Anda di halaman 1dari 2

NAMA: LINA FEBRIANI

NIM: L1C018050
TUGAS SOSIOLOGI EKONOMI

GLOKALISASI

Glokalisasi adalah gabungan dari globalisasi dan lokalisasi. Yang diartiakan sebagai
suatu istilah yang digunakan ketika perushaan internasional mengadaptasi metode, produk atau
layanan agar sesuai dengan kondisi setempat (local). Jadi secara ringkas glokalisasi adalah
strategi transnasional yang melibatkan kombinasi antara globalisasi dan lokalisasi. Pengertian
lain juga menyatakan bahwa glokalisasi adalah penyesuaian produk global dengan karakter pasar
(local). Dalam ranah kajian budaya, glokalisasi berarti munculnya interpretasi produk-produk
global dalam konteks local yang dilakukan yang dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai
wilayah budaya. Glokalisasi (Suyanto, 2013) adalah konsep yang dilahirkan paradigma hibridasi
budaya yakni percampuran budaya sebagai akibat dari globalisasi dan produksi, semacam
budaya hibridasi yang unik, yang tidak bisa direduksi secara hitam putih sebagai budaya lokal
maupun global. Menurut Roland Robertson (2001) dalam (Suyanto, 2013), unsur-unsur penting
dalam proses glokalisasi, antara lain : pertama, dunia sedang berkembang menjadi lebih
pluralistis. Kedua, para individu dan semua kelompok lokal memiliki kekuatan yang luar biasa
untuk beradaptasi, berinovasi, dan bermanuver di dalam sebuah dunia yang mengalami
glokalisasi.
Glokalisasi merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan oleh banyak perusahaan
manufaktur produk-industri di negara-negara maju selama beberapa dekade. Dengan glokalisasi,
banyak perusahaan yang mengembangkan produk inovatif di negara asal, dan kemudian
mendistribusikannya ke seluruh dunia dengan adaptasi dan modifikasi lokal di negara yang
dituju. Pendekatan ini berjalan dengan baik bagi perusahaan di negara-negara maju di mana
negara lain tidak memiliki banyak pilihan. Era tersebut kini mulai berubah, dikarenakan
perkembangan yang cepat di negara-negara seperti China dan India dan melemahnya
perkembangan di negara-negara maju.
Contoh glokalisasi yang ada di NTB adalah KEK Mandalika yang secara ini dicanangkan
sebagai penyelenggara Moto GP 2021. Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) pada dasarnya adalah
kawasan yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dengan memberikan
fasilitas tertentu antara lain kemudahan perizinan, perpajakan, kepabeanan dan cukai, lalu-lintas
barang, keimigrasian, keternagakerjaan dan pertanahan sesuai UU No 39 Tahun 2009. Fungsi
KEK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengembangkan usaha di bidang perdagangan,
jasa, industri, pertambangan dan energi, transportasi, maritime dan perikanan, pos dan
telekomunikasi serta yang paling utama adalah pariwisata. KEK Mandalika adalah Proyek
Strategis Nasional dan merupakan salah satu KEK yang dikembangkan oleh pemerintah RI yang
bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta pemerintah Kabupaten
Lombok Tengah pada sektor pariwisata. Mandalika mempunyai potensi besar sebagai tujuan
wisata dunia di Indonesia. Kawasan wisata Mandalika semula dikelola PT.Pengembangan
Pariwisata Lombok yang merupakan asset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang
dialihkan seluruh sahamnya kepada PT.Pengembangan Pariwisata Bali. Selain itu Indonesia juga
mendapat kontrak sebagai tuan rumah MotoGP dengan durasi lima tahun mulai 2021. Kontrak
Promoter’s Agreement itu disepakati oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau
Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) dan DORNA Sports SL sebagai
penyelenggara MotoGP pada 28 Januari 2019 lalu.
Dalam hal ini dapat kita amati adanya glokalisasi, yakni penggabungan potensi wisata
local Mandalika dengan pembangunan ekonomi berskala nasional yakni dipilihnya Mandalika
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah RI. Yang kemudian ditunjuk lagi
sebagai penyelenggara MotoGP 2021, yang merupakan ajang Internasional. Tentu ini merupakan
sebuah kesempatan besar bagi Indonesia khususnya NTB untuk mengenalkan berbagai potensi
daerah seperti pariwisata, kebudayaan dan lain sebagainya yang bernilai ekonomi dan
pembangunan. Dalam hal ini glokalisasi telah membawa dampak positif yang cukup besar
terhadap Indonesia, karena diperkirakan Indonesia khusunya Lombok akan menjadi pusat
pariwisata dunia, lebih-lebih akan menyelenggarakan MotoGP 2021. Dengan diadakannya
MotoGP di Lombok, maka akan banyak wisatawan dunia yang akan dating ke Indonesia
khususnya Lombok, kemudian berbelanja dan menginap, sehingga pergerakan ekonomiIndonesia
khususnya Lombok akan menjadi lebih baik dan meningkat. Selain itu ini juga menjadi
kesempatan besar untuk kita warga Lombok memperkenalkan kebudayaan local kita ke kancah
Internasional, agar kebudayaan-kebudayaan Lombok bisa dikenal oleh dunia.

Anda mungkin juga menyukai