Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alma Harpia Nani

Nim : 1901054
Kelas : B keperawatan ( semester 2)
Tulisan dimaksud, adalah untuk dibaca dan ditelaah, kemudian anda akan diminta
untuk membuat kesimpulan-kesimpulan dari hasil bacaan tentang:

1. Pengertian Akhlak
2. Akhlak, Moral dan Etika
3. Sumber Akhlak Dalam Islam
4. Akhlak dan Modal Sosial

1. Pengertian Ahlak
Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang berarti tabeat,
perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan.  Menurut istilahnya, akhlak
ialah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan
sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan.
2. Etika adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang persoalan baik dan bur
berdasarkan akal pikiran manusia. Sedangkan moral adalah suatu hal yang
berkenaan dengan baik dan buruk dengan ukuran tradisi dan budaya yang dimiliki
seseorang atau sekelompok orang. Berbeda dengan etika dan moral, akhlak adalah
bagian yang membicarakan masalah baik dan buruk dengan ukuran wahyu atau al
Qur’an dan hadits. Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan
yang menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal karena memang etika adalah
bagian dari filsafat. Dan Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya
adalah tradisi yang berlaku di suatu masyarakat.
3. Dalam ajaran Islam yang menjadi dasar-dasar atau sumber akhlak adalah berupa
al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. Baik dan buruk dalam akhlak Islam
ukurannya adalah baik dan buruk menurut kedua sumber itu, bukan baik dan
buruk menurut ukuran manusia. Sebab jika ukurannya adalah manusia, maka baik
dan buruk itu bisa berbeda-beda. Seseorang mengatakan bahwa sesuatu itu baik,
tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik. Begitu juga sebaliknya,
seseorang menyebut sesuatu itu buruk, padahal yang lain bisa saja menyebutnya
baik. Melalui kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat sabar,
tawakkal, syukur, pemaaf, dan pemurah termasuk sifat-sifat yang baik dan mulia.
Sebaliknya, kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik, kufur, nifaq, ujub,
takabur, dan hasad merupakan sifat-sifat tercela. Jika kedua sumber itu tidak
menegaskan mengenai nilai dari sifat-sifat tersebut, akal manusia mungkin akan
memberikan nilai yang berbeda-beda. Namun demikian, Islam tidak menafikan
adanya standar lain selain al-Quran dan Sunnah untuk menentukan baik dan
buruknya akhlak manusia. Selain itu standar lain yang dapat dijadikan untuk
menentukan baik dan buruk adalah akal dan nurani manusia serta pandangan
umum masyarakat.Islam adalah agama yang sangat mementingkan Akhlak dari
pada masalah-masalah lain. Karena misi Nabi Muhammad diutus untuk
menyempurnakan Akhlak. Manusia dengan hati nuraninya dapat juga menentukan
ukuran baik dan buruk, sebab Allah memberikan potensi dasar kepada manusia
berupa tauhid.
4. Sesuatu perbuatan dipandang baik oleh masyarakat umum atau dipandang buruk.
Dimana setiap orang dapat menilai sesuatu perbuatan itu perbuatan baik dan
sesuatu perbuatan lainnya itu buruk. Perasaan terhadap sesuatu perbuatan itu baik
atau perbuatan sesuatu itu buruk itu yang disebut moral sense. Umpamanya ada
seseorang yang berbuat kasar terhadap orang tua, orang akan menilai bahwa
perbuatan itu adalah tidak baik. Demikian pula terhadap perbuatan seperti; kikir,
sombong, ujub takabur, aniaya, malas, dsb. Tetapi sebaliknya seumpanya ada
seseorang yang bersikap ramah tamah, sabar, rendah hati, dermawan, adil, jujur,
dan sebagainya, orang akan menilai bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan
yang baik dan terpuji.  Meluaskan lingkungan pikiran, yang telah dinyatakan oleh
“Herbert Spencer” akan kepentingannya yang besar untuk meninggikan akhlak
sungguh pikiran yang sempit itu sumber beberapa keburukan, dan akal yang
kacau balau tidak dapat membuahkan akhlak yang tinggi. Kita melihat takutnya
beberapa orang, disebabkan karena khurafat yang memenuhi otak mereka, dan
banyak dari suku bangsa yang biadab, berkeyakinan bahwa keadilan itu hanya
diwajibkan kepada orang-orang suku mereka, adapun kepada lainnya tidak dikata
lain bisa merampas harta mereka atau mengalirkan darah mereka.

Anda mungkin juga menyukai