Anda di halaman 1dari 3

Nama : Isnaeni Hidayah

Kelas : 1A
NIM : 20.037

Soal !
Pahamilah istilah-istilah dibawah ini :
1. Gratifikasi
2. Tindak pidana pencurian uang
3. Obstruction of justice
4. Whistle blower dan justice collaborator
5. Saber pungli
Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan istilah-istilah diatas
2. Apa bentuk tindakan/kegiatan yang dilakukan
3. Berilah contoh tiap-tiap poin 1 kasus (boleh orang atau organisasi)
Jawaban :
1.ISTILAH
a. GRATIFIKASI
menurut arti luas adalah pemberian sedangkan menurut istilah bermakna sebagai pemberian yang
bersiIat netral namun pada saat pemberiantersebut berkait dengan suatu jabatan dan bertentangan dengan
kewajiban atau tugaspenerima maka akan menjadi gratifkasi yang dianggap suap
b. * PENCURIAN UANG (Money Loundering)
menurut Sutan Remy Sjahdeni adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang atau organisasi
terhadap uang haram yaitu uang yang berasal dari kejahatan dengan maksud untuk menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul uang tersebut dari pemerintah atau otoritas yang berwenang melakukan
penindakan terhadap tindak pidana dengan cara terutama memasukan uang tersebut ke dalam sistem
keuangan
(financial system) sehingga uang tersebut kemudian dapat dikeluarkan dari sistem keuangan itu sebagai
uang halal"
* Pencucian uang (Money Loundering) menurut pasal 1 ayat (1) UU no 88 tahun 2010 adalah segala
perbuatan yang memenuhi unsur unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan undang-undang ini
c. OBSTRUCTION OF JUSTICE (OoJ)
adalah suatu tindakan yang bertujuan menghalanghalangi proses hukum dan keadilan dari awal hingga
proses tersebut selesai
d. * WHISTLEBLOWER (WB)
WB adalah seseorang yang bersedia mengungkapkan fakta kepada publik (penegak hukum) atas sebuah
skandal kejahatan yang terjadi di lingkungan dimana dia berada
* Justice Collaborator (JC)
JC adalah seseorang yang menjadi salah satu dari pelaku tindak pidana, mengakui kejahatan
yang dilakukannya, bukan pelaku utama dalam kejahatan tersebut, serta memberikan
keterangan sebagai saksi di dalam proses peradilan yang sangat signifkan sehingga dapat mengungkap
tindak pidana dimaksud seFara efektif, mengungkap pelaku pelaku lainnya yang memiliki peran yang
lebih besar dan mengembalikan aset aset hasil suatu tindak pidana, JC akan mendapatkan keringanan
hukuman
e. SABER PUNGLI
Adalah singkatan dari Satuan Tugas Pungutan
Liar, satgas ini berfungsi sebagai intelejen, pencegahan dan sosialisasi, penindakan dan yustisi serta
berwenang melakukan operasi tangkap tangan.
2. BENTUK TINDAKAN
*Bentuk Gratifikasi berupa pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya kepada
aparatur sipil negara (ASN)
*Bentuk Pencucian Uang berupa memindahkan, menggunakan atau melakukan perbuatan lainnya atas
hasil dari tindak pidana yang kerap dilakukan oleh kejahatan terorganisir maupun individu yang
melakukan tindakan korupsi dengan tujuan menghilangkan jejak asal usul uang tersebut.
*Bentuk Obstruction of Justice (OOJ) berupa menghalang halangi proses peradilan dalam perkara
tindak pidana korupsi
*Bentuk Justice Collaborator (JC) berupa pengakuan informatif dari pelaku tindak pidana korupsi guna
membantu mengungkap skandal korupsi besar dalam negara
*Bentuk kegiatan SABER PUNGLI (Sapu Bersih Pungutan Liar) berupa melaporkan informasi tentang
pungutan liar dalam suatu wilayah yang ditugasinya
3. CONTOH TIAP-TIAP POIN
*Contoh kasus Gratifikasi Zumi Zola saat menjabat Gubernur Jambi periode 2016-2021
Besaran gratifikasi yang diterima Zumi adalah Rp 37.477.000.000, USD 173.300, SGD 100.000, dan satu
unit Toyota Alphard. Gratifikasi itu berasal rekanan atau pengusaha.
*Contoh kasus Pencucian Uang
Kasus Anas Urbaningrum, Nilai pencucian uang yang dilakukan Anas, menurut KPK, sekitar Rp 23,8
miliar, digunakan untuk membeli lahan dan bangunan di Jalan Teluk Semangka dan Jalan Selat Makassar,
Duren Sawit, Jakarta Timur; dua bidang tanah di Jalan DI Panjaitan, Jogokaryan, Yogyakarta; dan dua
bidang lahan di Panggung Harjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
*Contoh Obstruction of Justice (OOJ)
Terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang Anas Urbaningrum kerap membuat pernyataan dan
melakukan tindakan yang menjurus pada tindakan yang dikualifikasikan sebagai obstruction of justice.
*Contoh Justice Collaborator (JC)
Tiga terdakwa kasus korupsi E-KTP yaitu mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi
Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri
Sugiharto, mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman, serta
pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong ,telah mengungkap peran aktor lain dalam perkara e-
KTP. Mereka juga telah mengakui perbuatannya dan bukan merupakan pelaku utama.
*Contoh SABER PUNGLI (Sapu Bersih Pungutan Liar)
pengungkapan, angkutan Pertamina yang dipungut Rp5.000. Tim Saber Pungli di Cilacap melakukan
penindakan dan proses hukum

Anda mungkin juga menyukai