Anda di halaman 1dari 3

Replikasi Bagian (Replikasi Fraksional)

Replikasi fraksional digunakan apabila berhadapan dengan percobaan yang melibatkan banyak
sekali kombinasi perlakuan dan tidak memungkinkan dan tidak memungkinkan untuk melakukan
seluruh percobaan maka bisa dilakukan percobaan dengan hanya sebagian saja, tetapi tidak
akan kehilangan informasi dari kombinasi perlakuan yang tidak dilakukan percobaan karena
menggunakan informasi dari aliasnya.

Contoh :

Untuk mempelajari kekuatan pita karet diadakan eksperimen yang melibatkan faktor-faktor
campuran (A), waktu (B), dan laboratorium (C) yang masing-masing memiliki 2 taraf faktor
(factorial 2k). Eksperimen tersebut disalurkan setengah replikasi.
a. Susun Desainnya
b. Diberikan data hasil pengamatan berikut

Kombinasi Pengamatan
Perlakuan
(1) 89
a 74
b 80
ab 81
c 79
ac 81
bc 89
abc 75

Kerjakan analisisnya (untuk setengah replikasi) dan berikan kesimpulannya.

Model :

Y ijk =μ+ A i + B j +C k +ε ijk

Hipotesis :

H 0: Ai=0 (Tidak terdapat pengaruh perbedaan factor campuran dalam kekuatan pita karet)

H 1: Ai ≠ 0 (terdapat pengaruh perbedaan factor campuran dalam kekuatan pita karet)

H 0: B j =0 (Tidak terdapat pengaruh perbedaan factor waktu dalam kekuatan pita karet)

H 1: B j ≠ 0 (terdapat pengaruh perbedaan factor waktu dalam kekuatan pita karet)

H 0: C k =0 (Tidak terdapat pengaruh perbedaan factor laboratorium dalam kekuatan pita karet)

H 1: C k ≠ 0 (terdapat pengaruh perbedaan factor laboratorium dalam kekuatan pita karet)


Asumsi :
a b c

∑ A i=0, ∑ B j=0 , ∑ C k=0


i=1 j=1 k =1

Taraf Signifikan : α=5%

Statistika Uji : Uji F (ANOVA)

Kriteri uji :

Tolak H 0, jika Fhitung > Ftabel

Analisis Perhitungan :

a. Kontras penentu I = ABC, maka


Alias untuk A adalah A (ABC) = A2BC = BC
Alias untuk B adalah B(ABC) = AB2C = AC
Alias untuk C adalah C(ABC) = ABC2 = AB
(menggunakan modulo 2)

Blok I : A B C ABC
Blok II : (1) AB AC BC
Untuk desain degan setengah replikasi, maka secara acak akan diambil 1 dari 2 blok tersebut.
Misal yang tepilih adalah blok I.

Daftar ANAVA Desain Setengah Replikasi Untuk Faktorial 2 3

Sumber Variasi Dk
Efek utama (A, B, C) Masing-masing 1
(jumlah 3)
Jumlah 3

Tanda Koefisien Efek Untuk Desain Faktorial 23

Kombinas Efek
i A B C AB AC BC ABC
Perlakuan
(1) - - - + + + -
a + - - - - + +
b - + - - + - +
c - - + + - - +
ab + + - + - - -
ac + - + - + - -
bc - + + - - + -
abc + + + + + + +
Metode Biasa

Menghitung kontras

Efek A = (½).23 A = a – b – c + abc = 74 – 80 – 79 + 75 = -10

Efek B = (½) .23 B = – a + b – c + abc = – 74 + 80 – 79 + 75 = 2

Efek C = (½).23 C = – a – b + c + abc = – 74 – 80 + 79 + 75 = 0

Jumlah kuadrat untuk setiap efek dapat dihitung sebagai berikut :

JK ( efek )=¿ ¿

JK ( A )=¿ ¿
JK ( B ) =¿ ¿
JK (C )=¿ ¿
JK ( error )=JK ( AB ) +JK ( AC ) + JK ( BC )=0+1+25=26
Tabel Anava

SV dk JK KT F F Tabel
A (alias BC) 2-1=1 25 25 3,846 7,709
B (alias AC) 2-1=1 1 1 0,154
C (alias AB) 2-1=1 0 0 0
Error 7-3=4 26 6,5
Total 8-1=7 52

Kesimpulan :

Dengan taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima untuk setiap pengujian faktor maka
artinya campuran (A), waktu (B), dan laboratorium (C) tidak berpengaruh signifikan terhadap kekuatan
pita karet.

Anda mungkin juga menyukai