Anda di halaman 1dari 5

Nama Amilia Kartika

NIM 09031282126055
Kelas Sistem Informasi Reguler 5A
Mata Kuliah Praktikum Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
Materi Use Case Diagram
Tujuan  Mahasiswa mampu menggambarkan ke butuhan sistem ke dalam
bentuk use case diagram
 Mahasiswa mampu memahami dan menggambarkan hubungan di
dalam use case diagram
Materi:
Use case mendeskripsikan kontrak di antara stakeholder sistem tentang perilaku dari sebuah sistem.
Pada pengembang sistem, use case digunakan untuk menggambarkan kebutuhan fungsional dari
sebuah sistem. Use case biasanya akan dihasilkan pada tahap inception dengan mengidentifikasi
actor dan use case utama pada sistem. Kemudian model ini dijabarkan dengan lebih dalam pada
tahap elaboration.

Komponen Use Case


1. Aktor
Aktor merepresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang
berinteraksi dengan sistem. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan aktor tersebut
terkait dengan sistem antara lain:
a. Pihak yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi yang diperoleh
ataupun diberikan ke sistem.
b. Pihak yang akan mengelola sistem tersebut.
c. External resource yang digunakan oleh sistem.
d. Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat.

2. Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem dapat
memahami fitur dan kegunaan sistem yang akan dibangun.

3. Relasi
Relasi merepresentasikan hubungan yang terjadi antara use case dan aktor atau antara use case
dan use case. Terdapat 3 jenis relasi di dalam use case diagram, yaitu:
a. Asosiasi merupakan link yang menghubungkan antar komponen di dalam sebuah diagram
use case
b. Generalisasi atau disebut juga inheritance (pewarisan) adalah sebuah elemen yang
menggambarkan hubungan antara induk dan anak, dimana anak mewarisi sifat dan method
dari induk. Generalization dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan
khusus. Terbagi menjadi 2, yaitu actor generalization and use case generalization.
c. Dependency merepresentasikan Ketika sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke
element lainnya. Terdiri dari extends dan include. Extends adalah hubungan ketergantungan
dimana sebuah use case merupakan bagian dari use case lain, dan use case tersebut akan
dijalankan jika berada pada kondisi tertentu. Sementara itu, include adalah hubungan
ketergantungan dimana sebuah use case merupakan bagian dari use case lain, dan use case
tersebut harus selalu dijalankan saat use case utama dijalankan

Adapun simbol yang menggambarkan komponen komponen tersebut dapat dilihat pada table
berikut:
Komponen Simbol
Aktor
Use Case

Asosiasi

Generasisasi

Extends/Include

Latihan:
Bank X membangun sebuah sistem yang digunakan di mesin ATM Bank X. Keberadaan sistem ini
diharapkan dapat mempermudah transaksi yang akan dilakukan oleh nasabah sehingga nasabah
dapat melakukan transaksi kapanpun tanpa harus datang ke bank. Sistem tersebut menyediakan
beberapa layanan, antara lain transaksi penarikan uang, transfer, setor tunai, pengecekan saldo dan
penggantian PIN. Penarikan uang dapat dilakukan melalui 2 sumber, yaitu penarikan melalui
rekening dan giro. Sementara itu, proses transfer juga dapat dilakukan ke sesama rekening bank X
maupun ke rekening yang terdaftar pada bank lainnya. Sebelum melakukan semua transaksi
tersebut, nasabah harus melakukan validasi terhadap rekening yang dimiliki dengan cara
memasukkan PIN yang sesuai dengan kartu yang dimasukkan ke dalam mesin ATM. Setiap kali
nasabah selesai melakukan transaksi, data akan tersimpan ke dalam basis data bank dan nasabah
akan mendapatkan bukti transaksi.

Jawaban :
Tugas:
Sebuah poliklinik ingin mengembangkan sistem informasi untuk mendukung kegiatan operasional
yang mereka miliki. Kegiatan operasional poliklinik tersebut meliputi registrasi pasien, penanganan
pasien oleh dokter, pembelian obat di apotek, pembayaran dan pembuatan laporan. Selain kegiatan
tersebut terdapat juga kegiatan pengelolaan data yang meliputi data pasien, dokter, rekam medis dan
obat. Pengguna sistem informasi tersebut terdiri dari admin, pasien, dokter, apoteker, kasir dan
pemilik poliklinik.

Proses registrasi diawali saat pasien datang ke poliklinik untuk berobat. Jika pasien yang berobat
adalah pasien lama, maka pasien dapat langsung melakukan registrasi dengan cara menyampaikan
keluhan dan memilih poli yang dituju kepada admin. Jika pasien belum pernah berobat, maka pasien
harus mengisi data pasien sebelum melakukan registrasi dan admin akan memasukkan data pasien
ke dalam sistem. Setiap kali melakukan registrasi, pasien hanya dapat mengunjungi satu poli.

Setelah proses registrasi selesai, pasien akan ditangani oleh dokter yang sedang bertugas di poli
yang dituju. Data dokter dikelola oleh admin. Setelah proses pemeriksaan, dokter akan memasukkan
data hasil diagnosis dan resep ke dalam rekam medis pasien. Selain itu, dokter juga perlu
memasukkan data tindakan yang telah diberikan kepada pasien untuk keperluan penagihan biaya.
Setiap kali pasien berobat, dokter dapat melakukan satu tindakan atau lebih.
Data resep tersebut juga akan diteruskan ke apoteker. Apoteker bertugas untuk mengelola
persediaan obat di apotek. Apoteker akan menyiapkan obat sesuai dengan resep yang diberikan
dokter. Jika obat telah siap, maka apoteker akan memberikan obat tersebut kepada pasien. Apoteker
juga akan memasukkan data obat untuk keperluan penagihan biaya. Setelah pengambilan obat,
pasien harus membayar semua biaya layanan melalui kasir.

Pemilik poliklinik secara rutin akan menerima laporan yang terkait dengan kegiatan di poliklinik.
Laporan yang diterima oleh pemilik klinik antara lain meliputi laporan pasien yang berobat, laporan
jadwal dokter, laporan ketersediaan obat dan laporan keuangan.
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai