0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan4 halaman
Laporan ini memberikan observasi terhadap perilaku berpotensi korupsi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan layanan publik, serta tindakan pencegahan antikorupsi yang dapat dilakukan. Perilaku tersebut diamati melalui lembar observasi yang berisi 11 indikator potensi korupsi. Laporan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya anti korupsi.
Laporan ini memberikan observasi terhadap perilaku berpotensi korupsi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan layanan publik, serta tindakan pencegahan antikorupsi yang dapat dilakukan. Perilaku tersebut diamati melalui lembar observasi yang berisi 11 indikator potensi korupsi. Laporan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya anti korupsi.
Laporan ini memberikan observasi terhadap perilaku berpotensi korupsi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan layanan publik, serta tindakan pencegahan antikorupsi yang dapat dilakukan. Perilaku tersebut diamati melalui lembar observasi yang berisi 11 indikator potensi korupsi. Laporan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya anti korupsi.
DI LINGKUNGAN KELUARGA, KAMPUS, MASYARAKAT, DAN LAYANAN
PUBLIK
No. Perilaku Berpotensi Korupsi Ada Tidak
A. Lingkungan Keluarga
1. Meminta uang dengan alasan yang ˅
berbohong 2. Tidak bertanggung jawab dengan tugas di ˅ rumah 3. Acuh terhadap sesama anggota keluarga ˅
4. Bergaya hidup mewah (konsumtif) ˅
5. Kepala keluarga tidak memberikan hak-hak ˅
keluarganya 6. Turut mencampuri urusan pekerjaan dari ˅ anggota keluarga lain. Misalnya istri membantu proses promosi jabatan suami pada pekerjaannya. 7. Tidak melakukan provokasi terhadap anggota ˅ keluarga lain. Dengan gaya hidup konsumtif bisa saja sesame anggota keluarga merasa terprovokasi dan mendorong Tindakan koruptif pada tempat kerjanya. B. Lingkungan Kampus
1. Melakukan Tindakan plagiarisme tugas kuliah ˅
2. Titip absen pada teman sekelas ˅
3. Menggelapkan dana organisasi ˅
4. Bolos kuliah ˅
5. Pemalsuan data diri guna kepentingan ˅
beasiswa 6. Menggunakan uang kuliah untuk kepentingan ˅ pribadi 7. Sengaja datang kuliah terlambat ˅
8. Memberikan gratifikasi kepada dosen agar ˅
mempercepat kelulusan C. Lingkungan Masyarakat
1. Tidak mengikuti kegiatan siskamling yang ˅
telah ditentukan 2. Menyalahgunakan kekuasaan yang diemban, ˅ demi keuntungan pribadi atau golongan tertentu 3. Melakukan money politik ˅
4. Datang kerja tidak tepat waktu ˅
5. Menikmati gaji buta tanpa melakukan ˅
kewajiban 6. Diskriminasi antar masyarakat ˅
D. Lingkungan Layanan Publik ˅
1. Penggelapan dana pada layanan publik ˅
2. Melakukan pemerasan terhadap masyarakat ˅
secara langsung atau tidak. Secara langsung mis: pungli, 3. Melakukan penyuapan kepada pemerintah ˅ daerah agar mendapatkan jabatan tertentu 4. Tidak melakukan tugas semestinya dengan ˅ layak. Misalnya, layanan public seperti kantor catatan sipil penundaan berlarut dalam pembuatan KTP, biasanya lancar jika harus menggunakan uang pelicin 5. Tidak memberikan pelayanan dengan ˅ maksimal 6. Penyimpangan prosedur layanan publik ˅
7. Tidak kompeten, akibatnya bisa merugikan ˅
keadaan layanan publik 8. Berpihak. Petugas pelayanan public hanya ˅ berpihak pada masyarakat yang menawarkan keuntungan tertentu 9. Tidak patut, misalnya tidak melaksanakan ˅ tugas dan kewajiban dengan aturan yang berlaku serta melibatkan kekerasan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. 10. Penyelenggaraan layanan public yang ˅ dipengaruhi karena adanya hubungan kelompok, golongan tertentu. 11. Menyalahgunakan wewenang dan ˅ menguntungkan pihak tertentu.
Tindakan pencegahan antikorupsi yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga,
kampus, masyarakat dan layanan public.
No. Tndakan Anti Korupsi
A. Lingkungan Keluarga 1. Menanamkan sikap dan sifat jujur kepada anak sejak dini 2. Menjalin sikap keterbukaan antar anggota keluarga 3. Menerapkan gaya hidup yang sederhana 4. Menanamkan sikap toleransi antaranggota keluarga 5.