Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PRAKTIKUM

1. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM


Hari, Tanggal : Jumat, 7 APRIL 2020
Waktu : 10.50 WIB - selesai
Tempat : Ruang kelas D3-6B

2. ALAT DAN BAHAN


A. Sound Level Meter (SLM)
B. Globemeter
C. Anemometer
D. Psychrometer
E. Hygrometer
F. Lux Meter
G. Stopwatch
H. Alat tulis
I. Meteran

3. LANGKAH KERJA
1. Meghitung luas ruangan
2. Menentukan titik pengukuran, luas ruangan antara 10 meter persegi sampai 100 meter
persegi memotong garis panjang dan lebar ruangan pada jarak setiap 3 (tiga) meter.
3. Menyiapkan alat Lux meter.
4. Memasang baterai pada Lux Meter.
5. Menekan tombol Power.
6. Mengecek daya baterai.
7. Melakukankalibrasialat
8. Melakukan pengukuran dengan tinggi Luxmeter kurang lebih 100 cm di atas lantai
dan posisi photo cell menghadap sumber cahaya.
9. Membaca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat
sehingga didapat nilai angka yang stabil.
10. Mencatat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    HASIL PENGUKURAN

o   Pengukuran pencahayan lokal

·         Titik 1  : 39,7 lux

·         Titik 2  : 45,5 lux

·         Titik 3  : 32    lux

·         Titik 4  : 48,3 lux

·         Titik 5  : 55.6 lux

o   Pengukuran Reflektan

·         Titik A : 43,6 lux

·         Titik B : 25,4 lux

B.     HASIL PERHITUNGAN

o   Pengukuran pencahayan lokal

X rata-rata        =

                                    =  

                                    =   44,2 lux

o   Pengukuran reflektan

R               =   x 100%

                                    =  58,2 %
C.    PEMBAHASAN

Pengukuran pencahayaan yang dilakukan di Kelas Rekayasa . Pengukuran ini dilakukan


pada keadaan lampu yang menyala dengan 2 jenis pengukuran, yaitu pengukuran pencahayaan
lokal, dan pengukuran reflaktan.

Pengukuran pencahayaan lokal dilakukan pada 5 titik dan hasil pengukurannya yaitu 44,2
Lux. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 405/Menkes/SK/XI/2002 Intensitas cahaya
di ruang kerja minimal 100 lux dan hasil pengukuran pencahayaan lokal tersebut belum
memenuhi batas minimum pencahayaan.

Pengukuran reflektan dilakukan pada beberapa titik dan hasil pengukurannya yaitu
58,2%. Hasil pengukuran tersebut tidak melebihi nilai reflektan yang dianjurkan menurut
Suma’mur P.K.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    KESIMPULAN

Pengukuran pencahayaan lokal belum memenuhi batas pencahayaan yaitu 100


Lux. Pengukuran reflektan pada dinding tidak melebihi 60% ini berarti tidak melebihi
nilai reflektan yang dianjurkan menurut Suma’mur P.K.

B.     SARAN

Bagi pengukur konsentrasi, ketelitian dan kesungguhan dalam mengukur perlu


ditingkatkan agar hasil lebih akurat. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara berkala terhadap
alat penerangan yang ada seperti membersihkan debu atau kotoran pada bola lampu atau bola
lampu yang sudah lama sehingga mengurangi intensitas penerangan segera diperbaiki atau
diganti.

Anda mungkin juga menyukai