Tugas

KIMIA BAHAN ALAM & PENEMUAN OBAT

Dosen Pengampu:
Pinus Jurmayatno, S.Si., M.Phil., Apt.

Disusun oleh :
Nama : Agung Setiadi Nugroho
Nim : 18613152
Kelas :C

Program Studi Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
2019/2020
PENDAHULUAN

Seiring berjalannya waktu proses perkembangan dalam penemuan dan pembuatan

senyawa kimia sangatlah pesat. Para ilmuan sejak dahulu telah mulai menemukan beragam
senyawa yang dapat berpotensi digunakan dalam berbagai hal, salah satunya untuk
pengobatan. Diketahui bahwa hampir seluruh senyawa yang ada saat ini diisolasi dari
berbagai tumbuhan maupun hewan yang hidup di bumi, baik yang hidup di daratan
(terrestrial source) maupun di perairan (marine source). Bahkan dalam perkembangannya
sebuah senyawa dapat diisolasi atau diperoleh dari mikroorganisme yang hidup di berbagai
tempat.
Suatu senyawa dapat diisolasi dari berbagai tumbuhan, hewan, maupun
mikroorganisme yang hidup di daratan maupun di perairan. Namun, saat ini eksplorasi
senyawa yang bersumber dari makhluk hidup perairan masih sangat kurang karena berbagai
faktor seperti membutuhkan teknik khusus untuk menyelam, membutuhkan keahlian khusus
saat pengambilan, atau karena alasan kelestarian yang menyebabkan tidak dapat diambil
dalam jumlah yang banyak.
Dalam penggunaan nya di bidang kefarmasian senyawa-senyawa hasil isolasi dari
hewan, tumbuhan, atau mikroorganisme dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
obat, bahan dasar pembuatan suplemen, atau sebagai Lead Compunds (senyawa penuntun).
Senyawa-senyawa hasil isolasi tersebut dapat dimodifikasi struktur kimianya oleh para
peniliti agar dapat bermanfaat seperti yang diharapkan. Namun, tidak semua hasil isolasi
senyawa dapat dimanfaatkan karena beberapa diantaranya tidak menghasilkan efek
farmakologis tertentu bagi manusia.

Terrestial Source

(Sumber gambar: doktersehat.com & Bukalapak.com)

Jambu Biji (Psidium guajava L.) adalah tanaman yang dikenal hingga saat ini sebagai
salah satu obat diare. Dalam penelitian beberapa ahli membuktikan daun jambu biji dapat
berkhasiat sebagai obat diare. Pada penelitian yang dilakukan oleh Sri Retno Dwi Ariani dkk,
membuktikan bahwa daun jambu biji juga berpotensi dimanfaatkan sebagai obat antifertilitas
karena mempunyai kandungan senyawa kuersetin yang merupakan senyawa turunan
flavonoid.

 Nama obat : Planotab

 Nama zat aktif : Levonogestrel
  Struktur kimia obat :

(Sumber gambar: en.wikepedia.org)

 Nama senyawa bahan alam : Kuersetin

 Struktur kimia senyawa :

(Sumber gambar: researchgate.net)

 Aktivitas Farmakologi : Antifertilitas, Pencegah kehamilan

 Spesies penghasil : Tumbuhan Jambu Biji (Psidium guajava L.)
 Sumber referensi : Jurnal Indo. J. Chem 2008, 8 (2), 264-270 [1]

Marine Source

(Sumber gambar: en.wikipedia.org & farmasetika.com)

Spons Halicondria okadai adalah salah satu jenis spons yang paling banyak
ditemukan di Okinawa, Jepang. Spons jenis ini memiliki tekstur yang keras seperti batu dan
dapat menyerap oksigen serta air melalui proses difusinya. Berdasarkan hasil penelitian pada
spons inhi ditemukan kandungan Halicondrin B yang memiliki aktivitas sebagai antikanker
yang kemudian melatarbelakangi ditemukannya obat Halaven.
  Nama obat : Havalen
 Nama zat aktif : Eribulin Mesylate
 Struktur kimia :

 Nama senyawa bahan alam : Halicondrin B

 Struktur kimia senyawa :

 Aktivitas Farmakologi : Antikanker

 Spesies penghasil : Tumbuhan Spons (Halicondria okadai)
 Sumber referensi : Delfly Booby Abdjul dkk, Buku 1: Sains & Teknologi
[2]

Microorganism Source
 Ergotamine diketahui merupakan hasil sintesis dari senyawa turunan alkaloid yakni
alkaloid ergot yang diperoleh dari mikroorganisme jamur Sklerotium ascomycetes yang
memiliki fungi menstimulus syaraf simpatik sehingga dapat meredakan sakit kepala, migrain,
dan beberapa penyakit syaraf kepala lainnya.

 Nama obat : Bellaphen/Ekstrak Beladon

 Nama zat aktif : Ergotamine
 Struktur kimia :

 Nama senyawa bahan alam : Alkaloid ergot / ergot alkaloids

 Struktur kimia senyawa :

 Aktivitas Farmakologi : Pereda sakit kepala

 Spesies penghasil : Jamur Sklerotium ascomycetes
 Sumber referensi : P.Tfelt Hansen dkk, Brain article, 123, 9-18 [4]

Referensi:
1. Sri Retno Dwi Ariani dkk, 2008, Activity Test Of Guava (Psidium guajava L.) Leaf
Methanol Extract as Contraception Antifertility To White Mice (Rattus norvegicus),
Jounal Indo. J. Chem, Universitas Sebelas Maret, 264-270
2. Delfy Bobby Abdjul dkk, 2019, Mini Review: Senyawa Antimikrobakteri Yang
Diisolasi Dari Spons Sulawesi Utara dan Okinawa, Buku 1, Sains dan Teknologi
3. Seprianto, Febriyana Dwi Wahyuni, 2010, Analisis Bioinformatika Gen Potensial
Penyandi Halicondrin B dari Spons Laut Sebagai Kandidat Antikanker, Universitas
Unggul Jakarta.
4. P.Tfelt Hansen, dkk, 2000, Ergotamine In The Acute Treatment Of Migrain, Journal
Insitute of Neurology, London.