Ermawati Dwi A. 051611133021 Iffah Khosyyatillah 051611133136
Ersalia Susetyo 051611133154 Irene Natasia l. 051611133096 Farah Mahdiyyah 051611133024 Jeny Rosaningrum 051611133148 Fathnin Ulya N. 051611133020 Khintan Rizky F. 051611133004 Firda Rosyidah 051611133212 Kholidatul Fauziyah 051611133052 Firdausa Rahmah 051611133116 Kiki Nurhasanah 051611133189 Galina Meldiavati 051611133146 Lutfa Qurrota A. 051611133001 Gusti Ayu M. S. P. 051611133135 Mega Meiana P. 051611133014 Happy Nabilah E. S. 051611133018 Meidia Savira 051611133069 Honey Dzikri M. 051611133105 Febria Tri Erliana 051611133022 Eva Melisa D. 051611133045
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA 2020 KUIS 2 Anda seorang QC manager di sebuah industri farmasi, diberikan tugas oleh atasan untuk membuang limbah sisa analisa mikrobiologi: 1. Buat planning penanganan limbah dari lab anda sampai ke bagian Unit Penyimpanan Limbah perusahaan tempat anda bekerja! 2. Bahaya apa yang muncul apabila penanganan limbah mikrobiologi ini tidak dilakukan dengan tepat?
(pisau cukur, scapels, - Pipet harus disimpan pada wadah anti syringe, penutup kaca, bocor dengan simbol biohazard. tabung spesimen, tempat - Pipet Tips harus dikumpulkan dalam inokulasi, alat pengaduk, kantong kecil untuk biohazard, lalu pecahan kaca/gelas) disimpan dalam wadah anti bocor.
Dikumpulkan dalam wadah
plastik berwarna merah dengan simbol biohazard
Diotoklaf dengan indikator
uji tertentu.
Bahan atau alat tajam yang
menyebarkan infeksi harus diotoklaf Tempatkan buangan hasil otoklaf ke sesuai dengan permintaan kontraktor. dalam plastik sampah berwarna hitam. Jangan membuang bahan tajam pada Anggota laboratorium akan jalur limbah umum. memindahkan ke pembuangan limbah padat akhir. Padatan Cairan (Culture disk/flask, cawan (Darah manusia atau hewan, petri, buangan padat dari kultur jaringan manusia, cairan cultures atau stoks, sarung tubuh, media pertumbuhan cair) tangan, jas lab, masker, penutup sepatu dan bahan atau barang yang berpotensi terkontaminasi) Apakah buangan cair menyebarkan mikroba/ Dikumpulkan dalam wadah vektor virus atau toksin ? anti bocor dan tertutup serta diberi simbol biohazard dan Tidak Ya dilapisi dengan kantong autoklaf berwana oranye
Disinfeksi Kirimkan ke dalam
secara kimia Otoklaf dan Divisi Pembuangan dengan waktu dibuang pada Bahan Medis untuk kontak yang sanitasi memperoleh sesuai dan bagian bawah persetujuan pembuangan mengenai disinfeksi melalui kimia bila diperlukan sanitasi bagian Diotoklaf dengan indikator bawah uji tertentu.
Tempatkan buangan hasil otoklaf
ke dalam plastik sampah berwarna hitam. Anggota laboratorium akan memindahkan ke pembuangan limbah padat akhir. 2. Dampak Penanganan Limbah Mikrobiologi yang Tidak Tepat: • Kerusakan tanaman Limbah mikroba mengeluarkan toksin yang menghambat pertumbuhan normal tanaman karena racun mikroba sehingga memperlambat pertumbuhan tanaman. • Meningkatkan resistensi antibiotik di antara populasi yang tinggal di sekitar Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan mikroba dari industri farmasi yang bersentuhan dengan tanaman dan sumber air dapat masuk ke dalam tubuh manusia secara fecal oral maupun penggunaan air untuk keperluan sehari-hari (mencuci piring, mandi, dll). Penumpukan limbah antibiotik dalam tubuh dapat membuat tubuh resisten terhadap obat antibakteri normal • Menyebakan infeksi penyakit Beberapa limbah mikrobiologi, seperti limbah medis, yang dibuang ke lingkungan dapat menjadi agen infeksi yang sangat menular -bagi pekerja analis, pengolah limbah, dan masyarakat- karena dapat mencemari lingkungan -baik dari udara, tanah, maupun air- sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, seperti E. Coli enterotoxigenic menyebabkan radang lambung (gastroenteritis) dan diare yang hebat disertai dengan kram perut dan muntah-muntah. Pustaka: Choudhary, Ankur. 2017. Environmental Risk From Microbial Waste. Diakses dari https://www.pharmaguideline.com/2017/10/environmental-risk-from-microbial- waste.html, pada Jumat 23 Oktober 2020. Said, Nusa Idaman dan Marsidi, Ruliasih. 2005. Mikroorganisme Patogen dan Parasit di Dalam Air Limbah Domestik Serta Alternatif Teknologi Pengolahan. JAI, Vol. 1, No. 1. Salkin, I. F. (2004) ‘Review of Health Impacts from Microbiological Hazards in Health-Care Wastes Prepared by’, in Review of Health Impacts from Microbiological Hazards in Health-Care Wastes. World Health Organization, pp. 4–7. Available at: http://www.who.int/water_sanitation_health/medicalwaste/en/microbhazards0306.pdf. Subekti, S. Pengaruh dan Danpak Limbah Cair Rumah Sakit terhadap Kesehatan serta Lingkungan. Universitas Pandanaran Semarang. Todar, Kenneth. 2015. The Impact of Microbes on the Environment and Human Activities.