NAMA : LUNA CAHAYANI

NIM : 1806111837

KELAS : AGT-A

MATA KULIAH : GENETIKA KUANTITATIF

MATERI NC I
BENAR SALAH

1. Design I hanya tepat untuk menduga σ2a saja, namun apabila diinginkan σ2d juga
dapat diduga dari tabel anova.

Jawab : Benar

2. NC 1 tidak dapat digunakan untuk populasi tanaman menyerbuk sendiri yang

memiliki banyak bunga dalam satu tanaman.

Jawab : Salah

3. Pada NC I tidak ada tetua betina yang dikawinkan dengan lebih dari satu jantan.

Jawab : Benar

4. Pada nested design faktor B tidak mempunyai keragaman bebas, namun

keragamannya terletak di dalam faktor A.

Jawab : Benar

OBJEKTIF

1. Dibawah ini merupakan hubungan kekerabatan yang terdapat dari hasil

persilangan NC I, kecuali..

a. Saudara sekandung dalam jantan

b. Saudara seayah
c. Saudara seibu
d. Saudara seayah seibu

2. Pada NC I, semua tetua jantan dan betina dipilih secara acak dari populasi....

a. F1
b. F2
c. F3
d. F4
3. Betina nested (tersarang) pada jantan disebut juga...

a. Full nested
b. Full factorial
c. Nested
d. Nested mating design

4. Rancangan Persilangan I juga dikenal sebagai

a. north carolina I
b. Faktorial
c. dialel mating
d. mixed

ISIAN SINGKAT

1. Bagaiman cara mengatasi varian bernilai negative?

Jawab : dengan cara memperbesar persilangan

2. Bahan persilangan yang digunakan pada NC I adalah...

Jawab : Populasi F2

3. Agar varian bernilai positif maka..

Jawab : KTm >KTf/m>KTe

ESSAY

1. Apa tujuan utama dari rancangan I?

Jawab : tujuan utamanya adalah untuk menduga varian genetik aditif dari
populasi F2, namun dapat digunakan untuk menduga varian dominan.

2. Mengapa F2 digunakan sebagai bahan persilangan NC I?

Jawab : Karena varian genetik yang akan didapat adalah varian genetik
aditif atau dominan dari populasi F2, berdasarkan varian genetik tersebut,
akan dapat direkomendasikan program pemuliaan (seleksi) berikutnya

3. Mengapa NC I disebut juga nested mating design?

Jawab : Karena tanaman betina yang disilangkan sedang dalam posisi

tersarang pada tanaman jantan.

MATERI NC II
BENAR SALAH

1. Rancangan ini hanya dapat digunakan dengan tanaman semusim hanya jika
terdapat lebih dari satu bunga yang mempunyai putik yang dapat digunakan untuk
setiap tanaman.

Jawab : Benar

2. Keragaman yang ditimbulkan oleh tanaman jantan dan betina adalah tidak
saling bebas.

Jawab : Salah

3. Pada pelaksanaan rancangan persilangan II, jumlah bunga jantan harus lebih
banyak daripada jumlah jantan.

Jawab : Salah

4. Rancangan persilangan II bukan langkah akhir dari program pemuliaan.

Jawab : Benar

OBJEKTIF

1. Rancangan persilangan II disebut juga sebagai berikut, kecuali...

a. North Carolina design II

b. Design II
c. Faktorial mating design
d. Nested mating design

2. Dibawah ini yang bukan merupakan hubungan kekerabatan yang terdapat pada
NC II yaitu...

a. Saudara seibu
b. Saudara sekandung dalam jantan
c. Saudara seayah-seibu
d. Saudara seayah

3. Rancangan persilangan II untuk menduga varian

a. Dominan
b. Aditif
c. Genetik
d. Resesif

4. Pada NC I, semua tetua jantan dan betina dipilih secara acak dari populasi....
 a. F1
b. F2
c. F3
d. F4

ISIAN SINGKAT

1. Varian genetic yang akan didapatkan dari NC II adalah...

Jawab : varian genetic dominan atau aditif.

2. Apabila varian dominan tinggi maka hasil persilangan dapat digunakan untuk..

Jawab : Pembentukan varietas hibrida

3. Apabila varian aditif tinggi maka hasil persilangan perlu dilakukan...

Jawab : Seleksi famili

ESSAY

1. Mengapa rancangan persilangan II disebut juga factorial mating design?

Jawab : Karena semua tanaman jantan disilangkan dengan semua tanaman

betina.

2. Bagaimana cara pelaksanaan persilangan pada NC2

Jawab:

- Diambil secara acak tanaman jantan sebanyak m tanaman

- Diambil secara acak tanaman betina sebanyak f tanaman
- Setiap tanaman jantan disilangkan dengan setiap tanaman betina,sehingga
tanaman harus berbunga banyak
- Jumlah keturunan yang dihasilkan sebanyak mf tanaman
- Hasil persilangan mf genotip ditanam di lapang dan di atur menurut
rancangan acak kelompok
- Genotipsebagai perlakuan dan diulang 3 kali

3. Apa tujuan utama dari rancangan persilangan II?

Jawab : yaitu untuk menduga varian genetik dominan dari populasi F2

 MATERI DIALEL
BENAR SALAH

1. Etnogeografi merupakan salah satu cara pemilihan tetua berdasarkan adaptasi

terhadap agroekologi dan budidaya tertentu.

Jawab : Benar

2. Persilangan introgressi merupakan persilangan antar spesies yang bertujuan

memindahkan satu atau beberapa gen saja dari tetua spesies liar ke spesies
budidaya

Jawab : Benar

3. Galur-galur harapan yang unggul tetapi belum dilepas sebagai varietas tidak
dapat dijadikan sebagai sumber untuk memilih tetua.

Jawab : Salah

4. salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tetua yaitu mempunyai
jarak kekerabatan yang jauh sehingga dapat menghasilkan keragaman genetik
yang tinggi pada turunannya.

Jawab : Benar

OBJEKTIF

1. Anggrek genus Schomburgkia dengan angrek genus Cattleya merupakan

contoh dari tipe persilangan...

a. Introgressi
b. Intergenetik
c. Interspesifik
d. Intervarietal

2. Persilangan antara F1 hasil silang tunggal dengan tetua ketiga adalah

persilangan...

a. Persilangan tiga arah (three way-cross)

b. Persilangan majemuk
c. Silang balik (back cross)
d. Silang dialel

3. Penetapan tetua persilangan dapat didasarkan pada

a. Pengkulturan
b. Inisiasi
 c. Uji progeni
d. Uji mendel

4. Persilangan yang melibatkan sejumlah tetua untuk menghasilkan satu genotipe

F1adalah persilangan...

a. Persilangan tiga arah (three way-cross)

b. Persilangan majemuk
c. Silang balik (back cross)
d. Silang dialel

ISIAN SINGKAT

1. Persilangan antar dua atau lebih kultivar atau galur disebut dengan...

Jawab : Persilangan intervarietal

2. Persilangan dialel adalah...

Jawab : persilangan yang melibatkan sejumlah (n) tetua dalam semua

kemungkinan persilangan

3. Persilangan antara Capsicum annuum x Capsicum baccatum merupakan salah

satu tipe persilangan...

Jawab : Persilangan interspesifik

ESSAY

1. Persilangan buatan dilakukan dengan tujuan untuk?

Jawab :

- Menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan, contoh: Menggabungkan sifat

daya hasil tinggi dengan sifat resistensi terhadap infestasi hama kutudaun
Aphis gossypii pada cabai.
- Memperluas keragamaan genetik Hasil persilangan dapat membentuk
populasi bersegregasi yang mempunyai keragaman genetik lebih tinggi.

2. Jelaskan apa saja sumber plasma nutfah untuk memilih tetua

Jawab :

- Varietas komersial, yaitu varietas unggul yang telah ditanam luas oleh
petani.
- Galur-galur elit hasil pemuliaan (breeding lines), yaitu galur-galur harapan
yang unggul tetapi belum dilepas sebagai varietas.
 - Introduksi, yaitu varietas atau galur yang didatangkan dari luar/koleksi
plasma nutfah internasional
- Hasil eksplorasi varietas lokal, yaitu varietas lokal/landrace yang
mempunyai keunggulan dalam adaptasi terhadap cekaman lingkungan
tertentu (kekeringan, tanah masam, salinitas)
- Spesies liar yang berkerabatan, yaitu kerabat dari spesies budidaya yang
akan disilangkan yang mempunyai sifat-sifat yang diinginkan

3. Sebutkan perbedaan persilangan dialel penuh dengan separuh dialel

Jawab :

Persilangan dialel penuh (Full dialel)

- Persilangan melibatkan tetua, F1, F1R

- Jumlah kombinasi = n (n-1)

Persilangan separuh dialel (Half dialel)

- Persilangan tanpa melibatkan F1R (resiprokal)

- Jumlah kombinasi persilangan = n(n-1)/2

MATERI KORELASI
BENAR SALAH

1. Korelasi genetik banyak dipakai pada tanaman menyerbuk silang

Jawab : Salah

2. Bila gen tidak linkage dekat, maka linkage disequilibrium merupakan sebab
utama adanya korelasi genetic antar sifat pada populasi kawin cerai.

Jawab : Salah

3. Besarnya linkage disequilibrium cenderung menurun dari generasi ke generasi

pada populasi yang berkawin secara acak.

Jawab : Benar

4. Korelasi genetic additive penting dalam program seleksi karena pengaruh

additive dapat diubah dengan seleksi.

Jawab : Benar

OBJEKTIF
1. korelasi yang banyak dipakai pada jenis tanaman menyerbuk sendiri yang
homozigot atau jenis tanaman yang apomictic yaitu...

a. Korelasi genetic
b. Korelasi aditif
c. Korelasi lingkungan
d. Korelasi fenotipik

2. Pleitropi dan linkage disequilibrium merupakan sebab timbulnya.....antar sifat.

a. Regresi
b. Persilangan
c. Korelasi
d. Introgressi

3. korelasi genetic adalah korelasi antar sifat yang ditimbulkan oleh...

a. Faktor genetic additive

b. Faktr genetic, lingkungan, dan interaksinya
c. Faktor genetic total
d. Faktor genetic sebagian

4. keeratan hubungan antar variable disebut juga dengan...

a. Korelasi
b. Regresi
c. Heritabilitias
d. Linkage

ISIAN SINGKAT

1. Peristiwa dimana dua gen atau lebih yang terletak pada kromosom yang sama
cenderung diturunkan secara bersama disebut juga dengan

Jawab : Linkage

2. Korelasi antara dua sifat tanaman yang ditimbulkan oleh factor genetic,
lingkungan dan interaksinya disebut juga dengan....

Jawab : Korelasi fenotipik

3. Penaksiran koefisien korelasi genotype, additive, lingkungan dan fenotipik

didasarkan pada...

Jawab : komponen varians dan kovarians yang ditaksir dari analisis

varians dan analisis kovarians.

ESSAY
1. Apa yang dimaksud dengan pleitropi?

Jawab : Peristiwa yang terjadi bila satu gen pada suatu lokus atau satu set
gen pada beberapa lokus mengendalikan dua sifat yang berbeda atau lebih,
karena ada sebagian lokus yang mengendalikan

2. Jelaskan beberapa korelasi antar sifat tanaman

Jawab :

- Korelasi genetic atau korelasi genotype, yaitu korelasi antar sifat yang
hanya ditimbulkan oleh factor genetic total.
- Korelasi genetic additive yaitu korelasi additive yaitu korelasi antar sifat
yang hanya ditimbulkan oleh factor genetic additive.
- Korelasi lingkungan, yaitu korelasi antara 2 sifat pada suatu lingkungan
positif bisa terjadi antara tinggi tanaman dan tinggi tongkol pada tanaman
jagung yang sama, karena perubahan lingkungan mikro yang
mempengaruhi tinggi tanaman juga mempengaruhi tinggi tongkol.
- Korelasi fenotipik , yaitu korelasi antara dua sifat tanaman yang
ditimbulkan oleh factor genetic, lingkungan dan interaksinya

3. Apabila AABBCCddEEff mengendalikan sifat x dan BBCCddEE →

mengendalikan sifat y maka peristiwa apa yang terjadi?

Jawab : Peristiwa yang terjadi adala pleitropi dimana kedua sifat tersebut
dikorelasikan secara genetic karena sifat x juga mengendalikan sifat y
(BBCCddEE).