Anda di halaman 1dari 1

Srandul 

adalah salah satu bentuk kesenian yang berasal dari DI Yogyakarta. Kesenian Srandul
termasuk jenis drama tari dan merupakan seni tradisional kerakyatan yang didasarkan pada kearifan
masyarakat setempat.

Mengenai nama Srandul itu sendiri juga masih berupa terkaan dari orang-orang yang
mengetahuinya. Sebuah sumber mengatakan bahwa Srandul berasal dari kata pating srendul yang
berarti campur aduk. Hal ini diartikan sebagai campuran aneka cerita yang sering kali dibawakan
pada pentas Srandul.

Seringkali Srandul berupa drama tari yang disajikan dengan cerita karangan atau cerita rakyat
semisal Demang Cokroyuda dan Prawan Sunthi. Selain itu, lakon cerita pada kesenian Srandul,
tidak terbatas pada kisah tokoh-tokoh cerita saja melainkan bisa  juga dengan membawakan tema
umum. Tak jarang lakon Srandul mengangkat isu cerita yang sedang ramai diperbincangkan
masyarakat. Konsep kisah yang tak terbatas inilah yang membuat  ceritanya selalu bisa
menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Srandul biasanya dimainkan oleh 15 orang, 6 pemusik dan 9 pemain. Namun hal ini bisa dianggap
cukup fleksibel dengan menyesuaikan kebutuhan acara yang ada. Alat-alat musik yang
dipergunakan pada pertunjukan Srandul adalah angklung, terbang, dan kendang. Pertunjukan
Srandul dipentaskan pada malam hari dengan durasi pertunjukan tidak pasti, karena durasi
kesenian Srandul akan sangat tergantung permintaan sang punya hajat.

Anda mungkin juga menyukai