Pengaruh Tinggi Tuts Dan Lampu Keyboard Serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
Pengaruh Tinggi Tuts Dan Lampu Keyboard Serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
ABSTRAK
Mengetik merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi semua orang. Ketika mengetik tentu saja tidak jauh
dari yang namanya keyboard. Saat mengetik menggunakan keyboard tentu saja kita diberikan pilihan untuk
memakai tuts yang tinggi / rendah, adanya aksesoris lampu keyboard LED. Kecepatan mengetik seseorang mungkin
saja bisa dipengaruhi oleh 2 faktor tersebut. Selain itu juga ada faktor lain seperti Itensitas penerangan pada ruangan
tempat kita mengetik , yang mungkin juga dapat mempengaruhi kecepatan mengetik. Pada penelitian ini akan
dibahas apakah 3 faktor tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap kecepatan mengetik seseorang. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan website 10fastfingers.com untuk mengetahui kecepatan mengetik. Penelitian akan
dilakukan 8 kali untuk tiap responden pada kondisi yang berbeda - beda sesuai dengan faktor yang akan di tes.
Untuk itensitas cahaya pada ruangan hanya aka nada 2 level yaitu Cahaya pada ruangan tersebut dibuat mencukupi
sesuai standar yang sesuai dan juga dibuat kondisi lain dimana cahaya pada ruangan dibuat redup.
ABSTRACT
Typing for something that is familiar to everyone. When typing, of course, it's not far from the name keyboard.
When typing using the keyboard, of course, we are given the option to use the high / low keys, the LED keyboard
light accessories. Someone's typing speed can probably be seen by these 2 factors. In addition there are also other
factors such as the intensity of lighting in the room where we type, which may also affect typing speed. In this study,
it will be discussed whether these 3 factors can have an influence on someone's typing time. The research was
conducted using the 10fastfingers.com website to see typing speed. The research will be carried out 8 times for each
respondent in different conditions according to the factors to be tested. For light intensity in the room there will only
be 2 levels, namely the light in the room is made sufficient according to the appropriate standards and also made
other conditions where the light in the room is dimmed.
Pendahuluan
1.1 Pengantar
Mengetik adalah sebuah proses di mana teks atau angka dimasukkan pada alat seperti mesin ketik, komputer, atau kalkulator
dengan menekan tombol pada papan ketik. Mengetik berbeda dengan cara memasukan data yang lain seperti penunjuk data
komputer mouse, pena elektronik, dan pemasukan teks melalui pengenal suara.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
Penciptaan papan tombol komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher
Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan tombol komputer pertama
disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype).
Tata letak papan tombol di Amerika Serikat digunakan sebagai sistem operasi yang paling populer saat ini[4], Mac OS X,
Windows, dan Linux[6]. Sebagian besar ketentuan umum tata letak papan tombol (papan tombol berbasis QWERTY dan
sejenisnya) dirancang di era mesin ketik mekanik, sehingga ergonomi mereka harus sedikit dikompromikan untuk mengatasi
beberapa keterbatasan mesin tik mekanik.
Metode Penelitian
Metode penelitian berisi penjelasan mengenai step – step yang harus dilakukan untuk dapat menyelesaikan masalah
pada penelitian ini, berikut langkah - langkah :
2. Desain Sampling
Setiap partisipan akan diminta untuk mengetik untuk setiap kondisi 1 menit sehingga total diperlukan 8 menit.
Responden akan diminta untuk melakukan pengetikan pada laman website 10fastfingers.com dan dengan
kondisi yang berbeda – beda.
Terdapat 3 faktor yang digunakan pada penelitian ini, yaitu tinggi tuts keyboard, lampu LED pada keyboard
dan Itensitas Cahaya pada ruangan dan diberikan 2 level untuk setiap faktor tersebut. Berikut detail mengenai
faktor dan level
1. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard tinggi , lampu keyboard dinyalakan,
cahaya mencukupi
2. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard tinggi , lampu keyboard dinyalakan,
cahaya redup
3. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard tinggi , lampu keyboard dimatikan ,
cahaya mencukupi.
4. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard tinggi , lampu keyboard dimatikan ,
cahaya redup.
5. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard rendah , lampu keyboard dinyalakan ,
cahaya mencukupi.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
6. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard rendah , lampu keyboard dinyalakan ,
cahaya redup
7. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard rendah , lampu keyboard dimatikan ,
cahaya mencukupi.
8. Responden akan mengetik dengan menggunakan tuts keyboard rendah , lampu keyboard dimatikan ,
cahaya redup.
4. Desain Simulator
Untuk mengetes kecepatan mengetik responden, digunakan website 10 fastfingers.com. Alat yang digunakan
adalah keyboard dari laptop yang tuts nya rendah dan keyboard external yang tuts nya tinggi. Selain itu juga ada
nya lampu LED dari kedua keyboard tersebut. Digunakan juga lampu ruangan pada tempat responden
mengetik tersebut.
5. Pengumpulan Data
Terdapat 1 data yang dibutuhkan pada penelitian ini, yaitu data kecepatan mengetik responden per menit. Tes
kecepatan mengetik ini dilakukan pada 8 kondisi yang berbeda. Hasil tes kecepatan mengetik ini akan
dimasukkan di excel setelah responden mengirimkan screenshot hasil percobaan dari tes ini.
6. Pengolahan Data
Pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah Cubeplot, Factorial Regression, Factorial Plots,
General Linear Model, Comparisons, dan Test for Equal Variances.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan jika varians data tersebut equal atau tidak berbeda secara signifikan. Tes ini
dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dipunya memenuhi syarat (Equal Variances)
Pada surface plot gambar 2.2 dapat diketahui jika terdapat interaksi antara faktor lampu led keyboard dan dan cahaya
lampu di ruangan.
Contour plot pada gambar 2.3 tersebut miring yang menunjukkan jika persamaan-nya non linier.
3. Factorial Regression
Dari hasil ini dapat dilihat jika p-value <0.05 pada 3 faktor, sehingga didapat kesimpulan jika 3 faktor tersebut secara
independent saling memberikan dampak terhadap kecepatan mengetik. Sementara untuk faktor yang berkaitan
/dependent hanya Lampu LED keyboard * Cahaya lampu di ruangan, ini artinya ke 2 faktor tersebut berhubungan
dan memberikan pengaruh terhadap response kecepatan mengetik.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
Dari hasil ini dapat dilihat jika faktor yang mempengaruhi response secara signifikan adalah faktor A ,B, C, dan BC.
Sementara untuk faktor AB, AC dan ABC tidak memberikan pengaruh secara signifikan sehingga dianggap faktor
tersebut tidak berpengaruh.
Selain itu ada faktor a dan bc yang berada di sebelah kiri garis, yang artinya 2 faktor tersebut memberikan dampak
yang negatif ketika levelnya semakin high. Jadi dapat dilihat jika value a = - 3.6, yang artinya saat level dari faktor A
(tinggi / rendahnya tuts) dibuat semakin tinggi maka akan mengalami penurunan value mean sebanyak - 3.6. Hal ini
pun berlaku juga pada faktor bc = -2.5 yang artinya saat level faktor tersebut dibuat high pada faktor BC maka terjadi
penurunan mean residual pada kecepatan ketik sebanyak – 2.5.
Dari hasil tersebut jika distribusi residual tersebut normal, kemudian fitted value pada gambar tersebut memenuhi
syarat, sehingga tidak perlu dilakukan transformasi. Kemudian pada histogram jika residual 0 merupakan frekuensi
tertinggi pada residual dari setiap data.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
4. Factorial Plots
Dari hasil Interaksi terlihat jika tidak ada yang berpotongan, yang artinya tidak adanya interaksi antar faktor tersebut.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
Jika dilihat dari hasil p-value pada coefficients terlihat jika semua p-value pada masing-masing faktor <0.05 yang
artinya mean dari data setiap level pada faktor tersebut tidak ada yang sama / berbeda secara signifikan. Kemudian
dibuat juga comparisons untuk melihat perbedaan akibat adanya level dari setiap faktor.
6. Comparisons
Tabel 6.1 Tukey grouping information
Grouping Information Using the Tukey Method and 95% Confidence
Tinggi /
rendahnya
tuts N Mean Grouping
Rendah 16 51.8125 A
Tinggi 16 45.5000 B
Dari ke-3 hasil faktor grouping information using tukey tersebut, terlihat jika 2 level (low/high) pada masing -masing
faktor tersebut memiliki perbedaan mean yang signifikan.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
Simpulan
Dari hasil percobaan tersebut diketahui jika ke 3 faktor tersebut memberikan dampak yang signifikan jika
dilihat dari sudut pandang mean. Level faktor B dan C berbanding sama terhadap response kecepatan mengetik.
Sedangkan level faktor A dan BC berbanding terbalik terhadap response kecepatan mengetik. Sementara Faktor AC,
BC dan ABC tidak memberikan dampak yang signifikan. Penggunaan lampu led keyboard dan cahaya yang
mencukupi malah akan menurunkan kecepatan mengetik per menit. Faktor LED keyboard memberikan dampak
signifkan yang paling besar terhadap response kecepatan mengetik. Dampak signifikan terkecil adalah faktor BC.
Dari hasil analisa tes tersebut dapat disimpulkan jika agar bisa mendapat kecepatan mengetik yang
maksimum, maka diperlukan menggunakan tuts rendah, cahaya mencukupi, dan menggunakan LED.
Daftar Pustaka
1. Forza, C., Vinelli, A., and Filippini, R., Telecommunication Services for Quick Response in the Textile-
Apparel Industry, Proceedings of the 1st International Symposium on Logistics, The University of Nottingham,
1993, pp. 119-26.
2. Holmes, C. C., and Mallick, B. K., Generalized Nonlinear Modeling with Multivariate Free-Knot, Journal of
the American Statistical Association, 98(462), 2003, pp. 352-365.
3. Klir, J., and Yuan, B., Fuzzy Sets and Fuzzy Logic: Theory and Applications, Prentice-Hall, New Delhi, 2001.
4. Lyche, T., and Morken, K., Spline Methods, Draft, 2004, retrieved from
http://www.ubuion./umn/english/index.html on 09 November 2009.
Andre / Pengaruh Tinggi Tuts dan Lampu Keyboard serta Cahaya Pada Ruangan Terhadap Kecepatan Mengetik
5. Mallian, H., Studi Literatur tentang Model Peramalan ARMA(p,q) dan Selang Keper-cayaan Parameter
Model dengan Menggunakan Bootstrap, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra,
Surabaya, 2006.
6. Monden, Y., Toyota Production System: An Integrated Approach to Just-in-Time, 2nd ed., Industrial
Engineering and Management Press, Norcross, GA, 1993.
LINK YOUTUBE
Masalahnya apa?
Bagaimana menentukan faktor, level nya?
Siapa responden? Harus memilih agar seragam alias tidak ada faktor x
Cara design eksperimen
Doing