ED-Webinar-R-TPA Leuwigajah-2102092020
ED-Webinar-R-TPA Leuwigajah-2102092020
Enri Damanhuri
enri.damanhuri@gmail.com
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 1
Hot issue nasional 22 Feb 2005: senin 21 Feb dini hari
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 2
Sampah Bandung Raya tahun 2005
TPA Leuwigajah
• Lokasi TPA : Kota Cimahi
• Kepemilikan lahan :
- Kota Bandung City
- Kota Cimahi
• Luas area: 23, 5 Ha
- Kota Bandung : 17,5 Ha
- Kota Cimahi : 6,5 Ha
• Sumber sampah :
TPA Leuwigajah
- Kota Bandung 3000 m3/hari
- Kota Cimahi 400 m3/hari
- Kab Bandung 750 m3/hari
- Total = 4150 m3/hari
• Pengelola :
- Kota Bandung : PDKebersihan
- Kota Cimahi dan Kab Bandung
Dinas LH Kota Cimahi
Dinas Kebersihan Kab Bandung
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 ED 180305
Kondisi Umum Geologi – Hidrogeologi - Geoteknik
Sekitar Lahan TPA Leuwigajah
SETELAH
SETELAH
SEBELUM
SEBELUM
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 5
Dikelola Dikelola
PD Kebersihan Bandung Cimahi/Kab Bandung
ILUSTRASI
KEJADIAN
Kampung Pojok
Kampung Cilimus
21 Februari 05
jam 02.00
Pencemaran lingkungan
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 ED 180305
FOTO UDARA LEUWIGAJAH PASCA LONGSOR
24-2-2005
Cimahi
Kab Bandung
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 7
Hamparan Material Longsoran
Batas TPA
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 8
KONDISI LONGSORAN PADA 22-2-2005
Gawir Longsoran
Pada bagian barat gawir masih terdapat beberapa retakan yang sangat besar dan penurunan.
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
Mahasiswa TL ITB dalam Kegiatan Sampling selama 4 hari
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
Kemungkinan Penyebab Longsoran
• Kondisi alamiah material sampah yang lepas dan mudah longsor
• Terdapat aliran air di dasar timbunan
• Tidak adanya konstruksi struktur penahan longsor
• Penimbunan yang tidak mengindahkan kestabilan lereng muka timbunan
• Lereng tunggal (single slope)
• Lereng curam hingga sangat curam (diperkirakan > 45°)
• Tanpa adanya pemadatan
• Terganggunya kestabilan sampah akibat kebakaran di dalam timbunan yang telah berlangsung lama,
diduga akibat adanya gas metan.
• Hujan dengan curah tinggi pada Jumat sampai Minggu malam 20 Feb 2005. Kandungan air yang sangat
tinggi (oversaturated). Metan ter-emisikan , bertemu oksigen dke atas dengan konsentrasi bisa meledak
(penduduk menyatakan, bahwa gemuruh longsor diaawali ledakan keras).
Pasca kelongsoran :
• Kemiringan sampah tersisa : curam 60-70o, rawan longsor
• Terlihat singkapan tanah asli akibat longsor, artinya kelongsoran terjadi sampai tanah asli
• Terdapat aliran air keluar dari timbunan sampah yang cukup signifikan
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY : meminimalkan risiko kemungkinan longsor kembali
BAGIAN HULU
Disarankan melakukan pengamatan secara intensif dan
periodic terhadap pergerakan lereng-lereng kritis dan
memberikan laporan adanya potensi pergerakan lereng.
BAGIAN HILIR
Pengamanan di bagian hilir dapat dilakukan dengan
membuat tanggul di bagian hilir (elevasi antara +715 ke
+730) dengan compacted clay atau bronjong.
Tanah asli digali 1-1,5 m
12
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY: Mencegah runtuhnya timbunan
• Di hulu area (bagian atas) di bagian atas, dibuatkan drainase permukaan darurat dengan excavator, agar
air dari luar area TPA semaksimal mungkin dialihkan dan tidak masuk ke dalam area penimbunan TPA
• Disarankan sementara menutup permukaan atas timbunan sampah yang masih tegak tidak ikut longsor
misalnya dengan bahan plastik,
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY : Perlunya under-drainage
Sampah halus
Kerikil
Pipa perforasi
Mengurangi peran air bawah yang dapat membawa longsoran sampah bergerak ke titik lebih jauh
Hati-hati :
Bahaya longsoran akibat getaran alat berat
Kemungkinan keluarnya gas bio secara serentak :
Gas metan (ledakan dan kebakaran), kumulasi gas CO2 (mematikan)
Kumulasi CO2 ini diindikasikan oleh mahasiswa TL ITB yang sedang sampling udara pada Sabtu 12/3/05
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
EMERGENCY : Bahaya kebakaran dan genangan air
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005
TPA KOTA BANDUNG: pertengahan Maret 2005
• TPA Leuwigajah - longsor
• TPA Jelekong - ditutup warga setelah longsor Leuwigajah
• Bandung ‘lautan’ sampah
• TPA lama dibuka kembali: TPA Pasir Impun dan TPA Cicabe
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 16
USULAN ITB : KONSEP REHABILITASI – REKLAMASI TPA LEUWIGAJAH
AREA I : Area hijau -Rekreasi
Kolam-kolam pengolah lindi
Pemerosesan Gasbio
AREA III : pengurugan sampah
AREA II : Kegiatan Dengan Sanitary landfill
Kompos / Daur-ulang
Masuk Stok bahan penutup
Tanggul
Under Drainage
Under Drainage
Rehab
Sungai Cireundeu
Masuk
Buffer Zone
SELAMAT MERENUNGKAN
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005 18
LATAR BELAKANG SAT-GAS
ITB Peduli TPA Leuwigajah dan Sampah Bandung Raya
• dibentuk pada tanggal 22 februari 2005, dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu yang ada di ITB,
di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)
• kegiatan utama : berpartisipasi memberikan saran yang sifatnya teknis menyusul terjadinya longsor
TPA Leuwigajah tanggal 21-2-2005, serta dampak yang ditimbulkannya akibat tidak difungsikannya
Tpa tersebut
Program- program:
1. Identifikasi penyebab longsor, outline teknis mengurangi resiko kemungkinan longsor susulan
dan minimasi kebakaran
2. Identifikasi akibat longsor dan upaya penanggulangan secara teknis terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar
3. Sumbang saran pemikiran upaya mendesak penanggulangan sampah kota Bandung dan Cimahi
4. Usulan outline teknis rehabilitasi dan reklamasi ex tpa leuwigajah
5. Sumbang saran pemikiran ke depan dalam pengelolaan sampah di Bandung Raya
Satgas ITB Peduli L-Gajah dan Sampah Bandung Raya – LPPM ITB 2005