ABSTRAKSI
Data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini berupa data sekunder dan
data primer. Data sekunder didapatkan dari instansi terkait berupa data fasilitas
pelabuhan, data karakteristik pelabuhan, data pasang surut air laut dan data
wilayah. Optimalisasi kinerja pelayanan pelabuhan penyeberangan Gorontalo
meliputi : Modal Interaction Matrix Analysis, Fasilitas Pelabuhan, Analisis pola lalu
arus lintas, Analisis penerapan sistem zonasi, Analisis jembatan penghubung
gangway.
Dari hasil Analisis pada Matriks Interaksi Antar Fasilitas didapat nilai – 70,9 yang
masuk dalam kategori baik. Hasil Analisis tingkat pelayanan berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal angkutan penyeberangan mencapai 65,625%. Rencana pola
arus lalu lintas dan penerapan zonasi Panjang jembatan bergerak 4,1 m dan
jarak gangway ke kapal 3,35 m. serta diperlukan penambahan sebesar 158 m²
untuk ruang tunggu penumpang, dibutuhkan penambahan 374,5 m² untuk parkir
siap muat, dan dibutuhkan penambahan sebesar 575 m² untuk lapangan parkir
pengantar dan penjemput.