Anda di halaman 1dari 19

:

Minggu 21 Februari 2021

Kilas Balik Tragedi TPA Leuwigajah 2005

Enri Damanhuri
enri.damanhuri@gmail.com
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 1
Hot issue nasional 22 Feb 2005: senin 21 Feb dini hari

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 2
Sampah Bandung Raya tahun 2005
TPA Leuwigajah
• Lokasi TPA : Kota Cimahi
• Kepemilikan lahan :
- Kota Bandung City
- Kota Cimahi
• Luas area: 23, 5 Ha
- Kota Bandung : 17,5 Ha
- Kota Cimahi : 6,5 Ha
• Sumber sampah :
TPA Leuwigajah
- Kota Bandung 3000 m3/hari
- Kota Cimahi 400 m3/hari
- Kab Bandung 750 m3/hari
- Total = 4150 m3/hari
• Pengelola :
- Kota Bandung : PDKebersihan
- Kota Cimahi dan Kab Bandung
Dinas LH Kota Cimahi
Dinas Kebersihan Kab Bandung

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 ED 180305
Kondisi Umum Geologi – Hidrogeologi - Geoteknik
Sekitar Lahan TPA Leuwigajah

• Hulu-hulu lembah merupakan tempat


keluarnya mata-air, seperti di lembah
Cilimus (lembah yang menjadi TPA) dan
lembah Cireundeu yang telah padat dengan
permukiman di sebelah timurnya
• Dataran terdiri dari batulumpur endapan
danau, permeabilitas cukup, sehingga
dapat menjadi akifer lokal. Sumur-sumur
gali penduduk berada pada lapisan
endapan danau ini
• Kemiringan lereng sampah maksimum 25o
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
ILUSTRASI
KEJADIAN

SETELAH
SETELAH

SEBELUM

SEBELUM

Sumber Dept TL ITB

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 5
Dikelola Dikelola
PD Kebersihan Bandung Cimahi/Kab Bandung
ILUSTRASI
KEJADIAN

Kampung Pojok

Kampung Cilimus

21 Februari 05
jam 02.00
Pencemaran lingkungan

Terganggunya sumber air-sanitasi

Sumber Peta : Dept GD ITB


Hilang/terganggunya aset masyarakat

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 ED 180305
FOTO UDARA LEUWIGAJAH PASCA LONGSOR
24-2-2005

Batas timbunan sebelum longsor

Area penerima dampak :


Area minimum di luar Area TPA
yang perlu direhabilitasi

Batas lahan TPA PD Kebersihan

Cimahi
Kab Bandung

Sumber Peta : Departemen Teknik Geodesi, ITB

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 7
Hamparan Material Longsoran

Kampung Pojok Kampung Cilimus

Batas TPA

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 8
KONDISI LONGSORAN PADA 22-2-2005

Gawir Longsoran

Pada bagian barat gawir masih terdapat beberapa retakan yang sangat besar dan penurunan.
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
Mahasiswa TL ITB dalam Kegiatan Sampling selama 4 hari

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
Kemungkinan Penyebab Longsoran
• Kondisi alamiah material sampah yang lepas dan mudah longsor
• Terdapat aliran air di dasar timbunan
• Tidak adanya konstruksi struktur penahan longsor
• Penimbunan yang tidak mengindahkan kestabilan lereng muka timbunan
• Lereng tunggal (single slope)
• Lereng curam hingga sangat curam (diperkirakan > 45°)
• Tanpa adanya pemadatan
• Terganggunya kestabilan sampah akibat kebakaran di dalam timbunan yang telah berlangsung lama,
diduga akibat adanya gas metan.
• Hujan dengan curah tinggi pada Jumat sampai Minggu malam 20 Feb 2005. Kandungan air yang sangat
tinggi (oversaturated). Metan ter-emisikan , bertemu oksigen dke atas dengan konsentrasi bisa meledak
(penduduk menyatakan, bahwa gemuruh longsor diaawali ledakan keras).

Pasca kelongsoran :
• Kemiringan sampah tersisa : curam 60-70o, rawan longsor
• Terlihat singkapan tanah asli akibat longsor, artinya kelongsoran terjadi sampai tanah asli
• Terdapat aliran air keluar dari timbunan sampah yang cukup signifikan
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY : meminimalkan risiko kemungkinan longsor kembali

BAGIAN HULU
Disarankan melakukan pengamatan secara intensif dan
periodic terhadap pergerakan lereng-lereng kritis dan
memberikan laporan adanya potensi pergerakan lereng.

Membuat drainase permukaan di bagian hulu serta


membuat sistem cover pada lereng timbunan sampah.

BAGIAN HILIR
Pengamanan di bagian hilir dapat dilakukan dengan
membuat tanggul di bagian hilir (elevasi antara +715 ke
+730) dengan compacted clay atau bronjong.
Tanah asli digali 1-1,5 m
12
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY: Mencegah runtuhnya timbunan

Mengupas ketajamanan talud


kemiringan sampah di hulu-atas
agar lebih landai. Sepertinya
excavator sulit digunakan.

Disarankan menggunakan alat


berat drag-line, dan sedikit demi
sedikit mengupas dan
menjatuhkan sampah ke bawah
agar talud lebih miring

• Di hulu area (bagian atas) di bagian atas, dibuatkan drainase permukaan darurat dengan excavator, agar
air dari luar area TPA semaksimal mungkin dialihkan dan tidak masuk ke dalam area penimbunan TPA
• Disarankan sementara menutup permukaan atas timbunan sampah yang masih tegak tidak ikut longsor
misalnya dengan bahan plastik,

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY : Perlunya under-drainage

Sampah halus

Kerikil

Pipa perforasi

Mengurangi peran air bawah yang dapat membawa longsoran sampah bergerak ke titik lebih jauh

Hati-hati :
Bahaya longsoran akibat getaran alat berat
Kemungkinan keluarnya gas bio secara serentak :
Gas metan (ledakan dan kebakaran), kumulasi gas CO2 (mematikan)
Kumulasi CO2 ini diindikasikan oleh mahasiswa TL ITB yang sedang sampling udara pada Sabtu 12/3/05

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY : Bahaya kebakaran dan genangan air

• Sediakan stok tanah/pasir di sekitar lokasi,


khususnya di Desa Pojok dan Desa Cilimus
mengantisipasi resiko rembetan api ke
perumahan sekitar
• Perataan tumpukan sampah perlu dilakukan
juga menghindari kubangan air (balong).
• Dalam penataan darurat ini tetap dibutuhkan
drainase darurat agar air tetap dapat mengalir
• Sekali lagi: hati-hati terhadap kemungkinan
keluarnya kumulasi gas-bio, baik gas metan
Mengurangi genangan maupun gas CO2.

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
TPA KOTA BANDUNG: pertengahan Maret 2005
• TPA Leuwigajah - longsor
• TPA Jelekong - ditutup warga setelah longsor Leuwigajah
• Bandung ‘lautan’ sampah
• TPA lama dibuka kembali: TPA Pasir Impun dan TPA Cicabe

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 16
USULAN ITB : KONSEP REHABILITASI – REKLAMASI TPA LEUWIGAJAH
AREA I : Area hijau -Rekreasi
Kolam-kolam pengolah lindi
Pemerosesan Gasbio
AREA III : pengurugan sampah
AREA II : Kegiatan Dengan Sanitary landfill
Kompos / Daur-ulang
Masuk Stok bahan penutup

Area Terkena Drainase permukaan


Dampak :
Area Minimum
yang Perlu
Dibebaskan Jalan

Tanggul
Under Drainage
Under Drainage

Rehab
Sungai Cireundeu

Masuk

Buffer Zone

Desain : Enri Damanhuri (Dept. TL FTSP – ITB) 10/3/2005


Sumber Peta : Dept. GD FTSP – ITB
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
BAGAIMANA SETELAH 16 TAHUN BERLALU?

DAN SETELAH 13 TAHUN TERBITNYA UU-18/2008?

yang jelas: setiap tahun kita ‘rayakan’ HPSN

SELAMAT MERENUNGKAN

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 18
LATAR BELAKANG SAT-GAS
ITB Peduli TPA Leuwigajah dan Sampah Bandung Raya

• dibentuk pada tanggal 22 februari 2005, dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu yang ada di ITB,
di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)
• kegiatan utama : berpartisipasi memberikan saran yang sifatnya teknis menyusul terjadinya longsor
TPA Leuwigajah tanggal 21-2-2005, serta dampak yang ditimbulkannya akibat tidak difungsikannya
Tpa tersebut
Program- program:
1. Identifikasi penyebab longsor, outline teknis mengurangi resiko kemungkinan longsor susulan
dan minimasi kebakaran
2. Identifikasi akibat longsor dan upaya penanggulangan secara teknis terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar
3. Sumbang saran pemikiran upaya mendesak penanggulangan sampah kota Bandung dan Cimahi
4. Usulan outline teknis rehabilitasi dan reklamasi ex tpa leuwigajah
5. Sumbang saran pemikiran ke depan dalam pengelolaan sampah di Bandung Raya

Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005

Anda mungkin juga menyukai