Definisi Stunting (Pendahuluan 1)

Stunting merupakan keadaan ketika seorang anak memiliki tinggi badan

yang rendah untuk usianya. Hal tersebut dikarenakan kekurangan gizi, infeksi
berulang, dan atau rangsangan sosial yang buruk. WHO (World Health
Organization) mengkategorikan anak-anak yang terhambat adalah mereka yang
tinggi badannya lebih rendah dari rata-rata untuk usianya, dan setidaknya dua
deviasi standar di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO (WHO, 2015).

Menurut Kementerian Kesehatan stunting merupakan keadaan anak balita

dengan nilai z-scorenya kurang dari -2SD (balita pendek) dan kurang dari -3SD
(balita sangat pendek). Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting
kelima tertinggi (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2017).

Kondisi stunting baru dapat terlihat setelah bayi berusia 2 tahun. Namun,
penyebabnya yaitu kekurangan gizi pada bayi sudah terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir (Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan, 2017).
Daftar Pustaka

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100

Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) (1 ed.).
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

WHO. (2015). Stunting in a nutshell. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-

stunting-in-a-nutshell