Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama : Putri Andini


NIM : 2005113292
Prodi : PENDIDIKAN FISIKA 2B

PRAKTIK KEWARGANEGARAAN
BAB 1

SOAL:

1. Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan
kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan dan
kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini
2. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah
tersebut
3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan
guna mengantisipasi masalah tersebut
4. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis
JAWAB
1. Masalah yang dapat di antisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan adalah Narkotika,
Narkotika atau Napza (narkotika, psikotoprika, dan zat adiktif) adalah zat atau obat baik
yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan
kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan
zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi,
menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan.
Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan
ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.

2. Berikut ini adalah beberapa data serta informasi yang berkaitan dengan kasus narkoba.
a. Kasus yang menjadi sorotan saat itu adalah kasus Jefri Nichol. Penangkapan bintang film
ini sempat membuat gempar khalayak. Jefri Nichol di Polres Jakarta Selatan, Kamis
(25/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]
Jefri diamankan pihak kepolisian di kawasan Kemang Timur, Bangka, Jakarta Selatan,
Senin (22/7/2019) malam. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti berupa
ganja sebesar 6,01 gram dalam kulkas milik Jefri Nichol.

b. Freddy Budiman adalah salah satu gembong narkoba terbesar yang pernah ada di
Indonesia. Ia pertama kali ditangkap pada tahun 2011 silam. Ia mengimpor sekitar 1,4 juta
pil ekstasi yang berasal dari Tiongkok. Akibat hal ini ia dijatuhi hukuman mati oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan dakwaan sebagai otak penyelundupan barang
terlarang itu. Freddy BudimanPada tahun 2013, saat ia masih berada di Lapas Khusus
Narkotika Cipinang, Freddy masih menjalankan bisnis narkobanya dalam sel. Tak
tanggung-tanggung, omzetnya mencapai miliaran rupiah. Di dalam penjara pun ia masih
sempat berpesta narkoba hingga berhubungan badan dengan wanita yang menjadi
kekasihnya. Kehebatan Freedy Budiman ternyata masih berlanjut. Ia membuat sebuah
pabrik narkoba jenis baru yang disebut dengan CC4. Pabrik ini digunakan untuk memasok
semua kebutuhan narkoba ke jaringannya. Saat ini Freddy dipindahkan ke Lapas Gunung
Sindur yang memiliki pengamanan super ketat hingga membuatnya tak bisa berbisnis haram
lagi. namun freddy telah dijatuhi hukuman mati.

c. Polres Metro Jakarta Barat mengamankan artis Lucinta Luna di apartemen Thamrin City,
Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) pagi. Dalam pemeriksaan tersebut, polisi mengamankan
barang bukti berupa riklonan, tramandil dan ekstasi. Dari hasil uji laboratorium lewat sampel
rambut, diketahui bahwa Lucinta telah mengonsumsi pil ekstasi sekira satu bulan lalu.
Kendati begitul, petugas berwajib belum bisa memastikan kandungan amphetamine dalam
tubuh Lucinta Luna.

d. bahkan yang lebih miris, pejabat negara pun pernah terciduk menggunakan barang
haram ini mari kita putar balik kepada kasus Kepala Biro Agama Kantor Sekretariat Negara
Baharuddin Mamasta yang ditangkap polisi pada Jumat, 23 Desember 2006 silam. Polisi
menemukan dua bungkus shabu-shabu di mobil Suzuki Side Kick milik warga Prapatan I
No.12 Kelurahan Senen, Jakarta Pusat.

3. Lalu bagaimana cara kita sebagai Mahasiswa ataupun calon Sarjana untuk
mengantisipasi atau menghadapi permasalahan tersebut. kita membentuk program seminar
serta sosialisasi kesekolah sekolah agar ada pendekatan terhadap siswa-siswa akan
bahaya narkoba, serta juga harus pintar memilah lingkungan yang baik dan buruk.

4. Program seminar yang akan dilakukan disini adalah mengangkat tema “Jauhi Narkoba”
Agar peserta seminar dapat lebih memahami tentang bahaya penularan HIV / AIDS,
dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh penggunaan narkoba. Memberikan
pembimbingan untuk merubah masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
Memperkuat mental para pemuda untuk menghadapi dampak globalisasi, terutama masalah
narkoba. Mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa yang mengikuti seminar.

Anda mungkin juga menyukai