Anda di halaman 1dari 4

A.

Subjek Praktikum

Subjek dalam praktikum ini adalah ruang kelas K3 dan Laboratorium


Epidemiologi.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah:

1. Luxmeter
2. Termometer digital
3. Meteran gulung
4. Pulpen
5. Kertas
C. Langkah – Langkah
1. Pengukuran Pencahayaan
Pencahayaan terbagi atas pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Sesuai
namanya, sumber cahaya yang digunakan untuk pencahayaan alami ini adalah sinar
matahari. Sedangkan pada pencahayaan buatan, pencahayaan jenis ini berasal dari
sumber cahaya selain sinar matahari. Dianggap lebih efektif digunakan di lingkungan
kerja terutama untuk lokasi yang tidak adapat dijangkau oleh pencahayaan alami.
Adapun prosedur penggunaan alat ini sama saja, bedanya dipencahayaan alami
tanpa menggunakan cahaya dari lampu dengan posisi jendela terbuka dan
pencahayaan buatan dibantu oleh cahaya lampu dan ditempat tertutup.
Berikut Langkah-langkah dari pengukuran pencahayaan adalah sebagai berikut :
a) Geser tombol ”Off / On” kearah On.
b) Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux)
pada tombol Range.
c) Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permukaan daerah
yang akan diukur kuat penerangannya.
d) Pada pencahayaan setempat, pencahayaan diukur pada objek benda (seperti,
meja, alat kerja serta alat/mesin produksi) kemudian sensor cahaya diarahkan
kepada sumber cahaya.
e) Pada pantulan cahaya/reflektan, pencahayaan diukur melalui pantulan objek
benda (seperti, meja, alat kerja serta alat/mesin produksi) kemudian sensor
cahaya diarahkan kepada objek benda.
f) Pada pencahayaan umum, ruangan diukur panjang x lebar, penentuan titik <10
m2 penetuan titik tiap 1 m, jika 10 – 100 m2 penentuan titik tiap 3 m dan
>100 m2 penetuan titik 6 m, kemudian mengambar sketsa /peta /denah
ruangan.
g) Lihat hasil pengukuran pada layar panel.
h) Dibaca Sebanyak 3 Kali (tidak mengunakan satuan waktu).
i) Kemudian dirata-ratakan.

2. Pengukuran Kelembapapan dan Suhu


Adapun prosedur pengukura kelembapan dan suhu yaitu :
1. Letakkan alat ini ke tempat yang ingin diukur kelembapannya. Kemudian
tunggu beberapa saat sampai bisa membaca skala yang ditunjukkan.
2. Pada pengukuran ini dilakukan seperti pengukuran pada pencahayaan umum,
ruangan diukur panjang x lebar, penentuan titik <10 m2 penetuan titik tiap 1
m, jika 10 – 100 m2 penentuan titik tiap 3 m dan >100 m2 penetuan titik 6 m,
kemudian mengambar sketsa /peta /denah ruangan.
3. Skala yang terlihat dalam alat ini akan menunjukkan tanda persen (%) dan
tentunya dilengkapi dengan derajat Celcius.
4. Untuk pengukuran suhu ditunjukkan dengan tanda Celcius, sedangkan
kelembapan ditandai dengan RH% (Relative Humadity).
5. Dibaca sebanyak 3 kali (tidak mengunakan satuan waktu).
6. Kemudian dirata-ratakan
D. Pembacaan Hasil
1. Pengukuran Pencahayaan
Pada alat luxmeter ada yang dinamakan tombol range. Tombol range pada
Lux Meter ini  dinamakan kisaran pengukuran. Ada 3 kisaran pengukuran yaitu
2000, 20.000, 50.000 lux. Hal tersebut menunjukan kisaran angka (batasan
pengukuran) yang digunakan pada pengukuran.
1. Untuk 2.000 lux, berarti pengukuran hanya dapat dilakukan pada kisaran
cahaya kurang dari 2000 lux.
2. Untuk 20.000 lux, berarti pengukuran hanya dapat dilakukan pada kisaran
cahaya 2000 – 19.990 lux.
3.    Untuk 50.000 lux, berarti pengukuran hanya dapat dilakukan pada kisaran
cahaya 20.000 -50.000 lux.

Apabila dalam pengukuran menggunakan range :


1. Range 0 -1.999 lux, berarti pembacaan pada layar panel dikalikan 1 lux.
2. Range 2000 – 19.990 lux, berarti pembacaan pada layar panel dikalikan 10
lux.
3. Range 20.000 – 50.000 lux, berarti pembacaan pada layar panel dikalikan
100 lux.

2. Pengukuran Kelembapan dan Suhu


Pada alat pengukuran kelembapan dan suhu atau Hygrometer, pengukuran
dilakukan sebanyak 3 kali berturut-turut yang kemudian dirata-ratakan.
1. Dari hasil rata-rata 3 kali pengukuran didapatkan hasil akhir dari kelembapan
(RH) dan suhu (Celcius).
2. Suhu standar yang digunakan adalah 22-30°C
3. Sedangkan kelembapan standar sekitar 45-65%RH.
4. Jika <45%rh dan <22°C maka kelembapan terlalu kering dan suhu rendah
5. Jika <65%rh dan <30°C maka kelembapan terlalu lembab dan suhu tinggi

Anda mungkin juga menyukai