Abstrak
Stress oksidatif yang diinduksi oleh radikal bebas telah diketahui dapat
mempengaruhi terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung
koroner dan penuaian dini. Tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan antioksidan dalam
jumlah berlebih sehingga tubuh membutuhkan antioksidan dari luar melalui makanan atau
asupan nutrisi lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi antioksidan
ekstrak daun sangket (Basilicum Polystachyon L. Moench) sebagai bahan dasar pembuatan
selai dan mengetahui potensi antioksidan selai sangket (Basilicum Polystachyon L. Moench)
sebagai bahan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sangket
(Basilicum Polystachyon L. Moench) memiliki potensi aktivitas antioksidan yang sangat kuat
dengan nilai IC50 sebesar 7,25 mg/L. Hasil pengujian terhadap selai sangket (Basilicum
Polystachyon L. Moench) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50
sebesar 28,22 mg/L.
N-H
N-H
%T
C-O-C
O-H
C=C
4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500
sangket
Gambar 3.2 Hasil FTIR daun sangket
b. Uji FTIR Daun Sangket
Daun sangket yang telah Tabel 3.1 Interpretasi hasil spektra
50 y = 1.8063x + 36.902
R² = 0.9602 ppm, 251 ppm, 595 ppm, 335 ppm,
0
0 10 20 30 621 ppm dan 740 ppm. Dapat
Konsentrasi disimpulkan bahwa daun sangket
(Basilicum polystachyon L. Moench)
Gambar 4.8 Kurva persamaan regresi
memiliki aktivitas antioksidan yang
linear aktivitas antioksidan ekstrak
lebih tinggi yaitu 7,25 ppm
etanol daun sangket (Basilicum
dibandingkan dengan ekstrak daun
polystachyon L. Moench)
dittany, lemon balm, mint, sage,
Nilai IC50 dapat dihitung dengan
sideritis, sweet marjoram dan tea yang
persamaan regresi linear tersebut
merupakan tanaman famili Lamiaceae.
sehingga didapat nilai IC50 sebesar
b. Uji Aktivitas Antioksidan Larutan
7,25 mg/L. Berdasarkan nilai yang
Pembanding Kuersetin
didapatkan disimpulkan bahwa ekstrak
Hasil aktivitas antioksidan dari
etanol daun sangket memiliki aktivitas
ekstrak etanol daun sangket
antioksidan yang sangat kuat karena
dibandingkan dengan aktivitas
menurut (Tukiran, 2019) suatu sampel
antioksidan kuersetin. Kuersetin
yang memiliki nilai IC50 kurang dari
merupakan salah satu flavonol dari
50 mg/L dikategorikan sebagai
kelompok senyawa flavonoid polifenol
antioksidan sangat kuat. Hal ini sangat
yang hampir setiap jenis tanaman
dimungkinkan karena adanya sampel
sering dijumpai dan antioksidan alami
yang masih berupa ektrak kasar, belum
standar kuersetin memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat sehingga daun sangket (Basilicum polystachyon
senyawa kuersetin dipilih sebagai L. Moench) memiliki aktivitas
larutan pembanding (Maesaroh, 2018). antioksidan yang sangat kuat,
Berdasarkan kurva persamaan regresi ditunjukkan dengan niali IC50 sebesar
linear aktivitas antioksidan kuersetin 7,25 mg/L sehingga dapat digunakan
seperti pada Gambar 4.11 diperoleh sebagai alternatif antioksidan alami.
nilai y = 0.703x + 40.895 dan R2 = f. Uji Aktivitas Antioksidan Selai
0.9892 sehingga nilai IC50 yang Sangket
dihasilkan sebesar 12,95 mg/L.
100
% Inhibisi
y = 0.2318x + 43.458
100 y = 0.703x + 40.895
0 R² = 0.9421
% Inhibisi
R² = 0.9892
50 0 50 100 150
0 Konsentrasi
0 10 20 30
Konsentrasi
Gambar 4.10 Kurva persamaan
regresi linear aktivitas antioksidan
Gambar 4.9 Kurva persamaan regresi
selai sangket (Basilicum polystachyon
linear aktivitas antioksidan kuersetin
L. Moench)
Aktivitas antioksidan kuersetin
Nilai IC50 ditentukan berdasarkan
memiliki nilai IC50 yang saling
persamaan regresi linear tersebut
mendekati jika dibandingkan dengan
sehingga diperoleh nilai IC50 sebesar
nilai IC50 ekstrak etanol daun sangket.
Ekstrak etanol daun sangket masih 28,22 mg/L. Berdasarkan nilai yang
didapatkan disimpulkan bahwa selai
berupa ektrak kasar dan masih
mempunyai potensi sebagai
mengandung berbagai jenis senyawa
antioksidan. Nilai antioksidan selai
lain yang sangat berpengaruh dan
sangket tidak terlalu tinggi jika
saling berkompetisi sehingga dapat
dibandingkan dengan nilai antioksidan
mempengaruhi respon yang diharapkan
ekstrak daun sangket. Hal ini
(Ergina et al., 2014). Oleh karena itu,
dikarenakan pada pembuatan selai
masih ada kemungkinan senyawa
sangket terdapat gula yang
murni yang dikandung memiliki
mempengaruhi dari nilai antioksidan
aktivitas peredaman radikal bebas
selai tersebut. Konsentrasi daun
lebih kuat dibandingkan ekstraknya.
sangket dan gula sangat berpengaruh
Akan tetapi jika ditinjau dari aktivitas
terhadap aktivitas antioksidan. Hal ini
antioksidannya maka ekstrak daun
sesuai dengan penelitian dari dapat diterima dengan baik oleh
(Wahyuni, 2011), yaitu semakin besar konsumen. Namun masih diperlukan
penambahan kulit buah naga merah banyak perbaikan dalam mengolahnya
dan karangginan maka aktivitas agar konsumen menjadi suka dengan
antioksidanya akan bertambah. produk selai sangket. Adanya
Penambahan gula sangat berpengaruh perbaikan tersebut, maka dapat
terhadap aktivitas antioksidan pada diharapkan tingkat kesukaan terhadap
selai sangket yaitu pada konsentrasi penampilan keseluruhan produk
gula 45% dari daun sangket yang menjadi semakin baik. Warna dari
digunakan. Hal ini sesuai juga dengan selai sangket cenderung lebih pekat
penelitian dari (Oktaviani, 2014) yaitu sehingga warnanya mendekati hitam,
penambahan gula berpengaruh sehingga perbaikan yang dapat
terhadap menurunnya nilai aktivitas dilakukan adalah dengan
antioksidan pada sari buah buni menambahkan tingkat warnanya
(Antidesma bunius). dengan menambahkan pewarna
g. Uji Organoleptik Selai Sangket makanan, namun perlu diperhatikan
Data uji kesukaan atau hedonik kadar dari pewarnanya agar kandungan
yang telah dilakukan berdasarkan antioksidan dari selai sangket tidak
aspek warna, rasa, tekstur dan bau berkurang bahkan hilang. Tekstur dari
diolah menggunakan statistik selai sangket dapat diperbaiki dengan
sederhana yaitu dengan menghitung lebih lama dalam proses pemblenderan
nilai rata-rata. Pada tabel 4.5 daun sangket. Aroma selai sangket
didapatkan hasil rata-rata uji hedonik dapat diperbaiki dengan penambahan
terhadap produk selai sangket. aroma. Namun hal ini tidak disarankan
Tabel 3.4 Hasil uji hedonik selai karena dapat mempengaruhi
sangket kandungan antioksidan yang terdapat
Atribut Nilai Uji Kesukaan dalam selai sangket. Penambahan
Kesukaan panelis aroma dilakukan agar mencegah aroma
Warna 1,8 Agak suka
tengik pada selai sangket, namun hal
Rasa 1,7 Agak suka
ini dapat dicegah dengan pengemasan
Tekstur 1,8 Agak suka
Aroma 1,9 Agak suka dan penanganan yang baik.
Hasil dari tabel tersebut 4. Kesimpulan
menunjukkan bahwa selai sangket Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa senyawa metabolit sekunder Ayyida, K. (2014). Studi Komparasi
yang terdapat pada daun sangket Aktivitas Antioksidan Pada Daun
(Basilicum polystachyon L. Moench) Salam ( Syzygium Polyantum
yaitu alkaloid, flavonoid dan steroid. ( Wight ) Walp ) Dengan Daun
Ekstrak etanol daun sangket (Basilicum Jambu Air ( Syzygium
polystachyon L. Moench) memiliki Samarangense ( Bl .) Merr Et .
aktivitas antioksidan yang sangat kuat Perry ) Varietas Delima. Jurnal
yaitu 7,25 mg/L. Selai sangket Ilmiah Sains, 10–12.
(Basilicum polystachyon L. Moench) Azwanida, N. (2015). Review on the
memiliki aktivitas antioksidan yang Extraction Methods Use in
sangat kuat yaitu 28,22 mg/L. Medicinal Plants, Principle,
DAFTAR PUSTAKA Strength and Limitation. Journal
Agustina, W., et al. (2014). Skrining Medicinal & Aromatic Plants,
Fitokimia dan Identifikasi 04(03), 3–8.
Komponen Utama Ekstrak Metanol Damayanthi, E. (2010). Aktivitas
Kulit Durian (Durio Zibethinus Antioksidan Bekatul lebih Tinggi
Murr) Varietas Petruk. Seminar Daripada Jus Tomat dan Penurunan
Nasional Kimia Dan Pendidikan Aktivitas Antioksidan Serum
Kimia VI, 271–280. Setelah Interverensi Minuman
Agustina, E. (2018). Identifikasi Kaya Antioksidn. Journal Of
Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Nutrition Food, 5, 3.
Jambu Air (Syzygium aqueum) Dewi J.R. Estiasih Teti, dan M. E. S.
dengan Perbandingan Beberapa (2007). Aktivitas Antioksidan
Pelarut pada Metode Maserasi. The Dedak Sorgum Lokal Varietas
Journal of Tropical Biology, 2(2), Coklat (Shorgum bicolar) Hasil
108–118. Ekstraksi Berbagai Pelarut. Jurnal
Anggraini, R. (2017a). Pengaruh Kadar Teknologi Pertanian, 13, 22.
Gula Terhadap kualitas Selai Daun Ergina, Nuryanti, S., & Pursitasari, I. D.
Binahong. Skripsi Fakultas (2014). Uji Kualitatif Senyawa
Pertanian-Peternakan, 28–30. Metabolit Sekunder Pada Daun
Anggraini, R. (2017b). Pengaruh Kadar Palado (Agave angustifolia) Yang
GulaTerhadap Kualitas Selai Daun Diekstraksi Dengan Pelarut Air
Binahong. Skripsi Fakultas Dan Etanol Qualitative Test of
Pertanian-Peternakan, 25–26. Secondary Metabolites Compounds
in Palado Leaves (Agave Nur Azizah, S. P. (2011). Analisis
Angustifolia) Extracted With Kandungan Kimia Infusa Tanaman
Water and Ethanol. Jurnal Sangket ( Basilicum polystachyon
Akademika Kimia, 3(3), 165–172. (L.) Moench) Dan Uji Efektivitas
Harbone, J. . (1996). Metode Fitokimia. Antifungal Infusa Tanaman
Terbitan kedua. ITB Bandung. Sangket Terhadap Penghambatan
Isnindar. (2011). Isolation and Pertumbuhan Candida albicans
Identification of Antioxidant Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah
Compound of Persimmon Leaves Sains, 1–9.
(Diospyros kaki Thunb.) using Oktaviani, L. (2014). Pengaruh
DPPH (2,2 Diphenyl-1- Berbagai Konsentrasigula
Pikrilhidrazil) Method. Majalah Terhadap Aktivitas Antioksidan
Obat Tradisional, 16(3), 161–169. Dan Tinggat Penerimaan Sari Buah
K Triantaphyllou et al. (2001). Buni (Antidesma Bunius). Artikel
Antioxidative properties of water Penelitian Progam Studi Ilmu Gizi
extracts obtained from herbs of the Fakultas Kedokteran Universitas
species Lamiaceae. International Diponegoro.
Food Science Nutrition, 52, 313– Pal, H., Walker, T. S., Schweizer, H. P.,
317. & Vivanco, J. M. (2002). Root
Maesaroh. (2018). Perbandingan specific elicitation and
Metode Uji Aktivitas Antioksidan antimicrobial activity of rosmarinic
DPPH, FRAP, dan FIC Terhadap acid in hairy root cultures of
Asam Askorbat, Asam Galat, dan Ocimum basilicum. Journal of
Kuersetin. Journal Chemica Plant Physiology and
Natura Acta, 6(2), 93–100. Biochemistry, 40(11), 983–995.
Marliana, S. D., & S. (2005). Skrining Pradysta, R. (2014). isolasi dan
Fitokimia dan Analisis karakterisasi senyawa steroid dari
Kromatografi Lapis Tipis ekstrak n-heksana daun kumis
Komponen Kimia Buah Labu Siam kucing. Journal of Chemica, 17
(Sechium edule Jacq . Swartz) (2), 52–62.
dalam Ekstrak Etanol The Prakash A. (2001). Antioxidant
phytochemical screenings and thin Activity. Journal Analytical
layer chromatography analysis of. Progress, 19 No2, 1–4.
Jurnal Farmasi, 3(1), 26–31. Quality, S., Activities, A., Beetroot, O.,
& Vulgaris, B. (2019). Kualitas 10(2), 127–136.
Sensoris Dan Aktivitas Ulfa, S. M. (2016). Identifikasi dan Uji
Antioksidan Selai Umbi BIT ( Beta Aktivitas Senyawa Antioksidan
vulgaris L . ) Dengan Penambahan dalam Bekatul dengan
Variasi Konsentrasi Labu Kuning Menggunakan Variasi pelarut.
( Cucurbita moschata ). Jurnal Jurnal Ilmiah Sains, 20–22.
Teknologi Pangan, 2, 1. Wahyuni, R. (2011). Pemanfaatan Kulit
Rika, N. W. (2017). Isolasi dan Buah Naga Supermerah
Identifikasi Senyawa Antioksidan (Hylicereus Costaricensis) Sebagai
Golongan Flavonoid dari Ekstrak Sumber Antioksidan Dan Pewarna
Etil Asetat Daun Pranajiwa Alami Pada Pembuatan Jelly (Use
(Euchresta horsfieldii Lesch Super Red Dragon Fruit Skin
Benn.). Journal of Applied (Hylocereus Costaricensis) As A
Chemistry, 6, 1. Source Of Antioxidants In Natural
Sangi, M. S. (2012). Uji Toksisitas Dan Dyes And Jelly Making). Jurnal
Skrining Fitokimia Tepung Gabah Teknologi Pangan, 1, 68–65.
Pelepah Aren (Arenga Pinnata). Wardani, M. (2001). Plant Resources of
Jurnal Ilmiah Sains, 12(2), 127– South-East Asia. Journal of
134. Medical and Poisonous Plants, 12,
Socrates, G. (2001). Infrared 2.
Characteristic Grup Frequencies Wardaningsih. (2017). pengaruh
Tables and Charts. Formerly of autogenic training dalam
Vrunel, The University of West menurunkan respons stres
London, Middleses, UK, 11–12. mahasiswa keperawatan. Journal
Tukiran. (2019). Chemical components Science Technology, 2(2).
and antioxidant activities of Yuliani. (2010). Kajian Aktivitas
methanol extract of Syzygium Antioksidan Fraksi Etanol Jintan
polycephalum miq. Stem bark Hitam (Nigella sativa, L). Journal
(myrtaceae). Indian Journal of of Chemica, 23–28.
Natural Products and Resources,