Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Chalimatus Zhadhiyah

NIM : E91218072

Response Paper: 06

Thomas Aquinas

Kebahagiaan dan Hukum Kodrat

Pembahasan kali ini akan membahas tentang etika Thomas Aquinas.


Thomas Aquinas adalah seorang filsuf sekaligus teolog kristiani pada abad
pertengahan di Eropa dan lahir pada tahun 1225 yang bertempat di Roccasecca
(Italia). Pemikiran Thomas Aquinas berhasil mempersatukan ajaran- ajaran
agustinus. Dan menjadikan pemikiran Aristo sebagai landasan pemikirannya.
Thomas Aquinas ini murid dari Albert, Albert adalah murid dari Santo Agustinus.

Etika Thomas Aquinas juga membahas tentang kebahagiaan seperti pada


pembahasan-pembahasan sebelumnya. Mulai dari Plato sampai saat ini. Dalam
etikanya Thomas juga bermadzhab pada Aristoteles, namun beliau memberikan
dimensi yang baru lagi. Menurutnya, kebahagiaan terletak pada ilahi. (Karena
Thomas mengatakan “Dalam dunia ini memang tidak mungkin manusia betul-
betul bahagia kecuali ia dapat memandang tuhan”). Tuhan merupakan tujuan
terakhir manusia karena Tuhan adalah nilai tertinggi dan Universal. Oleh karena
itu menurut Thomas Aquinas kebahagiaan manuisa tercapai apabila ia
memandang Tuhan. Pemikirannya ini dikarenakan Thomas Aquinas ini juga
merupakan seorang teolog kristiani.

Pemikiran Thomas yang meliputi kehendak: Manusia harus memilih


antara baik dan buruk. Perbuatan baik mengarahkan pada tujuan yang terakhir
yaitu ilahi. Sebalikna perbuatan buruk akan menjauhkannya pada sang ilahi.
Kebebasan pada diri itu seimbang dengan akal budi. Akal budi adalah sebagai
cakrawa yang tak terhingga. Melalui akal budi manusia dapat membedakan mana
yang baik dan mana yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai