Sesi 1 Perilaku Kekerasan (Ibu Suci)
Sesi 1 Perilaku Kekerasan (Ibu Suci)
tujuan :
1. Klien dapat menyebutkan stimulasi penyebab kemarahannya
2. Klien dapat menyebutkan respons yang di rasakan saat marah ( tanda dan gejala
marah )
3. Klien dapat menyebutkan reaksi yang di lakukan saat marah ( perilaku kekerasa )
4. Klien dapat menyebutkan akibat perilaku kekerasan
Setting :
1. Terapis dan klien duduk Bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Keterangan :
1. Leader & co- leader : romi
Klien :
2. Perawat Fasilitator : azis & selvi
3. Observer : iska
Alat :
1. music ( hp)
2. bola
Metode :
1. dinamika kelompok
2. diskusi dan tanya jawab
3. bermain peran / simulasi
langkah kegiatan :
1. persiapan
a. memilih klien yang memiliki perilaku kekerasan yang sudah kooperatif
b. membuat kontrak dengan klien
c. mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
- Salam dari terapis kepada klien
- Perkenalkan nama dan panggilan terapis kepada klien ( menyebutkan nama )
- Menanyakan nama dan panggilan semua klien ( menyebutkan nama satu
persatu)
b. Evaluasi / validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan masalah yang di rasakan
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan , yaitu mengenal perilaku kekerasan yang biasa
di lakukan
- Menjelaskan aturan main berikut
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis
Lama kegiatan 30 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Tahap kerja :
a. Mendiskusikan penyebab marah
Tanyakan pengalaman tiap klien
Sebutkan
b. Mendiskusikan tanda dan gejala yang di rasakan klien saat terpapar oleh penyebab
marah sebelum perilaku kekerasan terjadi
Tanyakan perasaan tiap klien saat terpapar oleh penyebab ( tanda dan
gejala )
Sebutkan
c. Mendiskusikan perilaku kekerasan yang pernah dilakukan klien (verbal,merusak
lingkungan,mencederai/memukul orang lain, memukul diri sendiri)
Tanyakan perilaku yang dilakukan saat marah
Sebutkan
d. Membantu klien memilih salah satu perilaku kekerasan yang paling sering dilakukkan
untuk di peragakan
e. Melakukan bermain peran/stimulasi untuk perilaku kekerasan yang tidak berbahaya
( terapis sebagai sumber penyebab dan klien yang melakukan perilaku kekerasan)
- Melakukan Teknik bermain dengan cara bermain bola dan memutar lagu dan
bola di putar di kasih ke klien secara bergantian
- Setelah lagu berhenti bola itu di pegang klien siapapun itu dan harus maju
kedepan dan memperkenalkan nama dan penyebab marahnya , dan kalau
marah apa yg klien lakukan
Tahap terminasi
a. Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah menikuti TAK
Memberikan reinforcement positif terhadap perilaku klien yang positif
b. Tindak lanjut
Menganjurkan klien menilai dan mengevaluasi jika terjadi penyebab
marah, yaitu tanda dan gejala : perilaku kekerasan yang terjadi : serta
akibat perilaku kekerasan
Menganjurkan klien mengingat penyebab; tanda dan gejala;perilaku
kekerasan dan akibatnya yang belum di ceritakan
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati belajar cara baru yang sehat untuk mencegah perilaku
kekerasan
Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya
d. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi di lakukan saat proses TAK berlangsung ,khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan sesi 1 , kemampuan yang di
harapkan adalah mengetahui penyebab perilaku, mengenal tanda dan gejala, perilaku
kekerasan yang di lakukan dan akibat perilaku kekerasan.