Kinanti Maryam - 170210200051 - DDIP
Kinanti Maryam - 170210200051 - DDIP
NPM : 170210200051
1Andaresta, Oktavi. 2014. Skripsi Proses Diseminasi Ide Konservasi Orangutan dan Habitatnya
oleh OFI dalam Kerangka Aktivisme Transnasional. Universitas Gadjah Mada
25415252db37e4c1f201fd1ed6f1b72fd72bdd-S12014254152complete.pdf
3. Pelajarilah portal dari UFW sebagaimana tautan di bawah ini, kemudian jelaskan
apakah mereka (UFW) memiliki POWER? dalam bentuk/type seperti apa? dan
bagaimana mereka mengimplementasikan POWER yang mereka miliki tersebut?.
Jawab :
UWF merupakan sebuah organisasi internasional yang menghimpun petani-petani di
seluruh dunia. Mereka memperjuangkan hak-hak para petani yang mencakup
kesejahteraan di dalamnya. Berbicara tentang power, bukan hanya kekerasan fisik yang
bisa mendefinisikannya. Kita bisa mengambil kesimpulan yang mudah, sesuatu
mempunyai power apabila ia bisa membuat pihak lain melakukan sesuatu yang mungkin
pihak tersebut tidak sukai atau tidak ingin dilakukan. Menurut Ellen Grigsby, dalam
“Analyzing Politics”, terdapat beberapa jenis power yaitu, force, persuasion,
manipulation, dan exchange. Dalam hal ini, UWF memiliki power, tetapi power yang
bersifat persuasion. Mereka tidak melakukan kekerasan dalam menuntut haknya.
Pemboikotan beberapa produk hasil pertanian digunakan UFW adalah salah satu contoh
power tersebut. Pada tahun 1970 mereka pernah menyerukan boikot nasional terhadap
beberapa buah dan sayuran. Boikot ini memang tidak menggunakan kekerasan, tetapi
dampak yang ditimbulkannya bisa membuat kondisi pasar tidak stabil (karena barang-
barang tersebut yang biasanya tersedia dihentikan distribusinya dan masyarakat pun
akhirnya berkurang). Ini bisa membuat sejumlah pelaku industri dan ekonomi rugi bahkan
jatuh bangkrut. Namun, cara ini berhasil untuk mewujudkan pengesahan Undang-Undang
Hubungan Perburuhan Pertanian pada tahun 1975 lalu. Power UWF di sini menggunakan
persuasi agar pihak lain (yang dalam konteks ini perusahan/pemerintahan) melakukan
kesepakatan yang menguntungkan bersama dan pemerintah atau perusahaan pun
menyadari hal ini (artinya tidak memanipulasi salah satu pihak untuk tunduk).