Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN PENGERJAAN :

• TUGAS PENDAHULUAN dikerjakan secara INDIVIDU.

• Pengerjaan TUGAS PENDAHULUAN dilakukan di file ini dengan melampirkan screenshot

fullscreen yang memperlihatkan waktu saat pengerjaan dan hasil export Visual

Paradigm Online ke lembar jawaban

• File dikirimkan berupa .pdf dengan ketentuan penamaan file sebagai berikut :

KODE ASISTEN_TPX_APSI_NAMA LENGKAP_NIM_KELAS

Contoh :

KRI_TP2_APSI_KRISNA DWI PERMANA_1202180287_SI4305

• Deadline Pengumpulan di hari Jumat, 26 Maret 2021 Pukul 23.59 WIB

• Dikirim ke LMS : Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

• Keterlambatan pengiriman TP maka nilai TP akan dipotong 50%

• Segala bentuk pelanggaran akan mendapatkan sanksi.

• Apabila terdapat perubahan peraturan dan sanksi akan diinformasikan kembali.

JIKA TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN DIATAS MAKA


NILAI AKHIR DIPOTONG 50%

PLAGIAT dan/atau MENYONTEK, NILAI MODUL = 0!

JIKA TERINDIKASI ADANYA PLAGIAT MAKA AKAN DIBAWA KE KOMISI ETIK


FRI
Studi Kasus

Rumah sakit EAD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Perusahaan
berfokus pada penyediaan layanan kesehatan bagi pasien yang modern serta profesional sesuai
dengan grand design perusahaan. Hingga saat ini rumah sakit EAD melayani banyak pasien
setiap harinya. Pihak rumah sakit terus melakukan inovasi berupa transformasi digital sehingga
harapan rumah sakit EAD untuk meningkatkan layanan yang maksimal bagi pasiennya.
Dikarenakan saat ini rumah sakit EAD memiliki peningkatan jumlah pasien yang signifikan, maka
rumah sakit EAD membutuhkan suatu pengembangan sistem untuk melakukan inovasi terhadap
pelayanan yang meliputi berbagai proses bisnis di dalamnya, tentunya dalam hal ini untuk
memudahkan pasien sebagai sasaran utamanya dan pihak pimpinan rumah sakit terus berupaya
memaksimalkan semua proses bisnis yang di dalam rumah sakit EAD sendiri.
Dalam memberikan pelayanan yang baik dan terpadu, rumah sakit EAD memberikan layanan
website yaitu Portal Web Rumah Sakit EAD untuk memudahkan pasien dalam melakukan proses
registrasi dalam konsultasi hingga penanganan rawat inap atau rawat jalan di rumah sakit. Portal
web ini dapat diakses oleh Pasien, Admin, dan Perawat sebagai aktor entitas di dalam portal
web rumah sakit tersebut.

Dalam memberikan hasil yang lebih maksimal lagi, Rumah Sakit EAD memberikan layanan
website yang dapat digunakan pasien dalam memesan layanan. Untuk melakukan
pengembangan website Rumah Sakit EAD, maka diperlukan class diagram. Class diagram yang
diperlukan login, konsultasi, nomor urut, rekam medis, status penanganan, daftar obat,
admin, perawat, pasien.

Pada proses konsultasi setiap pasien, admin dan perawat terlebih dahulu harus
melakukan login agar dapat mengakses layanan yang bersangkutan.

Dalam SOP sistem layanan web aplikasi rumah sakit WAD pasien diwajibkan terlebih
dahulu melakukan login sebelum mengakses halaman konsultasi kemudian pasien dapat
melakukan pengisian data registrasi yang dilanjutkan dengan mendapatkan nomor urut yang
merupakan hasil transaksi dari konsultasi. Setelah itu, pasien dapat datang ke rumah sakit untuk
melakukan konsultasi dengan dokter yang bersangkutan. Setelah proses konsultasi selesai,
pasien dengan hasil rawat jalan dapat melihat daftar obat yang diberikan oleh perawat. Perawat
yang bertanggung jawab terhadap pasien, kemudian mengisi rekam medis sesuai dengan hasil
konsultasi pasien dengan
dokter. Berdasarkan status penanganan, perawat membuat daftar obat di apotek rumah sakit.
Admin rumah sakit EAD dapat mengelola rekam medis yang telah dibuat oleh perawat kemudian
mengisi status penanganan pasien antara rawat inap atau rawat jalan. Berdasarkan status
penanganan admin juga dapat mendaftar ruangan kamar inap atau melakukan rujukan ke rumah
sakit lain jika kamar inap tidak tersedia.

Soal !

1. Sebutkan dan jelaskan hubungan antar kelas, beserta salah satu contoh di kehidupan
sehari-hari !
2. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen dari class diagram !
3. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe dari kardinalitas (multiplicity) !
4. Buatlah class diagram dari studi kasus diatas ! (file di export png ke dalam lembar jawab.
Lampirkan Bukti screenshot yang menampilkan Jam WIB dan tanggal pengerjaan .

Lembar Jawaban

1. Dalam Class Diagram, satu class mempunyai relasi dengan class yang lain. Antara lain :
 Relasi Asosiasi
Asosiasi yaitu hubungan static antar class. Relasi Asosiasi merupakan relasi antar dua class
dimana objek berhubungan dengan objek lain. Dalam relasi asosiasi terdapat kardinalitas
(multiplicity) yang merupakan indikator yang memiliki fungsi untuk menggambarkan karakteristik
relasi antar objek.
 Relasi Generalization
Generalization adalah hubungan hierarki antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan
mewarisi semua atribut dan metode class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru,
sehingga class tersebut bisa disebut anak dari class yang diwarisinya. Jadi, Relasi
Generalization merupakan class di mana terdapat dua class yang memiliki beberapa
karakteristik sama. Kebalikan dari generalization adalah inheritance.
 Relasi Agregasi
Relasi Agregasi merupakan relasi antar class yang menyatakan hubungan “has-a”. Maksudnya
adalah antara objek satu dan lainnya memiliki sifat mempunyai. Akan tetapi pada agregasi,
objek satu dapat dipisahkan dengan objek lain sehingga tidak terjadi ketergantungan.
 Relasi Komposisi
Relasi Komposisi adalah relasi antar class yang menyatakan hubungan “part-of”. Di sini
terdapat 2 class yang dibagi menjadi class yang menyatakan bagian keseluruhan (Whole Class)
dan objek bagian (Part Class). Ketika Part Class dihilangkan maka Whole Class menjadi tidak
berfungsi dikarenakan Part Class tersebut merupakan bagian penyusun dari Whole Class.

2. Terdapat juga elemen dari Class Diagram, yaitu:


 Class Name : Digunakan untuk membedakan antara satu class dengan class yang lain.
 Atribute : Digunakan untuk menyimpan state atau nilai dari sebuah class. Merupakan ciri khas yang
dimiliki setiap class.
 Operation : Digunakan untuk menunjukkan operasi atau aksi yang dapat dilakukan suatu class.
 Relationship : Digunakan untuk menunjukkan hubungan antar class.
3. Kardinalitas (multiplicity) merupakan indikator dengan fungsi menggambarkan
karakteristik relasi antar objek.
 Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
 Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
 Banyak kesatu ( many to one ),Setiap entitas A dapat berhubungan dengan satu entitas himpunan
entitas B dan demikian pula sebaliknya.
 Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
4. Class Diagram
Penjelasan class diagram:
 class admin memiliki atribut id_admin dengan tide data integer, dan nama admin
dengan tipe data string. Lalu untuk methodnya adalah mengelola() karena nanti
admin akan mengelola rekam medis dari pasien.
 class pasien memiliki atribut id_pasien,nama,no_hp,umur,alamat, dan untuk
methodnya login.
 class perawat memiliki atribut seperti yang tertera digambar. Lalu untuk method
terdapat login, mengisiRekamMedis, dan mengisiStatusPenanganan.
 class login memiliki atribut usernam dan password, sedangkan methodnya adalah
authentikasi.
 class konsultasi memiliki atribut yang tertera digambar, mungkin yang perlu di
highlight adalah atribut keluhan dan nama dokter yang memeriksa. untuk methodnya
ada hasilkonsultasi dan melihat daftar obat
 class rekam medis memiliki atribut yang tertera digambar, mungkin yang perlu di
highlight adalah atribut keluhan, penyakit, obat, dan kode_obat. Untuk methodnya
ada membuatdaftarobat, dan melihatdaftarobat.
 class status penanganan memiliki atribut seperti yang tertera digambar, mungkin
yang perlu di highlight adalah status penanganan, no ruangan inap, dan rujuan RS
lain. Untuk methodnya seperti yang tertera digambar.
Penjelasan kardinalitas:
 class pasien 1 to 1 kepada class login karena setiap 1 orang pasien bisa melakukan
login 1 kali saja.
 class pasien 1 to 1 kepada class no urut karena setiap 1 orang pasien hanya akan
mendapat 1 no urut
 class pasien 1 to 1 kepada class konsultasi karena setiap 1 orang pasien hanya akan
melakukan 1 kali konsultasi
 class perawat 1 to 1 kepada class login karena setiap 1 orang perawat bisa melakukan
login 1 kali saja.
 class perawat 1 to many kepada class rekam medis karena setiap 1 perawat bisa
menuliskan rekam medis pasien lebih dari 1
 class perawat 1 to many kepada class status pennanganan karena setiap 1 perawat
bisa menuliskan status pennanganan pasien lebih dari 1
 class admin 1 to many kepada class rekam medis karena setiap 1 admin bisa
mengelola rekam medis pasien lebih dari 1.
 class login 1 to 1 kepada class no urut karena setiap 1 kali login maka akan mendapat
1 no urut, sehingga ketika pasien login dan mendaftar lagi maka akan mendapat no
urut yang berbeda.
 class no urut 1 to 1 kepada class konsultasi karena setiap 1 no urut akan melakukan 1
kali konsultasi, jadi jika ingin melakukan konsultasi lagi maka harus mengambil no
urut lagi.
 class rekam medis 1 to 1 kepada class status penanganan karena setiap 1 rekam
medis maka akan dilakukan 1 kali penanganan.
E N T E R PRI S E LEf4BAR 3AWABAN TUGAS PENDAHULUAN
HODUL 2
DEVELOPMENT PRAKT1KUI I ANALYSIS PERANCANGAN SISTEf•l INFORNASI
TAHUN AKADEH1K 2020/2021
E N T E R PRI S E LEf4BAR 3AWABAN TUGAS PENDAHULUAN
HODUL 2
DEVELOPMENT PRAKT1KUf•l ANALYSIS PERANCANGAN SISTEf•l INFORNASI
TAHUN AKADEH1K 2020/2021
E N T E R PRI S E LEf4BAR 3AWABAN TUGAS PENDAHULUAN
HODUL 2
DEVELOPMENT PRAKT1KUf•l ANALYSIS PERANCANGAN SISTEf•l INFORNASI
TAHUN AKADEH1K 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai