OLEH:
2018
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Judul
Pembentukan bank sampah di desa
Margasana dalam rangka pengel olaan
sani pah yan g lebih baik
2. Ketua Pelaksana b. NIDN
a. Nama Lengkap c. Jabatan Fungsional
d. Program Studi
e. Alamat surel (e- Tritjondro Baskoro, S.T,
iuni/) M.S.M 0315066103
Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap Manajemen
b. NIM .
c. Institusi tritjondio.baskoioJipmi.
d. Program ac.id 1
Studi Anggota Elis
Pelaksana e
a. Nama Lengkap 172
b. NIM 220
c. Institusi 74
d. Program : Sekolah Tinggi Manajemen
Studi Anggota IPMI Manajemen
Pelaksana 2
a. Nama Lengkap Dini
b. NlM Mentari
c. Institusi 1
d. Program 722207
Studi Anggota 0
Pelaksana Sekolah Tinggi Manajemen
a. Nama Lengkap IPMI Manajemen
b. NIM 3
c. Institusi Dyah
d. Program Agitarini
Studi Anggota 17222072
Pelaksana Sekolah Tinggi Mandi emen IPMI
a. Nama Lengkap :
b. NIM Mana
c. Institusi jeme
d. Program n4
Studi Anggota . kdwin
Pelaksana Preoneanto
a. Nama Lengkap 17222073
b. SIM Sekolah Tinggi Manajemen
c. Institusi IPMI Manajemen
d. Program Studi 5
Roosdinal R.
3. Duiasi Kegiatan Salim
4. Biaya 17221007
5. Sumber Dana Sekolah Tinggi Manajemen
IPMI Manajemen
6
Liu Shiu Wei
17221004
Sekolah Tinggi Manajemen
IPMI Manajemen
29 April 2018
Rp. 4.750.000.-
Internal perguruan tinggi
S E K0 L A H T 1 U G G 1 Jakarta, 04 Mei 2018 tua Pelaksana,
M A NI A J E M E N
Mengetahui Menyetujui,
Wakil Ketua I, Bidang Kepala LPPM
Akademik
Ir. Yulit 7rina Susanti, M.Sc, Ph.D Dr. Wiwiek M. Daryanto, S.E.Ak,
M.M NIDN: 322076402 NIDN: 0306015601
Demikian Surat Tugas ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,
dan setelah selesai agar memberikan laporan kepada Kepala LPPM Sekolah Tinggi
Manajemen IPMI.
Tembusan Yth.:
1. Para Waket Sekolah Tinggi Manajemen IPMI
2. Para Kaprodi Manajemen Sekolah Tinggi Nlanajemen IPMI
3. Kepala LPPM Sekolah Tinggi Manajemen IPNII
4. Yang bersangkutan
5. PeXinggal
I PM I C ampus I PMI I n ternational Busines s School T PM T Ca mpu s I PMI I nterna tional Bus\nes s School
I. PENDAHULUAN
Desa Margasana Cilegon merupakan salah satu desa yang berada dibawah
progam CSR PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (“PGN”), yang di dalam proses
pengembangannya dikelola oleh BUM Desa dan dibantu oleh PT CFCiD
Consulting yaitu Perusahaan Konsultasi yang bergerak di bidang CSR dan saat ini
melaksanakan Program Corporate Social Responsibility (“CSR”) PGN di
beberapa wilayah termasuk wilayah Serang.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Twister++ Group (“Tim”), melalui
metode wawancara dengan Ibu Nindya dan Sekretaris BUM Desa, dan observasi
langsung ke daerah Margasana, saat ini melalui BUM Desa yang baru dibentuk
sudah ada rencana untuk program pengelohan sampah salah satunya dengan Bank
Sampah, namun belum terlaksana karena masih diprioritaskan untuk program
yang lain. Sementara itu melihat kondisi di desa tersebut yang belum ada sistem
pengangkutan dan pengolahan sampah yang baik, maka beberapa lokasi menjadi
tempat pembuangan sampah sementara termasuk juga di halaman belakang
sekolah, tentu saja hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan lingkungan dan juga
membuat desa tersebut menjadi kumuh dengan adanya sampah dimana-mana.
Pihak Desa, BUM Des dan sekolah menyambut baik rencana pembentukan Bank
Sampah ini. Oleh sebab itu untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat
dalam pengelolaan sampah diperlukan suatu kegiatan dalam bentuk pelatihan dan
demonstrasi langsung pembentukan Bank Sampah yang berlokasi di Desa
Margasana Serang.
Dari kegiatan yang akan kami lakukan tersebut, kami berharap warga akan
memiliki kesadaran tentang 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan isu-isu
lingkungan serta memiliki kemampuan untuk mendirikan “Bank Sampah”, hal
1
tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan juga menambah
nilai ekonomi dari sampah baik untuk sekolah dan lingkungan setempat.
Agar efektif dan tidak bias, maka kegiatan pengelolaan sampah di Desa
Margasana dibatasi pada pendirian Bank Sampah yang merupakan pemanfaatan
sampah non organik yang dapat disalurkan kepada pengepul.
a. Pemberdayaan Masyarakat
i. Definisi
i. Pengertian Sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa
kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau
semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau
tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang
kelingkungan.
1. Limbah cair
Contoh limbah cair yaitu air cucian, air sabun, minyak goreng sisa,
dan lain-lain
2. Limbah padat;
Contoh limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas, botol air
minum, dan lain-lain
3. Limbah gas
Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida (CO2), karbon monoksida
(CO), HCl, NO2, SO2 dan lain-lain
Menurut Gelbert dkk (1996) ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan
lingkungan yaitu:
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi bahan baju yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurang polusi, kerusakan lahan dan
emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang
baru.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri
atas kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan
pembuatan produk atau material bekas pakai dan komponen utama dalam
menajemen sampah modern 3)
Sampah padat dapat di daur ulang dengan cara memisahkan,
mengumpulkan, memproses, mendistribusi dan membuatnya menjadi
barang-barang yang dapat digunakan kembali. Sampah padat juga menjadi
bahan utama dalam proses daur ulang.
c. Bank Sampah
Kegiatan dilakukan pada tanggal 29 April 2018 dengan peserta kegiatan ini
adalah warga dari Desa Margasana yang diwakili oleh personil BUMN Desa,
Guru Sekolah Dasar dan anak-anak usia sekolah dasar.
Mengapa melibatkan lingkungan sekolah? Hal ini karena di antara strategi yang
dapat dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang berkualitas, adalah
dengan pendidikan lingkungan sejak dini untuk dapat menciptakan generasi atau
generasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang memiliki karakter kepedulian yang
kuat dalam melindungi lingkungan, serta untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran
lingkungan yang tinggi, yang diharapkan akan berlaku apabila ditanam sejak usia
dini.
Selain itu penghasilan yang dikumpulkan dari bank sampah ini dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan warga, yang tentu saja akan menjadi
dorongan motivasi atas keberlanjutan dari program ini.
i. Memberikan pemahaman kepada anak usia Sekolah Dasar (dalam hal ini
anak-anak yang duduk di kelas 5 SD Negeri Kamasan) tentang pentingnya
3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang dilanjutkan dengan kegiatan
pembuatan prakarya dari barang bekas dengan fasilitator dari Yayasan
Detara
(Lampiran 1 - Foto kegiatan 3R)
ii. Pemberian teori dari Yayasan Rumah Pelangi tentang sampah dan proses
pembentukan Bank Sampah yang dilanjutkan dengan praktek langsung
pemilahan sampah.
b. Mekanisme Pelaksanaan
ii. Tim bekerja sama dengan Yayasan Rumah Pelangi dalam memberikan
pelatihan tentang pendirian Bank Sampah, dengan mekanisme pelaksanaan
sebagai berikut:
iii. Mekanisme lanjutan atas pendirian Bank Sampah dapat dilakukan dengan
tahapan-tahapan antara lain sebagai berikut:
d. Monitoring Pelaksanaan
REFERENSI
1. Bumdes.id
3. A. Guruh Permadi, Menyulap Sampah Jadi Rupiah, (Surabaya: Mumtaz Media, 2011),
h.35