Ideologi
Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota kelompok
sosial tertentu, sedangkan ideologi bisnis adalah sistem keyakinan normatif atas masalah-
masalah di dalam bisnis khususnya yang diyakini oleh kelompok-kelompok bisnis tertentu,
misalnya para manajer.
Ideologi bisnis ini punya arti penting, ideologi bisnis seseorang kerap kali menentukan
keputusan bisnis yang dibuatnya, melalui keputusan ini, ideologi memengaruhi perilakunya.
Pengasingan
Menurut Marx, ekonomi kapitalis menghasilkan 4 bentuk “pengasingan” pekerja atau 4 bentuk
pemisahan dari apa yang seharusnya menjadi milik mereka.
1. Masyarakat kapitalis memberikan penguasaan atas hasil usaha para pekerja pada orang lain.
2. Kapitalisme mengasingkan pekerja dari aktivitasnya sendiri.
3. Kapitalisme menghasilkan orang-orang dari diri mereka sendiri dengan menanamkan pandangan
keliru atas apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan.
4. Masyarakat kapitalis mengasingkan manusia satu sama lain dengan memisahkan mereka ke
dalam kelas-kelas sosial yang bertentangan dan tidak sederajat serta menghancurkan komunitas
dan hubungan perhatian.
Fungsi Pemerintah
Fungsi pemerintah sesungguhnya seperti dalam sejarah, menurut Marx adalah untuk melindungi
kepentingan-kepentingan kelas penguasa. Menurut Marx semua masyarakat dapat di analisis
dalam kaitannya dengan 2 komponen utamanya : substruktur ekonomi dan superstruktur sosial.
Marx menamakan kontrol sosial yang digunakan dalam memproduksi barang (atau dengan kata
lain control sosial di mana masyarakat mengatur dan mengendalaikan para pekerja) sebagai
hubungan produksi.
Pemiskinan Pekerja
Mark juga mengklaim bahwa sejauh produksi dalam perekonomian modern tidak direncanakan,
namun dibiarkan bergantung pada kepemilikan pribadi dan pasar bebas, maka hasilnya tidak
akan lebih dari serangkaian bencana yang seumanya cenderung merugikan kelas pekerja.
Tanggapan
1. Para pendukung sistem pasar bebas pada umumnya menjawab kritik bahwa pasar bebas
menciptakan ketidakadilan dengan menjawab: kritik tersebut salah mengasumsikan tentang
keadilan yang hanya berarti kesamaan atau distribusi menurut kebutuhan.
2. Bahwa keadilan dapat diberi satu arti yang jelas, namun arti tersebut harus mendukung pasar
bebas. Keadilan sesungguhnya berarti distribusi berdasarkan kontribusi (sumbangan).
3. Terhadap kritikan yang menyatakan bahwa pasar bebas menciptakan perbedaan yang tidak adil
adalah, meskipun perbedaan semacam ini mungkin selalu ada dalam sistem kepemilikan pribadi
dan pasar bebas, namun keuntungan-keuntungan yang diberikan pasar bebas dan kepemilikan
pribadi jauh lebih penting.
3.4 Kesimpulan: Ekonomi Campuran
Perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial dan kepemilikan pribadi terbatas
adalah apa yang umumnya yang disebut ekonomi campuran. Pada dasarnya, ekonomi campuran
mempertahankan sistem pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus bergantung pada
kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya.
Untung rugi penerapan kebijakan ekonomi campuran juga tetap menjadi bahan perdebatan yang
berlangsung seputar konsep pasar bebas, kepemilikan pribadi dan intervensi pemerintah,
semenjak tahun 1980-an, perdebatan ini lebih difokuskan pada krisis produktifitas yang masih
dialami Amerika saat bersaing dengan negara-negara lain di pasar global
Akhir Marxisme?
Dengan berakhirnya komunisme, tidak ada lagi “kemajuan” menuju sistem ekonomi yang lebih
baik, atau lebih sempurna: Seluruh dunia sekarang setuju bahwa sitem terbaik adalah
kapitalisme. Namun reformasi komunis tidak menunjukkan “penghapusan sama sekali” atas
pandangan-pandangan Mark ataupun sosialisme. Para pengikut Smith dan Locke terus bersikeras
bahwa tingkat intervensi pemerintah yang ditolerir sistem ekonomi campuran lebih banyak
merugikan dibandingkan menguntungkan.