09 Tata Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan Perkotaan
09 Tata Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan Perkotaan
PENYUSUNAN PROGRAM
PEMELIHARAAN JALAN KOTA
Menyadari akan belum sempurnanya buku ini, maka pendapat dan saran
dari semua pihak akan kami hargai guna penyempurnaan di kemudian hari.
Jakarta, 1990
DJOKO ASMORO
i
DAFTAR I S I
Halaman
PRAKATA ............................................................................................................................ i
I. DESKRIPSI ........................................................................................................ 1
ii
3.4. Jenis Penanganan ................................................................................................ 17
3.4.1. Jenis Perkerasan ..................................................................................... 17
3.4.2. Penentuan Tebal Perkerasan ................................................................... 18
3.5. Perkiraan Biaya ................................................................................................... 21
iii
I. DESKRIPSI
1.1.1. Maksud
1.1.2. Tujuan
1
1.3. Pengertian
1.3.3. Peningkatan
2
1.3.5. Survai Inventarisasi Jalan.
3
1.3.8. Data Primer
4
Selanjutnya bila fungsi dan peranan jalan dikaitkan
dengan tanggung jawab pembinaan dan pendanaan maka
hubungannya dapat dijelaskan pada Tabel 1.
5
Tabel 1. Fungsi Dan Peranan Jalan Yang Dikaitkan Dengan Penanggung
Jawab Pembinaan Dan Pendanaan
Catatan :
AP = Arteri Primer
KP1 = Kolektor Primer yang menghubungkan Ibu Kota Propinsi
KP2 = Kolektor Primer yang menghubungkan Ibu Kota Propinsi
ke Kota Kabupaten/Kotamadya
KP3 = Kolektor Primer yang menghubungkan Kota Kabupaten
Kotamadya
KP4 = Kolektor Primer diluar KP1-Kp3
AS = Arteri Sekunder
KS = Kolektor Sekunder
LS = Lokal Sekunder
6
II. PERSYARATAN-PERSYARATAN
7
III. KETENTUAN-KETENTUAN
8
3.2.1 Penghitungan Lalu-lintas.
3,0 1350
3,5 1600
4,0 1670 1100
6,0 1900
7,0 2300
9
3.2.3. Penilaian Kondisi Sekarang
Urutan Prioritas 0 - 3
10
Tabel 3.
KELAS LHR
LALU - LINTAS
0 < 20
1 20 - 50
2 50 - 200
3 200 - 500
4 500-2.000
5 2.000 - 5.000
6 5.000 - 20.000
7 20.000 - 50.000
8 > 50.000
11
Tabel 4
NILAI KONDISI JALAN
Penilaian Kondisi
Angka Nilai
26 - 29 9
22 - 25 8
19 - 21 7
16 - 18 6
13 - 15 5
10 - 12 4
7–9 3
4–6 2
0–3 1
Retak-retak
Tipe Angka
E. Buaya 5
D. Acak 4
C. Melintang 3
B. Memanjang 1
A. Tidak Ada 1
Lebar Angka
D. > 2 mm 3
C. 1 - 2 mm 2
B. < 1 mm 1
A. Tidak Ada 0
Jumlah Kerusakan
Luas Angka
D. > 30 % 3
C.10 - 30% 2
B.<10% 1
A. 0 0
12
Alur
Angka
Kedalaman
E. > 20 mm 7
D. 11 - 20 mm 5
C . 6 - 10 mm 3
B. 0 – 5 mm 1
A.. Tidak Ada 0
Kekasaran Permukaan
Angka
E. Desintegration 4
D. Pelepasan Butir 3
C. Rough (Hungry) 2
B. Fatty 1
A. Close Texture 0
Amblas
Angka
D. > 5 /100 m 4
C. 2 – 5/100 m 2
B. 0 – 2/100 m 1
A. Tidak Ada 0
13
Urutan Prioritas 4 - 6
Urutan Prioritas 7
Penilaian > 15
14
Tabel 5
NILAI KONDISI SISTEM DRAINASE
Saluran Samping
Angka
Ada 0
Tidak Ada 7
Tersumbat 2
Tidak Tersumbat 0
Teratur 0
Tidak Teratur 2
Memadai 0
Tidak Memadai 3
Penghubung
Angka
Ada 0
Tidak Ada 3
Tersumbat 2
Tidak Tersumbat 0
Bahu
Angka
Terlalu Tinggi 2
Sama Tinggi 0
Terlalu Rendah 2
Miring 0
Tidak Rata 2
Diperkeras 0
Tidak Diperkeras 1
Tepian / Kereb
Angka
Ada 0
Tidak Ada 1
Rusak 2
0
Baik
15
Penilaian 10 - 15
Penilaian < 10
3.2.4. Pemanfaatan
16
jalan dan bila biaya memungkinkan dilakukan
pembenahan geometrik. Tentu saja hal-hal tersebut di
atas tidak terlepas dari kebijaksanaan Pemerintah
Daerah setempat. Teknik penentuan prioritas dapat
dilakukan bermacam-macam, antar lain dengan sistim
pembobotan.
17
- Lapis Permukaan struktural dapat berupa Lapis Aspal
Beton (LASTON) dan Lapis Penetrasi (LAPEN).
A p a b i l a diperlukan peningkatan g e om et r ik j a l a n ,
t e b a l konstruksi perkerasan di daerah pelebaran dapat
diperkirakan dari Tabel 7.
18
Tabel 6. Perkiraan Tebal Perkerasan untuk Program Pemeliharaan
RUTIN
Penambalan Penambalan Penambalan Penambalan
Pen. Makadam dengan Cold dengan Cold dengan Cold dengan Cold
BERKALA
Lapen, Burtu, Lapen,Burtu Burda atau Burda atau
Lataston *) Lataston *)
*)
19
Perkiraan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR)
JENIS Jenis
PROGRAM Konstruksi
BERKALA Jalan Lama
<200 200 - 560 500 - 3000 3000
(Umum Rencana
3 Cm Lataston 4 Cm Laston
4 Cm Laston 6 Cm Laston
Atas Atas
+ -
3 Cm Lataston 4 Cm Laston
+ +
4 Cm Laston 6 Cm Laston
Atas Atas
Catatan :
*) Tebal Lataston (HRS) adalah 3Cm
**) Tebal Laston atas Perata (ATBL) sesuai kebutuhan, minimal 3 Cm
20
Tabel 7. Perkiraan Tebal Perkerasan di Daerah Pelebaran
Perkerasan
5 Cm 5 Cm 3 Cm Lataston 4 Cm Laston
+ + + +
Pen. Makadam 15 Cm Batu Pecah 20 Cm Batu Pecah 4 Cm Laston Atas 6 Cm Laston Atas
+ +
+ + + +
Aspal Beton 15 Cm Batu Pecah 15 Cm Batu Pecah 4 Cm Laston Atas 6 Cm Laston Atas
+ +
Catatan :
21
supervisi, biaya administrasi proyek. Keseluruhan biaya
tersebut akan menjadi kebutuhan Rencana Anggaran Biaya
proyek. Sampai dengan tahap kegiatan ini, telah didapat
suatu daftar ruas-ruas jalan yang perlu ditangani,
jenis pemeliharaan, serta biayanya.
22
IV. PENYUSUNAN PROGRAM
23
4.5. Penentuan Tebal Perkerasan
Mapro-Dd 24
LAMPIRAN – LAMPIRAN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JALAN KOTA
PEMELIHARAAN RUTIN
1
Permukaan Perkerasan (Flexible Pavement) 1.1. Menjaga tingkat pelayanan jalan a. Penambalan
c. Painting/polaburan
(Surface dressing)
2 Sistim Drainasi 2.1. Melancarkan aliran air permukaan a. Membersihkan saluran tepi
dan mencegah terjadinya genangan b. Pembentukan dan perataan bahu jalan
c. Pembersihan Trotoar,
d. Pembersihan gorong-gorong
3 Kelengkapan jalan (Road Furniture) 3.1. Menuntun Kelancaran lalu-lintas a. Pembersihan dan perbaikan ringan
di jalan pada lampu-lampu tanda-tanda lalu
4 Jembatan 4.1. Menjaga tingkat pelayanan Jembatan a. Perbaikan dan pengecetan unsur logam,
dalam arti aman dan lancar bagi b. Perbaikan ringan pada dick & sandaran
lalu-lintas c. Memberihkan tumbuh-tumbuhan dari
pangkal Jembatan, pilar dsb
5 Lain-lain 5.1. Menjaga keleluasaan jarak pandang a. Pemotongan rerumputan dan semak-semak
lalu-lintas pada sisi jalan.
b. Pemotongan pohon-pohon yang mengganggu
lalu-lintas.
c. Penurapan
25
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JALAN KOTA
1 Perkerasan jalan
1.3 .Laburan Aspal (Surface Dressing) Pemeliharaan routine dan berkala c. Surface Dressing
c. Pembentukan / grading
26
Skema Kegiatan Dan Hasil Yang Dicapai Dalam
Penyusunan Program Penanganan Jalan Kota
Jenis Penanganan
Macam dan Jenis Perkerasan
Skala Prioritas
Daftar Ruas – ruas Yang
Perkiraan Biaya Perlu Ditangani
27
DAFTAR NAMA - NAMA
PEMRAKARSA DAN TIM PEMBAHAS
PEMRAKARSA
TIM PEMBAHAS
NO. NAMA
4. Ir. Trihardjo
6. Besar Sudharmono,.BSc
9. Ir. Minton.P
28
DAFTAR BUKU STANDAR
DIREKTORAT PEMBINAAN JALAN KOTA
29
NO. JUDUL BUKU NO.REGISTRASI
30
FORMULIR SURVAI KONDISI JALAN
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47