Anda di halaman 1dari 6

Nama : Umri Yuliana Safitri

NIM

: 145040201111303

Kelas : B
Modul 6
1. What do you know about inbreeding?
Jawaban: Inbreeding atau silang dalam adalah persilangan antar kerabat dekat yaitu
antar saudara kandung atau saudara tiri. Saudara kandung adalah turunan dari silang
diri, sedangkan saudara tiri adalah turunan dari satu tongkol jagung atau se-ibu. Akibat
dari inbreeding ini adalah tergabungnya gen- gen resesif yang kurang menguntungkan
yang berakibat pada penurunan hasil perkawinan.
2. Explanation the advantages of inbreeding in cross pollination plant breeding?
Jawaban: Keuntungan dari inbreeding adalah salah satunya meningkatkan homositas.
Homosigositas pada tanaman menyerbuk silang digunakan untuk menghasilkan varietas
hibrida. Keuntungan silang dalam selain menghasilkan tanaman homosigot, juga dapat
mengurangi alel-alel resesif merugikan dalam suatu populasi atau kelompok tanaman.
Hal ini terjadi karena tanaman dengan alel-alel resesif merugikan akan terseleksi atau
dibuang.

3. What is advantage of heterosis in cross pollination plant breeding?


Jawaban: Heterosis adalah keunggulan hasil persilangan atau hibrida (F1) yang
melebihi nilai rerata kedua tetua, Heterosis dapat dikatakan sebagai kebalikan dari
depresi silang dalam yang justru memberikan penampilan yang tidak menguntungkan.
Heterosis ini sebagian besar bersifat positif,yaitu :
a. melebihi rata-rata penampilan kedua tetuanya
b. menunjukkan daya pertumbuhan (vigor) yang lebih besar. Dalam keadaan demikian
(positif), heterosis dapat dinyatakan dengan istilah hybrid vigor.

c. Silangan yang menunjukkan heterosis diketahui memiliki postur yang lebih besar,
fertilitas yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih cepat, serta ketahanan terhadap
penyakit yang lebih baik daripada rata-rata tetuanya.

4. Apa hubungan antara hukum Hardy-Weinberg dengan pemuliaan tanaman menyerbuk


silang?
Jawaban: Banyaknya genotipe suatu keturunan hasil perkawinan bisa diduga dan
diperhitungkan, hanya ketepatan peramalan sangat tergantung pada beberapa faktor
misalnya jumlah lokus serta allele yang dimiliki, genotipe orang tua serta banyaknya gamet
yang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Keturunan keturunan tersebut
semakin banyak, akan merupakan suatu populasi genetis yang semakin berkembang karena
adanya persilangan antara individu individunya. Dalam perkembangannya, mungkin
suatu populasi akan menjadi lebih baik atau sebaliknya, sesuai dengan perubahan
komposisi gen yang dimilikinya.Dalam populasi kita hanya bisa mengerti genotipe dan
menduga genotipenya. Dari sini bisa dihitung frekuensi gen dalam populasi tersebut.
Frekuensi gen A = A + H = 0,25 + (0,10) = 0,30 = p
Frekuensi gen a = a + H = 0,65 + (0,10) = 0,70 = q
Apabila dalam populasi terjadi kawin acak maka perbandingan genotipe pada
generasi berikutnya yaitu :
AA = p2

= (0,3)2

Aa = 2pq

= 2(0,7)(0,3) = 0,42

Aa = q2

= (0,7)2

= 0,09
= 0,49

Frekuensi gen A = 0,09 + (0,42) = 0,30


Frekuensi gen a = 0,49 + (0,42) = 0,70
Dari contoh di atas ternyata frekuensi genotipe berubah sedangkan frekuensi gennya
tetap. Ini disebabkan populasi tersebut belum ada dalam keseimbangan (equilibrium), tetapi
pada generasi selanjutnya frekuensi gen dan genotipenya akan selalu konstan. Frekuensi

gen pada generasi keturunan tidak tergantung dari frekuensi genotipe orang tuanya tetapi
tergantung dari frekuensi gen orang tuanya.

Modul 7
1. Apa yang dimaksud dengan uji keturunan?
Jawaban: Uji keturunan merupakan mengevaluasi suatu individu melalui perbandingan
keturunannya dalam suatu eksperiman. Dalam pemuliaan tanaman berarti penilaian
sesuatu genotip atau tetua berdasarkan penampilan keturunannya yang bertujuan untuk
dapat menilai secara genetik tetua yang akan digunakan dalam program pemuliaan.
2. Bagaimana cara meningkatkan efektifitas seleksi masa?
Jawaban: Meningkatkan ketelitian seleksi dari penguji, Mengadakan kontrol
lingkungan, Meningkatkan variabilitas genetik, Memperkecil petakan atau plot yang
digunakan
3. Bagaimana cara melakukan control persilangan?
Jawaban: Kontrol persilangan dapat dilakukan dengan melakukan emaskulasi dan
isolasi. Emaskulasi adalah pemotongan atau penghilangan serbuk sari suatu bunga.
Sedangkan isolasi adalah pembungkusan bunga yang telah disilangkan untuk menekan
kemungkinan jatuhnya serbuk sari dari bunga lain pada bunga tersebut. Misalkan jika
kita menginginkan persilangan antar tanaman A X B, maka kita harus mencegah agar
tanaman A misalnya, tidak diserbuki oleh polen dari bunga lain. Untuk itu maka
dilakukan emaskulasi pada bunga-bunga lain yang tidak diinginkan dan melakukan
isolasi pada bunga A yang telah kita silangkan tadi.
4. Apa perbedaan antara seleksi masa dengan seleksi tongkol-baris?
Jawaban:
Pembeda

Seleksi Massa

Seleksi Tongkol-Baris

Kontrol Persilangan
Uji keturunan

Tidak ada
Tidak ada

Tidak ada/ ada sebagian


Ada

5. Apa perbedaan antara seleksi berulang daya gabung umum dengan khusus?
Jawaban:

Pembeda

SB Daya Gabung Umum

Tujuan

Menunjukkan

SB Daya Gabung Khusus

kemampuan Menunjukkan

kemampuan

rata-rata ketuurunan untuk suatu kombinasi persilangan


disilangkan dengan genitipa untuk menghasilkan keturunan
lain yang dikombinasikan
Variabilitas genetik varietas Luas

yang terbaik
Sempit

penguji
Variietas hasil

Hibrida tunggal, ganda

Sintesis,galur-galur potensial

Modul 8
1. Apa yang dimaksud dengan klon?
Jawaban: Klon adalah sekelompok tanaman hasil perbanyakan vegetatif dari keturunan
satu tanaman tunggal. Pada tumbuhan biasanya dilakukan melalui kultur jaringan
dengan menggunakan jaringan somatis dari tubuh tumbuhan tersebut.
2. Bagaimana klon dapat dikatakan memiliki karakter stabil?
Jawaban: Klon dikatakan stabil karena klon memiliki susunan genetik yang sama
dengan induknya dari generasi ke generasi (tidak berubah) sehingga karakter/sifat yang
diinginkan seperti ketahanan terhadap penyakit, heterosis, atau karakter lain tetap
terpelihara.
3. Mengapa sterilitas menjadi satu alasan tanaman membiak secara vegetatif?

Jawaban: Karena sterilitas pada organ reproduksi tanaman vegetatif menyebabkan tidak
terbentuknya biji atau biji yang terbentuk sedikit dengan viabilitas yang rendah. Oleh
sebab itu, tanaman tersebut membiak secara vegetatif.
4. Mengapa seleksi clonal dapat menghemat waktu dalam mengembangkan varietas baru?
Jawaban: Seleksi yang dilakukan pada tanaman tahunan tentu memerlukan waktu yang
lama untuk satu siklus seleksinya. Sedangkan seleksi klonal membutuhkan waktu yang
pendek/singkat untuk seleksinya karena hasil dapat segera diketahui ketika tanaman
sudah menunjukkan hasil dari persilangan secara klon. Untuk itu, maka seleksi klonal
dikatakan dapat menghemat waktu dalam pengembangan varietas baru terutama
tanaman membiak vegetatif dan tanaman tahunan.
Modul 9
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
Jawaban: Bioteknologi didefinisikan sebagai penerapan prinsip prinsip biologi,
biokimia dan rekayasa organisme hidup seprti mikroba atau jasad hidup untuk
menghasilkan barang atau jasa

2. Bagaimana cara meningkatkan keragaman genetic dengan memanfaatkan bioteknologi?


Jawaban: Keragaman genetik sangat diperlukan untuk merakit suatu varietas. Metodemetode yang dapat digunakan yaitu:
a. Transformasi Genetik
b. Variasi Somaklonal
c. Fusi Sel
3. Bagaimana bioteknologi membantu proses seleksi dalam pemuliaan tanaman?
Jawaban: Dengan membentuk individu baru secara utuh yang mempunyai sifat identik
dengan induknya khususnya sel yang masih muda baik yang berasal dari organ vegetatif
misalnya akar, batang dan daun maupun organ generatif yaitu embrio datau bagian dari
bunga.

Anda mungkin juga menyukai