Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020

PENGENDALIAN PROSES
Rabu, 25 Maret 2020 -- 150 Menit – Dr. Abdul Wahid Surhim

1. Kenapa dalam sebuah proses diperlukan pemodelan dinamik dan pengendalian

proses?
2. Analisis proses-proses yang dimodelkan dalam bentuk fungsi alih berikut:
1
a) 𝐺𝑝 (𝑠) = 2
2𝑠 −5𝑠−3
1
b) 𝐺𝑝 (𝑠) = 2
𝑠 +𝑠+1
Tinjau dari berbagai sisi!
3. Sebuah reaktor digunakan mereaksikan reaktan A dan B menjadi produk, seperti
ditunjukkan pada Gambar 1. Untuk menghasilkan produk yang diinginkan, reaktan
A dan B memiliki jumlah yang tertentu. Pasanglah peralatan pengendalian yang
diperlukan.

Gambar 1 Reaktor CSTR

4. Gambar 2 menunjukkan reaktor CSTR dengan aliran masuk (𝑓𝑖 (𝑡)) dan keluar (𝑓𝑜 (𝑡))
tidak tetap sehingga volume atau levelnya juga berubah-ubah (mirip dengan integrating
process). Aliran keluar melalui katup memiliki persamaan:
𝑓𝑜 (𝑡) = 0.2√ℎ(𝑡)
dengan luas penampang reaktornya adalah 𝐴𝑇 . Reaksinya adalah orde pertama dan
berada dalam keadaan isotermal dengan konstanta laju reaksinya adalah 𝑘 . Untuk
𝑑[𝑉(𝑡).𝑐𝐴 (𝑡)] 𝑑𝑐𝐴 (𝑡)
mempermudah pemodelan, akumulasi diubah kedalam bentuk 𝑉(𝑡) 𝑑𝑡 ,
𝑑𝑡
𝑑𝑉(𝑡)
dengan 𝑉(𝑡) didapatkan dari akumulasi karena 𝑓𝑖 (𝑡) ≠ 𝑓𝑜 (𝑡).
𝑑𝑡
 Gambar 2 CSTR volume tidak tetap

Tentukan

1. Model dinamik proses perubahan ketinggian (ℎ(𝑡))

2. Model dinamik proses perubahan konsentrasi A (𝑐𝐴 (𝑡))
3. Tentukan persamaan gain proses dan konstanta waktunya untuk proses tersebut
𝑐𝐴 (𝑠)
4. Tentukan fungsi alih dan diagram blok: .
𝑓𝑖 (𝑠)
5. Sederhanakan diagram blok seperti ditunjukkan oleh Gambar 3. Berapa orde proses
yang sudah disederhanakan diagram bloknya? Karakteristik proses apa yang berubah?

𝑇𝑖 (𝑠) 𝑇(𝑠)
1
2𝑠 + 1

6. Gambar 3 menunjukkan PRC dari empat reaktor CSTR yang disusun secara seri akibat
perubahan masukan sebesar 1 satuan. Tentukan model FOPDT proses tersebut.

Gambar 3 PRC dari empat CSTR