan (Civic Education) pada masa
sekarang haruslah betul-betul dimaknai sebagai jalan yang diharapkan akan mampu
mengantarkan mahasiswa dan khususnya bangsa Indonesia menciptakan demokrasi, good
governance, negara hukum dan masyarakat madani di Indonesia sebagaimana yang di
idealkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 
Peningkatan kualitas keilmuan dan wawasan mengenai kepentingan publik dan
kewarganegaraan serta mengerti problematika kontemporer bangsa dalam konteks
kehidupan berbangsa dan bernegara di era global, sehingga para mahasiswa sebagai calon
pemimpin masa depan bangsa, mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap
pemecahan masalah, bukan menjadi bagian dari problem itu sendiri.  
Terbentuknya mahasiswa selaku warga negara yang memiliki wawasan dan
keilmuan, sikap dan perilaku yang berparadigma Pancasila, Nasionalisme Indonesia yang
tepat, berindentitas nasional, memberikan konstribusi bagi pembangunan bangsa dan
negara dalam konsep negara bangsa Indonesia. Pemahaman akan sistem politik dan
sistem pemerintahan Indonesia yang konstitusional akan mampu memberikan arti penting
bagi mahasiswa dan setiap warga negara dalam kehidupan politik berbangsa dan
bernegara yang konstitusional. 

Mata kuliah ini, juga diharapakan mampu membentuk sikap dan perilaku
mahasiswa yang mengerti dan menghargai Hak Asasi Manusia, dalam koridor
penunaikan hak dan kewajiban tiap individu sebagai warga negara Indonesia juga sebagai
masyarakat madani (civil society)  yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis. 

Pendidikan Kewarganegaraan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas


manusia Indonesia. Lalu apa yang dimaksud dengan manusia yang berkualitas?, yang
dimaksud dengan kualitas adalah manusia beriman dan yang bertaqwa kapada Tuhan
yang maha kuasa, berbudi pekerti luhur, mampu bekerja mandiri, cerdas, kreatif,
terampil, berdisiplin tinggi, memiliki etos kerja,  professional, memilki  tanggung  jawab,
produktif serta  sehat jasmani  dan rohaninya. Sedangkan tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan tinggi adalah sebagai berikut: 1. Membentuk pola sikap
dan perilaku mahasiswa untuk menjadi warga Negara yang memiliki kesadaran
berbangsa dan bernegara (NKRI). 2. Membentuk mahasiswa menjadi warga Negara yang
baik.
2. DASAR YURIDIS / HUKUM 

Pengertian landasan yuridis adalah pertimbangan atau alasan yang


menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum
atau mengisi kekosongan hukum dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang
akan diubah, atau yang akan dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan
masyarakat.

Unsur yuridis adalah menyangkut persoalan hukum yang berkaitan dengan substansi atau
materi yang diatur sehingga perlu dibentuk peraturan perundang-undangan yang baru.

Beberapa persoalan hukum itu, antara lain peraturan yang sudah ketinggalan, peraturan
yang tidak harmonis atau tumpang tindih, jenis peraturan yang lebih rendah dari undang-
undang sehingga daya berlakunya lemah, peraturannya sudah ada tetapi tidak memadai,
atau peraturannya memang sama sekali belum ada.

3. DASAR HISTORIS

Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan
pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan, pengembangan materi,
rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya.
 
Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang dipakai
sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan
hidup masyarakat.
 
Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah Indonesia
lama, masa kejayaan nasional, perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem penjajahan,
proklamasi kemerdekaan, hingga perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan
Indonesia.
4. DASAR SOSIOLOGIS

Landasan sosiologis adalah pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa


peraturan yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek,
serta menyangkut fakta empiris mengenai perkembangan masalah dan kebutuhan
masyarakat dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku dan Jurnal Achmad, Sobirin. (2007) Budaya Organisasi. Yokyakarta, Unit Penerbit
Dan Percetakan Darwis, Ranidar (2008). Hukum Adat. Bandung: Laboratorium PKn UPI Dasim,
Budimansyah. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menbangun Karakter
Bangsa . Bandung: Widya Aksara Press Djahiri, Achmad Kosasih. (2006), Esensi Pendidikan
Nilai-Moral dan PKN di Era Globalisasi, Bandung: Lab PKn UPI. Djahiri, Achmad Kosasih.
(1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT Dan Games Dalam VCT. Bandung:
Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara FPIPS IKIP Bandung. Somantri, M.
N. 2001, Menggagas Pembaharuan Pendidikan PKn. Bandung: Remaja Rosda Karya dan PPS
UPI Moleong, (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja. Rosdakarya.
Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif . Bandung: Tarsito Agung. Sukadi
(2006) Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Budaya Spiritual Sebagai Yadnya (Perwujudan
Dharma Agama dan Dharma Negara Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha; Makalah.
Sabigin, Cecep Dudi Muklis. (2009). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV
Insan mandiri. Somantri, M. N. 2001, Menggagas Pembaharuan Pendidikan PKn. Bandung:
Remaja Rosda Karya dan PPS UPI Sugiyono, (2008). Metode penelitian pendidikan pendekatan
kuantitaif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, (2011). Metode penelitian
pendidikan pendekatan kuantitaif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumarsono, dkk.
(2008). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tim. (2017).
Panduan Penyusunan Proposal Skripsi, Skripsi Dan Artikel Jurnal Ilmiah. Bandung: Pelangi
Press.

Winataputra, U.S. dan Dasim Budimansyah. 2007. Civic Education, Konteks, Landasan, Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. UPI: Bandung. Wuryan, Sri. & Syaifullah. (2008). Ilmu
Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Undang-Undang dan
Draft UUD NRI 1945 Pasal 28 E (Ayat 3) Pasal 29 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945 Undang-
Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU RI No 17 Tahun 2013
tentang Organisasi Masyarakat Draft Profil Desa Payung Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka.

Anda mungkin juga menyukai