PROPOSAL PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN

DESA

COLD STORAGE BERBASIS TENAGA SURYA DI DESA BETUAH

KECAMATAN TERENTANG

Oleh:
Ketua : Sahrul (D1021181058 - 2018)
Anggota : Afif Rosidin (D1021181054 - 2018)
Angger Bayu Samudra (D1021191048 - 2019)
Annisa Kynamehule Pulungan (D1021191004 - 2019)
Dean Irvin Sebastian Bach (D1021191012 - 2019)
Hanifah Nur Fauziah (D1021191022 - 2019)
Ichlasul Amal (D1021191006 - 2019)
Mardiana (D1021191015 - 2019)
Muhammad Yusuf (D1021191042 - 2019)
Pinsensius Dupis (D1021191053 - 2019)
Rama Setia Wardana (D1021181024 - 2018)
Rhendy Eka Sanjaya (D1021191106 - 2019)
Sugeng Ramadhan (D1021191066 - 2019)
Sultan Zulhafizan (D1021191085 - 2019)
Tio Zaki Mubarok (D1021191074 - 2019)
Venny Manca Putri (D1022191026 - 2019)

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah sangat fokus pada pembangunan sumber daya manusia.
Sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan melalui proses Pendidikan
yang berkualitas. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu
misi pendidikan nasional adalah memberdayakan peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta untuk meningkatkan
keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan atau global. Mahasiswa adalah peserta didik
pada jenjang Pendidikan tinggi.
Mahasiswa merupakan luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan
menjadi penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, salah satu indikator
kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini.
Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi
kecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh
karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu
mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu
membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi
kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui
berbagai program, salah satunya melalui pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat. Sehubungan dengan itu Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberi kesempatan kepada para
mahasiswa untuk terjun membangun desa, melalui Program Holistik
Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
Desa yang dituju melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan
Desa (PHP2D) adalah Desa Betuah di Kecamatan Terentang yang terletak di
Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Mahasiswa Universitas
Tanjungpura Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro, dengan membuat cold
storage berbasis Tenaga Surya. Dikarenakan masyarakat di desa Terentang
Betuah kekurangan penyimpanan untuk menyimpan hasil tangkapan ikan oleh
nelayan. Cold storage merupakan salah satu sarana penunjang dalam proses
penanganan pasca penangkapan. Peranan cold storage yaitu sebagai tempat
penampung/penyimpanan sementara untuk menjaga kualitas hasil tangkapan
sebelum didistribusikan, sehingga harga jual pasar terhadap produk tidak
menurun karena kualitas hasil tangkapan yang menurun.
B. RUMUSAN MASALAH
Kekurangannya penyimpanan dan terbatasnya listrik yang ada di desa
Terentang Betuah mengakibatkan hasil tangkapan masyarakat yang berprofesi
sebagai nelayan banyak yang terbuang. Akibatnya pendapatan masyarakat
yang sebagian besar adalah nelayan berkurang drastis. Serta desa Terentang
Betuah merupakan desa yang termasuk tertinggal di Kalimantan Barat, serta
akses untuk menuju desa tersebut juga terbatas.
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesehjateraan
dan perekonomian masyarakat di Desa Terentang Betuah. Melalui Program
Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini menyediakan
penyimpanan sementara yaitu cold storage berbasis Tenaga Surya agar
masyarakat yang sebagian besar berprofesi nelayan dapat menyimpan hasil
tangkapannya.
D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Melalui kegiatan ini masyarakat Desa Betuah diharapkan dapat
meningkatkan produktifitas nelayan didesa tersebut. Untuk itu ada beberapa
indikator keberhasilan dari kegiatan ini. Indikator keberhasilan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Terjadi perubahan perilaku masyarakat nelayan sekitar dalam metode
pengemasan dan pembekuan ikan.
2. Masyarakat nelayan mampu mengakses dan menggunakan alat (cold
storage) yang telah dibuat sehingga dapat meningkatkan hasil
tangkapan ikan dan olahan ikan.
3. Masyarakat nelayan mampu menerapkan metode yang telah
diperkenalkan secara mandiri setelah kegiatan ini berakhir.
4. Melebarkan proses distribusi ikan nelayan di Desa Betuah sehingga
tidak terpaku pada pasar yang kecil.
5. Dengan meningkatnya produktivitas serta penghasilan nelayan di
Desa Betuah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
6. Dengan hasil penelitian pembuatan cold storage berbasis tenaga
surya apabila dinyatakan efektif untuk alat tersebut maka nelayan
untuk di daerah tersebut.
7. Tindak lanjut dari penelitian ini yaitu dengan melakukan proses
perawatan rutin untuk cold storage berbasis tenaga surya yaitu
 dimulai dengan pengecekan kondisi pembangkit listrik tenaga surya,
pengecekan suhu, pengecekan kondisi bangunan dan perawatan
lainya. Maka dari itu dengan adanya cold storage berbasis tenaga
surya ini membantu nelayan didaerah agar tidak lagi kebingungan
dalam penyimpanan hasil tangkapannya. Dengan adanya cold
storage ini maka tujuan untuk membantu nelayan di daerah tersebut
dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Selain berguna bagi masyarakat Desa Betuah, kegiatan ini
diharapkan memberikan luaran yang bermanfaat bagi pelaksana kegiatan.
Untuk keberlanjutan kegiatan, ada beberapa luaran yang diharapkan bisa
dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini. Luaran tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Terbentuknya buku pedoman praktis dan video tutorial pembuatan
dan penggunaan cold storage berbasis panel surya yang dapat
menjadi acuan pemilik cold storage berbasis panel surya.
2. Terciptanya cold storage berbasis panel surya yang diproduksi oleh
warga masyarakat Desa Betuah, khususnya nelayan.
3. Terbentuknya perkumpuan ataupun organisasi masyarakat nelayan
guna mempermudah pengoprasian alat serta sebagai wadah
komunikasi antar nelayan kedepanya.
4. Terbentuknya nelayan modern dimana proses pengawetan tidak
hanya diasinkan melainkan dibekukan.
5. Publikasi di media cetak dan elektronik, baik dengan cakupan lokal,
regional, maupun nasional.
6. Publikasi melalui seminar atau jurnal ilmiah terkait kegiatan yang
dilakukan di Desa Betuah.
F. MANFAAT
1. Masyarakat nelayan di Desa Betuah Kecamatan Terentang
mendapatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan Cold Storage
untuk menampung ikan hasil tangkapan, agar menambah daya jual.
2. Memberikan kegiatan yang positif untuk masyarakat di Desa Betuah
dalam rancang bangun Cold Storage.
3. Meningkatan penghasilan masyarakat di Desa Betuah melalui
rancang bangun Cold Storage.
4. Meningkatkan kualitas hasil tangkapan nelayan sebelum akhirnya
didistribusikan ke konsumen.
 5. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Betuah
tentang cara memanfaatkan Cold Storage untuk menampung ikan
hasil tangkapan.
Bisnis usaha dibidang perikanan di Indonesia sangat berpotensi
tinggi membangun perekonomian yang kuat untuk negara maupun
kemajuan masyarakat khususnya di Desa Betuah. Indonesia termasuk
negara maritim dan kepulauan, yang tentunya menghasilkan tangkapan
ikan yang terbilang sangat banyak. Desa Betuah dengan jumlah yang
terbilang sangat banyak dalam hasil tangkapan ikannya, para pengusaha
dalam bisnis perikanan memerlukan cold storage yang berukuran besar
juga untuk menampung ikan dalam jumlah banyak tersebut. Cold storage
dapat disesuaikan dengan kapasitas sesuai kebutuhan operasional.
Ikan yang dimasukan kedalam cold storage ini tentu akan menambah
daya jual yang sangat menguntungkan karena daging ikan akan tetap segar
jika diawetkan dengan suhu dan temperatur yang sesuai di dalam cold
storage. Ikan hasil tangkapan nelayan yang dimasukan ke dalam cold
storage akan dimasukan kembali kedalam box penyimpanan yang disebut
packing box yang terbuat dari styrofoam dan siap didistribusikan kembali
ke pasar pasar seperti pasar tradisional, supermarket, mini market, dan
lain-lain.
Cold storage dilihat dari fungsi dan kegunaannya mempunyai
peranan penting untuk menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan sebelum
akhirnya didistribusikan ke konsumen, sehingga peranan cold storage juga
dapat menjaga harga jual tangkapan nelayan tidak mengalami penurunan
disaat hasil tangkapan sedang menurun.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Daerah yang menjadi sasaran adalah Desa Betuah, Kec. Terentang,
Kab. Kubu Raya. Lokasinya strategis karena berada di pesisir Sungai
Kapuas, sehingga sebagian masyarakat di desa tersebut memiliki mata
pencaharian sebagai nelayan. Di desa ini belum juga belum dialiri listrik
PLN yang menyebabkan tidak adanya mesin pendingin untuk
mempertahankan kualitas hasil tangkapan ikan yang akan dipasarkan ke
luar daerah. Dengan adanya program Program Holistik Pembinaan dan
Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini dapat membantu memecahkan
permasalahan tersebut dengan membuat alat “Cold Storage Berbasis
Pembangkit Tenaga Surya” sehingga ikan hasil tangkapan dari para
nelayan dapat tetap segar dengan jangka waktu yang cukup lama. Dengan
adanya alat ini masyarakat dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan tanpa
takut ikan tersebut tidak segar saat dijual, jadi nilai jual ikan tetap tinggi.
H. METODE PELAKSANAAN

I. JADWAL KEGIATAN
No Jenis Juli Agustus September Oktober November
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perisiapan
dan
Konsilidasi
Tim
2 Sosialisasi
3 Pembelian
Alat
4 Pelaksanaan
Kontruksi
5 Sosialisasi
dan Edukasi
6 Pelatihan
7 Visitasi dan
Evaluasi
8 Laporan
Akhir