Anda di halaman 1dari 12

GENETIKA MENDEL DALAM EVOLUSI (seli)

1. Mengapa jumlah DNA non coding pada salamander ada banyak? Bahkan mencapai 99%?
→ Pada salamander, sebenarnya DNA non-coding adalah sebagai salah satu ciri khas yang
dimilikinya. Selain itu, salamander juga memiliki gen yang bernama gen Hox, dimana gen
ini menyandikan faktor transkripsi yang mengatur proses perkembangan embrionik dan
pasca embrionik. Di dalam gen tersebut, terdapat banyak DNA yang dapat diidentifikasi
termasuk DNA non-coding. Oleh sebab itu, mengapa pada salamander banyak memiliki
DNA non-codingnya.
2. Jelaskan apa pengaruh teori mendel terkait evolusi? (pertanyaan pak rizki)
→ Untuk dapat mempertahankan variasi genetik agar terhindar dari seleksi alam. Jika suatu
individu melakukan pewarisan secara campuran, maka variasi genetik yang ditemukan
terdapat tipe-tipe ekstrim sehingga kecil kemungkinan terhindar dari seleksi alam.

PERAN TWO LOCUS AND MULTI LOCUS GENETIC INHERITANCE IN EVOLUTION


(syarifah)
1. Untuk kupu-kupu papilio yang hanya memiliki sedikit bagian tubuh yang memiliki sifat
mimikri apa yang akan terjadi. Apakah mimikrinya berfungsi?
→ Mimikri tidak berfungsi. Hal ini akan menyebabkan spesies tersebut akan menonjol
didepan pemangsa dan rentan dimangsa. Mimetik berhasil apabila suatu spesies memiliki
kemiripan dengan spesies yang ditiru
2. Apa itu histocompatibilitas?
→ histokompatibilitas adalah antigen yang bereaksi di jaringan atau organ tubuh yang
ditransplatasi. Berperan dalam eliminasi zat asing
3. Dampak jika terjadi linkage disequilibrium?
→ Dampaknya yaitu:
1. Frekuensi atau rasio alel tidak setimbang
2. Merugikan: frekuensi alel yang bersifat adaptif atau toleran virus terjadi
disequilibrium, merugikan karena apabila gen tersebut adalah gen menguntungkan
tetapi terjadi disequilibrium rasionya jadi rendah sehingga tidak dipertahankan
Menguntungkan: gen yang mengkode penyakit terjadi disequilibrium,
menguntungkan karena apabila disequilibrium gen tersebut ditekan dan tidak
dipertahankan

GENETIKA POPULASI (HARDY-WEINBERG) DALAM EVOLUSI (clarita & obel)


1. Mengapa migrasi mempengaruhi variasi genetik dalam evolusi?
Jawab : Perpindahan individu dari satu populasi ke populasi lainnya menyebabkan
terjadinya migrasi gen yang mengarah pada terjadinya perubahan frekuensi gen pada
populasi tersebut.
2. Teorema Hardy-Weinberg bergantung pada tiga asumsi utama: tidak ada seleksi,
perkawinan acak, dan ukuran populasi besar. Bagaimana jika salah satu asumsi ini tidak
ada? Misalnya jika tidak ada perkawinan acak, gimana peran perkawinan acak tsb?
Jawab : Jika lima syarat yang diajukan dalam kesetimbangan Hardy Weinberg tadi banyak
dilanggar, jelas akan terjadi evolusi pada populasi tersebut, yang akan menyebabkan
perubahan perbandingan alel dalam populasi tersebut.Hukum Hardy-Weinberg ini berfungsi
sebagai parameter evolusi dalam suatu populasi. Bila frekuensi gen dalam suatu populasi
selalu konstan dari generasi ke generasi, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi.
Bila salah satu saja syarat tidak dipenuhi maka frekuensi gen berubah, artinya populasi
tersebut telah dan sedang mengalami evolusi.
3. Mengapa di populasi kecil hukum Hardy Weinberg tidak berlaku?
Jawab : Salah satu kondisi yang mensyaratkan berlakunya hukum ini adalah jumlah
populasi yang besar. Populasi yang besar tersebut memungkinkan terjadinya perkawinan
acak dan tingkat fertilitasi dan viabilitas yang sama tingginya.

MECHANISM 1: MUTATION (nuril & amanda)


1. Pada materi Organisms in a population vary in reproductive success. Dijelaskan bahwa
anggrek dapat menipu penyerbuknya. Bagaimana caranya anggrek dapat menipu
penyerbuknya dan dampaknya bagi anggrek melakukan hal tersebut apa? (Maulana)
Jawab : Dengan cara salah satu dari spesies anggrek yang telah mengembangkan bunga
“menipu” yang menghasilkan dan menerima serbuk sari tapi tidak memasok nektar.
2. Mutasi ada 2 macam, yg somalia terjadi pada embrio, yang germinal terjadi pada gamet.
Pertanyaan nya apakah gamet yg sudah mengalami mutasi setelah menjadi embrio dapat
bermutasi lagi?
Jawab : Jawaban nya bisa, karena mutasi itu bisa terjadi secara spontan, jadi jika sebuah
embrio terpapar radiasi dapat memungkinkan bahwa terjadi mutasi secara somatis. Karena
mutasi dapat disebabkan oleh banyak hal, jadi bisa saja mutagennya berasal dari fisik atau
hal lainnya.
3. Pertanyaan: seperti yang dijelaskan di slide ppt mengenai mutasi itu bersifat acak tapi tidak
menutup kemungkinan bersifat non acak. Nah, mungkin bisa dijelaskan bahwa apabila
mutasi bersifat non acak.
Jawab :
Para peneliti menemukan bahwa mutasi dapat bersifat non acak, hal ini terjadi pada
tanaman Arabidopsis thaliana, dimana bahwa tanaman tersebut dapat melindungi gen yang
paling "esensial" dalam DNA-nya dari perubahan. sementara meninggalkan bagian lain dari
genomnya untuk membangun lebih banyak perubahan.
Tanaman Arabidopsis thaliana digunakan karena memiliki 120 juta pasangan basa, dimana
lebih mudah untuk mengurutkan DNA tanaman. Selain itu, tanaman ini memiliki rentang
hidup yang sangat pendek, sehingga mutasi dapat dengan cepat terakumulasi di beberapa
generasi. Dari pengujian tersebut ditemukan bahwa bagian genom yang mengandung gen
memiliki tingkat mutasi yang jauh lebih rendah daripada daerah non-gen.
4. Epidendrum eksasperatum, 50% individu yang tidak berhasil tidak bisa menghasilkan
keturunan atau gagal bereproduksi. Terus individu berikutnya, naik peringkat keberhasilan,
menghasilkan sekitar 5% buah dalam populasi; dan 10% berikutnya menghasilkan sekitar
13%; dst. itu kira² ada faktor yang mempengaruhi ga sih kenapa yang awalnya dia gagal
bereproduksi terus individu yang lainnya malah bisa ningkatin persentasi untuk mencapai
keberhasilan bereproduksi?
Jawab: karena adanya rekombinasi yang terjadi pada saat mutasi gen/pengacakan sehingga
membentuk sequence yang baru sehingga frequensi genotip nya berubah.
MECHANISM 2: GENETIC DRIFT (nella & mila)
1. Kenapa variasi genetik dalam suatu populasi merupakan syarat awal untuk evolusi?
Jawab :
Didalam populasi,perbedaan genetik antara individu itu menyediakan bahan untuk diolah
oleh seleksi alam dan berbagai mekanisme lain. Tanpa ada nya perbedaan perbedaan itu
frekuensi alel tidak dapat berubah seiring waktu sehingga populasi tidak dapat berevolusi.
2. apa itu populasi efektif dan knp lebih kecil dr populasi biasa
Jawab:
Jumlah individu dalam 1 populasi yang menghasilkan individu baru pada generasi
selanjutnya. Lebih sedikit karena tidak semua individu dalam 1 populasi menghasilkan
keturunan.
3. Apa itu u dalam rumus populasi? Ada syarat genetik drift? Kl ada penyebab tp syarat tdk
terpenuhi gimana?
Jawab:
u adalah laju mutasi netral. Syarat terjadinya evolusi kl ada gen drift adalah ada sifat baru
yg muncul dr perubahan alel dan sejumlah anggota populasi berpisah dari populasi induk
dan kawin dengan populasi baru. Bila syarat tidak terpenuhi maka tidak terjadi evolusi.
4. Kenapa genetic drift random event?
Jawab:
Karena genetic drift itu tidak bergantung sama fitness dari alel seperti seleksi alam dan
penyebab dari genetic drift adalah kejadian yang tidak dapat diprediksi seperti bencana alam

MECHANISM 3: GENE FLOW (safina & sarah)


1. Di bagian slide konsekuensi aliran gen tadi kan dijelasin bahwa jika seleksi alam
mendukung alel tertentu pada beberapa populasi , maka alel tsb bisa ngelawan, seleksi alam
& mencegah evolusi bentuk genetik kan, nah pertanyaannya, kalo misalkan kebalikannya
dalam artian seleksi alamnya ga ngedukung, apa yang terjadi pada alel terterntu pada bbrp
populasi ya? Boleh dijelasin?
● jawab : ada bakteri yang berpengaruh pada lingkungannya, ada bakteri yang biasa
dan yang resisten kemudian diberikan antibiotik lalu bakteri biasanya itu mati
kemudian yang dominan hidup yaitu bakteri yang resisten karna penggunaan
antibiotik dapat meningkatkan tekanan selektif dalam populasi bakteri untuk
kemungkinan bakteri yang resisten berkembang dan bakteri yang rentan mati. jadi
menurut pendapat saya bakteri yang mati itu termasuk kedalam individu yang
seleksi alamnya tidak mendukung.
2. Kenapa variasi genetik dalam suatu populasi merupakan syarat awal untuk evolusi?
● jawab : Didalam populasi,perbedaan genetik antara individu itu menyediakan bahan
untuk dioleh oleh seleksi alam dan berbagai mekanisme lain. Tanpa ada nya
perbedaan perbedaan ituu frekuensi alel tidak dapat berubah seiring waktu sehingga
populasi tidakk dapat berevolusi
3. Faktor apa yang menyebabkan variasi genetik di antara populasi itu berbeda?
● jawab : Variasi genetik di antara berbagai macam populasi dapat muncul melalui
seleksi alam. Variasi genetik juga dapat muncul karna adanya hanyutan genetik
sewaktu waktu perbedaan genetik antara Populasi bersifat netral dalam hal seleksi
4. apa perbedaan gene flow sama genetik drift?Kalo mereka bedua terjadi, dampaknya apa
buat variasi genetik kedepannya
● jawab : Walaupun aliran gen dan hanyutan genetik sama- sama dapat meningkatkan
frekuensi alel-alel yang menguntungkan dalam suatu populasi, keduanya juga dapat
menurunkan frekuensi alel yang menguntungkan atau meningkatkan frekuensi alel
yang membahayakan. Hanya seleksi alam secara konsisten meningkatkan frekuensi
alel yang meningkatkan kesintasan atau reproduksi. Dengan demikian, seleksi alam
adalah satu-satunya mekanisme yang secara konsisten menyebabkan evolusi adaptif.
5. bagaimana maksud dari migrasi bertindak untuk menyatukan frekuensi gen antar populasi?
● jawab : Migrasi umumnya akan menyatukan frekuensi gen di antara populasi dengan
cepat dalam waktu evolusi. Dengan tidak adanya seleksi, migrasi merupakan
kekuatan yang kuat untuk menyetarakan frekuensi gen populasi dalam suatu spesies.
Asalkan tingkat migrasi lebih besar dari 0, frekuensi gen pada akhirnya akan
menyamakan. Bahkan jika hanya satu migran yang berhasil pindah ke suatu populasi
per generasi, aliran gen pasti menarik frekuensi gen populasi tersebut ke rata-rata
spesies. Aliran gen bertindak, dalam arti tertentu, untuk mengikat spesies bersama.
6. kenapa perkawinan silang yg membawa polen resisten pada polen non resisten dianggap
beracun dan harus dicegah agar tidak terbentuk?
jawab :
Karna apabila diaa bersatu pada perkawinan akan menambah konflik antara aliran gen dan
adaptasi ekologis dapat menghilang. Dan dimasa depan 2 bentuk tersebut dapat menjadi
menjadi 1 padahal harusnya pisah. Nah beracun disini contoh nya itu kayak rumput agrostis
tenis yang tumbuh di sebelah tambang tembaga. Kenapa beracun karna karena pollen nya dr
tumbuhan dgn tingkat tembaga tinggi yang menyebabkan efek toksik pada tumbuhan. Jadi
dia tidak bisa bersatu
7. evol Kan dijelaskan bahwa gene flow dapat mengurangi keragaman antar populasi, ada
nggak dampak baik positif maupun negatif yang ditimbulkan apabila gene flow terjadi di
populasi kecil?
jawab :
untuk dampak positif Penggunaan alel baru melalui aliran gen yaitu dapat meningkatkan
variabilitas dalam populasi dan memungkinkan kombinasi sifat baru. dampak negatifnya
yaitu dapat menyebabkan fiksasi alel berbahaya atau hilangnya alel yang bermanfaat
8. Apakah gen dari alel bisa punah karena terjadi aliran gen ?
jawab :
bisa punah kalo lingkungannya ga mendukung, Aliran gen lebih mungkin mengubah
frekuensi alel secara langsung dibanding mutasi. Ketika aliran gen mengintroduksi alel baru
pada suatu Populasi, seleksi alam tersebut kemudian dapat menyebabkan frekuensi alel baru
tersebut meningkat atau menurun contohnya pada org Swedia bermata biru yang pindah ke
kota kecil di Meksiko dimana penduduknya bermata coklat, ketika mereka kawin beberapa
anak mereka bermata biru
MECHANISM 4: SELECTION (tias & aza)

1. (Pak Rizky)
● Jelaskan kaitan antara seleksi alam dengan topik presentasi sblm ini, gene flow, mutasi,
genetic drift, random mating (?)

💚
Jawab:
genetic drift
● - perubahan frekuensi gen pada suatu populasi ukuran kecil akibat kejadian acak

💙
● -alam menyeleksi populasi melalui salah satu nya dengan genetic drift
Gene flow
● gene flow terjadi salah satu penyebab nya adanya imigrasi dan emigrasi, aliran gen
menyebabkan perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi, jika hal tersebut terjadi maka

💜
sudah terjadi mikroevolusi
mutasi
● -mutasi ada hubungan nya dengan seleksi alam, karena mutasi dipengaruhi faktor
lingkungan.
● -ketika alam menyeleksi, maka individu dapat melakukan mutasi untuk beradaptasi

🖤
terhadap perubahan lingkungan
random mating
● -pada random mating setiap individu memiliki peluang nya sama untuk menghasilkan, pada
non random mating individu memiliki peluang yang berbeda untuk menghasilkan keturunan
● -kenapa pada non random mating peluang nya berbeda? karena ada pengaruh lingkungan
yang menyebabkan hal itu terjadi
2. (Rhein)
● Resistensi pestisida pada insekta, apakah mungkin kedepannya nyamuk akan resisten
dengan segala jenis insektisida atau tetap ada kelemahan terhadap jenis insektisida lain (?)
Jawab:
● Jawabannya tidak memungkinkan nyamuk resisten terhadap segala jenis insektisida karena
resistensi hanya terjadi pada penggunaan pestisida kimia saja dan tidak terjadi pada
penggunaan pestisida organik. Karena penggunaan pestisida organik menyebabkan hama
hanya terusir dari tanaman tanpa membunuh. Kalau berbicara perihal pestisida buatan, tidak
memungkinakan juga terjadi resistensi thdp semua jenis pestisida, karena resistensi pada
serangga tidak hanya ditentukan dari jumlah paparan atau jumlah dosis, tetapi juga
dipengaruhi dari bagaimana reaksi yang terjadi pada saat terjadi paparan, apakah akan
menyebabkan mutasi atau tidak.
3. (Raihan)
● Bagaimana proses resistensi bisa terjadi (?) Apa penyebab resistensi (?)
Jawab:
● Mekanisme terjadinya resistensi
● 1. Adanya faktor yang menyebabkan resistensi (penggunaan pestisida dalam jumlah
banyak)
● 2. Serangga yang terpapar beradaptasi dengan mengembangkan sistem kekebalan terhadap
insektisida melalui mutasi genetik atau terjadinya perubahan ekspresi enzim
● 3. Penggunaan insektisida berlebih dapat bertindak sebagai agen seleksi populasi secara
alami, serangga yang mempunyai gen resisten tetap hidup dan akan diturunkan ke generasi
berikutnya. Akibatnya persentase serangga yang resisten akan terus bertambah, sedangkan
serangga rentan akan tereliminasi karena insektisida.
● Penyebab nya tadi, terjadi nya mutasi untuk mempertahankan hidup nya dan melanjutkan
keturunan nya.
4. (Ina)
● Ketiga jenis seleksi alam yang sudah dijelaskan memungkinkan terjadi pada manusia atau
tidak (?)
Jawab:
● ada 3 jenis seleksi, contoh nya pada seleksi penstabilan:
● Pada bobot/massa bayi di peristiwa kelahiran. Bayi dengan massa yang rendah kehilangan
panas lebih cepat dan lebih mudah terserang penyakit, sementara bayi dengan massa yang
besar sulit dilahirkan. Sehingga bayi dengan massa rata-rata lebih mampu bertahan. Untuk
bayi besar atau kecil, tingkat kematiannya lebih tinggi.
● Contoh pada seleksi disruptif:
● Pada kemampuan manusia
● untuk mentoleransi gula laktosa dalam susu. Setelah selesai masa pemberian asi, enzim
bernama laktase, yang membantu pencernaan gula dalam susu tidak lagi diproduksi oleh
usus manusia di sebagian besar wilayah di dunia, sehingga orang dewasa tidak dapat
mengkonsumsi susu. Karena ketidakmampuan mereka untuk memetabolisme gula laktosa,
orang-orang ini mengalami gejala seperti kembung, kram perut, diare, perut kembung,
muntah, dan mual. Sekitar 70% orang Eropa dapat mencerna susu dengan aman. Hal ini
terjadi karena mereka memiliki mutasi regulasi di wilayah DNA yang mengatur ekspresi
gen laktase. Modifikasi DNA ini memungkinkan gen laktase diaktifkan dan melanjutkan
sintesis laktase setelah selesainya periode pemberian asi. Pergeseran dasar genetik ini
mungkin terjadi antara 5-10 ribu tahun yang lalu. akibatnya, hal ini mengganggu
keseimbangan alami frekuensi gen.
5. (Juan)
● Apakah kita hasil seleksi alam dari manusia purba, atau berbeda dengan manusia purba (?)
Jawab:

📍
● Ya, kita adalah hasil seleksi alam dari manusia² purba sebelum nya.
● Puncak teori Darwinisme adalah keyakinan bahwa akan ditemukan serangkaian “missing
link”(mata rantai yang terhilang) yang menunjukkan bahkan membuktikan
perubahan-perubahan evolusioner antara nenek-moyang umum manusia dan kera yang

📍
akhirnya menghasilkan manusia modern.
● Untuk mencari sesuatu yang “missing” ada suatu dugaan bahwa memang ada sesuatu
yang terhilang. Karena kaum Darwinis atau kaum evolusionis memiliki “iman” bahwa
manusia adalah hasil perubahan-perubahan yang kecil-kecilan yang berangsur-angsur
terjadi ratusan jutaan kali dari kera sampai manusia, maka mereka juga harus percaya
adanya fosil-fosil makhluk-makhluk intermediat yang kini belum ditemukan. Tidak ada
manusia-kera; tidak ada makhluk intermediat antara kera dan manusia, maka tidak ada, dan
tidak pernah ada “mata rantai yang terhilang” atau “makhluk yang terhilang” atau “missing
link”! Kalau tidak pernah ada, maka tidak mungkin hilang! Karena teori evolusi tergantung
pada penemuan “missing link” maka ilmuwan-ilmuwan evolusionis sudah berusaha
mati-matian untuk menemukan atau, kadang-kadang, menciptakan bukti palsu, demi
menjamin dana dukungan untuk risetnya!
● Masalah yang dihadapi ilmuwan evolusionis adalah tidak adanya “missing link” atau “mata
rantai yang terhilang” sehingga skenario sebenarnya adalah fosil-fosil berbagai jenis monyet
atau kera dan juga berbagai jenis manusia, tetapi tidak ada mata-rantai di
antaranya.Mengapa terjadi kebingungan seperti itu? Karena fosil-fosil yang ditemukan
biasanya hanya bagian kecil dari makhluk yang ditemukan, misalnya tulang rahang, atau
hanya gigi, dan kadang-kadang sebagian tengkorak.
6. (Aro)
● unit evolusi kan populasi, knp ga individu (?) kenapa evolusi tidak terjadi pada individu (?)
Jawab :
● karena kl dalam populasi tu ada gene pool atau kolam gen yg isinya berbagai macam gen
org org, jadi kemungkinannya sangat besar untuk terjadinya evolusi dlm gene pool yg
banyak itu dibandingkan dalam satu individu yg gennya cenderung lebih dikit
7. (Tasya)
● pada segregasi, maksudnya satu gen dpt mengorbankan alel lainnya tu apa (?)
Jawab :
● mengorbankan alel maksudnya kyk di Drosophila yg ada alel heterozigot jantan yg sdl+ ini
akan kalah sama alel lainnya jd kyk alel lain yg lebih dominan itu punya peluang
terekspresikan lebih dr 50% (rada beda dr hk segregasi mendel normal yg blg kl filial tu
gennya 50% parental)
8. (Hanum)
● kenapa seleksi sel tdk terlalu penting pd spesies spt manusia (?)
Jawab :
● iya karena saat manusia mati, maka garis selnya jg akan mati jd dia tdk bs terseleksi dan
diturunkan ke keturunannya lagi
9. (Indah)
● mksd dr gen altruist kl ada di 1 individu bs jd ditemukan di gen kerabatnya (?)
Jawab :
● iya jd gen altruist jg bs dipengaruhi sm kondisi sekitar atau lingkungan tempat individunya
hidup. jd kl misal di 1 libgkungan ada yg isinya alturuist, kemungkinan ada jg di kerabatnya
disana yg alturuist jg

SPECIAL THEMES IN SELECTION: KIN SELECTION, ALTRUISME, INFANTIDE (aro


& rhein)
1. Apa yang dimaksud dengan rb>c pada altruism?
● R adalah keterkaitan genetik diantara b dan c, sedangkan b artinya benefit atau
manfaat, dan c artinya cost atau harga. Artinya tindakan altruism hanya bisa
dilakukan jika manfaat yang dihasilkan lebih besar dari harga yang harus
dikeluarkan. Contohnya, ketika seseorang tenggelam, ada baiknya jika yang
menyelamatkannya adalah orang yang pandai dalam berenang jadi keduanya akan
selamat. Namun jika orang yang tidak pandai berenang yang menyelamatkan, maka
kedua nya akan sama sama tenggelam. Dan harga penyelamatan dari orang yang
menyelamatkan ini akan lebih besar dari manfaat dari menyelamatkan orang yang
berenang ini karena berisiko pada kematian

2. Dampak apa yang terjadi jika infanticide terjadi secara terus menerus?
● Dampak yang terjadi dari infanticide adalah populasi makhluk hidup yang akan
semakin berkurang dan dampak terparah adalah punah. Karena terus menerus terjadi
infanticide, maka tidak ada individu baru yang akan tumbuh dan berkembang karena
kebamyakan dibunuh oleh induknya akibat peristiwa infanticide ini.

3. Dari keempat jenis infanticide, manusia masuk dalam kategori yang mana?
● Manusia masuk kedalam "Manipulasi Parental" dimana pada negara2 yang
berkembang, masih banyak upacara pengorbanan anak yang dilakukan oleh orang
tua mereka sendiri demi kesejahteraan keturunannya dimasa mendatang.
4. Apa maksud dari perilaku pengorbanan diri pada seleksi kerabat?
● Maksud nya adalah hal ini dilakukan oleh salah satu individy yang melakukam
pemgorbanan diri agar gen kerabatnya tetap dapat unggul dan bertahan. Contohnya
pada pahlawan republik indonesia yang mengorbankan nyawanya pada penjajah
agar gen keturunan mereka dapat bertahan dan hidup dimasa yang akan mendatang.

SPECIAL THEMES IN SELECTION: SEXUAL SELECTION (vivien & welanda)

Pertanyaan 1 (welan)
1. Apa contoh organisme yang menggunakan seleksi-r dan seleksi-k?
Jawab :
● Mungkin salah satu contoh paling umum dari spesies r-Selected diamati pada
amfibi. Kebanyakan katak biphasic yang berarti bahwa mereka memulai hidup
mereka sebagai berudu air dan mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa
terestrial. Pada katak dewasa dapat bertelur hingga ratusan telur selama satu
musim kawin. Telur-telur ini akan berkembang di air sampai menjadi kecebong .
Jadi, katak adalah spesies terpilih-r yang menunjukkan tingkat reproduksi tinggi di
samping tingkat kematian yang cukup tinggi.

● Mungkin salah satu contoh spesies K-selected adalah manusia. Manusia adalah
organisme berumur panjang yang umumnya bereproduksi hanya beberapa kali
sepanjang hidup mereka, sering melahirkan satu keturunan pada satu waktu dan
memiliki tingkat kematian bayi yang rendah

Pertanyaan 2 (welan)
2. Kenapa sih teorinya disebut handicap?
Jawab :
Handicap artinya tangan /batasan, jadi bagaimana cara si jantan dapat meneruskan
keturunan dengan melalui tahapannya itu, ini hampir sama dengan female choice, betina
biasanya mencari pasangannya dengan genetik terbaik. Dalam hewan
biasanya fenotipik/pada bentuk tubuhnya. Atau simpelnya, female choice akan cenderung
memilih /menentukan pasangan yang memangberasa sejahtera. Parameternya banyak,
fenotip, behaviour, atau parameter lain sehingga memilih jantan tersebut

Pertanyaan 3 (welan)
3. Kalau di teori tsb bisa diambil contoh kaya burung merak, yang dimana burung merak
memiliki bulu yang indah dan panjang,maka faktor apa yang menentukan pilihan betina
memilih jantan tersebut? Jaminan apa yang didapat?
Jawab :
Jadi sebenarnya, untuk menumbuhkan ekor merak yang sepanjang dan seindah itu
pasti membutuhkan energi yang besar kan, yang dimana didapat dari sumber makanan,
nah disitulah hal tsb berpengaruh , yang dimana jadinya si betina akan merasa aman ,
namun pastinya akan ada tantangan yg lebih sulit karena dia memiliki daya pikat lewat
bulu (ekor) panjang tadi.

Pertanyaan 4 (welan)
4. R/k kan tidak berhubungan dengan seksual, namun bagaimana sih strategi mereka untuk
membesarkan / mendapatkan anak?
Jawab :
Tentu saja setiap spesies memiliki cara / strategi yang berbeda² , kaya paku
misalnya, strateginya itu dengan cara menyebarkan dan menghasilkan banyak spora yang
lumayan sering, namun pada kelapa justru malah jarang hanya beberapa bulan / tahun
untuk menghasilkan embrio .

Pertanyaan 5 (Vivien) : ara


5. Kenapa ekor merak jantan yang berwarna cerah dan panjang disebut karakter yang costly
atau merusak kelangsungan hidup?
Jawab:
Karena ekor merak jantan yang berwarna cerah dan panjang tersebut tidak
memiliki manfaat dalam bertarung. Bahkan ekor tersebut bisa mengurangi kemampuan
jantan dalam bertarung karena ukurannya yang panjang jd agak ribet jika digunakan untuk
bertarung.

Pertanyaan 6 (Vivien) : nuril


6. Apakah ada hubungan antara female choice dan evolusi?
Jawab :
Kalau dalam kasus burung merak ada. awalnya betina kan memilih pasangan
secara random. namun semenjak muncul betina mutan yang lebih suka jantan ekor
panjang lama lama jantan yang memiliki ekor panjang semakin banyak dalam populasi.

Pertanyaan 7 (Vivien) : delija


7. Apakah seleksi seksual termasuk seleksi alam?
Jawab :
Pemilihan seksual adalah jenis seleksi alam. Seleksi alam adalah proses alam
yang dapat memilih organisme yang mampu bertahan hidup atau tidak dapat bertahan
hidup di alam. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan
hidup. Sebaliknya, organisme yang tidak lolos dari seleksi alam akan punah. seleksi
seksual itu memilih karakteristik yang diinginkan dan frekuensi individu dalam kelompok
tertentu berhasil kawin satu sama lain. Mereka yang mampu kawin secara efektif akan
berhasil mewariskan sifat-sifatnya kepada generasi berikutnya, yang pada gilirannya akan
mendongkrak keberhasilan perkawinan.

COEVOLUTION, ENDOSIMBIOSIS PRIMER DAN SEKUNDER (hanum & maul)


1. Welan
Kenapa ko evolusi tanaman serangga harus terdiri dari siklus?
Jawaban: karena seleksi alam pada tanaman pangan akan mendukung evolusi insektisida
yang lebih baik, sehingga jika terjadi secara siklus serangga secara evolusionar akan
menyesuaikan kemampuan detoksifikasi nya pada tanaman pangan.
2. Indah
Tadi disebutkan bahwa pendapat mengenai tahun Jezzen 1980 tentang "ko adaptasi tidak
menunjukan bukti konklusif koevolusi" secara logis benar, tapi kenapa sulit diterapkan
dalam biologi praktis?
Jawab: karena untuk mendemonstrasikan koevolusi perlu menunjukan bahwa sejak nenek
moyang mereka telah berevolusi bersama, menggunakan kekuatan selektif satu sama lain,
maka dari itu para ahli biologi berasumsi bahwa koadaptasi interspesifik disebabkan oleh
sejarah panjang evolusi bersama.
3. Syafi
apa yang terjadi dengan organel sel lain jika sel yang telah melewati endosimbiosis primer
dimakan oleh inang non fotosintetik?
Jawab: jika organel tersebut telah dimiliki sel inang, maka organel tersebut akan
terdegradasi, namun jika organel tersebut belum dimiliki sel inang, organel tersebut akan
menetap pada sel dan terjadi simbiosis antara keduanya hingga organel tersebut menjadi
bagian dari sel inang itu.
4. Juan
apakah suatu spesies bisa kembali ke bentu semula sebelum koevolusi? jika iya kenapa jika
tidak kenapa? ada contohnya ngga?
Jawab: tidak bisa, karena seperti kata ilmuan jepang bernama okamura, sebuah evolusi
selalu maju secara progresif, dan selalu membentuk sesuatu yang lebih kompleks, jadi jika
suatu spesies mengalami kemunduran suatu organ, itu bukanlah evolusi backwards
melainkan evolusi biasa karena susunan sel dari spesies tersebut tidak menjadi kembali
primitif. begitu pula pada kasus coevolusi, dimana evolusi terjadi pada spesies yang saling
bersimbiosis, jika satu organ pada satu spesies mengalami kemunduran, maka spesies lain
juga akan mengalami hal demikian, namun sekali lagi ini bukan evolusi backward karena
perubahan pada spesies2 yang bersimbiosis tersebut berfungsi untuk membantu mereka agar
bisa beradaptasi dengan lebih baik pada lingkungannya.
5. Tasya
Apa yang akan terjadi pada gen sel yang telah dimakan jika gen milik sel inang dan sel yang
dimakan saling tumpang tindih?
Jawab: tumpang tindihnya gen dari alga yang telah tercerna dengan gen sel inang akan
menyebabkan gen sel yang dicerna rentan untuk didegradasi namun dapat gen tersebut juga
memiliki potensi untuk diekspresikan menjadi sifat baru pada sel iang.
6. Raihan
Apa yang menyebabkan ilmuan terdahulu berpendapat bahwa organisme eukariotik berasal
dari organisme prokariotik yang telah difagositosis?
Jawab : Fagositosis tersebar luas pada bakteri tetapi fotosintesis hanya terjadi pada
cyanobacteria. Cyanobacteria memiliki fotosintesis 1 dan II. Lalu ilmuan berpendapat kuat
bahwa eukariota memperoleh plastida mereka dari cyanobakterium yang dimanfaatkan oleh
sel eukariotik tersebut

7. Aza
Sebelumnya dijelaskan bahwa transmisi serangga disebarkan secara horizontal bisa tolong
dijelaskan transmisi tersebut?
Jawab : Dalam parasit vertikal parasit berpindah dari inang ke keturunan inang tersebut. Ini
dapat dilakukan dengan beberapa mekanisme melalui air susu ibu misalnya pada mamalia
atau hanya dengan melompat dari antar induk inang ketika mereka berdekatan. Pada parasit
horizontal perpindahan inang yang tidak terkait tidak bergantung pada induk dan anak,
melainkan dapat melalui pernapasan atau oleh vector serangga penggigit.

8. Ina
Sebelumnya dijelaskan mekanisme pembentukan plastida. Lalu bagaimana pembentukan
mitokondria?
Jawab : Pada masa awal bumi masih bersifat anoksigenik. Bakteri anerob satu-satunya
yang dapat hidup. Bakteri non sulfur ini dapat mengubah cahaya matahari menjadi ATP
kemudian dimanfaatkan oleh archaebakteria. Ketika oksigen akhirnya muncul, bakteri
fotosintetik ini juga dapat mengubah dirinya menjadi konsumen materi organik dan
menggunakan energi dari sumber tersebut untuk hidup. Proses pemanfaatan materi organik
ini yang menjadi cikal bakal munculnya mitokondria.

9. Pak Rizky
Apa yang menyebabkan suatu embiosis berlanjut ke sekunder atau tersier?
Jawab : Ketika Eukariota mulai melakukan fagosit ke sesama eukariota berklorofil.
Organisme akan kehilangan organel yang sangat jarang digunakan. Sebagai contoh,
organisme apicomplex yang parasit telah berevolusi dari nenek moyangnya yang
merupakan alga fotosintesis Karena faktor ketersediaan bahan makananan di alam dalam
hal ini sinar matahari dan zat hara. Jdi intinya, kyk sumber makanan berkurang. Lalu
berevolusi dengan memakan sesama organisme mengandung kloroplas. Jadi organnel
berubah ke endosimbiosis sekunder sama tersier

Mutation (Nuril&Amanda)
1. Menurut kelompok penyaji, apakah ada hubungan keterkaitan saling mempengaruhi antar
evel-level mutasi, jika menurut kelompok penyaji ada, apa saja contoh dari hubungan
keterkaitan tersebut dalam kasus evolusi (Aza)
Jawab :
2. Mutasi ada 2 macam, yg somalia terjadi pada embrio, yang germinal terjadi pada gamet.
Pertanyaan nya apakah gamet yg sudah mengalami mutasi setelah menjadi embrio dapat
bermutasi lagi? (Hanum)
Jawab : Jawaban nya bisa, karena mutasi itu bisa terjadi secara spontan, jadi jika sebuah
embrio terpapar radiasi dapat memungkinkan bahwa terjadi mutasi secara somatis. Karena
mutasi dapat disebabkan oleh banyak hal, jadi bisa saja mutagennya berasal dari fisik atau
hal lainnya.
3. Pertanyaan: seperti yang dijelaskan di slide ppt mengenai mutasi itu bersifat acak tapi tidak
menutup kemungkinan bersifat non acak. Nah, mungkin bisa dijelaskan bahwa apabila
mutasi bersifat non acak.
Jawab : Jawaban:
Para peneliti menemukan bahwa mutasi dapat bersifat non acak, hal ini terjadi pada
tanaman Arabidopsis thaliana, dimana bahwa tanaman tersebut dapat melindungi gen yang
paling "esensial" dalam DNA-nya dari perubahan. sementara meninggalkan bagian lain dari
genomnya untuk membangun lebih banyak perubahan.
Tanaman Arabidopsis thaliana digunakan karena memiliki 120 juta pasangan basa, dimana
lebih mudah untuk mengurutkan DNA tanaman. Selain itu, tanaman ini memiliki rentang
hidup yang sangat pendek, sehingga mutasi dapat dengan cepat terakumulasi di beberapa
generasi. Dari pengujian tersebut ditemukan bahwa bagian genom yang mengandung gen
memiliki tingkat mutasi yang jauh lebih rendah daripada daerah non-gen.

Anda mungkin juga menyukai